Anda di halaman 1dari 10

Andadapatmenjadikreatif

System pengembangan kreatif yang sempurna tidak ada : selalu terdapat kebutuhan untuk perbaikan, sama seperti selalu terdapat harapan bahwa beberapa terobosan yang tidak terpikirkan mungkin ada di seberang horizontal. Berikut ini adalah bagaimana pendakatan integrasi system akan memupuk bakat kreatif Sepermpat abad yang lalu, komunikasi yang baik akan memcahkan semua msalah manajemen tentang manusia. Fajar baru telah tiba. Namun demikian, sebelum fajar menjadi siang, komunikasi menghasilkan kebanggan tempat hingga kepuasan. Seorang pekerja yang puas adalah seorang pekerja yang produktif. Para manajer hamper tidak dapat menenangkan para pekerja yang puas bila temannya berubah. Para pekerja yang gembira mungkin menjadi para pekerja yang tidak produktif, dan kebersamaan dapat mengakibatkan kebangkrutan. Akan tetapi, pengobatan-pengobatan lain tidak kurang : Keputusan kelompok, Manajemen Berdasarkan Sasaran, Pengurangan Stres, Pengembangan Kreatifitas, Kepemimpinan Gaya Y, Analisa Transaksional : serangkaian teknik yang membingungkan semuanya mengaku persis apa yang harus dilakukan manajer. Semua model dan metode mempunyai dua hal. Semuanya melibatkan sejenis intervensi remedial dalam cara orang-orang berperilaku ( RIP Remedial Intervention in the way people behave ). Setiap RIP mengandung makna ketehui apa yang dilakukan manajer dan katakana kepadanya untuk melakukannya dengan cara yang berbeda.. hamper merupakan suatu kelegaan untuk berpaling kepada nabi-nabi kekuatan computer dan menemukan bahwa manajer tidak perlu berubah, tetapi menghulangkan saja. Mungkin dari semua intervensi remedial yang dimuat di atas yang paling ambisius adalah pengembangan kreatifitas (creativity development). Teknik ini menjanjikan paling banyak. Fajar baru (kembali) hampir tiba. Seandainya kita dapat melepaskan semua kreatifitas mereka semuanya akan bekerja dengan baik.

APA PUN YANG AKAN TERJADI DENGAN . ? Berbagai pendekatan dan teknik RIP yang dimuat di atas tidak selalu gagal tetapi sering kekurangan harapan dan kekurangan potensi keasliannya. Diperlukan buku dan disertai suatu perpustakaan untuk menganalisis penyebab berbagai keberhasilan dan kegagalan. Untuk tujuan-tujuan praktis tampknya terdapat kaitan-kaitan yang signifikan antara hasil-hasil dan keempat pertanyaan berikut ini : 1. Jenis diagnosa masalah apa yang terjadi sebelum RIP tertentu digunakan ? 2. Sejauh mana organisasi pemakai cocok dengan manfaat RIP tersebut ? 3. Sejauh mana RIP tersebut di jual dalam satu paket standart yang lengkap, dan sejauh mana RIP tersebut cocok dengan keadaan pembeli ? 4. Seberapa realistiskah pengakuan-pengakuan para pemasok ? 1. Jenis diagnosa masalah apa yang terjadi sebelum RIP tertentu digunakan ? Pelajaran pertama yang diperoleh seseorang dari kursus-kursus pemecahan masalah adalah dunia penuh dengan orang yang bertindak berdasarkan sesuatu hal dilakukan ; inilah sesuatu; karna itu marilah kita melakukannya. polis-polis asuransi dibeli, sistem pembayaran diperbaiki, pabrik-pabrik di buka dan di tutup, organisasi-organisasi dibentuk kembali, komputer-komputer di pasang tanpa ada orang yang bertanya, apa lagi jawabannya, Hanya apa yang ada coba untuk diperbaiki atau di capai, mengapa anda mengira bahwa inilah cara melakukannya ? Para penyetor dan pembeli program-program RIP tanpa kecuali termasuk ke dalam masalah ini. Kegagalan sangan mungkin terjadi bila sartu paket dibeli karna hal tersebut sedang digemari, atau karena manajemen menginginkan untuk dapat memperlihatkan kepada serikat kerja atau pemerintah atau para pemgang saham bahwa sesuatu sedang dilakukan tanpa memperhatikan relevansinya. 2. Sejauh mana organisasi pemakai cocok dengan manfaat RIP tersebut ?

RIP terkena prinsip sit-up. Prinsip sit-up mengatakan : bila seorang eksekutif yang telah bekerja selama enam tahun dapat melakukn dua puluh kali sit-up tanpa mereka tersiksa. Sebaliknya, bila di tidak begitu sehat hingga hingga dia tidak dapat melakukan dua sit-up tanpa terjatuh, maka dia sangat perlu untuk dapat melakukannya dua puluh kali. Semakin butuk keadaannya, semakin segera diperlukan untuk memperbaikinya, dan semakin sulit dilakukan. Disamping itu, bila dia langsung berjuang untuk mencapainya sekarang, dia berkemungkinan dapat merusak atau membinaakan keseluruhan system. Seperti dengan para individu, begitu juga dengan organisasi. Semakin besar kebutuhan organisi terhadap masukan RIP tertentu, semakin kurang kemungkinan mereka akan mampu membuatnya berhasil, dan semakin banyak kesulitan yang mungkin akan mereka temui ketika mereka mencoba. Manajemen melalui sasaran (management by Objective / MBO) menggambarkan hal ini. Agar MBO berhasil, sedikitnya harus ada satu dari dua keadaan. Suasan organisasi harus terbuka : para pemimpin dan bawahan harus berkomunikasi dengan jujur. Bila tidak demikian, manajemen harus lama bekerja dengan sabar untuk menyiapakan orangorang untuk menerima dan melaksakan MBO sebelum mencoba untuk memulainnya di seluruh organisasi. MBO akan gagal di dalam suatu organisasi bila tidak ada dua keadaan ini. Dalam organisasi yang demikian yang sangat memerlukannya hingga MBO akan merupakan pembelian kertas belaka. Para pembeli RIP harus siap untuk mempersiapkan segala hal. Mereka terlalu sering mengharapkan bahwa perbaikan dapat dilaksakan dengan mudah (suatu paket yang akan bekerja sendiri dengan ajaib. Mungkin adalah signifikan bahwa sistem-sistem RIP ini dijual sebagai paket) suatu istilah yang menyiratkan segala sesuatu telah terlengkap. Hal ini membuat orang berpikir dengan cara yang salah yang berbentuk mekanis bukan suatu sistem yang hidup. Mereka menganggap seperti memasang suatu peralatan yang patuh yang tidak bernyawa. Model yang

lebih baik adalah yang berbentuk seperti pencangkokan orang tubuh ; sedikitnya yang mungkin akan menyiapkan para pembeli untuk mempertimbangkan dan berjaga-jaga terhadap resiko penolakan oleh keseluruhan sistem. 3. Sejauh mana RIP tersebut di jual dalam satu paket standart yang lengkap, dan sejauh mana RIP tersebut cocok dengan keadaan pembeli ? Pendekatan paket bukan saja mendorong sikap penerimaan mental yang salah bagi pembeli melainkan juga kecenderungan membuat tidak berlaku untuk paket itu sendiri. Bahkan, hal yang sangat sederhana seperti kursus penulisan laporan melibatkan banyak aspek dari gaya manajemen dan struktur organisasi. Hal tersebut harus berhubungan dengan konteks yang jauh lebih luas daripada yang mungkin sekilas terlihat perlu. Hal ini berlaku bahkan lebih kuat pada RIP intervensionis yang eksplisit. Hal ini akan berhasil bila di hubungkan ke dalam konteks. Hal ini juga bukanlah sesuatu yang lengkap yang tidak dapat ditembus tetapi merupakan sub-subsistem yang mempengaruhi dan dipengaruhi oleh sistem tuan rumah mereka. Petunjuk tidak adanya pendekatan sistem yang terintegrasi ini sering berasal dari manajer yang berpengalaman yang berkomentar teorinya sangat baik, tetapi prakteknya tidak bekerja. Terdapat beberapa hal yang sama praktisnya dengan teori yang berlaku. Apa yang dia sering upayakan untuk diungkapkan adalah kesadaran intuisinya bahwa model di balik teori tersebut tidka dapat diterima, tidak lengkap, tidak tepat, dan tidak cukup meliputi kenyataan kompleks yang dirancang untuk dipecahkan. Peringatan-peringatan seperti ini tidak boleh diabaikan. Sebaliknya para pendukung RIP tertentu harus dihadapkan bersama-sama dengan para penentangnya untuk mencoba mencapai suatu pengertian. Keduanya harus

mempelajari apa yang ditemui, dan setiap rencana yang di modifikasi yang muncul hampir pasti menjadi perbaikan versi aslinya 4. Seberapa realistiskah pengakuan-pengakuan para pemasok ? Semakin banyak sikap eksklusif muncul dalam pembicaraan penjualan atau dokumentasi setiap RIP, semakin mungkin hasil-hasilnya akan jelek. Bila Pemecahan menggantikan sebuah pemecahan, bukan bergantung menjadi mutlak, tanda-tanda ini melambangkan kekakuan, terlalu banyak di jual dan mungkin terlalu mahal. Makin jauh pendukung sebuah RIP dari penemu awal, dia cendenrung menjadi lebih dogmatis dan fundamentalis. Kehilangan kecermatan dan kehilangan semangat sumber awal juga menambah jarak tersebut. Analisis transaksional menjadi contoh yang terjadi sekarang. Eric Berne hampir tidak mengenalinya, apalagi mengakui sumber beberapa versi yang lebih dimanipulasi dari pengajaran-pengajarannya yang sekarang dipasarkan. Suatu sistem untuk membantu para individu membebaskan diri mereka sendiri dari belenggu internal mereka sendiri telah berkurang nilainya (dalam beberapa kuartal saja) menjadi sejenis kepeminpinan satu orang. KREATIFITAS DAN EMPAT PERTANYAAN PENGUJI Keempat pertanyaan dalam bagian terdahulu berhubungan dengan pola pengembangan kreativitas. Dalam cara dokter mengobati anda sendiri, diagnosa masalah tidak hanya dilakukan sebelum membeli pola pengembangan kreatifitas : hal ini harus menjadi bagian dari isi pola itu sendiri. Prinsip sit-up berlaku 100 persen pada pengembangan kreatifitas. Semakin tidak kreatif suatu organisasi atau seorang individu, semakin sulit untuk menghasilkan perbaikan, dan makin sulit untuk memahami kebutuhan bagi perbaikan sebelum malapetaka terjadi. Pendekatan integrasi sistem sangat penting

dalam setiap upaya untuk memupuk bakat kreatif. Pertanyaan keempat, seberapa besar pengakuan-pengakuan pemasok, berlaku bagi kreativitas sama banyaknya dengan semua RIP lain. KE ARAH BIMBINGAN KONSUMEN Empat pertanyaan ujian perlu diajukan dan diwajibkan dengan memuaskan sebelum dilakukan pembelian, apakah RIP atau perahu dayung, peraturan personalia atau mesin yang bergerak terus-menerus. Tetapi mereka terlalu umum. Pastilah bahwa senagian besar pembaca journal of systems management belum pernah membeli seekor gajah. Karna menjadi orang yang cerdas, kita mungkin dapat membuang hewan yang sangat tua dan tidak berguna untuk ditawarkan di pasaran gajah, tetapi dibalik itu kita akan rugi. pengosongan surat keberatan akan sedikit membantu kita seperti evaluasi tempramen binatang atau perkiraan kejujuran pengakuan-pengakuan saingan. Sebelum seseorang dapat membeli gajah dengan bijaksana. Seseorang harus telah mempelajari dan membeli gajah dengan baik. Pertimbangan-pertimbangan yang sama juga berlaku bagi setiap orang yang berpikir untuk menggunakan RIP (MBO, pemerkayaan jabatan, pengembangan kreativitas, dan sebagainya) bagi dirinya sendiri atau bagi organisasinya. Dia dapat memperoleh jawaban-jawaban yang luas terhadap empat pertanyaan penguji umum. Dia dapat menghindari hal yang berakhir dengan seekor gajah putih mati tergantung di lehernya. Jika dia seorang pembeli pertama, dia akan sedikit tersesat bila mencoba mengevaluasi kelebihan-kelebihan dan kekurangan-kekurangan yang lebih spesifik dari program RIP tertentu dan menilai hal-hal yang dapat diterima dari pengakuan-pengakuannya, Lima pertanyaan berikut ini memberikan petunjuk bagi pembeli pertahma dari sebuah program pengembangan kreativitas. 1. Seberapa koperhensif program tersebut ? 2. Seberapa luaskah cakupan teknik-tekniknya ?

3. Perhatikan ekternal ?

apakah yang diberikan kepada lingkungan-lingkungan

4. Perhatikan apakah yang diberikan kepada lingkungan-lingkungan internal ? 5. Bagaimanakah progran tersebut dapat menjembatani kehidupan sehari-hari. Anda akan menemukan bahwa sajauh mungkin ada kekurangan nasehat umum untuk hal seperti kebutuhan untuk memilih para calon dengan bijaksana, kebutuhan untuk mengarahkan mereka sebelum mereka mengikuti suatu program, dan untuk mewawancarai mereka untuk pengarahan selain itu. Semua hal ini sangat penting, tetapi para pembaca artikel ini berkemungkinan sama memnbutuhkan nasehat umum seperti mereka membutuhkan peringatan untuk mengubah tempat-tempat pemeriksaan yang besar terhadap kemungkinan menemukan orang-orang asing di pengadilan-pengadilan negeri. Saya juga mengakui bahwa pendekatan ini membawa kita ke arah yang paling pasti menuju penemuan penyimpangan-penyimpangan manusia yang bertanggung-jawab bagi timbulnya penderitaan dunia, dan pendekatan ini akan memungkinkan kita agar dapat mengembangkan sarana yang diperlukan untuk menjaga keberadaan kita, secara individu dan kolektif, serta membimbing jalan kita ke arah tindakan yang kooperatif bagi realisasi dunia yang bersatu dan stabil. (Fritz Zwicky, Discovery, intervention, Research, New York : Macmillan, Hlm. 30) Anda tidak harus menelan semua pengakuan vegetarianisme sebelum anda dapat menikmati dan mendapatkan manfaat dari memakan selada.

Tabel 1 Spesifikasi masalah Teknik masalah Teknik-teknik identifikasi dan analisis Menetapkan sasaran Mengkomunikasikan format Pembedaan : gejala-gejala / penyebab-penyebab asal Situasi-situasi umum / unik Situasi-situasi teralokasi/bersisyem luas Metode-metode umum untuk menghasilkan pemecahan Analisis kekuatan medan Analisis morfologi Mendaftarkan sifat Mendaftarkan periksa Pergeseran kata Brainstorming Sinektik Isi minimm divisi teknik dari program pengembangan kreativitas

Tabel 2 Memilih pemecahan yang tepat Prinsip-prinsip membuat keputusan Menentukan kriteria Metode-metode evaluasi Kebutuhan untuk mengenali klien Mengenali bila waktunya telah tiba untuk melakukan inovasi tertentu Melaksanakan pemecahan Prinsip-prinsip perencanaan Keterlibatan pemakai Teknik-teknik presentasi dan persuasi Pemantauan dan revisi Pengaruh organisasi Suasana manajemen : unsur-unsur positif dan negatif Pola-pola organisasi Dasar-dasar dinamika kelompok Mengamati masalah / peluang

Isi minimum lingkungan eksternal, divisi program pengembangan kreatifitas

Tabel 3 Prinsip-prinsip umum berpikir kreatif Jenis-jenis berpikir Unsur-unsur yang umum dalam semua kegiatan kreatif Pengahambat-penghambat kreatifitas Pendekatan-pendekatan umum untuk menanggulangi penghambat

Masukan-masukan teori dan latihan-latihan praktis yang berhubungan Berpikir sistem dasar Model, sistematik, dan pengaruhnya dalam kegiatan kerja mental Prinsip-prinsip klasifikasi Bergeser dari cara-cara persepsi Analisis transaksional Latihan-latihan pengakuan diri sendiri Latihan-latihan santai

Isi minimum lingkungan internal, divisi program pengembangan kreatifitas

Anda mungkin juga menyukai