Komparasi T-Test

Kukuh Dana Puspitaningrum Rey Rizki T.J Fitri Meisaroh Meita Wulan Sari Anggun Anggraini

Komparasi
Berasal dari kata comparison yang berarti perbandingan. (john M. Ecols and Hassan Sadily:1982)

Penelitian Komparasi
Arikunto(1983): Pada pkoknya adalah penelitian yang berusaha untuk menemukan persamaan dan perbedaan tentang benda, tentang orang, prosedur kerja. Dapat juga dimaksudkan untuk membandingkan kesamaan pandangan dan perubahan pandangan orang, grup, atau negara terhadap kasus, peristiwa atau ide.

Satuaan tes statistik yang dipergunaakan untuk menguji kebenaran atau kepalsuan hipotesis nihil (0) yang menyatakan bahwa diantara dua buah Mean Sampel yang diambil secara random dari populasi yang sama , tdak trdapat perbedaan yang signifikan

Untuk apa?

Untuk mengetahui apakah memang ada secara signifikan 2 variabel yang sedang dibandingkan perbedaanya memang berbeda atau kebetulan semata

Terusan

Untuk apa?

menemukan prinsip yang dapat diberlakukan secara umum atau bersifat universal. Peneliti harus meneliti seluruh object (populasinya)

Contoh soal:
Seorang peneliti ingin mengetahui apakah diantara 2 kelompok mahasiswa disebuah PT yan berbeda sekolah asalnya tentang ilmu Dirasah Islamiyah. Kelomp.1: berasal dari SMA populasi = 2000 org Kelomp.2: berasal dari MA populasi = 3000 org

Cara menghitungnya:
Reduksi data Dicari Mean

 2000 direduksi menjadi 200 sampel kel. 1 3000 direduksi menjadi 300 sampel kel.2 kes :mungkin mean antara SAMPEL kelompok 1 dan POPULASI kelompok 1 akan berbeda. Mungkin mean dari SAMPEL kelompok 1 Akan relatif lebih tinggi Daripada POPULASI atau SEBALIKNYA.

 Mean mean tersebut akan cenderung MENGELOMPOK dan BERKERUMUN di sekitar Mean Populasinya. Inilah Yang dinamakan SAMPLING ERROR (SE) Pada dasarnya SE terjadi bukan karena kesalahan, melainkan variasi2 yang tidak terelakkan karena perhitungan random

Melihat besar kecilnya suatu angka standar

Standard Error of the Mean (SEM)

Bisa dirumuskan.
1. SEM= keterangan :

SEM = nilai kesesatan Mean Sampel

SD= standar deviasi dari sampel N= banyaknya subjek (number of cases) 1= bilangan konstan (mutlak. Tidak bisa drubah)

 Bila diterapkan ke contoh diatas, Kelompok 1: Diketahui: N= 300 (setelah mengalami reduksi data) SD= 8,645 SEM1= = = = 0,5 Kelompok 2: Diketahui : N= 200 SD= 11,826 SEM2 = = =

= 0.50