KATA PENGANTAR
Publikasi Statistik Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Landak 2011 merupakan kelanjutan dari penerbitan publikasi tahun-tahun sebelumnya. Publikasi ini dimaksud untuk memberikan gambaran dan informasi tentang perkembangan sektor pertanian Kabupaten Landak yang meliputi tanaman padi, palawija, sayur-sayuran, dan buah-buahan. Data yang disajikan merupakan hasil olahan dari pengumpulan data yang dilakukan bersama antara petugas statistik kecamatan (Koordinator Statistik Kecamatan) dengan petugas pertanian Kecamatan (Mantri Tani). Kami menyadari bahwa publikasi ini masih belum sempurna. Untuk itu saran dan kritik yang konstruktif sangat kami harapkan guna penyempurnaan publikasi ini dimasa yang akan datang. Semoga publikasi ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua. Dan kepada semua pihak yang telah membantu penerbitan publikasi ini diucapkan terima kasih.
KETERANGAN UMUM
Satuan satuan yang digunakan dalam publikasi ini adalah sebagai berikut :
Kuintal (Kw) Hektar (Ha) Ton Triwulan (triw) I Triwulan (triw) II Triwulan (triw) III Triwulan (triw) IV
= 100 kg = 10.000 m = 1.000 kg = bulan Januari Maret = bulan April Juni = bulan Juli September = bulan Oktober Desember
2
Lainnya
s/d.
= sampai dengan
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL KETERANGAN UMUM PENJELASAN UMUM 1. 2. 3. Umum
.. .. .. .. ...
i ii iii vi 1 1 1 2 2 3 4 4 4 6 9
.... ...
Petugas Pengumpul Data Lapangan Konsep dan Definisi Padi dan Palawija Sayuran dan Buah-Buahan
4.
ULASAN TABEL
... ..
ii
DAFTAR TABEL
No. Tabel 1. TANAMAN PADI SAWAH DAN PADI LADANG 1.1. Luas Penanaman Padi Sawah Periode Januari April Menurut Kecamatan di Kab. Landak Tahun 2007-2010
Halaman
1.2. Luas Penanaman Padi Ladang Periode Januari April Menurut Kecamatan di Kab. Landak Tahun 2007-2010 1.3. Luas Penanaman Padi Periode Januari April Menurut Kecamatan di Kab. Landak Tahun 2007-2010 11 10
1.4. Luas Penanaman Padi Sawah Periode Mei Agustus Menurut Kecamatan di Kab. Landak Tahun 2007-2010 12
1.5. Luas Penanaman Padi Ladang Periode Mei Agustus Menurut Kecamatan di Kab. Landak Tahun 2007-2010 1.6. Luas Penanaman Padi Periode Mei Agustus Menurut Kecamatan di Kab. Landak Tahun 2007-2010 14 13
1.7. Luas Penanaman Padi Sawah Periode September Desember Menurut Kecamatan di Kab. Landak Tahun 2007-2010 15
1.8. Luas Penanaman Padi Ladang Periode September Desember Menurut Kecamatan di Kab. Landak Tahun 2007-2010 16
1.9. Luas Penanaman Padi Periode September Desember Menurut Kecamatan di Kab. Landak Tahun 2007-2010 17
1.10. Luas Penanaman Padi Sawah Periode Januari Desember Menurut Kecamatan di Kab. Landak Tahun 2007-2010 18
1.11. Luas Penanaman Padi Ladang Periode Januari Desember Menurut Kecamatan di Kab. Landak Tahun 2007-2010 19
1.12. Luas Penanaman Padi Periode Januari Desember Menurut Kecamatan di Kab. Landak Tahun 2007-2010 20
1.13. Luas Panen Tanaman Padi Sawah Periode Januari April Menurut Kecamatan di Kab. Landak Tahun 2007-2010 21
iii
1.14. Luas Panen Tanaman Padi Ladang Periode Januari April Menurut Kecamatan di Kab. Landak Tahun 2007-2010 22
1.15. Luas Panen Tanaman Padi Periode Januari April Menurut Kecamatan di Kab. Landak Tahun 2007-2010 23
1.16. Luas Panen Tanaman Padi Sawah Periode Mei Agustus Menurut Kecamatan di Kab. Landak Tahun 2007-2010 24
1.17. Luas Panen Tanaman Padi Ladang Periode Mei Agustus Menurut Kecamatan di Kab. Landak Tahun 2007-2010 25
1.18. Luas Panen Tanaman Padi Periode Mei Agustus Menurut Kecamatan di Kab. Landak Tahun 2007-2010 26
1.19. Luas Panen Tanaman Padi Sawah Periode September - Desember Menurut Kecamatan di Kab. Landak Tahun 2007-2010 27
1.20. Luas Panen Tanaman Padi Ladang Periode September - Desember Menurut Kecamatan di Kab. Landak Tahun 2007-2010 28
1.21. Luas Panen Tanaman Padi Periode September - Desember Menurut Kecamatan di Kab. Landak Tahun 2007-2010 29
1.22. Luas Panen Tanaman Padi Sawah Periode Januari - Desember Menurut Kecamatan di Kab. Landak Tahun 2007-2010 30
1.23. Luas Panen Tanaman Padi Ladang Periode Januari - Desember Menurut Kecamatan di Kab. Landak Tahun 2007-2010 31
1.24. Luas Panen Tanaman Padi Periode Januari - Desember Menurut Kecamatan di Kab. Landak Tahun 2007-2010 1.25. Luas Panen dan Produksi Tanaman Padi Sawah di Kab. Landak Tahun 2007-2010 33 32
1.26. Luas Panen dan Produksi Tanaman Padi Ladang di Kab. Landak Tahun 2007-2010 34
1.27. Luas Panen dan Produksi Tanaman Padi di Kab. Landak Tahun 2007-2010 35
iv
2. PALAWIJA 2.1. Luas Panen dan Produksi Tanaman Jagung dan Kedelai di Kab. Landak Tahun 1997 2010 2.2. 36
Luas Panen dan Produksi Tanaman Kacang Tanah dan Kacang Hijau di Kab. Landak Tahun 1997 2010 37
2.3.
Luas Panen dan Produksi Tanaman Ubi Kayu dan Ubi Jalar di Kab. Landak Tahun 1997 2010 38
2.4.
Luas Panen Tanaman Jagung dan Kedelai Menurut Kecamatan di Kab. Landak Tahun 1997 2010 39
2.5.
Luas Panen Tanaman Kacang Tanah dan Kacang Hijau Menurut Kecamatan di Kab. Landak Tahun 1997 2010 40
2.6.
Luas Panen Tanaman Ubi Kayu dan Ubi Jalar Menurut Kecamatan di Kab. Landak Tahun 1997 2010 41
3. TANAMAN SAYUR SAYURAN 3. Luas Panen dan Produksi Tanaman Sayur Sayuran di Kab. Landak Tahun 2010 42
4. TANAMAN BUAH - BUAHAN 4. Jumlah Pohon Yang Menghasilkan / Luas Panen dan Produksi Tanaman BuahBuahan di Kab. Landak Tahun 2010 43
5. TANAMAN BIOFARMAKA 5. Jumlah Pohon Yang Menghasilkan / Luas Panen dan Produksi Tanaman Biofarmaka di Kab. Landak Tahun 2010 47
PENJELASAN UMUM
1.
UMUM Survei pertanian dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, atau pada tingkat Kabupaten dilaksanakan oleh BPS Kabupaten dengan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten. Kerjasama tersebut dituangkan antara lain melalui surat instruksi bersama antara Kepala BPS dengan Dirjen Pertanian Tanaman Pangan, yaitu : (i) Nomor 20/DJPTP/VI/1975 tanggal 28 Juni 1975
(ii) Nomor IHK.050.84.86 tanggal 17 Desember 1984 (iii) Nomor IHK.050.617 tanggal 07 Agustus 1987 Dengan adanya instruksi bersama ini, maka akan diperoleh suatu data pertanian yang seragam antara BPS dengan Dirjen Pertanian Tanaman Pangan. Selain instruksi tersebut untuk pengawasan pelaksanaan di lapangan telah dikeluarkan Instruksi Menteri Nomor : 3 Tahun 1973 kepada semua Gubernur Kepala Daerah Tingkat I agar memerintahkan semua Bupati/ Walikota dan Camat antara lain untuk mengawasi pengisian buku Register Kabupaten, Kecamatan serta mengawasi Petugas di lapangan dalam membuat laporan. Hal ini dimaksudkan agar data/informasi yang diberikan lebih akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
2.
PETUGAS PENGUMPUL DATA LAPANGAN Sebagai petugas pengumpul data lapangan dalam survei pertanian adalah Koordinator Statistik Kecamatan (KSK) dan Mantri Tani (Mantan) yang berada di setiap kecamatan.
3.
KONSEP DAN DEFINISI Beberapa batasan konsep dan definisi untuk menjelaskan beberapa
keterangan/data yang dicakup tetap diikutsertakan pada publikasi ini, dengan maksud untuk menghindarkan perbedaan penafsiran para konsumen data dalam
menterjemahkan deretan-deretan angka tersebut. 3.1. Padi dan Palawija a. Lahan sawah adalah lahan pertanian yang berpetak-petak dan dibatasi oleh pematang (galengan) dan saluran untuk menahan/menyalurkan air, yang biasanya ditanami padi sawah tanpa memandang dari mana diperolehnya atau status lahan tersebut b. Lahan sawah terdiri dari lahan pengairan teknis, setengah teknis, pengairan sederhana, tadah hujan, pasang surut, dan lainnya. c. Pada lahan sawah, luas lahan yang disajikan dalam publikasi ini adalah luas lahan bersih yaitu luas lahan sawah keseluruhan (luas kotor) dikurangi dengan luas pematang/galengan dan saluran air. d. Padi sawah adalah padi yang ditanam di lahan sawah. Yang termasuk padi sawah adalah padi rendengan, padi gadu, padi gogo rancah, padi pasang surut, padi lebak, dan padi rembesan. e. Bukan lahan sawah (lahan kering) adalah semua lahan selain lahan sawah, misalnya pekarangan, tegal/kebun, ladang/huma, dan sebagainya. f. Padi ladang adalah padi yang ditanam bukan di lahan sawah. Yang termasuk padi ladang adalah padi gogo/ladang/huma. g. Luas tanaman yang dipanen berhasil adalah luas tanaman yang diambil hasilnya setelah tanaman tersebut cukup umur. Panen berhasil ini termasuk juga tanaman yang hasilnya sebagian saja dapat diambil (paling sedikit 11% dari kebiasaannya), yang mungkin disebabkan karena mendapat serangan jasad pengganggu atau bencana alam.
h.
Luas tanaman rusak/tidak berhasil (puso) adalah tanaman yang mengalami serangan jasad pengganggu atau bencana alam, sehingga tanaman tersebut mengalami penurunan produksi lebih besar atau sama dengan 90 % dibandingkan dengan keadaan normal/kebiasaan. Termasuk juga di sini tanaman yang sengaja dirusak sebelum waktu panen, misalnya karena serangan jasad pengganggu atau untuk makan ternak.
3.2. Sayuran dan Buah-Buahan a. Tanaman sayuran adalah tanaman sumber vitamin, garam, mineral, dan lainlain, yang dikonsumsi dari bagian tanaman ini adalah yang berupa daun, bunga, buah, atau umbinya, dan pada umumnya berumur kurang dari satu tahun. b. Luas panen tanaman sayuran yang disajikan dalam publikasi ini adalah luas panen habis/dibongkar pada periode satu tahun ditambah dengan luas panen tanaman yang belum habis dibongkar pada bulan Desember (akhir tahun periode yang bersangkutan) c. Luas panen habis/dibongkar adalah luas tanaman sayuran yang dipanen habis pada periode laporan termasuk luas panen tanaman sayuran yang habis sekali panen dan tanaman sayuran yang tidak habis panen tetapi pada periode laporan sudah semua dibongkar. d. luas panen belum habis adalah luas tanaman sayuran yang belum habis dipanen pada periode laporan dan masih akan dipanen pada periode laporan bulan berikutnya. e. Tanaman buah-buahan adalah tanaman sumber vitamin, garam, mineral, dan lain-lain. Yang dikonsumsi dari bagian tanaman ini berupa buah, dan pada umumnya merupakan tanaman tahunan. f. Produksi tanaman buah-buahan adalah tanaman yang pada peroide pelaporan betul-betul dipetik hasilnya.
g.
Luas areal tanaman/pohon yang menghasilkan merupakan konversi dari jumlah pohon ke dalam satuan hektar dengan anggapan jarak tanaman normal.
4.
METODE PENGUMPULAN DATA 4.1. Penaksiran/Penentuan Luas Penentuan data untuk menaksir/menentukan luas tanaman dilakukan dengan beberapa cara antara lain : a. Pada daerah/desa yang sudah mempunyai pengairan teknis, biasanya sawah dalam desa tersebut dibagi dalam beberapa blok pengairan dengan luas tertentu. Dengan mengetahui kemampuan/kapasitas pengairan yang dilakukan, maka dapat diketahui luas lahan sawah yang ada di wilayah yang bersangkutan. Cara ini merupakan pendekatan sistem blok pengairan. b. Pelaporan rutin para petani kepada Kepala Desa melalui kelompok tani/kontak tani, yang selanjutnya Kepala Desa melaporkan kepada petugas kecamatan. c. Perkiraan berdasarkan jumlah bibit yang digunakan pada suatu daerah/desa tertentu untuk periode atau bulan-bulan tertentu, kemudian petugas akan bisa mengetahui/memperkirakan luas tanaman. d. Pencatatan berdasarkan perkiraan yang dilakukan oleh pegawai/petugas desa yang berpengalaman, selanjutnya aparat desa melaporkan ke kecamatan atau petugas kecamatan yang meminta keterangan kepada semua desa, kemudian membuat rekap kecamatan.
4.2. Penaksiran/Penentuan Produksi a. Untuk tanaman padi/palawija, produksi dihitung dengan mengalikan luas panen dengan hasil produksi per hektarnya.
b. Hasil produksi perhektar diperoleh dari Survei Ubinan yang dilakukan secara sampel pada saat petani melakukan pemanenan. c. Alokasi sampel ubinan per daerah didasarkan pada luas panen tahun sebelumnya, dengan asumsi bahwa kondisi daerah sampel dapat mewakili daerah tersebut. Setiap ubinan diperkirakan dapat mewakili sekitar 100 hektar luas panenan. d. Untuk tanaman sayuran dan buah-buahan, data produksi langsung diperolah dari laporan petugas di kecamatan yang bersumber dari Kelompok Tani, Kepala Desa, atau dari Petugas Penyuluh Lapangan (PPL). e. Bentuk produksi yang disajikan dari hasil laporan/pencacahan lapangan sebagai berikut: Padi, Gabah Kering Giling (GKG), Jagung, pipilan kering, Ubi Kayu, umbi basah, Ubi Jalar, umbi basah, Kacang Tanah, biji tanpa kulit, dan Kacang Hijau, biji tanpa kulit
ULASAN
1.
PADI Produksi padi tahun 2010 di Kabupaten Landak mengalami kenaikan sebesar
5,87 persen , dimana jumlah produksi tahun 2009 sebesar 209.894 ton naik menjadi 222.205 ton pada tahun 2010. Kenaikan produksi padi disebabkan adanya kenaikan Luas panen padi sawah sebesar 6,64 persen. Hal ini sangat mempengaruhi jumlah produksi tanaman padi, sehingga pada padi sawah terjadi peningkatan jumlah produksi sebesar 6,30 persen. 2. PALAWIJA Dari keenam jenis tanaman palawija rata-rata mengalami peningkatan jumlah produksi. Jenis tanaman palawija yang mengalami peningkatan adalah jagung, kedelai, dan kacang hijau. Sedangkan tanaman kacang tanah, ubi kayu, dan ubi jalar mengalami penurunan dan tanaman kacang hijau masih tetap. Naik turunnya produksi lebih disebabkan oleh perubahan luas panen. Produksi jagung naik 10,75 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yaitu 7.025 ton pada tahun 2009 naik menjadi 7.7.780 ton tahun 2010, kedelai meningkat 404,35 persen dibandingkan tahun 2009 yaitu 23 ton menjadi 116 ton pada tahun 2010. Kacang hijau mengalami peningkatan sebesar 269,23 persen dibandingkan tahun 2009 yaitu dari 26 ton mejadi 96 ton tahun 2010. Untuk produksi ubi kayu dan ubi jalar produksinya juga mengalami peningkatan produksi. Untuk ubi kayu naik sebesar 22,02 persen dari 62.513 ton tahun 2009 menjadi 76.280 ton pada tahun 2010 serta untuk komoditas tanaman ubi jalar produksinya naik sebesar 303,80 persen yaitu dari 606 ton pada tahun 2009 menjadi 2.447 ton pada tahun 2010. Hal ini disebabkan peningkatan luas panen dari 4.343 hektar tahun 2009 menjadi 4.996 hektar pada tahun 2010 untuk ubi kayu dan ubi jalar pada tahun 2009 luas panen sebesar 80 hektar tahun 2009 menjadi 311 hektar pada tahun 2010. sedangkan untuk produksi tanaman kacang
tanah juga mengalami peningkatan yaitu sebesar 13,66persen dari 798 ton pada tahun 2009 menjadi 907 ton pada tahun 2010. 3. SAYUR-SAYURAN Dalam publikasi ini menampilakan 14 jenis komoditas tanaman sayur-sayuran. Dari tiga belas jenis tanaman sayur-sayuran yang disajikan dalam publikasi ini, ada sebahagian jenis tanaman yang produksinya mengalami peningkatan dan sebahagian lagi mengalami penurunan. Jenis tanaman sayur-sayuran produksinya rata-rata mengalami peningkata, hanya lobak dan semangka yang mengalami penurunan. Kenaikannya adalah bawang daun sebesar 53,36 persen, petsi/sawi sebesar 188.96 persen, kacang panjang 24,81 persen, cabe besar 46,27 persen, tomat 12,77 persen, kangkung 76,24 persen, dan labu siam 321,03 persen. Sedangkan jenis tanaman sayur-sayuran yang produksinya mengalami penurunan adalah terung sebesar 3,38 persen dan buncis sebesar 43,27 persen.
4.
BUAH-BUAHAN Jumlah jenis tanaman buah-buahan yang disajikan dalam publikasi ini sebanyak
21 jenis tanaman. Dari dua puluh satu jenis tanaman buah-buahan yang telah berproduksi pada tahun 2010, maka total produksinya sebanyak 40.656 ton. Komoditas buah durian mempunyai produksi cukup dominan yaitu sebesar 39,48 persen dari total produksi tanaman buah-buahan di Kabupaten Landak tahun 2010. Kemudian menyusul tanaman pisang sebesar 15,95 persen, produksi
sebesar 8,89 persen serta produksi buah rambutan sebesar 5,97 persen. Sedangkan tanaman lainnya masing-masing produksinya dibawah lima persen dari total produksi.
5.
BIOFARMAKA Tanaman biofarmaka dikenal juga sebagai tanaman obat yaitu tanaman yang
mempunyai manfaat untuk pengobatan. Namun selain tanaman obat beberapa tanaman biofarmaka juga biasa dimanfaatkan untuk menambah cita rasa dalam masakan. Karena banyak manfaat yang dapat digunakan maka bebearapa waktu teerakhir ini petani di Kabupaten Landak muali membudidayakan beberapa komoditas tanaman biofarmaka. Tanaman biofarmaka yang telah dibudidayakan diantaranya tanaman jahe, kencur, kunyit, lempuyang, lengkuas, temuireng dan temulawak. Produksi tanaman biofarmaka pada tahun 2010 sebesar 2.400 ton. Dibandingkan dengan total produksi maka komoditas kencur mempunyai sumbangan produski terbanyak sebesar 21,18 persen, kemudian produksi tanaman lempuyang sebesar 17,12 persen dan produksi tanaman kunyit sebesar 16,41 persen. Sedangkan produksi tanaman lengkuas menyumbang sekitar 15,71 persen, tanaman jahe sebesar 11,35 persen, temuireng sebesar 10,8 persen dan temulawak sebear 7,35 persen.
Tabel 1.1 Luas Penanaman Padi Sawah Periode Januari April Menurut Kecamatan di Kabupaten Landak Tahun 2007-2010 (Hektar)
Kecamatan
(1)
2007
(2)
2008
(3)
2009
(4)
2010
(5)
Sebangki Ngabang Jelimpo Sengah Temila Mandor Menjalin Mempawah Hulu Sompak Menyuke Banyuke Hulu Meranti Kuala Behe Air Besar Jumlah
* -
2.183 4.523 13.528 3.949 4.357 8.045 * 9.727 1.239 273 1.783 49.607
49 49
Tabel 1.2 Luas Penanaman Padi Ladang Periode Januari April Menurut Kecamatan di Kabupaten Landak Tahun 2007-2010 (Hektar)
Kecamatan
(1)
2007
(2)
2008
(3)
2009
(4)
2010
(5)
Sebangki Ngabang Jelimpo Sengah Temila Mandor Menjalin Mempawah Hulu Sompak Menyuke Banyuke Hulu Meranti Kuala Behe Air Besar Jumlah
* * * -
* * * -
* * * -
10
Tabel 1.3 Luas Penanaman Padi Periode Januari April Menurut Kecamatan di Kabupaten Landak Tahun 2007-2010 (Hektar)
Kecamatan
(1)
2007
(2)
2008
(3)
2009
(4)
Sebangki Ngabang Jelimpo Sengah Temila Mandor Menjalin Mempawah Hulu Sompak Menyuke Banyuke Hulu Meranti Kuala Behe Air Besar
* * * -
49 * 123 * -
49 -
Jumlah
172
49
3.757
11
Tabel 1.4 Luas Penanaman Padi Sawah Periode Mei Agustus Menurut Kecamatan di Kabupaten Landak Tahun 2007-2010 (Hektar)
Kecamatan
(1)
2007
(2)
2008
(3)
2009
(4)
2010 (5)
Sebangki Ngabang Jelimpo Sengah Temila Mandor Menjalin Mempawah Hulu Sompak Menyuke Banyuke Hulu Meranti Kuala Behe Air Besar
* * * -
Jumlah
9.513
14.909
14.744
12
Tabel 1.5 Luas Penanaman Padi Ladang Periode Mei Agustus Menurut Kecamatan di Kabupaten Landak Tahun 2007-2010 (Hektar)
Kecamatan
(1)
2007
(2)
2008
(3)
2009
(4)
Sebangki Ngabang Jelimpo Sengah Temila Mandor Menjalin Mempawah Hulu Sompak Menyuke Banyuke Hulu Meranti Kuala Behe Air Besar Jumlah
* * * -
175 775 215 315 1.798 641 800 600 205 1.020 6.544
13
Tabel 1.6 Luas Penanaman Padi Periode Mei Agustus Menurut Kecamatan di Kabupaten Landak Tahun 2007-2010 (Hektar)
Kecamatan
(1)
2007
(2)
2008
(3)
2009
(4)
2010
(5)
Sebangki Ngabang Jelimpo Sengah Temila Mandor Menjalin Mempawah Hulu Sompak Menyuke Banyuke Hulu Meranti Kuala Behe Air Besar
* * * -
146 198 873 5.592 1.522 2.540 3.779 2.416 1.288 1.220 649 205 1.025
Jumlah
13.641
21.453
16.342
14
Tabel 1.7 Luas Penanaman Padi Sawah Periode September Desember Menurut Kecamatan di Kabupaten Landak Tahun 2007-2010 (Hektar)
Kecamatan
(1)
2007
(2)
2008
(3)
2009
(4)
2010 (5) 2.493 2.308 2.834 4.221 2.937 2.899 4.362 4.074 2.786 929 1.600 146 1.295
Sebangki Ngabang Jelimpo Sengah Temila Mandor Menjalin Mempawah Hulu Sompak Menyuke Banyuke Hulu Meranti Kuala Behe Air Besar
* * * -
1.768 4.200 * 10.698 2.640 3.306 5.486 * 8.549 * 1.219 273 1.783
1.705 2.248 2.547 8.733 3.272 5.295 3.286 2.059 1.440 1.562 1.171 356 1.297
Jumlah
39.922
34.971
32.884
15
Tabel 1.8 Luas Penanaman Padi Ladang Periode September Desember Menurut Kecamatan di Kabupaten Landak Tahun 2007-2010 (Hektar)
Kecamatan
(1)
2007
(3)
2008
(4)
2009
(5)
2010
(5)
Sebangki Ngabang Jelimpo Sengah Temila Mandor Menjalin Mempawah Hulu Sompak Menyuke Banyuke Hulu Meranti Kuala Behe Air Besar
* * * -
300 285 751 1.200 321 250 2.663 591 1.728 667 750 0 1.009
Jumlah
13.378
3.693
10.515
16
Tabel 1.9 Luas Penanaman Padi Periode September Desember Menurut Kecamatan di Kabupaten Landak Tahun 2007-2010 (Hektar)
Kecamatan
(1)
2007
(3)
2008
(4)
2009
(5)
2010
(5)
Sebangki Ngabang Jelimpo Sengah Temila Mandor Menjalin Mempawah Hulu Sompak Menyuke Banyuke Hulu Meranti Kuala Behe Air Besar
* * * -
1.803 5.772 * 11.001 3.056 3.333 6.356 * 9.599 * 1.378 2.022 8.980
1.755 2.248 2.547 8.803 3.455 6.258 3.608 2.059 1.940 2.262 1.671 761 1.297
2.793 2.593 3.585 5.421 3.258 3.149 7.025 4.665 4.514 1.596 2.350 146 2.304
Jumlah
53.300
38.664
43.399
17
Tabel 1.10 Luas Penanaman Padi Sawah Periode Januari Desember Menurut Kecamatan di Kabupaten Landak Tahun 2007-2010 (Hektar)
Kecamatan
(1)
2007
(3)
2008
(4)
2009
(5)
2010
(5)
Sebangki Ngabang Jelimpo Sengah Temila Mandor Menjalin Mempawah Hulu Sompak Menyuke Banyuke Hulu Meranti Kuala Behe Air Besar
* * * -
2.183 4.523 * 13.528 3.749 4.357 8.045 * 9.727 * 1.237 273 1.783
1.851 2.271 2.694 14.110 4.794 7.520 5.267 3.834 1.928 2.782 1.220 356 1.302
2.566 2.796 4.879 8.808 4.283 5.155 7.234 6.195 3.567 2.176 1.639 589 1.498
Jumlah
49.405
49.929
51.385
18
Tabel 1.11 Luas Penanaman Padi Ladang Periode Januari - Desember Menurut Kecamatan di Kabupaten Landak Tahun 2007-2010 (Hektar)
Kecamatan
(1)
2007
(3)
2008
(4)
2009
(5)
2010
(5)
Sebangki Ngabang Jelimpo Sengah Temila Mandor Menjalin Mempawah Hulu Sompak Menyuke Banyuke Hulu Meranti Kuala Behe Air Besar
* * * -
50 175 775 285 183 1.278 2.120 641 1.300 700 1.100 610 1.020
300 285 751 1.675 321 367 2.669 591 1.928 667 1.200 349 1.009
Jumlah
11.325
10.237
12.112
19
Tabel 1.12 Luas Penanaman Padi Periode Januari Desember Menurut Kecamatan di Kabupaten Landak Tahun 2007-2010 (Hektar)
Kecamatan
(1)
2007
(3)
2008
(4)
2009
(5)
2010
(5)
Sebangki Ngabang Jelimpo Sengah Temila Mandor Menjalin Mempawah Hulu Sompak Menyuke Banyuke Hulu Meranti Kuala Behe Air Besar
* * * -
2.218 6.815 * 13.946 4.165 5.054 10.928 * 11.167 * 2.287 619 3.531
1.901 2.446 3.469 14.395 4.977 8.798 7.387 4.475 3.228 3.482 2.320 966 2.322
2.866 3.081 5.630 10.483 4.604 5.522 9.903 6.786 5.495 2.843 2.839 938 2.507
Jumlah
60.730
60.166
63.497
20
Tabel 1.13 Luas Panen Tanaman Padi Sawah Periode Januari April Menurut Kecamatan di Kabupaten Landak Tahun 2007-2010 (Hektar)
Kecamatan
(1)
2007
(3)
2008
(4)
2009
(5)
2010
(5)
Sebangki Ngabang Jelimpo Sengah Temila Mandor Menjalin Mempawah Hulu Sompak Menyuke Banyuke Hulu Meranti Kuala Behe Air Besar
1665 2.895 * 9.800 3.706 3.023 6.121 * 7.710 * 1.275 305 1985
1637 2878 * 11.709 4.226 4.378 9.322 * 8.399 * 1.093 351 1.161
1.768 2.430 2.200 5.598 2.640 3.307 2.850 2.080 3.878 1.991 537 281 1.763
1.582 1.622 4.559 6.903 3.270 3.044 3.904 2.428 1.439 1.513 1.171 356 622
Jumlah
38.485
45.154
31.323
32.413
21
Tabel 1.14 Luas Panen Tanaman Padi Ladang Periode Januari April Menurut Kecamatan di Kabupaten Landak Tahun 2007-2010 (Hektar)
Kecamatan
(1)
2007
(3)
2008
(4)
2009
(5)
2010
(5)
Sebangki Ngabang Jelimpo Sengah Temila Mandor Menjalin Mempawah Hulu Sompak Menyuke Banyuke Hulu Meranti Kuala Behe Air Besar Jumlah
1.215 3.690 * 1.165 529 890 2.884 * 1.450 * 2.200 512 1.751 16.286
520 2.386 * 320 452 725 3.222 * 1250 * 1200 335 1.005 11.415
35 1.562 750 303 392 697 2.123 698 1.005 435 1.050 346 1.733 11.129
50 175 772 285 183 1.278 2.120 640 1.300 700 1.100 610 1.020 10.233
22
Tabel 1.15 Luas Panen Tanaman Padi Periode Januari Apri Menurut Kecamatan di Kabupaten Landak Tahun 2007-2010 (Hektar)
Kecamatan
(1)
2007
(3)
2008
(4)
2009
(5)
2010
(5)
Sebangki Ngabang Jelimpo Sengah Temila Mandor Menjalin Mempawah Hulu Sompak Menyuke Banyuke Hulu Meranti Kuala Behe Air Besar Jumlah
2.880 6.585 * 10.965 4.235 3.913 9.005 * 9.160 * 3.475 817 3.736 54.771
2.157 5.264 * 12.029 4.678 5.103 12.544 * 9.649 * 2.293 686 2.166 56.569
1.803 3.992 2.950 5.901 3.032 4.004 4.973 2.778 4.883 2.426 1.587 627 3.496 42.452
1.632 1.797 5.331 7.188 3.453 4.322 6.024 3.068 2.739 2.213 2.271 966 1.642 42.646
23
Tabel 1.16 Luas Panen Tanaman Padi Sawah Periode Mei Agustus Menurut Kecamatan di Kabupaten Landak Tahun 2007-2010 (Hektar)
Kecamatan
(1)
2007
(3)
2008
(4)
2009
(5)
2010
(5)
Sebangki Ngabang Jelimpo Sengah Temila Mandor Menjalin Mempawah Hulu Sompak Menyuke Banyuke Hulu Meranti Kuala Behe Air Besar
Jumlah
2.133
3.673
2.646
2.439
24
Tabel 1.17 Luas Panen Tanaman Padi Ladang Periode Mei Agustus Menurut Kecamatan di Kabupaten Landak Tahun 2007-2010 (Hektar)
Kecamatan
(1)
2007
(2)
2008
(3)
2009
(4)
2010
(5)
Sebangki Ngabang Jelimpo Sengah Temila Mandor Menjalin Mempawah Hulu Sompak Menyuke Banyuke Hulu Meranti Kuala Behe Air Besar Jumlah
* * * -
* * * -
* * * -
25
Tabel 1.18 Luas Panen Tanaman Padi Periode Mei Agustus Menurut Kecamatan di Kabupaten Landak Tahun 2007-2010 (Hektar)
Kecamatan
(1)
2007
(3)
2008
(4)
2009
(5)
2010
(5)
Sebangki Ngabang Jelimpo Sengah Temila Mandor Menjalin Mempawah Hulu Sompak Menyuke Banyuke Hulu Meranti Kuala Behe Air Besar
Jumlah
2.133
3.673
2.646
2.439
26
Tabel 1.19 Luas Panen Tanaman Padi Sawah Periode September Desember Menurut Kecamatan di Kabupaten Landak Tahun 2007-2010 (Hektar)
Kecamatan
(1)
2007
(3)
2008
(4)
2009
(5)
2010
(5)
Sebangki Ngabang Jelimpo Sengah Temila Mandor Menjalin Mempawah Hulu Sompak Menyuke Banyuke Hulu Meranti Kuala Behe Air Besar
171 1.136 59 6.743 1.262 4.134 1.596 1.775 449 195 49 879
707 732 29 5.986 1.114 3.000 3.576 3.326 537 911 1.005 24 98
Jumlah
9.122
9.456
18.448
21.045
27
Tabel 1.20 Luas Panen Tanaman Padi Ladang Periode September Desember Menurut Kecamatan di Kabupaten Landak Tahun 2007-2010 (Hektar)
Kecamatan
(1)
2007
(2)
2008
(3)
2009
(4)
2010
(5)
Sebangki Ngabang Jelimpo Sengah Temila Mandor Menjalin Mempawah Hulu Sompak Menyuke Banyuke Hulu Meranti Kuala Behe Air Besar Jumlah
* * * -
* * * -
* * * -
28
Tabel 1.21 Luas Panen Tanaman Padi Periode September Desember Menurut Kecamatan di Kabupaten Landak Tahun 2007-2010 (Hektar)
Kecamatan
(1)
2007
(3)
2008
(4)
2009
(5)
2010
(5)
Sebangki Ngabang Jelimpo Sengah Temila Mandor Menjalin Mempawah Hulu Sompak Menyuke Banyuke Hulu Meranti Kuala Behe Air Besar Jumlah
171 1.136 59 6.743 1.262 4.134 1.596 1.775 449 195 49 879 18.448
932 882 29 5.986 1.135 3.250 3.576 3.494 537 911 1.005 24 98 21.859
29
Tabel 1.22 Luas Panen Tanaman Padi Sawah Periode Januari Desember Menurut Kecamatan di Kabupaten Landak Tahun 2007-2010 (Hektar)
Kecamatan
(1)
2007
(3)
2008
(4)
2009
(5)
2010
(5)
Sebangki Ngabang Jelimpo Sengah Temila Mandor Menjalin Mempawah Hulu Sompak Menyuke Banyuke Hulu Meranti Kuala Behe Air Besar
2.304 3.563 * 11.786 4.869 4.152 8.108 * 11.363 * 1.305 305 1.985
1.637 2.878 * 11.709 4.226 4.378 9.322 * 8.399 * 1.093 351 1.161
2.037 3.566 2.347 12.801 4.159 7.782 4.829 3.855 4.366 3.162 586 281 2.646
2.299 2.354 4.588 14.222 4.774 6.203 7.480 5.754 1.976 2.971 2.176 380 720
Jumlah
49.740
45.154
52.417
55.897
30
Tabel 1.23 Luas Panen Tanaman Padi Ladang Periode Januari Desember Menurut Kecamatan di Kabupaten Landak Tahun 2007-2010 (Hektar)
Kecamatan
(1)
2007
(3)
2008
(4)
2009
(5)
2010
(5)
Sebangki Ngabang Jelimpo Sengah Temila Mandor Menjalin Mempawah Hulu Sompak Menyuke Banyuke Hulu Meranti Kuala Behe Air Besar
1.215 3.690 * 1.165 529 890 2.833 * 1.450 * 220 512 1.751
520 2.386 * 320 452 725 3.222 * 1.250 * 1.200 335 1.005
35 1.562 750 303 392 697 2.123 698 1.005 435 1.050 346 1.733
275 325 772 285 204 1.528 2.120 808 1.300 700 1.100 610 1.270
Jumlah
14.255
11.415
11.129
11.297
31
Tabel 1.24 Luas Panen Tanaman Padi Periode Januari Desember Menurut Kecamatan di Kabupaten Landak Tahun 2007-2010 (Hektar)
Kecamatan
(1)
2007
(3)
2008
(4)
2009
(5)
2010
(5)
Sebangki Ngabang Jelimpo Sengah Temila Mandor Menjalin Mempawah Hulu Sompak Menyuke Banyuke Hulu Meranti Kuala Behe Air Besar
3.519 7.253 * 12.951 5.398 5.042 10.941 * 12.813 * 1.525 817 3.736
2.157 5.264 * 12.029 4.678 5.103 12.544 * 9.649 * 2.293 686 2.166
2.072 5.128 3.097 13.104 4.551 8.479 6.952 4.553 5.371 3.597 1.636 627 4.379
2.574 2.679 5.360 14.507 4.978 7.731 9.600 6.562 3.276 3.671 3.276 990 1.990
Jumlah
63.995
56.569
63.546
67.194
32
Tabel 1.25 Luas Panen dan Produksi Tanaman Padi Sawah di Kabupaten Landak Tahun 1997 2010 (Hektar)
Tahun
(1)
1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010
44.775 41.040 51.299 48.212 37.021 43.360 42.911 41.271 36.563 41.840 48.534 50.328 52.417 55.897
28,73 26,93 26,39 27,71 30,04 35,1 35,53 37,01 33,67 33,77 36,31 35,21 36,25 36,16
128.621 110.508 135.383 133.582 111.219 152.205 152.469 152.744 123.108 141.294 176.227 177.205 190.007 201.978
Keterangan : Luas Panen Bersih Bentuk produksi Gabah Kering Giling (GKG)
33
Tabel 1.26 Luas Panen dan Produksi Tanaman Padi Ladang di Kabupaten Landak Tahun 1997 2010 (Hektar)
Tahun
(1)
1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010
12.011 14.629 9.143 12.218 10.217 11.267 9.299 14.787 16.824 20.388 16.235 11.415 11.129 11.297
19,78 19,91 14,88 18,83 18,12 15,37 20,12 19,93 20,94 20,94 20,08 18,01 17,87 18,36
23.752 27.669 13.606 23.007 18.513 17.319 18.710 29.470 35.229 42.692 32.600 20.558 19.888 20.738
Keterangan : Luas Panen Bersih Bentuk produksi Gabah Kering Giling (GKG)
34
Tabel 1.27 Luas Panen dan Produksi Tanaman Padi di Kabupaten Landak Tahun 1997 2010 (Hektar)
Tahun
(1)
1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010
56.786 55.669 60.442 60.430 47.238 54.627 52.210 56.058 53.387 62.228 64.769 61.858 63.546 67.194
48,51 46,84 41,27 46,54 48,16 50,47 55,65 56,94 54,61 29,57 32,24 32,03 34,12 33,15
152.373 138.177 148.989 156.589 129.732 169.524 171.179 182.220 291.546 184.008 208.815 198.131 216.818 222.716
Keterangan : Luas Panen Bersih Bentuk produksi Gabah Kering Giling (GKG)
35
Tabel 2.1 Luas Panen dan Produksi Tanaman Jagung dan Kedelai di Kabupaten Landak Tahun 1997 2010 (Hektar)
(1)
1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010
2.307 1.405 5.310 2.828 1.602 1.660 3.124 3.385 4.002 6.767 926 2.266 2.754 3.010
14,89 16,88 15,28 17,26 17,97 17,25 18,43 18,85 18,46 19,70 19,72 24,44 25,51 25,85
3.435 2.372 8.114 4.881 2.879 2.864 5.758 6.381 7.388 13.331 1.826 5.538 7.025 7.780
11,95 10,49 10,40 10,07 8,27 12,08 12,00 11,43 11,25 11,27 11,36 8,00 10,00 10,24
36
Tabel 2.2 Luas Panen dan Produksi Tanaman Kacang Tanah dan Kacang Hijau di Kabupaten Landak Tahun 1997 2010 (Hektar)
(1)
1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010
721 474 405 374 258 905 468 639 1.300 1154 625 865 683 773
9,54 9,60 9,31 11,47 10,04 11,26 11,60 11,78 11,45 11,00 11,83 11,06 11,68 11,73
688 455 377 429 259 1.019 543 752 1.489 1.269 739 957 798 907
6,27 6,18 6,29 6,58 6,36 6,08 6,42 6,25 6,43 6,00 6,92 6,57 7,03 6,97
32 68 22 25 7 223 70 15 54 50 18 17 26 96
37
Tabel 2.3 Luas Panen dan Produksi Tanaman Ubi Kayu dan Ubi Jalar di Kabupaten Landak Tahun 1997 2010 (Hektar)
(1)
1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010
3.840 4.106 3.577 4.497 2.447 5.717 6.760 6.092 7.674 8.503 6.141 6.192 4.343 4.996
117,8 117,85 125,09 123,52 129,25 138,71 129 153,09 140,99 139,79 140,17 142,21 143,94 152,68
45.235 48.389 44.746 55.549 31.628 79.299 87.201 93.261 108.196 118.863 86.078 88.056 62.513 76.280
169 512 389 177 121 111 105 142 126 126 128 126 80 311
73,91 73,73 71,16 77,51 79,09 76,76 75,71 76,06 77,14 77,14 77,5 80,16 75,71 78,67
1.249 3.775 2.768 1.372 957 852 795 1.080 972 972 992 1010 606 2.447
38
Tabel 2.4 Luas Panen Tanaman Jagung dan Kedelai Menurut Kecamatan di Kabupaten Landak Tahun 2007 2010 (Hektar)
Kedelai 2010
(5)
2008
(4)
2009
(5)
2007
(7)
2008
(8)
2009
(9)
2010
(9)
Sebangki Ngabang Jelimpo Sengah Temila Mandor Menjalin Mempawah Hulu Sompak Menyuke Banyuke Hulu Meranti Kuala Behe Air Besar Jumlah
* * * -
* 5 9 * 20 * 34 * *
* * * -
5 2 3 * 15 25
3 20 23
39
Tabel 2.5 Luas Panen Tanaman Kacang Tanah dan Kacang Hijau Menurut Kecamatan di Kabupaten Landak Tahun 2007 2010 (Hektar)
Kecamatan
(1)
2008
(4)
2009
(5)
2007
(7)
2008
(8)
2009
(9)
2010
(9)
Sebangki Ngabang Jelimpo Sengah Temila Mandor Menjalin Mempawah Hulu Sompak Menyuke Banyuke Hulu Meranti Kuala Behe Air Besar Jumlah
* 3 6 * 170 * 179
* 15 1 * 5 * 3 24
* 4 * 22 * 26
6 17 4 10 37
40
Tabel 2.6 Luas Panen Tanaman Ubi Kayu dan Ubi Jalar Menurut Kecamatan di Kabupaten Landak Tahun 2007 2010 (Hektar)
2008
(4)
2009
(5)
2007
(7)
2008
(8)
2009
(9)
2010
(9)
Sebangki Ngabang Jelimpo Sengah Temila Mandor Menjalin Mempawah Hulu Sompak Menyuke Banyuke Hulu Meranti Kuala Behe Air Besar
47 230 158 139 1.356 285 1.346 245 155 320 102
* 55 4 19 1 * 24 * 10 13
* 27 3 1 3 * * 29 79
2 * 24 5 8 12 * 21 * 16 10
17 1 6 18 9 8 12 11
Jumlah
8.248
6.092
6.192
4.383
126
142
98
82
41
Tabel 3 Luas Panen dan Produksi Tanaman Sayur-Sayuran di Kabupaten Landak Tahun 2009 2010 (Hektar)
Jenis Tanaman
(1)
1. Bawang Daun 2. Petsai / Sawi 3. Lobak 4. Kacang Panjang 5. Cabe Besar 6. Cabe Rawit 7. Tomat 8. Terung 9. Buncis 10. Ketimun 11. Kangkung 12. Bayam 13. Labu Siam 14. Semangka
1.670 4.320 80 8.639 1.636 25.725 1.327 11.084 119 21.968 7.099 6.760 3.148 -
279 8 188 8 0 2.722 179 6.295 85 2.869 2.208 1.292 731 106
42
Tabel 4 Jumlah Pohon Yang Menghasilkan / Luas Panen dan Produksi Tanaman Buah-Buahan di Kabupaten Landak Tahun 2010 (Hektar) Triwulan I Nama Tanaman (1) alpukat belimbing duku/langsat/kokosan durian jambu biji jambu air jeruk siam/keprok jeruk besar mangga manggis nangka/cempedak nenas pepaya pisang rambutan salak sawo markisa/konyal sirsak sukun apel anggur melinjo petai jengkol Tan. Hasil (pohon) (2) 0 384 6.819 13.082 2.178 1.354 358 113 323 228 3.057 4.187 2.760 11.553 1.834 895 0 0 391 234 0 0 199 4.490 2.394 Produksi (kuintal) (3) 0 114 1.954 2.553 330 213 209 148 91 166 1.824 104 666 1.323 678 29 0 0 67 89 0 0 21 554 265 Triwulan II Tan. Hasil (pohon) (4) 11 533 7.463 20.686 3.001 2.392 952 163 1.478 466 4.371 5.070 10.276 18.798 3.204 858 394 0 850 554 0 0 316 5.096 5.799 Produksi (kuintal) (5) 3 84 1.048 2.845 267 134 103 83 300 45 821 81 765 1.022 268 14 71 0 74 71 0 0 36 622 588
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25.
43
Lanjutan Tabel 4 Triwulan III Nama Tanaman Tan. Hasil (pohon) (6) 2 435 1.467 9.403 1.589 1.184 1.019 117 1.037 1.491 1.476 3.869 9.801 10.737 919 786 473 0 621 303 0 0 460 712 4.322 Produksi (kuintal) (7) 1 65 278 1.573 167 116 128 55 214 142 336 121 705 741 88 11 82 0 61 40 0 0 48 135 1.432 Triwulan IV Tan. Hasil (pohon) (8) 0 659 14.252 30.664 2.119 1.474 607 549 1.400 1.049 6.295 2.679 10.879 8.771 1.329 977 862 0 701 297 0 0 579 837 6.730 Produksi (kuintal) (9) 0 128 1.998 4.446 290 127 62 78 297 86 1.014 108 881 928 149 49 148 0 47 39 0 0 59 148 1.011
Jumlah Produksi (kuintal) (10) 4 391 5.278 11.417 1.054 590 502 364 902 439 3.995 414 3.017 4.014 1.183 103 301 0 249 239 0 0 164 1.459 3.296
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25.
(1) alpukat belimbing duku/langsat/kokosan durian jambu biji jambu air jeruk siam/keprok jeruk besar mangga manggis nangka/cempedak nenas pepaya pisang rambutan salak sawo markisa/konyal sirsak sukun apel anggur melinjo petai jengkol
44
Tabel 5 Jumlah Pohon Yang Menghasilkan / Luas Panen dan Produksi Tanaman Biofarmaka di Kabupaten Landak Tahun 2010 (Hektar) Triwulan I Luas Panen Produksi (M ) (1) 1. Dringo 2. Jahe 3. Kapulaga 4. Keji Beling 5. Kencur 6. Kunyit 7. Lempuyang 8. Lengkuas 9. Lidah Buaya 10. Mahkota Dewa 11. Mengkudu 12. Sambiloto 13. Temuireng 14. Temukunci 15. Temulawak (2) 18.777 10.074 3.342 11.944 13 0 0 0 0 0 113 150 0 0 15
2
Nama Tanaman
Triwulan II Luas Panen Produksi (M ) (4) 5.475 1.665 658 2.958 16 0 0 0 0 0 83 100 0 0 12
2
45
Lanjutan tabel 5.
Triwulan III Nama Tanaman (1) 1. Dringo 2. Jahe 3. Kapulaga 4. Keji Beling 5. Kencur 6. Kunyit 7. Lempuyang 8. Lengkuas 9. Lidah Buaya 10. Mahkota Dewa 11. Mengkudu 12. Sambiloto 13. Temuireng 14. Temukunci 15. Temulawak Luas Panen (M ) (6) 2.259 4.115 2.102 282 3 0 0 0 0 0 119 153 0 0 0
2
Triwulan IV Luas Panen (M ) (8) 8.610 6.365 3.123 11.024 12 2 0 0 0 0 175 338 0 0 7
2
46
Tabel 6 Jumlah Pohon Yang Menghasilkan / Luas Panen dan Produksi Tanaman Hias di Kabupaten Landak Tahun 2010 Triwulan I Luas Produksi Panen 2 (M ) (Tangkai) (2) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 13 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8 10 (3) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 13 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8 10 Triwulan II Luas Produksi Panen 2 (M ) (Tangkai) (4) 0 0 0 0 0 0 0 10 0 0 0 0 8 0 0 0 5 0 0 0 0 0 5 8 (5) 0 0 0 0 0 0 0 10 0 0 0 0 8 0 0 0 30 0 0 0 0 0 10 10
Nama Tanaman
(1) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 anggrek anthurium bunga anyelir gerbera (herbras) gladiol heliconia (pisang-pisangan) krisan mawar sedap malam dracaena melati palem aglaonema adenium (kamboja jepang) euphorbia phylodendron pakis monstera ixora (soka) cordyline diffenbachia sansevieria (pedang-pedangan) anthurium daun caladium
47
Lanjutan tabel 5.
Nama Tanaman
(1) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 anggrek anthurium bunga anyelir gerbera (herbras) gladiol heliconia (pisang-pisangan) krisan mawar sedap malam dracaena melati palem aglaonema adenium (kamboja jepang) euphorbia phylodendron pakis monstera ixora (soka) cordyline diffenbachia sansevieria (pedang-pedangan) anthurium daun caladium
48