Helium
Nomor atom Elektron valensi Jari-jari atom() Massa atom (gram/mol) Massa jenis (kg/m3) 2 2 0,50 4,0026 0.1785 -268,8 -272,2 0 -
Neon
10 8 0,65 20,1797 0,9 -245,8 -248,4 0 0,332 1,73 29 2080
Argon
18 8 0,95 39,348 1,784 -185,7 189,1 0 1,19 6,45 35 1520
Kripton
32 8 1,10 83,8 3,75 -153 -157 0;2 3,1 1,64 9,03 39 1350
Xenon
54 8 1,30 131,29 5,9 -108 -112 0;2;4;6 2,4 2,30 12,64 41 1170
Radon
86 8 1,45 222 9,73 -62 -71 0;4 2,1 2,89 16,4 41 1040
*
0,0845 21 2640
Gas mulia adalah unsur-unsur golongan VIIIA (18) dalam tabel periodik. Disebut mulia karena unsur-unsur ini sangat stabil (sangat sukar bereaksi)
Gas mulia mempunyai sifat lengai, tidak reaktif, dan susah bereaksi dengan bahan kimia lain. Gas mulia banyak digunakan dalam sektor perindustrian
Gas mulia memiliki beberapa sifat baik secara fisis maupun kimia
He Ne Ar Kr Xe Rn
= = = = = =
3p6 3p6 4s2 3d10 4p6 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6 6s2 4f14 5d10 6p6
Karena konfigurasi elektronnya yang stabil gas mulia juga biasa digunakan untuk penyingkatan konfigurasi elektron bagi unsur lain
CONTOH Br = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p5
MENJADI
Gas mulia merupakan unsur gas pada suhu kamar dan mendidih hanya beberapa derajat di atas titik cairnya
Jari-jari, titik leleh serta titik didih gasnya mulanya bertambah seiring bertambahnya nomor atom
Dari data-data di atas kita bisa lihat bahwa nomor atom, jari-jari atom, massa atom, massa jenis, titik didih, titik beku, entalpi peleburan dan entalpi penguapan selalu bertambah dari He ke Rn
Elektron valensi gas mulia sudah memenuhi kaidah Duplet untuk He dan kaidah Oktet untuk Ne, Ar, Kr, Xe dan Rn. Sedangkan untuk He, Ne, Ar tidak memiliki nilai keelektronegatifan. Dan bilangan oksidasi yang di atas adalah bilangan oksidasi yang sudah di ketahui hingga sekarang Sedangkan energi ionisasi mengalami penurunan dari He ke Rn. Beberapa dari sifat tersebut mengalami kenaikan karena gaya london terutama pada entalpi peleburan dan entalpi penguapan
SIFAT KIMIA
Kereaktifan gas mulia akan berbanding lurus dengan jarijari atomnya, jadi kereaktifan gas mulia akan bertambah dari He ke Rn hal ini disebabkan pertambahan jari-jari atom menyebabkan daya tarik inti terhadap elektron kulit luar berkurang, sehingga semakin mudah ditarik oleh atom lain
Tetapi gas mulia adalah unsur yang tidak reaktif karena memiliki konfigurasi elektron yang sudah satbil, hal ini didukung kenyataan bahwa gas mulia di alam selalu berada sebagai atom tunggal atau monoatomik
Tetapi bukan berarti gas mulia tidak dapat berreaksi, hingga sekarang gas mulia periode 3 ke atas (Ar, Kr, Xe, Rn) sudah dapat berreaksi dengan unsur yang sangat elektronegatif seperti Flourin dan Oksigen
Helium yang berwujud cair juga dapat digunakan sebagai zat pendingin karena memiliki titik uap yang sangat rendah
NEON
Neon biasanya digunakan untuk mengisi lampu neon Selain itu juga neon dapat digunakan untuk berbagi macam hal seperti indicator tegangan tinggi, zat pendingin, penangkal petir, dan mengisi tabung televise
ARGON
Argon dapat digunakan dalam las titanium dan stainless steel
Argon juga digunakan dalam las dan sebagai pengisi bola lampu pijar
KRIPTON
Kripton bersama argon digunakan sebagai pengisi lampu fluoresen bertekanan rendah Krypton juga digunakan dalam lampu kilat untuk fotografi kecepatan tinggi
XENON
Xenon dapat digunakan dalam pembuatan lampu untuk bakterisida (pembunuh bakteri) dan pembuatan tabung elektron
RADON
Radon dapat digunakan dalam terapi kanker karena bersifat radioaktif
Radon juga dapat berperan sebagai sistem peringatan gempa, Karena bila lepengn bumi bergerak kadar radon akan berubah sehingga bias diketahui bila adanya gempa dari perubahan kadar radon