Aplikasi Sila 1 2 Pancasila
Aplikasi Sila 1 2 Pancasila
TIM MATA KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN BANDAR LAMPUNG TAHUN AKADEMIK 2009/2010
Menjunjung tinggi dan menghormati agama dan kepercayaan kepada Tuhan yang Maha Esa Menjalankan perintah Tuhan dan menjauhi larangan-Nya Hormat-menghormati antar pemeluk agama Bekerja sama antar pemeluk agama untuk membangun kerukunan Menghormati pemeluk agama yang sedang menjalankan ibadat sesuai dengan agama dan kepercayaannya Tidak memaksakan suatu agama atau kepercayaan kepada orang lain
Agama adalah hak azasi. Agama adalah urusan pribadi (individu) apakah Pemerintah boleh ikut campur..? Dalam hal apa campur tangannya..? Dalam implementasi nilai-nilai Pancasila, ada peran negara dan ada peran warga negara Urusan aqidah vs Urusan Kerukunan Agama vs Politik (Hubungan Agama dengan Negara) Keyakinan Beragama vs Religiositas Beragama Pemaknaan ajaran agama yang beragam vs Kitab suci yang sama (Ekstrimisme Ritual) Agama vs Pendidikan
Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban antara warga negara Saling mencintai sesama manusia Mengembangkan sikap tenggang rasa atau menghormati perasaan orang lain Tidak sewenang-wenang, berat sebelah dan tidak berimbang terhadap orang lain Menghormati nilai kemanusiaan dengan mengakui adanya kemajemukan, pertimbangan moral dan agama, perbuatan jujur atau iktikad baik. Gemar membantu orang yang membutuhkan bantuan Berani membela kebenaran dan keadilan Saling menghormati dengan bangsa-bangsa lain
(lanjutan)
(lanjutan)
Deklarasi tersebut diikuti dengan ditetapkannya Covenant on Human Rights (perjanjian ekonomi, sosial dan budaya, serta perjanjian sipil dan politik serta protokol) oleh PBB. Diterima PBB tanggal 10 Desember 1966 melalui Resolusi No. 2200A (XXI) dinyatakan berlaku sejak tanggal 31 Desember 1972. Ciri-ciri HAM kontemporer :
Lebih bersifat egalitarian atau kesetaraan (gender, warna kulit, jenis kelamin, dan opini publik) HAM dijadikan kepedulian internasional sejak lahirnya Universal Declaration of Human Rights oleh PBB tahun 1948.
HAK SIPIL HAK POLITIK HAK MENIKMATI HASIL PEMB. HAK EKONOMI & KESOS
KONSEP HAM
Menurut konsep negara-negara Barat :
Berkehendak meninggalkan konsep negara yang mutlak Berkehendak untuk mendirikan federasi rakyat yang bebas, negara sebagai koordinator dan pengawas Filosofi Dasar : hak azasi tertanam dalam diri individu Hak azasi lebih dulu ada dibanding tatanan negara
KONSEP HAM
Menurut konsep Sosialis:
Hak azasi hilang dari individu dan terintegrasi dalam masyarakat Hak azasi manusia tidak ada sebelum negara ada Negara berhak membatasi hak azasi manusia apabila situasi menghendaki
KONSEP HAM
Menurut konsep bangsa Asia-Afrika:
HAM tidak boleh bertentangan dengan ajaran agama/sesuai dengan kodratnya Masyarakat sebagai keluarga besar dengan penghormatan utama untuk kepala keluarga Individu tunduk kepada kepala adat yang menyangkut tugas dan kewajiban anggota masyarakat
KONSEP HAM
Menurut konsep Pancasila :
Manusia adalah mahluk Tuhan, berperan sebagai pengelola dan pemelihara alam semesta secara seimbang Hak dan kewajiban azasi manusia bersumber dari ajaran agama HAM meliputi hak hidup, hak keluarga, hak mengembangkan diri, hak keadilan, hak kemerdekaan, hak berkomunikasi, hak keamanan Perumusan HAM dilandasi oleh pemahaman adanya hubungan manusia dengan tuhan, manusia dan lingkungannya Bangsa Indonesia menyadari, mengakui, menghormati, dan menjamin HAM orang lain sebagai suatu kewajiban NKRI memiliki hak azasi yang harus dihormati dan ditaati oleh setiap warga negara. Sebagai anggota PBB, bangsa dan negara Indonesia memiliki tanggung jawab dan kewajiban menghormati deklarasi HAM PBB sepanjang tidak bertentangan dengan Pancasila.
HAM
Bersifat Universal Bersifat Konstekstual
-Teori Relativitas berpandangan bahwa ketika berbenturan dengan nilai-nilai lokal, maka HAM harus dikontektualisasikan -Teori Radikal Universalitas berpandangan bahwa semua nilai termasuk nilai-nilai HAM adalah bersifat universal dan tidak bisa dimodifikasi sesuai dengan perbedaan budaya dan sejarah tertentu
Lembaga Penegak HAM di Indonesia Komnas HAM Komnas Perlindungan Anak Indonesia
Komisi Nasional Perlindungan Anak Komisi Perlindungan Anak Indonesia