Anda di halaman 1dari 46

KECERDASAN BUATAN, SISTEM CERDAS

DAN SISTEM PAKAR: Konsep, Faktor Penentu dan


Ranah Aplikasi

Marimin Karsodimejo

marimin_07@yahoo.com

1
• Information Cycle
INFORMATION
MIS DSS
NUMBER/
TERMS
DECISION
DATA ALTERNATIVE

MES

ACTION
DECISION

SOP

Note : MIS : Management Information System


DSS : Decision Support System
SOP : Standard Operation Procedure
MES : Monitoring and Evaluation System
2
System Thinking
Why We Use A System Approach?

• Complex

•Dynamic

•Probabilistic

4
SYST EM DEFI NITI ON
Element (E1) E2 Goal

E3
Sub
Goal

E4 E5

• System Phylosophy
- Goal Oriented (Cybernetic)  C  S
- Holistic Not Partial  H
- Effectiveness Not Efficiency  E
SYSTEM CLASSIFICATION MATRIX

System Input Process Output

Analysis √ √ ? Narrow
aspect
Synthesis √ √ ? Wide aspect
Design √ ? √

Control ? √ √

• Skripsi  Sistem Analisis


• Tesis  Sistem Analisis dan Sintesis
• Disertasi  Sistem Analisis, Sintesis dan Disain
SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
(Computer Based Information Systems-CBIS)

• ES : Expert System (Sistem Pakar)

• DSS : Decision Support Systems


(Sistem Penunjang Keputusan)
• MIS : Management Information System
(Sistem Informasi Manajemen)
• DBMS: Data Based Management Systems
(Sistem Manajemen Basis Data)
• EDP : Electronic Data Processing
(Pengolahan Data Elektronik)
• IS : Information Systems
(Sistem Informasi)
7
Directive ES EIS
DSS

Strategic IS
MIS
Tactic DBMS

Operasional EDP

Posisi ES/ES pada Sistem Informasi (IS)

8
What is AI?
Definitions may be organized into four categories.
Systems that think like humans.
Systems that act like humans.
Systems that think rationally.
Systems that act rationally.

9
Artificial Intelligence Applications

Artificial
Intelligence

Cognitive Natural
Robotics
Science Interface
Applications
Applications Applications

•Expert Systems •Visual Perceptions •Natural Language


•Fuzzy Logic •Locomotion •Speech Recognition
•Genetic Algorithms •Navigation •Multisensory Interface
•Neural Networks •Tactility •Virtual Reality

10
AI "Grand Challenge"
•Translating telephone
•Accident-avoiding car
•Home help robot
•Smart clothes
•Intelligent agents that monitor and manage information by filtering,
digesting, abstracting
•Tutors
•Self-organizing systems, e.g., that learn to assemble something by
observing a human do it.

11
Sistem Intelijen Bisnis

Pesaing
Konsumen Transaksi Penjualan
dan Pembelian Data / informasi Pemerintah
Pemasok Eksternal
(TPS)
Lingk. Bisnis

Basis Data Basis Data


Internal Eksternal

Pengolahan Proses-proses Bisnis


Informasi (MIS)

Keterbatas- Pasokan Pasar


an Pasokan Tindakan Baru Baru Profil Pesaing
(AHP) Pesaing (Matriks BCG)
Informasi (Kelayakan (Kelayakan
(JST, CBR)
Finansial ) Finansial)
Internal

Pengguna

Keputusan Alternatif Keputusan


Internal Keputusan / Tindakan
Sistem Cerdas (Intelligent System)
Penentuan Media Promosi
CHARACTERISTRIK PROGRAM Stasion TV
PAKAR
Segmen RCTI
pengguna= ? TV One
Wilayah pasar= ? Metro
Tipe produk= ? SCTV
Sifat-1 = ? …..
Sifat-2 = ?
Sifat-3 = ?
……

INPUT SNFIK TARGET

TRAINING
13
SISTEM PAKAR/EXPERT SYSTEM

 Definisi
Sistem Pakar adalah Sistem Perangkat Lunak Komputer yang
menggunakan ilmu, fakta, dan teknik berfikir dalam pengambilan
keputusan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang biasanya hanya
dapat diselesaikan oleh tenaga ahli dalam bidang yang bersangkutan

 Tujuan Pengembangan

1. Mempermudah kerja tenaga ahli


2. Mengganti tenaga ahli
3. Menggabungkan kemampuan tenaga ahli
4. Training tenaga ahli
5. Mengurangi resiko pada pekerjaan yang berbahaya
6. Menyediakan ahli pada bidang pekerjaan “kering”
14
Components of Expert Systems
The Expert System
Expert
Advice User Inference
Interface Engine Knowledge
Programs Program Base

User Workstation

Expert System Development

Knowledge
Engineering
Knowledge
Acquisition
Program
Expert and/or
Workstation Knowledge Engineer
15
Tabel : Perbedaan perangkat lunak sistem pakar dengan perangkat
lunak konvensional

Perangkat Lunak Konvensional Perangkat Lunak Sistem Pakar

- Menyajikan dan menggunakan data - Menyajikan dan menggunakan


pengetahuan

- Bersifat algoritmitik - Bersifat Heuristik

- Proses Repetitif - Proses Inferensi

- Memanipulasi secara efektif basis - Memanipulasi secara efektif basis


data pengetahuan
- Berorientasi pada pengolahan - Berorientasi pada pengolahan simbolik
bilangan

16
Table : Differences between ES and DSS

DSS ES
Objective Assist human decision maker Replicate (mimic) human
advisers and replace them
Who makes the The human and/or the system The system
recommendations (decision)?
Major orientation Decision making Transfer of expertise (human-
machine-human) and rendering
of advice
Major query direction Human queries the machine Human queries the human

Nature of support Personal, groups, and Personal (mainly), and groups


institutional
Manipulation method Numerical Symbolic
Characteristics of problem area Complex, integrated, wide Narrow domain

Type of problem Ad hoc, unique Repetitive


Contents of database Factual knowledge Procedural and factual
knowledge
Reasoning capability No Yes, limited
Explanation capability Limited Yes
17
Expert System Applications
Decision Management

Diagnostic/Troubleshooting

Maintenance/Scheduling

Design/Configuration

Major
Application Selection/Classification
Categories
of Expert Systems
Process Monitoring/Control

18
APLIKASI SISTEM PAKAR DI BIDANG MANAJERIAL

1. Analisis
a. Interprestasi
- Analisa pasar untuk komoditi tertentu
- Identifikasi media iklan yang sesuai
- Identifikasi kebutuhan pelatihan
b. Diagnostik

- Diagnosa kelesuan perusahaan dan usaha penyembuhan


2. Sintesa
- Penarikan tenaga kerja
- Strategi Penentuan harga
- Strategi pengembangan produk

3. Integrasi
- Prediksi perkembangan nilai saham pada bursa efek
19
Knowledge Management
Streams of experience

penalaran

external
Shared meaning
knowledge

Penciptaan New knowledge Pengembilan Goal directed


pengetahuan Capabilities keputusan Adaptive behavior

20
Sistem Penalaran dalam Suatu
Organisasi

Perubahan Menyampaikan Seleksi


prubahan
Mengingat
lingkungan informasi

21
Organisasi sebagai pencipta pengetahuan

explicit

eksternalisasi kombinasi

tacit explicit

sosialisasi internalisasi

tacit
22
Pengertian
◆ TACIT KNOWLEDGE: pengetahuan yang
hidup dalam diri seseorang yang sulit dibentuk
dan dikomunikasikan kepada orang lain
(pengetahuan teknikal, wawasan, intuisi yang
terbentuk dari pengalaman)

◆ EXPLICIT KNOWLEDGE: pengetahuan


formal yang mudah ditransmisikan antar
individu dan kelompok (formula matematik,
peraturan, spesifikasi)

23
Definition of Knowledge Representation
◆ Knowledge. True rational belief(philosophy).OR facts, data and
relationships (Computational view).

◆ Representation. Structure + operations; OR map + operations;


OR game layout and rules of play; OR abstract data types.

◆ Knowledge representation. Framework for storing knowledge


and manipulating knowledge OR ‘Set of syntactic and semantic
conventions that makes it possible to describe things.’ Bench-
Capon, 1990.

24
Knowledge Representation schemes
◆ Different Knowledge Representation
schemes/formalisms
◆ Natural Language
◆ Rules
◆ Logic
◆ Propositional logic (Boolean Logic)
◆ Predicate logic (First Order Logic)
◆ Frames
◆ Semantic Nets

25
Knowledge Representation schemes in
Natural Language
Expressiveness of natural language:
◆ Very expressive, probably everything that can be expressed
symbolically can be expressed in natural language (pictures,
content of art, emotions are often hard to express)
◆ Probably the most expressive knowledge representation
formalism we have. Reasoning is very complex, hard to model
Problems with natural language:
◆ Natural language is often ambiguous.
◆ Syntax and semantics are not fully understood.
◆ There is little uniformity in the structure of sentences.

26
Knowledge Representation scheme: Rules
◆ Rules
◆ These are formalization often used to specify recommendations,
give directives or strategy.
◆ Format: IF <premises> THEN <conclusion>.
◆ Related ideas: rules and fact base; conflict set - source of rules;
conflict resolution- deciding on rules to apply.

◆ Advantages: easy to use; explanations are possible; capture heuristics;


can handle uncertainties to some extent.
◆ Disadvantages: cannot cope with complex associated knowledge; they
can grow to unmanageable size.

27
Knowledge Representation scheme: Rules
Consists of:
◆ a rule set for representing the expert knowledge
◆ a “database management system” for the case-specific facts
◆ a rule interpreter for problem solving

Example
IF: (1) Supply is Increasing AND
(2) Demand is Decreasing
THEN: Price is Decreasing

Properties of rule-based systems:


◆ modularity of rule, very expressive, easy handling of certainty factors
(probabilistic, possibilitic reasoning)
◆ Lack of precise semantics of rules. Not always efficient
28
SISTEM PAKAR UNTUK SELEKSI TENAGA KERJA

A. Permasalahan
• Parameter kompleks berbeda untuk setiap jabatan

• Kebutuhan perusahaan yang dinamis

• Kemampuan pemikiran logis, analitis, abstraksi dan aspek personal

• Keterbatasan ahli rekruitment sehingga perlu konsultan

B. Rancang Bangun
1. Ahli 2. Akuisisi Pengetahuan

• Latar Belakang Formal (S2/S3) • Diskusi

• Pengalaman • Deskripsi Masalah

• Latar Belakang Formal + Pengalaman • Intuisi

29
3. Struktur Dasar

Input
Output
- Spesifikasi pekerjaan

- Kebutuhan organisasi - Deskripsi Pekerjaan


• Syarat domisili
Sistem Pakar
• Syarat kesehatan - Keputusan Seleksi
• Syarat pendidikan
- Struktur Upah
- Karakteristik Pelamar
• Kewarganegaraan
• Domisili
• Kesehatan
• Gaji yang diminta
• Watak
• Minat
• Daya tangkap
• Nilai spikotes
• Kursus
• Pengalaman kerja
• Tanggungan keluarga
• Waktu Kerja
30
4. Strategi Inferensi
Strategi yang digunakan :
Tree search with pruning

1. Pengalaman Kerja ya

Ketrampilan ya Mutu - A

Aktif ya

Nilai -1

2. Pengalaman Kerja ya

Ketrampilan ya Mutu - B
Keputusan
Aktif Tidak Disarankan
dst

Nilai Psikotes
31
Catatan consultation :
Model Recsel91 untuk penarikan tenaga kerja

Nama Pelamar : Bimo Heryanto

Jenis Kelamin : Laki-laki

No. KTP : 98.098.78900

Tempat/Tanggal Lahir : Jember, 18 Maret 1967

Alamat Pelamar : Jl. Sukses Selalu No. 12

Pekerjaan Kosong : Industrial Relation Officer

Syarat tempat tinggal pelamar : JABOTABEK

Syarat kesehatan pelamat : YA

Syarat Pendidikan minimal : SMA

Kewarganegaraan Pelamar : WNI

Tempat tinggal pelamar : YA

Keadaan kesehatan pelamar : Yes : 90% 32


Gaji yang diajukan : YA

Minat Pelamar : Berminat : 90%

Penampilan Pelamar : Baik : 90%

Daya Tangkap dan cara berbicara : Baik : 90%

Watak pelamar : Tertutup, Serius : 90%

Nilai Psikotes : Diatas 6.0

Jumlah Keluarga pelamar :3

Pendidikan terakhir pelamar : Sesuai

Kursus/Pelatihan yang pernah diikuti : Komputer

Pengalaman kerja pelamar : Ya

Shift III : Tidak

Tanggungan Keluarga pelamar : Ya

33
OUTPUT : Keputusan yang disarankan bagi pelamar adalah :

Deskripsi Pekerjaan untuk Industrial Relation Officer

Fungsi Utama Jabatan :

Membantu Industrial Manager dalam membina hubungan dengan instansi

pemerintah maupun badan-badan yang berkaitan dengan ketenagakerjaan,

pembinaan karyawan serta penanganan kasus

Tugas Rutin :

Meneliti form perijinan Depnaker dan instansi lainnya, meneliti kasus untuk

mengadakan penyidikan, dan menangani proses pemberian hak-hak

karyawan sesuai dengan fasilitas yang diberikan perusahaan

34
Tanggung Jawab :

Jabatan ini bertanggung jawab atas kecepatan dan kecermatan tugas, baik

yang bersifat rutin maupun periodik (99%)

Pertimbangkan :

Tanggungan keluarga pelamar cukup besar. Masalah yang timbul di tengah

keluarga kemungkinan akan membawa dampak negatif bagi pelamar. Hal ini

tidak dapat anda abaikan karena akan mempengaruhi motivasi dan

menurunkan produktifitas. Bila ada pelamar lain yang memiliki potensi sama

atau lebih baik dengan tanggungan keluarga lebih kecil, abaikan pelamar ini.

Anda dapat memilih yang terbaik bagi perusahaan anda. (90%)

35
Struktur Upah :

Gaji Pokok : Rp. 800000


Uang Makan : Rp. 300000
Uang Trasportasi : Rp. 300000
Upah Tambahan : Rp. 0
Tunjangan Keluarga : Rp. 500000
Gaji Tetap perbulan : Rp. 1900000

Besarnya uang lembur diperhitungkan setelah masa percobaan


selesai. Besarnya uang lembur :
Jam pertama = 1.5 x upah sejam

Jam kedua – jam kelima = 2 x upah sejam (81%)

36
Mutu pelamar :

Pelamar memiliki potensi yang bagus ditinjau dari kesesuaian pendidikan,

ketrampilan dan pengalaman kerja. Hasil psikotes yang cukup bagus

memberi nilai tambah bagi pelamar. Anda dapat menerima pelamar ini.

Dengan sedikit pelatihan, anda akan dapat mengembangkan tenaga kerja ini

sesuai dengan keinginan perusahaan. Tapi watak/pembawaan pelamar yang

serius tidak sesuai dengan tuntutan pekerjaan. Karena pekerjaan ini banyak

berkaitan dengan pembinaan hubungan antar karyawan maupun dengan

instansi pemerintah dan badan lainnya. Harap anda pertimbangkan faktor ini.

(77%)

37
SISTEM PAKAR PEMILIHAN MEDIA

A. Permasalahan
- Produk perlu dikomunikasikan kepada penggunan

- Cara komunikasi beragam dan efektivitasnya tergantung dengan


banyak faktor

- Faktor dan Parameter kompleks berbeda untuk setiap produk

- Kebutuhan perusahaan untuk memenangkan persaingan

B. Rancang Bangun
1. Ahli 2. Akuisisi Pengetahuan
- Latar belakang formal (S2/S3) - Diskusi
- Pengalaman - Deskripsi Masalah
- Latar belakang formal + pengalaman - Intuisi
38
3. Struktur Dasar

Input Output

- Jenis dan nama media


- Karakteristik pasar
Sistem Pakar - Jam tayang
- Karakteristik produk
- Budget dan frekuensi

- Karakteristik media
- Straegi penenpatan dan

kreatif

4. Strategi Inferensi

Tree Search With Pruning

39
Tabel : Contoh hasil konsultasi

Konsultasi untuk strategi penempatan

Pilih televisi RCTI

Pilih jam tayang prime time


Pilih matching programnya sinetron “Intan”

Konsultasi Kreatif

Gunakan drama pendek


Gunakan model ibu dan anak
Kreatif arahkan pada prektek penngunaan

40
THE COMPANY PERFORMANCE
RATING EVALUATION FRAMEWORK
Coding

List of Non-Fuzzy
Operationa Fuzzy
l Aspect
Pre-process Aggregation
Output ANFIS 1. Single Suggesti
Output
data for Score on
2. Six layer indicator on &
ANFIS 2. Normali
Network score Company Recomen
3. Neural zation
input dation
2. Inter Performa
3. Aggre
4. Neural indicator nce
output gation
Pre-process score
1. Ratio 5. Learning
List of computation backprop
Financial
2. ANFIS agation &
Aspect
network input hybrid
1. Baca buku/bahan pendukungnya
2. Pilih persoalan kasus media dan komunikasi.
3. Susun paper singkat aplikasi Sistem Pakar/Sistem
Cerdas pada kasus media dan komunikai yang
saudara pilih
4. Outline: pendahuluan, metodologi dan kerangka
sistem, hasil dan pembahasan, kesimpulan dan
saran serta daftar pustaka
5. Tugas dikerjakan individu

45
1. Marimin, 2004, Teknik dan Aplikasi
Pengambilan Keputusan Kriteria Majemuk,
Grassindo, Jakarta.
2. Marimin, 2005, Teknik dan Aplikasi Sistem
Pakar dalam Teknologi Manajerial, IPB
Press, Bogor
3. Marimin, H. Tanjung dan H. Prabowo. 2006.
Sistem Informasi Manajemen Sumberdaya
Manusia, Grassindo, Jakarta.
46

Anda mungkin juga menyukai