Anda di halaman 1dari 1

BAHAYA KORUPSI DI BERBAGAI SEKTOR KEHIDUPAN

Oleh : MAHARANI PUTRI(081244110011) DIK A 08 Korupsi merupakan salah satu isu yang paling rumit sepanjang sejarah kehidupan manusia. Dari berbagainya, terbukti bahwa korupsi adalah fenomena yang memberikan implikasi negative terhadap kehidupan manusia, baik di negara telah maju maupun di negara sedang berkembang. Korupsi berakibat sangat berbahaya bagi kehidupan manusia, baik aspek kehidupan ekonomi, politik, ketahanan, budaya, dan agama. Secara aksiomatik bahaya-bahaya korupsi dapat dijelaskan sebagai berikut: a) Bahaya korupsi terhadap bidang ekonomi Korupsi merusak perkembangan ekonomi suatu bangsa. Jika suatu proyek ekonomi dijalankan dengan unsur-unsur korupsi, maka pertumbuhan ekonomi yang diharapkan tidak akan tercapai(macet), dan juga mengakibatkan berkurangnya investasi dari modal dalam negeri maupun luar negeri, karena para investor akan berpikir dua kali ganda untuk membayar biaya yang lebih tinggi dari semestinya dalam berinvestasi (seperti untuk penyuapan pejabat agar dapat izin, biaya keamanan kepada pihak keamanan agar investasinya aman dan lain-lain biaya yang tidak perlu). b) Bahaya korupsi terhadap bidang politik Kekuasaan politik yang dicapai dengan korupsi akan menghasilkan pemerintahan dan pemimipin masyarakat yang tidak legitimate di mata public. Jika demikian keadaannya, maka masyarakat tidak akan percaya terhadap pemerintah dan pemimpin tersebut, akibatnya mereka tidak akan patuh dan tunduk pada otoritas mereka. Di samping itu, korupsi akan memicu terjadinya instabilitas sosial politik dan integrasi sosial, karena terjadi pertentangan antara penguasa dan rakyat. Bahkan dalam banyak kasus, hal ini menyebabkan jatuhnya kekuasaan pemerintahan secara tidak terhormat. c) Bahaya korupsi terhadap bidang keamanan dan ketahanan Korupsi juga menyebabkan tidak efisiennya tingkat keamanan dan ketahanan nasional. Penganguran di mana-mana yang menyebabkan makin banyaknya angka kecopetan, kualitas pelayanan yang sangat jelek, dan hanya orang berpunya saja yang akan mendapatkan pelayanan yang baik karena mampu menyuap. Keadaan ini dapat menyebabkan meluasnya keresahan sosial, ketidaksetaraan sosial dan selanjutnya mungkin kemarahan sosial. d) Bahaya korupsi terhadap budaya Jika korupsi dalam masyarakat telah merajalela dan menjadi kebiasaaan. Maka akibatnya akan menjadi masyarakat yang kacau, budaya asing yang masuk tidak dapat di filter, tetapi hanya mengambil suatu alasan saja yaitu mencapai keuntungan yang sebesar-besarnya.budaya yang ada di dalamnegeri tidak bisa menjaga kelestariannya. Korupsi juga membahayakan terhadap standart moral dan intelektual masyarakat. Ketika korupsi merajalela maka tidak ada nilai utama atau kemulian dalam diri masyarakat sebagai makhluk yang berbudaya. e) Bahaya korupsi terhadap bidang agama Korupsi menimbulkan kekacauan di bidang Agama. Bantuan-bantuan yang diberikan oleh para dermawan kepada mustahik tidak tersalurkan dengan baik. Misalnya Lembaga Amil Zakat(LAZ) yang mengurangi atau tidak memberikan kepada orang-orang yang berhak menerimanya. Akibatnya angka kemiskinan semakin tinggi dan makin banyaknya orang-orang yang menderita kelaparan. Begitu banyaknya kerugian yang ditimbulkan jika korupsi terus saja ada di suatu negara khususnya untuk generasi muda. Karupsi yang telah mendarah daging di kehidupan masyarakat oleh generasi muda akan menganggap bahwa korupsi sebagai hal yang biasa sehingga perkembangan pribadinya menjadi terbiasa dengan sifat yang tidak jujur dan tidak bertanggung jawab, maka bisa dibayangkan betapa suramnya masa depan bangsa tersebut. Seperti kata ketua KPK Busro korupsi adalah kejahatan kemanusiaan.

Anda mungkin juga menyukai