Anda di halaman 1dari 4

Cinta Bunga Mawar

Hari ini , dilema yang dulu pernah kurasakan kembali lagi. Semua bertumpuk dalam angan ku, ada kalanya aku ingin memilih dengan yakin, namun setiap kali kesempatan itu ada, disitu pula kebimbangan hati selalu datang melanda.

Pilihan hati ku adalah Cinta, gadis semampai yang memiliki hoby dengan berbagai aktivitas yang berarroma Korea ini sangat ramah, cantik dan lucu. Itulah kesan pertama yang ada dalam benak ku.

Hari ini aku mulai melakukan pendekatan dengannya, baik dunia maya ataupun secara nyata, aku selalu memperhatikannya. Mungkin orang akan beranggapan ga gentle banget klo cuma ngadmire aja tanpa ada tindakan. Tpi itu lah aku.

"Hey Cinta" itulah kalimat awal saat aku memulai berkomunikasi via message, dan seperti biasa 15 menit selanjutnya baru dia balas message ku. Namun hal itu sudah menjadi hal biasa bagiku, dan lagi lagi untuk menunggu. Hal penting ataupun ga penting pertanyaan aku sampaikan kepadanya, harapan ku dia akan bertanya balik, namun tetap saja aku hanya bertugas sebagai pewawancara saja dan jauh dari narasumber.

Kuliah ku terbilang padat dan jarang banget ada waktu luang, disaat itu pula aku berpikir untuk meninggalkan kuliah untuk satu hari itu untuk membeli sesuatu untuk proses lanjutan pendekatan Cinta. Bunga, teman dekat cinta yang periang dan nyaman untuk diajak ngobrol, hari itu aku ditemani bunga untuk membeli sesuatu karena aku tau dia pasti mengetahui barang barang apa saja yang di inginkan Cinta.

Kado Cinta pun aku dapatkan. Sampai matahari terbenam kita masih bergerak di keramaian kota. Hingga akhirnya kami pun melanjutkan jalannya di keesokan hari, karena hari esok merupakan hari akan di realease nya film yang di gemari oleh para remaja di Indonesia.

Rasa yang berbeda melanda hatiku, hati Cinta di saat pertama terasa tertutup oleh riangnya Bunga.

*****

Kebimbangan, aku rasa telah selesai, dan hanya pilihan saja yang harus aku lakukan. Dipagi yang cerah itu secangkir kopi dan roti menemani keindahan pagi di taman depan rumah. "Krrriiiiiiiiiiiiing kriiiiiiiiiiiing" suara handphone ku berdering dengan tampilan nama simbol simbol yang sulit dimengerti oleh orang lain dan aku rasa hanya aku saja yang mengerti. Dia adalah Mawar, gadis manis yang pernah singgah di hatiku itu memang sudah lama sekali tidak menelpon atau mengirimkan pesan singkat untuk ku.

Kenangan yang telah kulipat rapi itu terbuka kembali dan tersusun secara rapih dengan kehadiran Mawar. Hari yang pernah kita lalui, terbangun kembali dalam suatu ikatan yang memang sulit aku rangkai dengan wanita lain. Mawar memang yang pertama dalam melengkapi hati ku disaat sedih maupun senang. Kita selalu berbagi kisah kisah di saat memiliki aktivitas masing. Canda tawa selalu terbangun dalam setiap kisah. Saat itu tumbuh Mawar dalam hatiku.

*****

Kado yang kuberikan untuk cinta ternyata telah dia terima, dan dia pun senang dengan kado yg kuberikan itu. Dan tentunya aku pun senang karena respon positif yang dia berikan. Sampai saat nya aku mengungkapkan rasa dalm diri ini untuk cinta "hay Cinta, aku ingin menjadi penghuni dalam hatimu, apakah kamu bersedia untuk memberikan kunci cintamu untukku?" Berjuta harapan akan jawaban yang ia berikan telah aku bayangkan, banyak kemungkinan yang akan terjadi dalam jawabannya, kondisi hal tersebut bagaikan aku memasukan proposal sponsor ke perusahaan, dan menunggu untuk menerima jawaban, apakah goal atau tertunda.

"Nada sms nokia standar berbunyi" tangan ku bergetar untuk membuka new message yang ada. "deg deg.... deg deg...." Detak jantung terasa berdetak keras. Dan hingga saat nya aku membuka message tsb. Daaaaaaaaaaaaaaaann "brooo lagi dimana ?" :(( dan ternyata itu bukan pesan yang aku harapkan. Dan kemudian tetap menunggu.

Lebih dri 30 menit aku lihat tampilan handphone secara berulang ulang. "Nada sms nokia standar berbunyi" aku yakin kali ini pasti pesan singkat darinya. Aku pun mulai membuka pesan, dan memang lebih dri 3 halaman message dan tampaknya terlihat *sebagian teks hilang* , kembali detak jantung bedetak keras seakan menunggu antrian panjang untuk pembelian tiket bioskop :((.

"Hay Ron, maaf baru aku bales pesannya, aku tahu kamu baik, aku tahu kamu selalu mengerti aku, dan aku ga ragu lagi klo kamu bukan orang yang jahat. Namun karena hal itu, aku rasa aku cukup tau saja mengetahui kamu seperti itu dan nyaman dengan kondisi seperti ini. Aku lebih nyaman menjadi teman mu, namun aku bukan bermaksud untuk mengecewakan mu, aku yakin masih banyak waniyta lain yang lebih baik dari aku. Tpi mksi banget ya ron udah bisa ngungkapin perasaan kamu ke aku, dan kita tetap teman :))"

Itulah isi pesan yang aku terima. Aku tak tahu akan perasaan ku saat ini, mungkin sedih, mungkin kecewa, mungkin pula aku lega, aku senang. Semua perasaan itu tercampur dalam sebuah lamunanku.

*******

Komunikasi dengan Bunga masih tetap berjalan hingga saat ini, dia selalu membuatku tertawa, dan aku pun sebaliknya. Dan telah satu bulan ini aku selalu memberikan kabar kepada bunga meskipun aku tahu aku bukan siapa siapa dia dan dia bukan siapa siapa aku. Perasaan ku pun tampak berubah, lebih sensitif dan seakan kita ada hubungan lebih dari teman dengan nya.

Secara bersamaan mereka mulai menutupi kekosongan dalam celah hatiku. Bingung bingung bingung, itu kata yang tersirat dalam pikiran ku. Apakah aku akan mengikuti hati sesaat yang terjadi, atau kah aku akan mengikuti isi hatiku untuk penghuni hatiku yang telah kembali, atau aku harus memilih untuk wanita yang memberikan kenyamanan bagiku di saat aku bimbang? Banyak sekali tanda tanya besar yang sulit ku ungkap kan. Ya Alloh apa yang harus aku lakukan saat ini.

Sudah 2 minggu hari itu aku lalui, dan aku masih tetap dibayangi dengan rasa bingung bimbang dan dilema. Hari ini aku harus putuskan siapa yang benar benar aku inginkan. Cinta Bunga Mawar.

Kembali berpikir .........................

Dan tampaknya aku harus memiliiiiiiihhhhhhhhhhh Mawar. Dia sudah mengetahui aku sebelumnya, dan aku akan membina hubungan ini dari awal dan melupakan kisah tak terang yang telah kita bina sebelumnya.

Cinta Bunga Mawar to be continued ..........

Anda mungkin juga menyukai