SEA Games Fun Fact: INASOC sebagai panitia 2011 SEA Games mengajukan 557 pertandingan, namun Menpora

memerintahkan utk mengurangi jumlahnya, terutama pertandingan yang hanya diikut i oleh kurang dari 4 negara partisipan. Panitia lalu memutuskan untuk mengurangi beberapa kelas pertandingan bilyar/snoo ker, menembak, aerobik, petanque, dan tenis meja. Bahkan panitia meniadakan pert andingan sepakbola wanita sehingga menuai banyak kritikan. Malaysia, Thailand, Filipina, dan Vietnam menyayangkan keputusan tersebut. Pada SEA Games Federation Meeting di Bali bulan Februari 2011, Malaysia sempat m enyatakan banding atas peniadaan 60 kelas pertandingan namun ditolak. Akibatnya Malaysia menyatakan hanya akan mengirimkan atlet cadangan untuk 2011 SEA Games. Di sisi lain, panitia mengadakan pertandingan beberapa cabang olahraga baru sepe rti bridge, paralayang, sepatu roda, panjat dinding, dan vovinam yang beberapa d iantaranya dianggap kurang populer bagi negara-negara peserta lain. Hasilnya, dalam event ini Indonesia berhasil menyapu bersih total 12 medali emas yang diperebutkan pada cabor sepatu roda yang merupakan cabor yang pertama kali nya dipertandingkan di SEA Games. Strategi untuk memaksimalkan perolehan medali dan memaksimalkan keuntungan bagi negara penyelenggara telah menjadi sebuah masalah besar bagi penyelenggaraan SEA Games. Sebuah strategi yang diantaranya adalah dengan cara mengurangi jumlah medali cab or tertentu yang menguntungkan bagi negara-negara peserta lainya. Sementara justru mengadakan beberapa pertandingan cabor baru yang menguntungkan negara penyelenggara tetapi tidak populer bagi negara-negara peserta lain. Contohnya adalah pada 2001 SEA Games, Malaysia mengadakan pertandingan cabor law n bowl (semacam bowling di lapangan rumput), bola jaring, dan petanque. Contoh lain pada 2003 SEA GAmes, Vietnam menambahkan cabor finswimming, jianzi/s huttlecock/sepak kenchi. Sementara pada 2005 SEA Games, Filipina menambahkan cabor arnis (seni beladiri k has Filipina) yang memperebutkan 6 set medali dimana Filipina berhasil meraih 3 medali emas. Arnis sebelumnya hanya menjadi cabor demonstrasi pada tahun 2003.