Anda di halaman 1dari 5

M SDM

Drs. H. Ardinal,Msi

Tantangan SDM
Mutu SDM : 1. Mutu potensi diri - Pendidikan dan pengetahuan ( lewat belajar/autodidak melalui pengalaman hidup) - Sikap atas pekerjaan dan produktivitas sebagai sistem nilai, etos kerja, persepsi, motivasi, sikap terhadap tantangan - Keterampilan manajerial ( diperoleh dari pengalaman ) dan operasional, kemampuan berkomunikasi dan kepemimpinan - Daya inisiatif, kreatifitas, dan inovatif - Pengalaman kerja - Kedisiplinan - Kejujuran - Kesehatan fisik dan mental - Manajerial, teknis, mutu, dan kelompok 2. Mutu proses - Kerjasama yang harmonis sesama rekan dan atasan - Mampu bekerja dalam sistem total - Sikap mengantisipasi perubahan ( peningkatan motivasi kerja ) - Respon terhadap konflik horizontal ( konflik antara karyawan timbul karena adanya kepentingan yang samaharus komunikasi ) dan konflik vertikal ( seorang pemimpin harus bisa menanggulangi masalah karyawan dalam perusahaan ) - Frekuensi daya prakarsa, kreatif dan inovasi - Frekuensi ketepatan waktu kehadiran kerja - Tingkat keselamatan dan keamanan kerja - Tingkat kesehatan kerja - Tingkat komitmen kerja 3. Mutu kerja - Pencapaian standar kerja/ SOP ( standar operasional prosedur )produktivitas - Pencapaian standar kinerja organisasi diliat dari perencanaannya (produk, biaya, laba ) - Pencapaian target, sasaran ( omzet penjualan ) - Kesejahterahan karyawan

Kepemimpinan bermutu
Visioner mampu merealisasikannya Percaya diri, yakin dibalik kesulitan datang keberuntungan asalkan semua kegiatan dilakukan terencana dan terprogram dengan baik Pemersatu Mampu menumbuhkan saling percaya dan semangat kebersamaan Peduli, tanggap terhadap perubahan dan mampu menggagas ide baru, tampil beda Mampu menjual ide, memperluas jaringan

Definisi SDM
Upaya untuk melakukan perencanaan (P), pengorganisasian (O), pengarahan (A), dan pengawasan (C) terhadap fungsi operasional : pengadaan ( rekrutmen), pengembangan, pemberian kompensasi dan pemeliharaan tenaga kerja (SDM) untuk mencapai tujuan organisasi, individu dan masyarakat

Pengertian manajemen
Ilmu atau seni bagaimana mengatur SDM dan SDA ( man power, money, method, material, machinery ) dan untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien Fungsi manajemen: POAC

Pengertian MSDM menurut Edwin B. Flippo


Perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian dari pengadaan, pengembangan, kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, dan pemberhentian karyawan, dengan maksud terwujudnya tujuan perusahaan, individu, karyawan dan masyarakat.

Peran MSDM administrasi Proses administrasi dan penyimpanan Jangka pendek (informasi harus segera dihimpun) 1. Administrasi manfaat SDM 2. Orientasi SDM Operasi Pendukung kegiatan Jangka menengah 1. mengelola program kompensasi Strategi Organisasi luas/global Jangka panjang 1. menilai kecenderungan masalah SDM

fokus waktu Jenis kegiatan

baru 3. Estimasi kebijakan prosedur SDM( msl kenaikan pangkat 4. laporan

2. rekrut, seleksi 3. pelatihan 4. atasi keluhan

2. rencana pengembangan pegawai 3. restrukturisasi organisasi 4. rencana strategi upah

Fungsi manajemen Planning organizing Actuating Controlling Perencanaan

pengadaan

Fungsi operasional MSDM pengembangan kompensasi

pengintegrasi

pemeliharaan

Merencanakan SDM secara efektif dan efisien agar sesuai dengan kebutuhan. Perencanaan dilakukan dengan menetapkan program kepegawaian yang meliputi : pengorganisasian, pengarahan, pengendalian terhadap pengadaan, pengembangan, kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, disiplin, pemberhentian karyawan untuk mencapai tujuan organisasi.

Pengorganisasian Adalah kegiatan untuk semua karyawan dengan menetapkan pembagian kerja, hubungan kerja, delegasi wewenang, integrasi dan koordinasi dalam bagan organisasi untuk mencapai tujuan. Pengarahan Adalah kegiatan mengarahkan semua karyawan agar mau bekerja sama secara efektif dan efisien. Pengendalian Adalah kegiatan mengendalikan semua karyawan agar menaati peraturan peraturan perusahaan dan bekerja sesuai dengan rencana. Apabila terdapat penyimpangan/ kesalahan diadakan tindakan perbaikan dan penyempurnaan rencana. Pengendalian karyawan meliputi : kehadiran, kedisiplinan, perilaku, kerja sama pelaksanaan pekerjaan dan menjaga situasi lingkungan pekerjaan yang kondusif.

Pengadaan ( procurement) Adalah penarikan, seleksi, penempatan, orientasi dan induksi untuk mendapatkan karyawan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan Pengadaan yang baik akan membantu terwujudnya tujuan seleksiseleksi merupakan kunci kita menekankan thd pegawai yang berkompetensi

Pengembangan ( development) Adalah proses peningkatan ketrampilan teknis, teoritis, konseptual dan moral karyawan melalui pendidkan dan pelatihan. Pendidikan dan pelatihan diberikan harus sesuai dengan kebutuhan pekerjaan masa kini maupun masa mendatang. Kompensasi ( compensation) Adalah pemberian balas jasa langsung dan tidak langsung, uang/ barang kepada karyawan sebagai imbalan jasa yang diberikan kepada perusahaan. Prinsip kompensasi adalah adil dan layak. Adil diartikan sesuai dengan prestasi kerjanya, layak diartikan dapat memenuhi kebutuhan primernya serta berpedoman pada batas kebutuhan minimum dan berdasarkan kondisi internal dan eksternal konsistensi Pengintegrasian ( integration) Adalah kegiatan untuk mempersatukan kepentingan perusahaan dan kebutuhan karyawan, agar tercipta kerja sama yang serasi dan saling menguntungkan. Perusahaan memperoleh laba, karyawan dapat memenuhi kebutuhan dari hasil pekerjaannya. Merupakan hal yang penting dan sulit dalam MSDM karena mempersatukan 2 kepentingan yang bertolak belakang Pemeliharaan Adalah kegiatan untuk memelihara atau meningkatkan kondisi fisik, mental dan loyalitas karyawan, agar mereka tetap mau bekerja sama sampai pensium Pemeliharaan yang baik dilakukan dengan program kesejahterahan yang berdasarkan kebutuhan sebagian besar karyawan serta berpedoman kepada internal dan eksternal konsistensi Kedisiplinan merupakan MSDM yang terpenting dan kunci terwujudnya tujuan karena tanpa disiplin yang baik sulit terwujud tujuan yang maksimal Kedisiplinan adalah keinginan dan kesadaran untuk mentaati peraturan peraturan perusahaan dan norma sosial

Pemberhentian ( separation) Adalah putusnya hubungan kerja seseorang dari suatu perusahaan. Pemberhentian ini disebabkan oleh keinginan karyawan, keinginan perusahaan, kontrak kerja berakhir, pensiun dan sebab lainnya. Pemberhentian karyawan ini diatur oleh UU ketenaga kerjaan Perusahaan yang baik harus memberikan tunjangan pensiun.

Anda mungkin juga menyukai