Anda di halaman 1dari 2

Extra Joss dan Kuku Bima adalah merk terkenal minuman berenergi untuk meningkatkan stamina.

Extra Joss hadir lebih dulu hadir dengan kemasan sachet berisi serbuk, rasa masam dan berwarna kuning. Kemudian hadir Kuku Bima keluaran Sido Muncul yang hadir dengan membawakan banyak pilihan rasa. Hadirnya Kuku Bima yang menawarkan pilihan rasa sempat membuat Extra Joss kelimpungan. Lalu, mereka membuat suatu formula selain rasa masam yaitu rasa anggur dan mangga dan kemudian dinamakan E-Juss, masih ingat produk ini diiklankan dengan bintang Sule (rasa mangga) dan Dude Herlino (rasa anggur). Tak lama, E-Juss yang kata teman kost saya rasanya mirip Marimas ini (Marimas adalah minuman sachet yang biasa dikonsumsi anak-anak) akhirnya pun meredup, dalam hal kemunculan iklannya di televisi. Entah bagimana cerita selanjutnya, tampaknya Extra Joss kembali ke konsep awal, yaitu membuat minuman dengan rasa originalnya (masam) dan diminum oleh para lelaki. Digambarkan dalam iklan, sekelompok buruh bangunan memegang kantong plastik berisi minuman berwarna-warni dengan kondisi masih loyo dan tidak bersemangat. Barulah hadir, lakilaki membawa gelas berisi minuman kuning Extra Joss dan menyindir teman-temannya sambil berkata LAKI, minum Extra Joss. Ada juga versi iklan yang lain, dengan meng-endorse penjual jamu perempuan dengan gaya bicara yang agak nakal juga membawakan slogan, Laki itu Laki, Laki ga minum yang rasa-rasa, Laki minum EXTRAJOSS !!. Jika Anda perhatikan beberapa spanduk di pinggir jalan khususnya di Pulau Jawa, banyak tertulis NELAYAN itu laki, PETANI itu laki, bla..bla.. yang menandakan makin jelas siapa segmen pasar yang dituju oleh Extra Joss saat ini. Bagaimana dengan Kuku Bima? Dia sama sekali tidak terpancing dengan ulah Extra Joss dan tetap konsisten menggarap iklan yang berbeda dari iklan kompetitornya. Kuku Bima tidak mau mengikuti cara iklan provider seluler yang sering baku hantam dalam hal content iklan yang dibawakan. Masih ingat iklan Tolak Angin tentang pengenalan budaya Indonesia dengan menampilkan Reog dsb? Sepertinya, tema iklan tersebut terus diusung oleh Irwan Hidayat, Direktur Utama Sido Muncul untuk diterapkan ke produk andalan perusahaan tersebut, Kuku Bima. Setidaknya ada 4 iklan terbaru Kuku Bima yang sering muncul beriringan akhir-akhir ini, tema yang dibawa adalah Cinta Tanah Air Indonesia. Jadi selain meng-iklan, juga ada misi mempromosikan wisata Indonesia yang saat ini belum begitu populer. Empat tempat tersebut adalah Papua, Ambon, NTT, dan Sumatra Utara. Digambarkan betapa indahnya tempat- tempat tersebut, kemudian ada satu versi iklan lagi yang berjudul Kolam Susu, kompilasi dari berbagai tempat, yang membuat merinding, apalagi dengan lagu latar Kolam Susu yang pernah dipopulerkan Koes Ploes ini. Berbagai tempat yang dipromosikan adalah keindahan alam Labuan Bajo (ibukota Kabupaten Manggarai Barat dan merupakan pintu masuk ke Flores bagian barat). Iklan dimulai dengan keindahan alam pada saat matahari terbit, traveling dengan mobil, main caci yang merupakan tradisi masyarakat Ruteng di Bukit Batu Gosok, diving di Kanawa dan tidak lupa pengambilan gambar di pulau Rinca dengan binatang komodo-nya. Dengan menggaet bintang terkenal seperti Denada dan Donny Kesuma, ditambah lagu pengiringnya pun tidak main-main, yaitu lagu daerah masing-masing wilayah tersebut sehingga makin merinding ketika orang melihat keindahan Indonesia. Lagu Maluku Tanah Pusaka untuk versi Maluku, lagu Sik Sik Sibatumanikam untuk Sumatra Utara, dan ada narasinya juga saat

versi Papua, ditampilkan apik hasil garapan sutradara Iman Brotoseno. Selain 2 bintang di atas, juga menampilkan beberapa icon seperti Chris John sang juara tinju dunia, Ade Ray sang Binaragawan, dan Bambang Pamungkas sang juara sepak bola. Juga didukung bintang terkenal seperti Rieke Diah Pitaloka, Shanty, dan juga menggandeng Olga Lidya yang ditetapkan Kementerian Kebudayaan dan Kepariwisataan sebagai duta pulau Komodo. Iklan seperti yang dilakukan oleh Kuku Bima adalah tergolong iklan yang sangat mahal dan jarang perusahaan mau melakukan hal ini. Selama ini iklan dengan tema Cinta Tanah Air masih didominasi oleh iklan rokok seperti Djarum dan Sampoerna. Sepertinya cara ini berhasil merebut hati masyarakat Indonesia. Seperti yang saya baca berbagai komentar dari Youtube dan Kaskus, mereka mengaku sangat takjub melihat iklan tersebut dan tidak mau mengganti chanel saat iklaniklan ini lewat. Juga berhasil mengantarkan pesan nasionalisme kepada masyarakat, walau bagi mereka yang tidak menyukai minuman seperti Kuku Bima sekalipun. Pada bagian terakhir iklan, juga ada seruan dan ajakan untuk berwisata di negeri sendiri. NTT merupakan pulau-pulau Indonesia Timur yang mempunyai pantai yang indah sangat layak untuk dipromosi menjadi daerah tujuan wisata di Indonesia ujar Irwan Hidayat, yang terkenal dengan rasa cinta Indonesia-nya yang tinggi. Iklan Extra Joss dengan tagline LAKI minum Extra Joss dan Kuku Bima dengan tagline Rosa, dibaca Ruso, bahasa Jawa, berarti semangat, kerja keras. Sebenarnya sih tidak ada masalah, semua produk mempunyai cara tersendiri dalam meng-iklankan dirinya. Namun, suatu hari setelah saya melihat iklan Kuku Bima, saya langsung SMS teman saya yang di Jepang Iklan Extra Joss Kalah Telak dengan Kuku Bima.

Anda mungkin juga menyukai