Anda di halaman 1dari 1

MUNGKIN SEKARANG SAATNYA AKU SADAR Setelah berpikir cukup lama, dan menguras sedikit tenaga yang ada,

akhirnya satu keputusan berat dan menyakitkan akan aku ambil. Awalnya aku takut disalahkan oleh keadaan, serta disalahkan oleh semua elemen yang mengetahui bahwa aku jatuh cinta pada orang yang memang sesungguhnya tidak pantas aku cintai. Bukan tidak pantas dalam hal fisik, bukan tidak pantas dalam hal materi atau apalah, tidak pantas disini adalah masalah waktu dan keadaan, aku mencintai namun pada waktu yang salah. Sempat ingin menggerutu dan ingin mengucapkan kata-kata kasar yang berisi semua protes dan semua rasa kekesalanku terhadap takdir yang menimpaku dalam hal ini. Namun literatur serta hasil pemikiran para ahli itu benar mengatakan bahwa dengan berbicara saja tidak akan merubah takdir, takdir bisa berubah bila kita menyertainya dengan usaha dan perbuatan yang nyata. Dan saat hujan dan dalam kesendirian aku akhirnya memutuskan untuk tidak lagi mengusikmu dengan duniamu, dengan apa yang kau lakukan aku tidak akan mengganggumu lagi. Maaf dengan hari-hari kemarin, dan hal-hal yang ku lakukan dimasa lampau, hal-hal yang telah mengganggu dan merugikanmu, bahkan hal yang ku lakukan sempat mengusik duniamu, serta sempat menghapus senyummu, aku sangat bersalah dengan setiap tetes air mata yang keluar dari matamu, mulai sekarang terseyumlah, aku tidak akan mengganggumu lagi. Terimakasih kau sempat memberiku pengalaman tentang bagaimana rasanya jatuh cinta, bagaimana rasa nyaman bersamamu, kau juga mengajarkanku bagaimana rasa tanggung jawab, rasa ingin melindungi dan semua hal yang memacu jantungku berdetak cepat, aku menikmatinya, itu membuatku lebih baik, itu pengalaman pertama dan hal yang baru ku rasakan setelah sekian lama aku ingin merasakannya. mungkin kau tidak menikmati atau bahkan merasa waktumu terbuang saat aku berada di dekatmu, maaf , maaf karena aku tidak bepikir jauh kesana, mungkin kau tidak mau mengatakannya padaku, tapi biarlah aku menduga-duga isi otakmu, mungkin itulah perasaan yang ingin kau sampaikan padaku sedari dulu bukan? Sekali lagi maaf ku ucapkan, dan dengan keputusan ini, jangan pernah ada pikiran bahwa aku dari dulu hanya ingin mempermainkanmu, jangan pernah berpikiran bahwa aku hanya bercanda, atau hanya ingin mengusik duniamu. aku mengambil keputusan ini karena aku tidak ingin melihatmu terus-menerus menangis, aku ingin setiap hari senyumanlah yang selalu terpancar dari wajahmu, dan aku melakukan ini karena aku benar-benar mencintaimu. Terimakasih dan maaf karena aku telah mengusik duniamu.

Anda mungkin juga menyukai