UNSOED, SOFT Vs HARD????

E-Book adalah kependekan dari electronic book atau dalam bahasa Indonesia artinya buku elektronik yaitu file digital yang mirip dengan buku cetak biasa. Hingga saat ini membaca ebook dengan menggunakan computer atau laptop. eBook biasanya diterbitkan dengan salah satu dari dua cara seperti di bawah ini: 1. Buku yang telah dicetak pada kertas kemudian diubah menjadi format ebook. Dengan semakin populernya ebook reader maka semakin banyak buku cetak yang juga diterbitkan dan dijual dalam format digital (ebook). 2. eBook yang memang dibuat oleh individu untuk keperluan pribadi maupun untuk tujuan komersial. Sejak pengguna internet berkembang dengan pesat maka banyak orang yang berbagi pengetahuan dengan menggunakan ebook. Kelebihan utama dari ebook adalah kita bisa membaca pengetahuan dari orang-orang yang tidak memiliki akses untuk menerbitkan pengetahuannya dalam bentuk buku cetak. Mungkin bagi sebagian orang, eBook masilah terdengar asing, namun bagi pecinta sejati internet dan sebagai seseorang yang peduli dengan Global Warming, istilah ini tidaklah asing. Coba bayangkan, hanya demi untuk mendapatkan selembar kertas saja, butuh berapa banyakkah pohon yang harus ditebang??. Dengan eBook, kita tidak perlu menebang pohon hanya untuk

mendapatkan selembar kertas saja. eBook dilihat dari fungsinya adalah sama dengan buku yang biasa kita gunakan sehari-hari, karena sama-sama sebagai sumber pengetahuan. Namun, yang membedakan adalah tampilannya, apabila eBook menggunakan koneksi internet untuk mengaksesnya, buku merupakan tampilan dalam betuk hard copynya.

eBook, terutama dalam bidang pendidikan sangatlah membantu sekali pada pembelajaran. Sebagai contohnya, dalam kehidupan kampus. Mahasiswa yang memiliki segudang aktivitas, ditambah dengan tugas-tugas yang diberikan oleh dosen tidak lagi harus membawa buku-buku atau jurnal-jurnal ilmiah yang tebaltebal, karena telah memiliki laptop ataupun computer. Rasanya ini terdengar tidak adil bagi yang tidak memiliki laptop ataupun computer, namun 1001 jalan menuju ke Roma bukan?. Kita dapat memanfaatkan fasilitas dari perpustakaan untuk mengaksesnya dan dapat disimpan dalam Flash Disk,ataupun alat bantu lainnya. UNSOED sebagai salah satu Lembaga pendidikan tinggi yang berada di Indonesia, tentunya tidak ingin ketinggalan berpartisipasi dalam pengadaan eBook. Di temui di sela-sela kesibukannya, Kepala UPT Perpustakaan, Drs. Chamdi ,SIP mengatakan UNSOED saat ini sedang mengarahkan pelayanan perpustakaan dari perpustakaan manual menjadi perpustakaan terotomasi, namun diantara perpustakaan tersebut terdapat perpustakaan digital.

Perpustakaan Digital adalah perpustakaan yang sepenuhnya menggunakan koleksi yang tersimpan dalam database dalam computer . Namun, saat ini,perpustakaan yang berkembang di UPT Perpustakaan yaitu sedang

mengembangkan Otomasi Perpustakaan, yaitu pengembangan dalam hal pengolahan,Pelayanan peminjaman buku,dan Pelayanan pencarian. Saat ini, UPT Perpustakaan UNSOED sedang mengembangkan Perpustakaan Hybrid, yaitu selain mengkoleksi yang manual, ada juga yang digital, yaitu yang berasal dari Skripsi, Penelitian Ilmiah ataupun Tesis. Mereka yang lulus dari UNSOED diharuskan menyerahkan hasil skripsi, Penelitian Ilmiah ataupun Tesis dalam format Soft Copy dan Hard Copy. Namun, tidak semua hasil tersebut

dapat disimpan dalam database, hanya yang mendapatkan nilai A dan B saja. Namun, terdapat Kendala, yaitu adalah kemempuan pegawai dalam memahami perkembangan TI. Sebetulnya, walaupun SDM tidak ada namun apabila dananya tersedia, UPT Perpustakaan UNSOED dapat bekerja sama dengan pihak luar yang menyediakan jasa layanan TI, namun prosesnya lebih rumit. Lulusan S1 Ilmu Perpustakaan UI ini mengatakan eBook belum dilaksanakan di UPT Perpustakaan,karena belum mampu dalam peyediaan Internetnya. Internet yang berada di UPT Perpustakaan dapat dikatakan lama dalam bekerjanya. Namun, apabila ingin mencobanya kita dapat mengaksesnya sendiri dari layanan internet yang terdapat di lantai 1 dengan tarif Rp2000,00. Tarif ini meningkat Rp1000,00 dari sebelumnya, karena UPT Perpustakaan manggunakan dana sendiri untuk membayarnya. DIKTI,setiap tahunnya memberikan dana Rp500 juta per universitas yang terdapat di seluruh Indonesia untuk membeli bukubuku yang up date. Dana tersebut di bagi untuk setiap Fakultas yang Terdapat di universitas tersebut. Untuk UNSOED, kira-kira satu fakultas akan mendapatkan dana Rp80 juta untuk membeli buku baru yang berhubungan dengan silabus pembelajaran. Beliau juga berpendapat, bahwa eBook dan buku konvensional harus dua duanya berjalan. Yang manual,yaitu yang berbentuk Hard Copy nya dan Digital,yaitu berupa Soft Copy nya harus sama-sama dipertahankan, karena tidak semua orang dapat mengakses internet. Lagipula, apabila dalam bentuk Buku Konvensional, setiap orang dapat membawanya kemanapun dan tinggal membacanya dengan membolak balikkan halaman. Sedangkan dengan eBook kita harus berada di tempat yang memiliki sambungan internet.

Pada intinya, setiap hal itu memiliki Plus dan Minus nya. Kita juga tidak mungkin mengabaikan teknologi, karena dengan teknologi hidup terasa lebih mengasikkan. Apabila kita cuek terhadap perkembangan teknologi, dapat dipastikan kita akan menjadi kuper,karena perkembangan teknologi tidaklah statis, melainkan dinamis dan senantiasa berubah terus setiap waktunya tanpa kita sadari. Namun, kita juga harus bisa menjaga keseimbangan alam ini dengan tidak semena-mena dalam menggunakan sumber daya alam,khususnya kayu

yang digunakan sebagai bahan dasar pembuatan kertas. Apabila kita semenamena terhadapnya, kita harus bersiap untuk kehilangan sumber Oksigen, karena pohon merupakan sumber oksigen bagi seluruh mahluk hidup di dunia. (mega,fitri).

NB. Tolong di tambahin kata kata pembukanya ya mbak biar gak terkesan monoton, soalnya aku gak punya data narasumber,kan udah aku serahin ke sekre. Aku juga gak punya foto narasumber,soalnya yang foto si fitri,jadi ada di dia fotonya. Maaaaav banget telat ngasihnya, semoga bisa di terima dan aku minta maaaav buat semua kesalah2 dari div. artikel.. makasih buat semuaaaaaaa pengertian dan kepercayaan yang mbak kasih..!!!! O iya, bukan bermaksud ngadu, tapi Cuma mau kasih tau aja, si ahmad sama sekali gak kerja mbak. Aku hubungin terus, tapi sama dia gak di gubris. Aku gak tau kenapa.