Club. Klub ini adalah asosiasi sekolah yang menekuni permainan sepak bola. Pada tahun 1863, berdiri asosiasi sepak bola Inggris, yang bernama Football Association (FA). Badan ini yang mengeluarkan peraturan permainan sepak bola, sehingga sepak bola menjadi lebih teratur, terorganisir, dan enak untuk dinikmati penonton.Selanjutnya tahun 1886 terbentuk lagi badan yang mengeluarkan peraturan sepak bola modern se dunia, yaitu: International Football Association Board (IFAB). IFAB dibentuk oleh FA Inggris dengan Scottish Football Association, Football Association of Wales, dan Irish Football Association di Manchester, Inggris. Sejarah sepak bola semakin teruji hingga saat ini IFAB merupakan badan yang mengeluarkan berbagai peraturan pada permainan sepak bola, baik tentang teknik permainan, syarat dan tugas wasit, bahkan sampai transfer perpindahan pemain. (Sepak Bola, 2011) Saat ini perkembangan permainan sepakbola sangat pesat sekali, hal ini ditandai dengan banyaknya sekolah-sekolah sepakbola (SSB) yang didirikan. Tujuan dari permainan sepakbola adalah masing-masing regu atau kesebelasan yaitu berusaha menguasai bola, memasukan bola ke dalam gawang lawan sebanyak mungkin, dan berusaha mematahkan serangan lawan untuk melindungi atau menjaga gawangnya agar tidak kemasukan bola. Permainan sepakbola merupakan permainan beregu yang memerlukan dasar kerjasama antar sesama anggota regu, sebagai salah satu ciri khas dari permainan sepakbola. Untuk bisa bermainan sepakbola dengan baik dan benar, hendaknya para pemain menguasai teknik-teknik dasar sepakbola. Untuk bermain bola dengan baik pemain dibekali dengan teknik dasar yang baik, pemain yang memiliki teknik dasar yang baik pemain tersebut cenderung dapat bermain sepakbola dengan baik pula. (Sepak Bola, 2011) Disamping itu, kecepatan dalam dribbling (menggiring bola) sangat dibutuhkan untuk menunjang penguasaan teknik tersebut. Kecepatan adalah kemampuan untuk melakukan gerakan-gerakan yang sejenis secara berurut-urut dalam waktu yang sesingkat-singkatnya atau kemampuan untuk menempuh suatu jarak dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.
Tetapi belakangan ini banyak sekolah sepak bola yang memberikan pengajaran secara tidak tepat. Sehingga penulis memiliki gagasan untuk memberikan pengetahuan mengenai teknik dan formasi yang baik dan benar dalam sepak bola khususnya dalam penggunaan formasi. Agar kedepannya lebih banyak masyarakat yang dapat bermain sepak bola dengan teknik yang baik dan benar.
PENERAPAN FORMASI PADA SEPAK BOLA ini penulis memanfaatkan studi pustaka dengan cara browsing internet. Melalui browsing ini penulis memperoleh banyak data dan informasi yang berhubungan dengan sepak bola.
Peraturan 9: Bola Keluar dan di Dalam Lapangan Peraturan 10: Cara Mendapatkan Angka Peraturan 11: Offside Peraturan 12: Pelanggaran Peraturan 13: Tendangan Selain peraturan-peraturan di atas, keputusan-keputusan Badan Asosiasi Sepak bola Internasional (IFAB) lainnya turut menambah peraturan dalam sepak bola. Peraturan-peraturan lengkapnya dapat ditemukan di situs web FIFA. (Hutagalung, 2010)
tidak akan bisa menggiring bola dengan baik apabila belum bisa menendang dan mengontrol bola dengan baik. Kelebihan dan Kurangan Teknik Menggiring Bola Tidak setiap teknik dasar dalam permainan sepakbola akan selalu berhasil dilakukan dalam setiap pelaksanaan pertandingan. Akan tetapi, teknik-teknik dasar tersebut dipengaruhi oleh berbagai hal dan tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan. Tidak terkecuali pada teknik dasar menggiring bola Berikut ini dapat penulis jelaskan mengenai kelebihan dan kekurangan teknik menggiring bola: 1. Kelebihan menggiring bola menggunakan kaki bagian luar yaitu bila menggunakan kaki kanan dapat mengecoh ke sebelah kiri lawan atau sebaliknya. Sedangkan kelemahannya adalah tidak bisa mengecoh lawan ke sebelah kanan bila menggunakan kaki kanan, begitupula sebaliknya. 2. Kelebihan menggiring bola menggunakan kaki bagian dalam adalah dapat mengecoh lawan ke sebelah kanan lawan apabila menggunakan kaki kanan atau sebaliknya. Sedangkan kelemahannya adalah tidak bisa mengecoh lawan ke sebelah kiri bila menggunakan kaki kanan, begitupula sebaliknya. 3. Kelebihan menggiring bola menggunakan bagian punggung kaki adalah dapat menggiring bola dengan arah lurus apabila tidak ada lawan yang menghalangi.
2.5 Ofisial
Sebuah pertandingan diperintah oleh seorang wasit yang mempunyai wewenang penuh untuk menjalankan pertandingan sesuai Peraturan Permainan dalam suatu pertandingan yang telah diutuskan kepadanya, dan keputusankeputusan pertandingan yang dikeluarkannya dianggap sudah final. Sang wasit dibantu oleh dua orang asisten wasit (dulu dipanggil hakim/penjaga garis). Dalam
banyak pertandingan wasit juga dibantu seorang ofisial keempat yang dapat menggantikan seorang ofisial lainnya jika diperlukan.selain itu juga mereka membutuhkan alat-alat untuk membantu jalannya petandingan seperti:
2.6 Tim
Setiap tim maksimal memiliki sebelas pemain, salah satunya haruslah penjaga gawang. Kadang-kadang ada peraturan kejuaraan yang mengharuskan jumlah minimum pemain dalam sebuah tim (biasanya delapan). Sang penjaga gawang diperbolehkan untuk mengambil bola dengan tangan atau lengannya di dalam kotak penalti di depan gawangnya. Pemain lainnya dalam kedua tim dilarang untuk memegang bola dengan tangan atau lengan mereka ketika bola masih dalam permainan, namun boleh menggunakan bagian tubuh lainnya. Pengecualian terhadap peraturan ini berlaku ketika bola ditendang keluar melewati garis dan lemparan dalam dilakukan untuk mengembalikan bola ke dalam permainan. Sejumlah pemain (jumlahnya berbeda tergantung liga dan negara) dapat digantikan oleh pemain cadangan pada masa permainan. Alasan umum digantikannya seorang pemain termasuk cedera, keletihan,
kekurangefektifan, perubahan taktik, atau untuk membuang sedikit waktu pada akhir sebuah pertandingan. Dalam pertandingan standar, pemain yang telah diganti tidak boleh kembali bermain dalam pertandingan tersebut.
pertandingan tersebut mengadakan babak tambahan yang disebut perpanjangan waktu kala pertandingan berakhir imbang. dua babak yang masing-masing sepanjang 15 menit dimainkan. Hingga belum lama ini, IFAB telah mencoba menggunakan beberapa bentuk dari sistem 'sudden death', namun mereka kini telah tidak digunakan.Jika hasilnya masih imbang setelah perpanjangan waktu, beberapa kejuaraan mempergunakan adu penalti untuk menentukan sang pemenang. Ada juga kejuaraan lainnya yang mengharuskan pertandingan tersebut untuk diulangi.Perlu diperhatikan bahwa gol yang dicetak sewaktu babak perpanjangan waktu ikut dihitung ke dalam hasil akhir, berbeda dari gol yang dihasilkan dari titik penalti yang hanya digunakan untuk menentukan pemenang pertandingan. (Hutagalung, 2010)
gelandang bertahan yang dapat membantu bek dan 3 gelandang penyerang. Contoh pelatih yang memakai formasi ini adalah josse mourinho, bert van marwijk, dan joachim low. (Formasi Dalam Sepak Bola, 2010)
Gambar 1
10
2.9.2 Formasi defense 5-4-1 Formasi ini mengandalkan defense yang kuat dan bersiap serang balik. Dengan 2 bek sayap yang dapat maju kedepan pada saat serangan balik dan 2 gelandang sisi yang bertugas memberi umpan kepada target man. Formasi ini akan menjadi formasi serangan balik yang menakutkan. Biasanya target man yang dipilih harus memiliki sifat pekerja keras, lincah, dan memiliki kecepatan yang tinggi untuk mengejar umpan dan bertarung dengan bek-bek lawan. Selain itu target man juga harus memaksimalkan setiap peluang yang ada agar bisa tercipta gol. Setiap pemain jangan terlalu sering juga melakukan tendangan spekulasi, karena pada formasi ini tidak harus bergantunga pada keberuntungan tendangan spekulasi. Biasanya yang menerapkan formasi ini sering tidak disukai karena dapat membuat penonton bosan. Hal ini dikarenakan pengguna formasi ini terus tertekan, mengandalkan serangan balik dan hanya menerapkan prinsip kemenangan. Formasi ini sering dipakai oleh tim yang lebih lemah secara kualitas dari lawannya.
Gambar 2
2.9.3 Formasi klasik 4-4-2 Formasi ini sangat populer pada tahun 90-an. Tetapi sekarang sudah berkurang karena sudah tidak efektif. Salah satu pelatih yang gagal menggunakan formasi ini adalah fabio capello pada tim inggris saat piala dunia 2010, pada saat itu inggris sulit lolos di babak penyisihan dana kahirnya kalah 4-1 pada saat 16 besar oleh jerman yang menerapkan formasi 4-2-3-1. Kelemahan formasi ini
11
dikarenakan 2 penyerang yang sering berebut bola dan sudah banyak tim yang dapat membaca alur alur permainan dari tim yang menggunakan formasi ini. (Formasi Dalam Sepak Bola, 2010)
Gambar 3
2.9.4 Formasi 4-3-3 Formasi ini terdiri dari 2 full beck, 3 center midfield ( 1 untuk ditengah, 2 untuk menyerang), 2 winger, dan 1 striker. Full back bisa diganti dengan wing beck yang dapat membantu center midfield atau bisa menjadi berubah peran menjadi side midfield dan winger. Winger berfungsi sebagai untuk memberi umpan atau menerobos kotak penalti untuk memberi umpan kepada striker.
12
Gambar 4
formasi lainnya yang biasa dipakai oleh klub-klub sepak bola adalah sebagai berikut: 1. 4-4-1-1 2. 4-2-4 3. 4-3-1-2 4. 4-5-1 5. 4-2-3-1 6. 4-3-3 7. 4-1-4-1 8. 3-4-3 9. 3-5-2 dengan libero 10. 3-5-2 tanpa libero 11. 3-6-1 12. 5-4-1 Taktik yang dipakai oleh sebuah tim selalu berubah tergantung dari kondisi yang terjadi selama permainan berlangsung. Pada intinya ada tiga taktik yang digunakan yaitu; Bertahan, Menyerang, dan Normal.
13
1. Kemenangan dari sebuah tim memerluka kekompakkan dari tim tersebut dan juga kemampuan yang baik dari masing-masing indvidu 2. Untuk menghadapi lawan yang mempunya tipe bermain berbedabeda, kita harus menggunakan formasi yang sesuai
3.2 Saran
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis memberikan saran:
1.
Mengingat banyaknya macam-macam tipe permainan yang berbeda dari lawan, maka sebaiknya kita mempertimbangkan formasi dengan benar-benar tepat pada saat akan bertanding.
2.
Terus mengembangkan formasi sepak bola hingga tercipta formasi yang ideal.
14
DAFTAR PUSTAKA
. 2010. Formasi Dalam Sepak Bola. November 2011
http://soccer-blogg.blogspot.com/2010/09/formasi-terbaik.html.
. 2011. Formasi (Sepak Bola). November 2011
http://id.wikipedia.org/wiki/Formasi_%28sepak_bola%29.
Hutagalung, netti. 2010. Sepak Bola. November 2011.
http://nettihutagalung.blogspot.com/2010/08/bab-i-pendahuluan.html.
15
16