diurutkan mulai dari frekuensi yang paling tinggi ke paling rindah. Urutan tersebut adalah sinar gamma, sinar-x, sinar ultraviolet, sinar tampak, sinar infarmerah, gelombang mikro dan gelombang radio. a. Sinar gamma
19 Sinar gamma mempuyai frekuensi antara 10 - 25
10 Hz. Sinar gamma dapat dihasilkan oleh reaksi
pembelahan inti atom yang tak stabil atau unsur radio aktif. Sinar gamma dapat didekteksi oleh alat yang disebut pencacah Geiger-Muller. b. Sinar-X 16 Sinar-X mempunyai ferkuensi antara 10 - 20
10 Hz. Dan umumnya juga mempunyai daya tembus
yang besar. Sinar-X ditemukan oleh W.C. Roetgen pada tahun 1895. c. Sinar ultraviolet Sinar ultraviolet mempunyai frekuensi antara 15 18
10 - 10 Hz dan umumnya atom-atom memancarkan
sinar pada daerah sinar ultraviolet. Sinar ultraviolet juga dapat membahayakan kulit manusia. d. Sinar tampak Sinar tampak berada pada daerah frekuensi yang cukup sempit dengan panjang gelombang antara 4000 – 7500 Å atau pada 14 14
daerah 4x10 sampai 7,5x10 Hz. Sinar tampak
merupakan gelombang elektrimagnetik yang dapat dilihat oleh mata manusia. e. Sinar inframerah Sinar inframerah mempunyai ferkuensi antara 11 14
10 - 10 Hz. Frekuensi sebesar ini dapat dihasilkan
oleh getaran molekul dalam suatu bahan. Selain itu sinar matahari juga mengandung sinar inframerah sehingga dapat memanaskan tubuh manusia. f. Gelombang mikro Gelombang mikro memiliki frekuensi antara 8 12
10 - 10 Hz. Gelombang ini dapat diproduksi melalui
suatu peralatan elektronik. Gelombang televisi dan radar merupakan contoh gelombang mikro. ENERGI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
S= 1/µo x (E x B) GAMBAR DARI SPEKTRUM GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK ADALAH SEBAGAI BERIKUT