Anda di halaman 1dari 2

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sitrat merupakan salah satu senyawa kimia digunakan sebagai bahan tambahan makanan dan minuman dalam industri makanan dan minuman. Sitrat terdapat dalam bermacam-macam bentuk seperti: asam sitrat, natrium sitrat, kalium sitrat dan lain-lain. Sitrat banyak digunakan dalam industri sebagai bahan tambahan pada berbagai jenis minuman dan makanan. Sitrat berfungsi sebagai larutan penyangga untuk mengendalikan pH larutan. Ion sitrat dapat bereaksi dengan ion logam membentuk garam sitrat. Selain itu, sitrat berfungsi sebagai bahan penstabil pada makanan, sitrat dapat mengikat ion-ion logam dalam bentuk ikatan kompleks sehingga dapat menghilangkan pengaruh buruk dari logam dalam bahan makanan tersebut. Pada produk minuman, biasanya sitrat digunakan untuk pengatur keasaman yang juga dapat memperkaya rasa dari minuman. Salah satu produk yang menambahkan sitrat dalam komposisi bahannya adalah minuman isotonik. Minuman isotonik merupakan minuman yang mengandung elektrolit-elektrolit yang diperlukan oleh tubuh dirancang dengan komposisi tertentu sehingga memiliki tekanan osmotik yang sama dengan tekanan darah manusia. Dengan demikian, ketika meminum minuman isotonik ini, dengan sekejap dapat terserap oleh tubuh. Minuman isotonik ini dapat membantu menggantikan cairan dan elektrolit yang hilang melalui keluarnya keringat. Minuman isotonik ini dibuat dengan kadar air sampai 98%, yang berfungsi untuk menggantikan kehilangan air, pelepas dahaga dan pelarut nutrien lain. Sedangkan untuk mengganti cairan tubuh yang hilang, minuman ini dapat disuplementasi dengan natrium klorida, natrium sitrat, kalium fosfat, magnesium sitrat, dan kalsium laktat. Berbagai metode analisis sitrat telah dikembangkan diantaranya dengan spektrofotometri, kromatografi ion [Dionex, 2005], dan Flow Injection Analysis (FIA) menggunakan elektroda selektif sitrat [Cristina et al., 2002] dan FIA menggunakan detektor potensiometri [Jos et al.,1999]. Metode analisis sitrat dengan voltametri belum banyak dikembangkan. Sifat sitrat yang dapat membentuk senyawa kompleks dengan logam digunakan sebagai dasar pengembangan metode voltametri dalam analisis sitrat ini. Penggunaan teknik voltametri ini

memiliki beberapa kelebihan diantaranya: memberikan waktu analisis yang relatif singkat, biaya operasional yang murah, dan sensitivitas yang baik.

1.2 Tujuan Penelitian


Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan metode analisis sitrat menggunakan elektroda pasta karbon dengan teknik voltametri siklik, voltametri pulsa diferensial dan voltametri gelombang persegi. Analisis sitrat ini dilakukan dengan dasar sifat sitrat yang dapat membentuk senyawa kompleks dengan suatu ion logam. Dalam penelitian ini digunakan Fe(III)

1.3 Ruang Lingkup Kajian


Adapun ruang lingkup kajian dari penelitian ini adalah menguji metode analisis yang dikembangkan yaitu dengan penambahan larutan sitrat pada Fe(III) terhadap voltamogram yang dihasilkan. Hubungan antara puncak yang dihasilkan dengan konsentrasi sitrat ini dijadikan dasar analisis. Parameter yang akan diuji adalah komposisi optimum elektroda pasta karbon, daerah linear, kebolehulangan, dan pengukuran perolehan kembali. Selain itu dilakukan analisis sampel minuman ringan.

Anda mungkin juga menyukai