Anda di halaman 1dari 5

HUKUM DAN TATA LAKSANA NORMA ETIK DAN NORMA HUKUM Pokok Bahasan Hasil Rakernas PDGI Yogyakarta

Kongres XXIV PDGI 1. Masalah tata cara pelantikan 1. Para anggota boleh tidak melakukan pelantikan setelah memperhatikan kondisi daerah dan kondisi organisasi tapi tetap memnuhi ketentuan administrasi dan janji. 2. Bagi organisasi yang anggotanya sedikit (ramping) tetap melaksanakan pelantik an. 3. Pelantikan anggota harus dilaksanakan kalau ingin diakui PB PDGI. Itu tanggun g keorganisasian. kita tidak punya aturan pelaksanaanan hal (24) manajemen anggota (praktek dokter gigi) . Bagaimana kita mengawasi padahal kita tidak punya perangkat peraturannya. Secara kepmen dan secara teknis juga masalah. 4. Setiap bulan kita merekrut anggota baru, problemnya apakah mereka bertugas du lu meski belum pelantikan atau menunggu pelantikan baru bertugas? Menurut ketentuan permenkes s urat tugas diberikan oleh kepala dinas bahkan tidak pakai bayar. Apalabila memungkinkan dapat dilakukan pelantikan. Jika tidak dapat melaksanakan pelantikan, anggota harus tetap mengisi janji administratif anggota. 2. Manajemen anggota Siapa yang merekomendasi praktek ? siapa mengeluarkan kewen angan? mereka boleh meminta rekomendasi dari dokter praktik didaerah tempat praktik. pengurus memberikan rekomendasi dan surat pengantar. 3. masalah KTA Nomor anggota disesuaikan dengan pembayaran iuran. Jika sudah mem bayar uang pangkal sudah bisa mendapat nomor anggota. Diumumkan di website. Belum tertuan masalah iuran dalam ART. 4. Masalah pengawasan praktek dokter Pengawasan praktek dokter gigi : bagaimana mekanismenya dan kordinasinya dengan dinas ? perlu disusun mekanisme pengawasan praktek dokter gigi oleh PDGI. PDGI BUKAN LEMBAGA PENGAWAS, yang melakukan pengawasan adalah lembaga profesi pengurus memberikan rekomendasi dan surat pengantar. 5. Masalah tugas belajar sekaligus Di jakarta anggota kami dari berbagai daerah dan semuanya bisa praktek. praktek Bagi anggota yang tugas belajar dan buka praktek, rekomendasi diberikan rekomendasi tanpa mutasi 6. Bagaimana menentukan anggota itu aktif atau tidak aktif ? Contoh : masalah di Jawa tengah. Pengalaman di Jember : jika tetap membayar iuran tapi tidak aktif dalam organisa si maka jika tidak memenuhi pertemuan beberapa persen maka sanksi tidak memiliki hak suara dalam pe milihan. 1

7. Masalah dana (iuran) Masalah dana (iuran) jalan keluarnya -jika sudah memberi kan uang pangkal bisa mendapatkan nomor anggota. anggoartata jika mau pindah sebisa mungkin memberitahu pengurus. Atau minta sura t mutasi setelah menyelesaikan iuran. Beberapa anggota didaerah sudah menyelesaikan iuran tapi sa mpai sekarang belum punya KTA. Bagi anggota baru yang sudah membayar uang pangkal agar mendapa tkan nomor anggota 8. Bagaimana menentukan anggota itu aktif atau tidak aktif Pengalaman di Jember : jika tetap membayar iuran tapi tidak aktif dalam organisa si maka jika tidak memenuhi pertemuan beberapa persen maka sanksi tidak memiliki hak suara dalam pe milihan 9. Overlaping kewenangan cabang dan wilayah : Permasalahan : 1. Tugas dan wewenang pengurus cabang 2. MKEKG (rangkap jabatan) 3. Tata cara pergantian pengurus No Permasalahan Pembahasan pada Rakernas PDGI Yogyakarta Kongres XXIV PDGI 1 Tugas dan wewenang cabang dan wilayah a. Memberikan surat mandat b. Memberikan rekomendasi c. Pembentukan komisariat untuk daerah yang anggotannya sedikit d. Melakukan registrasi anggota e. Melakukan pembinaan pada anggota f. Dana pembinaan g. Melakukan kontak dan komunikasi antar pengurus untuk mengatasi masalahmasalah lintas daerah. h. Dalam memberikan rekomendasi juga melampirkan SK PB Tugas dan wewenang cabang : a. Melaksanakan atau mengembangkan usaha-usaha menin gkatkan kesejahteraan cabang diwilayahnya. Kata anggota pada buku panduan diganti menjadi cabang yang berada diwilayahnya. b. Masalah duplikasi -Tugas wilayah untuk melakukan pembinaan. c. PB dapat mendelegasikan pengurus wilayah untuk melantik pengurus cabang. 2

2 Persoalan MEEKG Masalah mengenai tata laksana MKEEKG cabang, sudah diatur di b uku saku MKEEKG ccabang. Perlu perampingan struktur pengurus di tingkat cabang dan Perlu dibahas syarat mendirikan cabang, karena berkaitan dengan julah struktur pengurus cabang 3 Persoalan rangkap jabatan mengusulkan untuk mengatur masalah rangkap jabatan. Maka perlu diusulkan untuk perubahan AD ART. 4 Tata cara pencabutan izin Pencabutan izin dilakukan setelah melalui mekanisme organisasi untuk dijadaikan dasar pencabutan izin oleh dinas kesehatan. 5 Tata cara pergantian pengurus Pergantian dilakukan dengan 2 tahap. (a) ketua cabang melaporkan bersama LPJ (b) Pengurus wilayah melakukan proses pergantian diawalli dengan mempelajari LPJ. (c) Diusulkan perlu ditambahkan mekanismenya 6 Penyusunan standar profesi Ada batas waktu yang tegas mengenai laporan keuanga n. Laporan keuangan disampaikan kepengurus wilayah dan cabang setelah diaudit oleh akuntan publik. Dengan ketentuan sebagai berikut : (a). Laporan disampaikan 14 hari sebelum kongres ke wilayah dan cabang. (b). Melampirkan laporan keuangan yang sudah diaudit akuntan publik (c). Menghadirkan akuntan publik pada laporan keuangan di kongres jika dibutuhkan. 7 Penyusunan standar pelayanan Perlunya standar pelayanan untuk kepastian hukum bagi dokter gigi. Jangan seperti JPM yang dulu, yang dibuat oleh spersiallis. Sehingga yang lain tidak kebagian. Standar pelayanan yang disahkan oleh PDGI. Standar pelayanan harus disegera di rekomendasi untuk dibahas sebelum kongres dalam bentuk legal drafting. 8 Pembentukan konsultan hukum sampai ketingkat cabang Perlunya PB mendorong terbentuknya konsultan hukum PDGI dan membantu anggota yang mengalami perkara medis. Mendorong PB, wilayah dan cabang memiliki konsultan hukum dalam hal tuntutan 9 Pelatihan dan pembentukan mediator perkara medis sampai ditingkat cabang. PB perlu memfasilitasi melatih dan membentuk mediator sampai ketingkat cabang 3

10 Batasan kerja tukang gigi dan perawat gigi. Rekomendasi kita kepada pemerinta h adalah agar tingkat keamanan, kebersihan dan etika tukang gigi dan perawat gigi. Untuk tidak mengatakan beresiko untuk it u pemerintah perlu mengatur mereka termasuk surat izin mereka. PDGI segera menertibakan tukang gigi yang berkaitan dengan hukum . Segera menkaji ulang batasan bagi perawat gigi. 11 Advokasi hukum yang dilakukan PB. Advokasi hukum : PB punya daya tawar yang k uat terhadap pengambil kebijakan di dinas kesehatan. (a) Perlu membentuk Pokja PB dengan pronakes. (b) Perlu penguatan advokasi dalam penguatan dan penetapan regulasai dan kebijakan program kesehatan gigi dan mulut dalam pelaksanaan program baik ditingkat nasional, provinsi dan kabupaten kota. (c) Mengundang pejabat setingkat menteri pada event nasional. 4

Anda mungkin juga menyukai