SHTBnilGo

Laporan Penelitian Pengembangan dan

No. 0,|0.LIT.2004

PERHITUNGAI,I LOSSES TEKNIK PADAJTM RADIAL

J1-.DUREN TIGA JAI(ARTA PO tsOX 670'I/JKSRB, -,IAKARTA 1200T TLP. : {021}7973774 cp. {021}7990190, (021]7982035 {f-IUNT[NG},FAX t0E1}7991762 WEB : www.pfn-litbang. id

PT PLN (PERSEROI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KETENAGALISTRIKAN '1276A.

PLN LITBANG
Judul TitIE
Penulis Authors

LAPORAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN REPORT RESEARCH DEYELOPMENT AND

No. : 010.LIT.2004 Tgl. : 24.12-2444 Date

TEKMK PADAJTMRADIAL LOSSES PERHITUNGAN

l. Suwarno Napitupulu 2. ThomasSabidan 3. B. Rochyuwihardjo
Jumlah Halaman Numberof Pages Terbatas *\ 18

Peminta Jasa : Client

Internal
ssuedby

JumlahLaporan 2 Number Reports of

Sifat /Classtfication

nffi
/ prruunnil

\l

Manager

t\

Keterangan :
Note

***#$nil6 KETEISA6A.

K\'*ttfiio #L"rYo)
Kata Kunoi Kevwords Losses,kwh" JTM

ffio. KPP -/ 007/RD/BLUR/z004

Ringkasan Abstract

JTM radial perhitungan losses teknik untuk sistemdistribusikhususnya Penelitian membahas ini secara radial. normalnya selaludioperasikan atauJTM lain yangdalamoperasi pada besarlosses untuk menentukan mudahditerapkan Perhitungan losses teknik ini dapatdengan jangka waktu tertentu penyediaan datayang minimum yaitu datakurva bebanselama JTM dengan padakeadaan beban padapenyulang GarduTransformator keluaranGarduInduk danpembebanan puncak. Besar lossesteknik pada JTM tergantungpada bentuk kurva bebanharian / mingguan/ bulanan, jaringandistribusi.Bentukkurva bebantergantung dari sifat besarnya bebanpuncak,dankonfigurasi akan menghasilkan benfuk kurva dan besar kelompokpelanggan, dan setrapkelompokpelanggan yangberbeda-bedao teknik yangterjadiakanberbeda. faktor losses sehingga besarlosses dalam analisapenunrnanlosses,sehingga Hasil hitungan lossesteknik dapat mempermudah penurunan lossesapakahsecara langkah-langkah teknik atau non-teknikdapatdilakukans@ara tepatdanefektif.

pT,qLN(ps,$ARp)=rr,rls4lrGKETENAsALI$rRl<Al\1,. . .

No.0t0,[n.?00s

DAFTAR ISI Halaman 1.

PENDATIT]LUA}I 1.1 Latar Belakang 1.2 Tujuandan Lingkup ljian 1.3 Metodologi LAhIDASAN TEORI Disffibusi 2.1 Losws Jaringan 7.2 Penganfi Faktor BebanpadaNilai Losses l.ossesJTM 2.3 Perhitungan

2 2 2 2 3 3 5 6 I 8 I 10 t4 t5

3.

MODEL PERHITT]NGA}'ILO$SESJARINGA}.IDISTRIBUSI 3.1 Pendahuluan 3.2 Strukhr Jaringan 3.3 ContohPeftitung,an

KESIMPIII-A}.I

5.

DAFTARPUSTAKA

1/18

-LITFAIr.{G PT.PLNPERSERO) KETENAGALISTBII(A}II

.-

No.0l0.LIT.2$Qa

PNRHIT{'NG

LOSSES TSKNIK

PADA JTM RAI}IAL

I.

PENDAHULUAI\I

1.1 Latar Belakang tingkat lossespadasistemdistribusi Tahun2003 PT PLN (Persero), Berdasarkan LaporanManajernen perlu upayauntuk menurunkannya. 14,3770,sehingga masihcukuptinggi, yaitu sebesar Us$a penurunanlossesdapat diawali denganmengetahuitingkat lossesteknik yang wajar untuk jaringan tertentu. Kemudian besar lossesyang terjadi dianalisis dan dibandingkandengantingkat baik lossesteknik yang bisa diturunkan lossesyang wajar sffiara teoritis, gunauntuk menrnunkannya, non-toknikyanghamsdihilangkan. maupunlosses Melihat tingkat lossesyang masihtinggi dan perlu diketahuinyakontribusi lossesteknilq maka dirasa perlu mengadakan studi yang dapatmembrikaninformasi tingkat lossesteknik yang wajar, sehingga penurunan lossesdapatdilalokan secaratepat dan efektif, langkahJangkah

1.2 Tujuan dan Lingkup Kajian lossesteknik pada teoritis besarnya Tujuan dan lingkup studi ini adalahmembuatmetodapertritungan jaringan distribusi,khususrtya banyakdata. JTM, yangtidak membutuhkan teknik yang gambaran tingkat losses mengenai besarnya Diharapkanhasil studi ini dapatmemberikan penurunan losses,baik yang bersifat wajar untuk JTM radial, sehingga dapatdiarnbil langkah-langkah teknik maupunnon-tekniksecara efektif dan efisien.

1.3 Metodologi suatumetodaperhitunganlossespada JTM yang tidak rnemerlukandata Penelitianini mengusulkan

**, vans "-iff:ffi';l

dengan berikut data sebagai:

padaGI. Besartegangan

2tt8

PT. pTNfPERSER9)-.LITBANG KETENAALISTRI-KAI.{

,..No.0.IQ,,I-IT.2004

secararadial. Karena itu Jaringandistribusi primer (JTM) dalam kondisi normal selalu dioperasikan perhitungan teknik dilakukanper penyulang. losses Dari kurva bebanakandapatdiperoleh'kurva lama beban' (load duration curve) dan dari kurva lama pada berdasar (/ossduration curve) dengan dapatditurunkan'kurva lama losseso bebanini selanjutnya kurva lama padaresitansisebanding dengankuadratdari arus.Luas daerah hukum fisika bahwalosses padaJTM dapatdiperoleh dari faktor losses besarnya losses losss disebut'faktor losss'.Selanjutnya puncak. padasaatbeban losses dikalikandengan

2.

LAI\IDASAI\I TEORI

2.1 LossesJaringen Distribusi Lossesjaringan distribusi terdiri dari lossesteknik dan lassesnonteknik. Lossesteknik terdiri dari tetapyaitu lossesyangterjadi padainti besi transformatordan losses tetap dan losses takaetap.Losses pada dielektrik isolasi kabel, yang besarnyatetap / tidak dipengaruhioleh besarnyaarus. Sedangkan losses tak-tetap sering disebut losses tembaga, terjadi pada saluran, kabel dan pada belitan tergantung arus listrik. Sedangkanlosses non-teknik transformator,yang besarnyaberubah-ubah adalah energi listrik yang disalurkan dan dikonsumsi, tetapi tidak torcatat sebagaipenjualan dan 'hilang'.

2.1.1 LossesTehnih Lossesteknik padajaringan distribusi terdiri dari losses.y'R yang disebabkan oleh adanyaresistansi losses dan arus beban,dan lossesdalam dielektrik (khususuntuk jaringan kabel JTM). Sedangkan yangtimbul padatransformator meliputi losses ataulosses n aanlosses F bebannol. tembaga jangka waktu tertentu losses^PR selama Lossesenergitak-tetap diperoleh denganmengintegrasikan ataudapatdinyatakan: Iosses energ\,o1, = I I2 Rdt tkWh] **rl Losses tetapterdiri dari losses dalamdielektrikdanlosses bebannol, bila dikalikanjangkawaktuyang lossesenergidalamkwh ataudapatdinyatakan: ditinjau merupakan * Iosses energi4stap, (Pa* Poh tkwh]

3/18

pr. prNfprnsgnO) * LITBA}{G KETENAGALISTRIKAI.{-

.,

Ns.0l0.LfT,20Q4

Arus beban berubah-ubah mengikuti pola pemakaian tenaga listrik oleh konsumen yang juga berubah-ubah serta suhu konduktor pada saluranataupadabelitan transformator mongakibatkan nilai resistansikonduktor. Biasanyanilai resistansidinyatakanpada suhu menpkibatkan perubahan 20"C dan untuk korelrsi ke suhu kerja dapat digunakanfaktor koreksi pada Gambar 6. Nilai losses sesuaiSPLN 50 dapatdilihat padaTabel 5 & Tabel bebanpadatransformator, tanpabebandan losses 6. non-tekryik 2.7.2 Losses Losses non-teknik dapat diminimalkan dengan mernantau konsumen dengan teliti dan dengan selalu akurat.Dalam praktek, sangatsukaruntuk menghapuskannya, standarpengukuran meneiapkan manusia. yang disebabkan oleh k*idaktelitian meterdan kesalahan adalpssEs berikut : Lossesnorr-teknikdapatdiklasifikasi sesuaisumberasalnyasebagai a. Pengukuran b. Kesalahan rekening manusia c. Kesalahan Lossesnofi-teknik dapat diturunkan dan dijaga pada tingkat yang rendah dengancara melakukan program kontrol meter dan program pengujia& memperbaiki pelaksanaanrekening konsumeno mengkaji-ulang satatan rekening konsumen,ketentuantanggungjawab dan prosedur komunikasi bagiandalamperusahaan. internalantarbagrandankedasama antarsemua losses non-teknikadalah: Bserapa langkahyang mungkin diperlukanuntuk menurunkan liar. pelayanan tanpameterataupelayanan Surveykonsumen untuk mendeteksi fasilitas pengujianmeteryang cukup. Menetapkan benar. metersecara msmasang Melatih pekerjaurtuk memungkinkannya Memperbaikimsterdan kontrol segel. Menyediakan staf dan tansportasi yang cukup untuk pengecekanketidaknormalanyang meter. dilaporkan olehpembaca Mempersingkataliran informasi antar bagian untuk menjamin bahwa informasi dimasukan kedalamsistemrekening. Memperbaiki catatan rekening untuk memudahkanpengumpulanrokening yang belum terbayar. jawab yeng cukupunfuk mencegah duplikasipekerjaan. Ketentuan tanggung konsumen. bagianpelayanan Mengorganisirdan memperbaiki

4l18

pr. plNPnnssRol

- LITBANI$ KFTENAGALISTRIKAN

No.gl0'LIT.200,4

2.2 Pengaruh Faktor Beban pada Nilai Losses Faktor bebanmerupakanrasio antarabebanrata*rat&selamasuafujangka waktu tertEntu(misalnya tersebut. satuhari, satubulan,atausatutahun)terhadapbebanpuncakselamaperiodewalcilu Dari kurva bebanakan dapat diperolehktnva lama bebandan dari kurva lama bebanini selanjuhya dapat diturunkanmenjadi kurrnalama lossesdenganbsdasar pada hukum fisika bahwa lossespada kurva lama losses disebutfaktor losses. sebanding dengankwadratdari arus.Luas daerah resistansi Nitai lossesdapat diperoleh dari perkalian factor lmses denganlossespada saat bebanpuncak dan jangka waktu. dikalikan dengan Hubungan antara faktor loss$dan faktor beban yang ekstrim ditunjukkan pada Gambar I yang mempedihatkankurva batas atas dan batas bawah hubunganfaktor beban dnn faktor lossesyang swuai dengankasusdimana: la] faktor bebanyang dihasilkan. Faktor lossessebanding denganfaktor bebanuntuk sembarang sisa dari konstanselamasebagian jangka waktu tertenfu,sedangkan Misalnya,bebanbesarnya waktu besarnya bebannol. tbl faktor bebanyang Faktor lossessebandingdengankwadrat faktor bebanuntuk sembarang dihasilkan.Misalnya bebankonstanselamajangka waktu tertentu dan bebanpuncak tojadi dalamwaktu yang singkat. tcl antarafaktor lossesdan hubungan psrsamaan empiris dariHoeDermenunjukkan Berdasarkan faktor bebansbb : Is = x.Ld + (l x\,Ldz ,
P min P max

tepatbila dimanax = 0,15untukjaringandistribusidan dianggap

faktor losses Apabila datayangtersediahanyabesarfaktor bebandan arusbebanmaksimurrq sesuai lcurva[cJ dapatdigunakan

5/18

Transformator Distribusi fase-tiga20 kV 1400V Tabel5 ; Losses

Besi Losses [watt] belitan/ losses Losses bebanpengenal[watt] total Losses

Daya pengenal

lkvAl
25 50 100 160 200 250 31s 400 500 630 800 1000 1250 1600 2000 2s00

l%1
2,04 1,90 1,90 1,50 1,49 1,48 1,48 1,38 1,32 1,24 1,36 L,44 1,40 1,32 1,23 1,16

75 150 300 400 480 600 774 930 I 100 1300 1750 2300 2500 3000 3600 4000

425 800 1600 2000 2500 3000 3900 4600 5s00 6500 9100 12100 15000 18100 21000 25000

Trnnsformator Distribusi fass-tunggal20kV -231t462V Tabel6 : Losses

Daya pengenal Besi Losses Iwatt] belitan/ losses Losses bebanpengenal[wattl total Losses

[kvA]
5 10 15 25 50

t%1
2,40 2,30 2,AA 1,60 1,40

50 60 75 10s t70

120 220 275 385 s85

t7 l18

LITSAIT{$ PT., P,LN(PERSEKQ); KFTENASAI*ISTRIKAN .

-,

Nq0lQ-tIT.2.0ga

jaringan distribusiprimer padabebanpurrcaksebagai berikut : perhitungan losses Tahap-tahap persamaen : padasetiaprel GarduTrafo dengan tegangan a) Penentuan V * +Q,suy.x Y1,*,1 t. l+- h,,.,,.&,r rl dimanai P4r*r1: total kebutuhandaya nyata dan lossw daya nyata yang dipasok melaluisimpul(i+l). Q,(,*t)= daya reaktip dan lossesdaya reaktip yang dipasok total kebutuhan rnelaluisimpul(i+1). nilai tegangan Menentukanarus yang mengalir pada setiap segmendenganmenggunakan simpul yang diperolehbutir a) : c) Menghitunglossm dayanyatadan lossesdayareaktipper ssgrneri

b)

=3.x1iy atau Pre\:l*rn, tvr,r|.n 1wattl .\ft,t Pr$t utuu -Vr4,r/Y<,)l-x ryARl Stvt=3Jt,r1161 Qrut
n. d) KhususJTM Kabel"hitung dayareaktipkapasttipdenganhubungan g<l = c{vs12 tvARl pada d) Hasil hitungonb) s/d d) digpnakan setiapsimpul sesuai menghitungulang nilai tegangan a), secaraberulang-ulang sampaiperbedaan nilai tegangandan nilai lossesdayanyata sangat kecil.

jaringan distribusi sebagailosses jaringan dijumlahkandari masing-masing Kemudianlosses segmen jaringan adalahI losses jaringan padabebanpurnak x faktor losses x dayapadabebanpuncak.Losses jangka wakfu. Transformator Losses Distribusi adalahI Lossesbebannol x JumlahTrafo ] x jangka waktu + posses bebanpenuhx Fal,r*or pembe;bananJumlahtransformator x Faktor losses jangka waktu. x x I jaringan ditambahlossestransformatordibagi Loseesteknik dalam persenadalahjumlah dari losses jumlah dari dayanyatadankedualossw tersebutdikalikan seratus persen,

12tt8

PT.PLN(PERSERO)-LITp4NqKETENAGAI{ISTRUA{}I{, .

. . }$o.0lp.Ln.2p0{

Jaringan llistribusi Tabel3. Perhitungen Losses

I. DATA JARINGAN
Rel Iegangar Panjang (v) fkm) I 20000 1,5 1,5 2 1,5 5 1,5 4 5 1,5 1,5 6 7 1,5 1,5 I 115 9 1,5 10 t1

il. DATA BEBAT{III. DATATRANSFORMAT R

(fi/|ffi)

0,2517 0,2517 0,2517 0,25L7 0,2517 0,25L7 0,2517 a,2517 4,2517 a,2517

X (CMm) 0,w73 0,09?3 0,0973 0,0973 0,a973 0,0973 0,0973 a,0973 0,0973 0,0973

P {Watt}

VAR 26t534 26t534 261534 26t534 261534 261534 26t534 26ts34 261534 261534 630000 630000 630000 630000 630000 630000 630000 630000 630000 630000

KVA

Po lwattl

Pcu tunttl 6500 6500 6500 6500 6500 6500 6500 6500 6500 6500

540000 540000 540000 540000 540000 540000 540000 540000 540000 540000

1300 1300 1300 1300 1300 1300 1300 1300 1300 1300

Jaringan Distribusi (Lanjutan) Tabel 3. PerhitungnnLosses

fV. REL I 2 3 4 ) 6 7 8 9 l0 Perhitungen Looscs Jrringan Distribusi Tegangan Arus (Volt) 20000 (Anp) APL tWattl ^QL aQc er(V) er(PL) Faktor Beban Iterasike6 Pnol lWattl Pcu lWattl 5895,69

tvARl

tvARl

(w

(w

172,2 33595,8 13705,8 23738,4 0,0000000 0,000550 19977,6 155,4 27336,3 lll52,2 46897,6 -0,00093270,001981 0,907a29 19767,2 138,4 21689,7 8848,6 46378,4 -0,00094350,002050 0,907029 19669,0 121,3 16670,5 6800,9 45918,7 -0,0009534a,0a2t27 0,907w9 19583,0 104,2 12291,9 5014,6 45517,7 -0,00096230,am2fi 0,9w429
19509,2 lgM7,6 19399,2 19361,2 19336,4 19336,5

1300

1300 5895,69 1300 5895,69 1300

5895,69 5895,69 5895,69

87,0 69,7 52,4 35,0 17,6

8565,5 3494,4 5501,0 22442 3106,7 1389,1 352,8 1267,4 566,7 143,9

45175,1 -0,00097020,w2329 o,ga?029 1300 M890,2 M492,2 22189,5

-0,00097700,002481 a,907029 r300 4,0028362 0,0071190,gw02g

44662,7 {,0028246 0,006475 a,9w029

1300 5895,59 1300 5895,69

5895,69

44378,5 -0,002M43 0,009041 CI,907029 r300

a,9a7a29 1300 5895,69

Losses Jar.Ds.him.M: lvol :

130499,2 2 ,3 5 6 1 1 8

Distibusi LossesTransformator

t,l{I Vrl

71956,9 1,31501

13118

pada JTM Tnbel4. Hssil penenturn Lo$ses

Saluran Contoh Simpul Beban pf Losses Jaringan (%) Faktor Total Losses JTM Losses
(o/o)

Tipe

Panjang Jumlah Trafo (kvA) (km)

Trafo
(%)

Kabel Al TM 3 x 150mmz 1,5 10

630

0,25356 0,930868 1 0,9 2,356118 ,315012

Kabel Al TM 3 x 150mm2

1,5

10

630

0,8 2,575877t,476961

\a276s6

Kabel Al TM 3 x 150mm2

1,5

l0

630

0r'7

2,873688\684442

1.155770

Kabel Al TM 3 x 150mmz

1r5

10

630

0,6 3;6741121,959634

1,428518

4. KESIMPULAN
l. Bmarnya lossesteknik pade suatu jaringan radial dapat dietimasi dengan menggunakan teoritis yang dilaporkandalnmpenelitianini. Data yang diperlukanuntuk metodaperhitungan teknik harrya kurva beban,bebanpuncakdan datajaringan' losses mengostimasi besarlosss lossesteknik ini dapatdonganmudalrditerapkanuntuk menenfirkffn Z. perhitrrngan padaJTM dengandataYangminimum.

t4 n8

5. DAFTARREFEREN$I

tu
121 13l

Distribusi. Transformator SPLN 50, Speeifikasi RayadanTangerangITB 1986. EvaluasiRugl-rugl di jaringan PLN Distribusi Jakarta ProgramKurva Lama bSan LaporanTeknik LMK No. 21.DSL.91,petunjukPemakaian untuk Komputerpersonal.

t4l tsl t6l

t7t

LaporanTsknik LMK No. 38.DSL.86 PCIhitmganSusuthrh jaringan radial. of Catalogue Medium VoltageXLPE InsulatedCable,PT $ucaco,2004. EngineeringHanbooh Ttrird EditiorL RaytheonEBASCO' Electrical Disfiibution Systems McGraw Hill, Inc New York' 1992 Elwtric PowerSystems, Electrical Transmisi6n and Distribution Reference Boolg Weetinghouse Elwtrical Corporation,1964

[Sl t9l t10l

Elmtricity Distribution Network desigraZrtdEdition, by E. Lakorvi andE' J. Holmes Elwtrical PowerDistribution SystomEngineering by Turan Goneq McGraw Hill, 1986 Editior\ BICC. Second Elrcrical Cabls Handbook,

15/18

1,3 137 13.4 l,2l

l,l8 1,15 l,l2 1,09 1,06 1,03 t a,97
rC

(a J

P
o
1..

J4

-H
h

-AI

--cu

srhu koduktor terhadap Resigansi 6 Gambar FaktorKoreksi

1,2
Jri
rtl

g o M
o J4 eg T&
fr{

I 0,8 0,6 0,4 0,2 0

r00

EO

50

pembebanan trttndap Gambar? Fqktor KoreksiLossesTerrbagaTtansformator

16/18

Trlnsformator Distribusi fase-tiga20 kV / 400 V Tabel5 ; Losses

belitan/ losses Losses bebanpengenallwatt]

25 50 100 160 200 250 315 400 500 630 800 1000 1250 1600 2000 2s00

75 150 300 400 480 600 774 930 1100 1300 1750 23aO 2500 3000 3600 4000

425 800 1600 2000 2s00 3000 3900 4600 5s00 6500 9100 12100 15000 18100 21000 25000

2,00 1,90 1,90 1,50 1,49 1,48 1,48 1,38 1,32 1,24 1,36 I,44 1,40 1,32 1,23 1,16

Transformator Distribusi fass-tunggrl20kY Tabcl6 : Losses

Daya pengenal Besi Losses belitan/ losses Losses pengenal[watt] beban

-2311462Y

total Losses

lkvAl
5 10 15 25 50

lwauJ
50 60 75 10s fia

I%1
2,40 234 2,40 1,60 1,40

120 220 275 38s 585

t7 | 1,8

t r ornr cq
u ) . ( g k o . ( ) d 0

.v
lL

\o (>

rn
F-

F-

o\

o\ c.I
O

Caa t\t

c\ \n o* a

t* fctl O

Fr

ca

-f c.) ca

oo \o
c.)

<>

'F
6
CS b{

.e U

i 4 = d E E C

-v
--l

tr

a oo
(\l

C.I c*t c{ CJ

ra
rft

ca o\ O
cfi

.<f C'l ra O

eo tc\ O

\o oo o\ d

\rl

oo oo l+ o\

co fo\

ct

<>

o\ (n oo oo a

F .o (c
C)

tr
5
.y --r
(t)

M
Ft l-{ ri

tr

oo \o oo

s \o
O

ca $ t

ol c.| O

ca (r|
ctt

\o
O c\

s \o

(\

rn
O O

oo
ff-

z FEI z rc

tr cg () &
v) a Cg bl cS 0)

E z
(,

tr
,\4 /^r

.f, C\

\n

oo eo

f-

\o
c\

co o\ o

e7)

\.|

!f,

c\

o\ o\

rn
F-

\o

O f.t

l-r

z
rx v

rA

q
(
(g

t-l F''t
F]

.= - .s a
o . a ( o M
$..

o.)
(t

\o
c.l

o\
lir O

o\ \o
O

o\

\o
O c\

a d

c.l c"l

cf) $ c\

O tc\

-t o\ c\

\o

(\

ca

oo rr} ca

Cca

.<r
oo oo

F] rs E

g
Ff
A
Frl I

0 .V

()
CT fr (\t

-v
FI

\n (n oo o\

rr| o\ o\
O

t-

c.l

ff-

cf'l tcq C-

o\
O f-

o\
tf-)

\o \o o

F-

\o o

rn \o (n

rn \ar) (n

oo \o
6t

.+
fr

oo -tlO

\n

(s
b{ b{
(-'!

E (A (g 0) Cg bl

<>

o \o (n
$

Fr
A -t

ca .qr -\4 nI :t

ea

F ol (l)

ca eo

\o \o (\

c\

\o rr)
O

oo
le\

cn oo
O

f-

\o

e.l

ca a

rn O o
O

o\
c.t

r\ o\
O

o\

*
-l

q)

v)

<t

O^

ro 6 ea o\
O

\o
cft C\

o\ O

c>

(D

.o

cO

cl F.l

tr
a''!

5
/ir

oo \o oo

g
d (n (n (l) (sl b, 6

s \o (>

cr| -f, \f,

(\

ca

cfl \a)

\o
C\

c\

\o

rir

rn c.l
O

oo
ff-

rn \o o

o\ \o i+
O

f-

\o
cfl

ct

O O

&

-o F bo
Cc

()

-V f-r

.<f c\ rn

Cr

oo ca d

oo \o c\

co o\
O

cf) lr|

$ t\l

(}

o\ o\ O. a

-+
\rt FO

\o
O

f-+

\o \o
t l

ca oo (\l

c{ c\ O

3 c 3u q
()

c\

ra
g
c-l

g M

rn

O F-

|f)

o\

c\t

a rn

(n oo

.<f C\l

a c.}

rf-l

ca

\o

oo