Anda di halaman 1dari 28

December 12

Laporan Diagnosa LAN

2011
Fita Pebriani XI TKJ B

Nama

: Fita Pebriani

Pemateri :

ENKAPSULASI,
Kelas : XI TKJ B

Bpk Rudi Haryadi Ibu Chandra DL

HANDSHAKING & FLOW CONTROL

No Absen :08

No Lap : 01

TUJUAN

1. 2.

Agas siswa dapat mengetahui proses pengambilan data dari suatu situs. Untuk memenuhi tugas mata pelajaran Diagnosa LAN.

PENDAHULUAN Enkapsulasi merupakan proses penambahan header pada saat proses komuniskasi data berlangsung .Sedangkan Dekapsulasi merupakan proses pelepasan header pada saar komunikasi data berlangsung . Pada praktek kali ini kami akan memeriksa. Pada saat membuka situs www.omegle.com Handshaking adalah proses permintaan dan pemberian informasi dari source ke destination .Sedangkan Flow Control adalah permintaan kembali data yang rusak atau tidak sampai .

ALAT DAN BAHAN 1. 2. 3. PC Software wireshark Koneksi internet

LANGKAH KERJA 1. 2. 3. 4. 5. 6. Buka software WIRESHARK. Buka www.omegle.com. Klik capture interfaces lalu pilih mana yang ada koneksinya,lalu klik start. Amati yang terjadi pada wireshark. Lalu pilih protokol yang akan dianalisa. Amati PDU dari protokol tersebut.

ANALISA PERTAMA

pada frame terdapat waktu masuk dan keluar data, jumlah frame ,nomor frame dan protokol yang sedang aktiv yaitu HTTP .yaitu coloring rule namenya adalah HTTP. kapasitas 476 bytes ,berisi : frame time dari frame sebelumnya frame time dari frame pertama protocol in frame coloring rule name tcp port : HTTP : 80 : 0.000346000 seconds : 2.411537000 seconds : eth:ip:tcp:http

ANALISA KE DUA

MAC address komputer adalah : Source: Universa_b6:6a:6d (70:f3:95:b6:6a:6d) Destination: EdimaxTe_62:e7:94 (00:0e:2e:62:e7:94)

ANALISA KE TIGA

Dalam transmission control menggunakan port 80 untuk server dan 55433 untuk host artinya adalah : Port yang digunakan komputer Port server : 55433 : 80

ANALISA KE EMPAT

Dari praktik yang dilakukan dapat diketahui : Internet protokol Ukuran header : Internet Protokol IPv4 : 20 bytes

ANALISA KE LIMA

Dari gambar diatas dapat disimpulkan : User-Agent (browser yang digunakan) Host : Mozilla/5.0 (Windows NT 6.1; rv:6.0) : fbchathistory.appspot.com\r\n

HANDSHAKING
NO IP LOCAL
172.16.16.88

IP REMOTE
202.51.232.114

PRO

INFO

16

TCP

SYN

17

TCP

SYN

18

TCP

SYN , ACK

START
19 TCP ACK 20 TCP SYN ,ACK

21

TCP

ACK

22

HTTP

GET

ISI
30 HTTP HTTP/1.0 304 Not Modified 31 HTTP HTTP/1.0 304 Not Modified

34

TCP

ACK

35

TCP

ACK

38

TCP

SYN

FINISH

53

HTTP

HTTP/1.1 200 OK (GIF89a)

FLOW CONTROL
Pada proses peng-caputre-an ke situs www.omegle.com kali ini ,kami tidak menemukan data yang hilang atau rusak .Sehingga tidak ada proses Flow Control-nya.

Kesimpulan Dengan kita melakukan proses Enkapsulasi ,kita dapat mengetahui macam macam protocol dan port .Sedangkan proses Handshaking memberikan informasi mengenai bagaimana proses pertukaran data berlangsung .Dan Flow Control dapat mengetahui data data yang hilang atau rusak sehingga data harus dikirim ulang pada saat proses komunikasi data berlangsung .

Nama

: Fita Pebriani

Pemberi Materi : Pak Rudi Haryadi Bu Chandra Dewi L.

Kelas

: XI TKJ-B

Laporan Segmentasi Jaringan (Warnet )

No. Lap : 02

No. Absen : 08

I.

Tujuan
Agar siswa mampu dan mengetahui tentang segmentasi jaringan, serta agar siswa mampu mempraktekannya langsung pada topologi real.

II.

Pendahuluan
Segmentasi jaringan adalah pengelompokan jaringan berdasarkan collision domain dan broadcast domain. Colission Domain

Collision Domain adalah segmen jaringan fisik (physical) di mana paket data dapat bertabrakan dengan satu sama lain ketika dikirim pada medium bersama, khususnya, bila menggunakan protokol jaringan Ethernet. Sebuah tabrakan jaringan terjadi ketika lebih dari satu untuk mengirim paket pada segmen jaringan pada waktu yang sama. Tabrakan diselesaikan menggunakan carrier sense multiple access atau variannya di mana paket yang bersaing akan dibuang dan kembali mengirim satu per satu. Broadcast Domain

Broadcast Domain secara umum dapat didefinisikan sebagai semua device atau perangkat yang dapat mengetahui sinyal yang berasal dari perangkat network tertentu yang berada dalam satu segmen.. Broadcast domain adalah sebuah divisi logis dari sebuah jaringan komputer, di mana semua node dapat mencapai atau terhubung satu sama lain dengan broadcast pada lapisan data link.domain broadcast dapat berada dalam segmen LAN yang sama atau dapat dijembatani untuk segmen LAN lain.

III.

Alat & Bahan


1. 2. 3. PC/Laptop Software Microsoft office visio Alat tulis

IV.

Langkah Kerja
1. 2. 3. 4. Pergi ke warnet yang dituju (warnet) Lalu minta izin untui melakukan observasi Setelah diizinkan lalu amati dan analisis segmentasi jaringan yang ada Buat Topologi Real nya (di Visio)

5.

Lalu kami analisis Collision dan Broadcast Domainnya

V.

Kesimpulan
Setelah melakukan praktek, siswa dapat melakukan segmentasi jaringan collision domain dan broadcast domain

Nama

: Fita Pebriani

Konfigurasi dan Uji koneksi pada IP Address

Pemateri : Bpk.Rudi H Ibu.Chandra Tanggal No. Lap : 21-10-2011 :03

Kelas

: XI TKJ B

No. Absen : 08

I.

TUJUAN
Agar siswa mampu mengkonfigurasi dan menguji koneksi pada ip address.

II.

PENDAHULUAN
IP Address adalah suatu alamat numerik yang diberikan ke perlatan jaringan komputer untuk dapat diidentifikasikan

oleh komputer yang lain. IP address terdiri dari beberapa class : -Class A : 0-127 -Class B : 128-191 -Class C : 192-223 -Class D : 224-239 -Class E : 225-...

*IP Configuration IP configuration ada 2 yaitu : wizard dan command line.

*Uji Koneksi -Uji koneksi ke IP sendiri -Reachable -Unreachable -Request Time Out -Hardware Error -Ping ke IP 0.0.0.0 -Ping ke www -Ping ke alamat website

III.

LANGKAH KERJA

A. Langkah-langkah Konfigurasi IP

Masuk ke system Masuk ke preferences Masuk ke Network connection Lalu edit wired connectionnya Lalu pilih IPV4 setting Lalu atur IP address, netmask, dan gateway nya

Ket : Langkah langkah diatas adalah langkah konfigurasi ip address dengan cara wizard.

Buka terminal Masukan perintah nano /etc/network/interfaces(untuk konfigurasi ip) Lalu konfigurasi

terminal -

Lalu buka

Lalu masuk ke

super user Lakukan ping ke ip sendiri

Hubungkan kabel cross pada PC sendiri dan PC orang lain untuk melakukan ping ke IP yang Lakukan ping ke IP yang lain

lain

Lakukan ping ke IP yang unreachable(tidak terhubung)

Lakukan Ping ke IP 0.0.0.0

Lakukan ping ke www

Lakukan ping ke alamat website misalnya : www.facebook.com

IV.

KESIMPULAN
Siswa menjadi mampu mengkonfigurasi dan menguji koneksi pada IP Adrress.

Keterangan :

Uji koneksi akan reachable jika PC satu dengan yang lain terhubung Uji koneksi akn unreachable jika PC satu dengan yang lain tidak terhubung Ping ke alamat website akan terhubung jika connect ke internet

Nama

: Fita Pebriani

Laporan Implementasi Subnetting Sekolah (SMPN 9 Cimahi )

Pemateri : Bpk.Rudi H Ibu.Chandra

Kelas

: XI TKJ B

Tanggal No. Lap

: 18-11-2011 :04

No. Absen : 08

I.

Pendahuluan

IP Address IP address digunakan sebagai alamat dalam hubungan antar host di internet sehingga merupakan sebuah system komunikasi yang universal karena merupakan metode pengalamatan yang telah diterima di seluruh dunia. Dengan menentukan IP address berarti kita telah memberikan identitas yang universal bagi setiap interadce komputer. Jika suatu computer memiliki lebih dari satu interface (misalkan menggunakan dua ethernet) maka kita harus member dua IP address untuk computer tersebut masingmasing untuk setiap interfacenya.

Subnetting Subnetting adalah memindahkan garis pemisah antara bagian network dan bagian host dari suatu IP Address.Cara ini menciptakan sejumlah network tambahan, tetapi mengurangi jumlah maksimum host yang ada dalam tiap network. Subnetting juga dilakukan untuk mengatasi perbedaan hardware dan media fisik yang digunakan dalam suatu network. Router IP dapat mengintegrasikan berbagai network dengan media fisik yang berbeda hanya jika setiap network memiliki address network yang unik

II.

Tujuan
Agar siswa mampu menganalisa jaringan computer (subnetting) yang ada diluar lingkungan sekolah.

III.

Tempat Observasi
SMPN.9.Cimahi Jln. Maharmartanegara Kota Cimahi

IV.

Alat dan Bahan


Switch Beberapa PC (16 PC) Kabel LAN Alat tulis

V.

LangkahKerja
Berkunjung ke tempat observasi (SMPN 9 Cimahi) Lalu meminta izin dari pihak yang bersangkutan Setelah diizinkan, kami langsung melakukan analisa terhadap jaringan computer yang ada disana:

Kami menggambar topologi jaringan computer yang ada disana, dan hasilnya sebagai berikut :

Lalu kami melihat Jumlah host yang ada disana dan disana terdapat 16 host, lalu kami mencatat IP Address host yang ada disana ,hasilnya sebagai berikut :

IP Address PC 1 : 192.168.1.6/24 IP Address PC 2 : 192.168.1.7/24 IP Address PC 3 : 192.168.1.8/24 IP Address PC 4 : 192.168.1.9/24 IP Address PC 5 : 192.168.1.10/24 IP Address PC 6 : 192.168.1.11/24 IP Address PC 7 : 192.168.1.12/24 IP Address PC 8 : 192.168.1.13/24 IP Address PC 9 : 192.168.1.14/24 IP Address PC 10 : 192.168.1.15/24 IP Address PC 11 : 192.168.1.16/24 IP Address PC 12 : 192.168.1.17/24 IP Address PC 13 : 192.168.1.18/24 IP Address PC 14 : 192.168.1.19/24 IP Address PC 15 : 192.168.1.20/24 IP Address PC 16 : 192.168.1.21/24

Ternyata setelah kami analisa disana tidak terdapat subnetting, lalu kami akan merencanakan pembuatan subnetting agar membagi network yang lebih besar menjadi lebih kecil serta agar tidak terjadi pemborosan IP.

Lalu hasil subnetting yang kami buat adalah sebagai berikut : Dikarenakan di tempat yang bersangkutan terdapat 16 host, maka :

16+2=18 <32 Untuk menentukan CIDR : 32 ---- 25, maka 32-5 =/27 Jadi jumlah host persubnet nya adalah : 32 host Setelah diketahui CIDR nya, kami menentukan range subnet dan range IP address nya ,hasilnya sebagai berikut :

Subnet 192.168.1.0/27

Range IP Address 192.168.1.1/27 192.168.1.31/27

Setelah kami menentukan subnet, kami mendapatkan sisa yaitu :

192.168.1.32 - 192.168.1.255

VI.

Kesimpulan
Siswa mengetahui jaringan computer yang ada diluar sekolah, dan siswa mengetahui implementasi dari Subnetting Siswa menjadi terlatih untuk praktek kerja lapangan Ternyata disetiap network belum tentu ada subnetting

Nama : Fita Pebriani

Pemateri :

Praktek Konfigurasi Routing


Kelas : XI TKJ B

Bpk Rudi H. Bu Chandra Dewi L.

No Absen : 08

No. Laporan : 05

I.

Tujuan

Agar siswa mampu dan mengetahui secara real penggunaan router sebagai media routing, agar siswa mengetahui langkahlangkah melakukan simulasi pada routing dengan cara To Other Network, dan Default Gateway

II.

Pendahuluan
Routing adalah sebuah proses untuk meneruskan paket-paket jaringan dari satu jaringan ke jaringan lainnya melalui sebuah antar-jaringan (internetwork). Routing juga dapat merujuk kepada sebuah metode penggabungan beberapa jaringan sehingga paket-paket data dapat dialirhantarkan dari satu jaringan ke jaringan selanjutnya. Untuk melakukan hal ini, digunakanlah sebuah perangkat jaringan yang disebut sebagai routing. Routing ada 2 macam, yaitu : Routing langsung menghubungkan 2 komputer atau lebih dalam 1 network (network yang sama) Routing tidak langsung menghubungkan 2 komputer atau lebih dalam network yang berbeda.

III.

Alat dan Bahan


1. 2. 3. PC/Laptop Software Packet Tracer Alat tulis

IV.

Langkah Kerja

1.

Buat Topologi yang akan disimulasikan nanti serta tentukan IP Address masing-masing Buka software yang akan digunakan yaitucisco paket tracer Setelah itu, buat topologi yang sama di software paket tracer Kemudian simulasikan topologi yang telah dibuat agar terhubung satu sama lain

2. 3. 4.

Ada 2 cara untuk mensimulasikannya yaitu : Routing To Other Network. Routing Default Gateway

Berikut cara mensimulasikan Routing To Other Network :

a. Buatlah table konfigurasinya dahulu untuk lebih memudahkan

b. Berikut gambar dari hasil simulasi tadi :

C. Setelah itu, lakukan pengecekan pada command prompt yang ada di paket tracer dengan mengetikan perintah ping untuk membuktikan

Berikut cara mensimulasikan Routing Default Gateway :

a. Buat dulu table konfigurasinya agar ebih memudahkan kita dalam mensimulasikannya.

b. Berikut gambar dari hasil simulasi tadi :

C. Setelah itu, lakukan pengecekan pada command prompt yang ada di paket tracer dengan mengetikan perintah ping untuk membuktikan

v. Kesimpulan
Setelah melakukan praktek siswa menjadi mampu dan mengetahui langkah-langkah untuk melakukan simulasi pada routing dengan cara To Other Network dan Default Gateway

Anda mungkin juga menyukai