Anda di halaman 1dari 19

H.

MASOED ABIDIN

MENGAMBIL HIKMAH DARI SEJARAH HIDUP NABI MUHAMMAD RASULULLAH SAW


Dan kami tidak mengutusmu (Muhammad) melainkan kepada segenap ummat manusia, sebagai pembawa berita dan pemberi peringatan. Tetapi kebanyakan manusia tidak rnengetahui. (Q.S.34, Saba: 28)

Oleh: H.Masoed Abidin*

NAPAK TILAS SIRAH NABAWIYAH. s)s9 N2u!%y` ^qu `iB N6Rr& t mn=t $tB OGYt ym N6n=t ZBsJ9$$/ $ru O m
Sesungguhnya telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaum-mu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas

kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin. (Q.S. At

Taubah: 128) Muhammad Rasulullah saw. dilahirkan di tengah-tengah

MENGAMBIL HIKMAH DARI SEJARAH HIDUP NABI NUHAMMAD SAW

keluarga Bani Hasyim di Makkah el Mukarramah di bulan Rabiul Awwal (musim bunga), pada hari Senin, tanggal 12 Rabiul Awwal permulaan tahun dalam peristiwa gajah (al

fiil); bertepatan dengan tanggal 20 atau 22 April tahun 571


M. Peristiwa fiil ini diceritakan oleh Al Quran sebagai berikut ;

Os9r& ts? y#x. @ys y7/u =ptr'/ @9$# Os9r& @ygs /fyx. 9@=s? @yr&ur Nkn=t #s @/$t/r& NgBs? ;ou$yt2 `iB 9@d
1. Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap tentara bergajah ? 1 2. Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka (untuk menghancurkan Ka'bah) itu sia-sia? 3. dan Dia mengirimkan kapada mereka burung yang berbondong-bondong, 4. yang melempari mereka dengan batu (berasal) dari tanah yang terbakar, 5. lalu Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan (ulat).

Menurut catatan sejarah, adalah empat puluh tahun setelah berkuasanya Kisra Anusyirwan di Parsi. Walaupun ada juga sebagian ulama
2

tarikh

yang

berpendapat bahwa beliau lahir pada subuh pagi Senin tanggal 9 Rabiul Awwal tahun Fil pertama. Beliau lahir diberi nama Muhammad (yang terpuji), 2

H. MASOED ABIDIN

ayahnya Abdullah (hamba Allah), ibunya Aminah (yang memberi rasa aman), kakeknya dipanggil Abdul Muthallib yang namanya adalah Syaibah (orang tua yang bijaksana). Sementara bidan yang membantu ibunya melahirkan bernama Asy-Syifa (yang sempurna dan sehat) yang adalah ibu dari sahabat Abdurrahman bin Auf R.Anhu. Perempuan yang menyusukan Muhammad adalah Halimah

As-Sadiyah (yang lapang dada dan mujur).


Semua nama-nama itu, sungguh telah mengisyaratkan keistimewaan berkaitan dengan Nabi Muhammad SAW yang dipilihkan oleh Allah Azza wa Jalla. Makna nama-nama tersebut menurut para Ulama memiliki kaitan yang erat dengan keperibadian Nabi Muhammad SAW.

NASAB MUHAMMAD SAW


Keluarga Muhammad lazim disebut Bani Hasyim, yang dinisbatkan kepada Hasyim bin Abdi Manaf.. Di dalam tarikh (family tree), nasabnya amat jelas.

MUHAMMAD
(Syaibah) bin

bin

Abdullah

bin

Abdul

Muthalib Manaf

HASYIM (al Amru) bin Abdi

(Mughirah) bin Qushay (Zaid) bin Kilab bin Murrah bin

Kaab bin Luay bin Ghalib bin FIHR (yang berlaqab Quraisy)
bin Malik bin Nadhar bin Kinanah bin Khuzaimah bin Muid bin Adnan.3 3

MENGAMBIL HIKMAH DARI SEJARAH HIDUP NABI NUHAMMAD SAW

Dari Adnan juga dicatatkan oleh tarikh sebagai berikut,

Adnan bin Ibnu Ad bin Humaisa bin Salaman bin Aush bin Basuz bin Qumwal bin Ubay bin Awwam bin Nasyid bin Haza bin Baldaz bin Yadlaf bin Thabikh bin Jahim bin Naisy bin Makhi bin Iyadl bin Abqar bin Ubaid bin Ad Daa
bin Hamdan bin Sunbur bin Yatsribi bin Yahzam bin Yalhan bin Arawa bin Iyadh bin Disyan bin Aishir bin Afnad bin

Aiham bin Maqshar bin Nahits bin Zarah bin Sama bin Maza bin Audhah bin Iram bin Qidar bin ISMAIL bin IBRAHIM Khalilullah AS.4

MASA REMAJA

DAN

DEWASA

Pada awal masa remajanya, Rasulullah SAW biasa mengembala kambing di kalangan Bani Saad. Pada usia dua puluh lima tahun, seorang saudagar kaya bernama Khadijah

binti

Khuwaylid

al

Asad

telah

mendengar

tentang

kejujuran, kredibilitas dan kemuliaan akhlaq Muhammad. Siti Khadijah telah mengirim utusannya kepada pemuda Muhammad bin Abdullah, menawarkan kepadanya berkenan berangkat ke Syam (Syria) untuk menjalankan barang dagangannya. Beliau menerima tawaran itu, dan kemudian berangkat ke Syam membawa barang dagangan milik pengusaha perempuan Khadijah binti Khuwaylid dengan disertai

Maisarah. Dua bulan sepulang beliau dari negeri Syam,


4

H. MASOED ABIDIN

Khadijah meminang Muhammad SAW melalui sahabatnya

Nafisah binti Munyah. Muhammad SAW menerima tawaran


ini dan menikah dengan Siti Khadijah, dengan maharnya menurut riwayat dua puluh ekor onta muda. Putra-putri Muhammad SAW, dilahirkan dari rahim Siti Khadijah r.a., adalah

Al-Qasim,

kemudian

Zainab,

Ruqayyah, Ummu Kultsum, Fatimah dan Abdullah yang


bergelar Ath-Thayyib dan Ath-Thair. Semua putra beliau meninggal selagi masih kecil. Semua putri beliau sempat menjumpai Islam, dan masuk Islam serta ikut berhijrah ke Madinah. Mereka semua meninggal dunia selagi Rasulullah SAW masih hidup, kecuali Fathimah. Fathimah meninggal dunia selang enam bulan sepeninggalan beliau. Ada juga anak Muhammad SAW bernama Ibrahim yang lahir dari isteri beliau Maria Al Qibthiyah, seorang isteri yang beliau nikahi sebagai tanda persahabatan dengan

Muqauqis dari Mesir, ketika Muhammad telah diangkat


menjadi Rasulullah SAW.

NUBUWWAH

DAN

RISALAH

SERTA

PERINTAH DAKWAH

Di saat Umur Rasulullah SAW genap empat puluh tahun, suatu awal kematangan, mulailah tampak-tampak tandatanda nubuwwah pada diri beliau. Di antara tanda-tanda itu adalah mimpi hakiki. Selama enam bulan mimpi yang beliau

MENGAMBIL HIKMAH DARI SEJARAH HIDUP NABI NUHAMMAD SAW

alami itu hanya menyerupai fajar subuh yang menyingsing. Mimpi ini termasuk salah satu bagian dari empat puluh

enam bagian dari nubuwwah. Akhimya pada bulan Ramadhan


pada tahun ketiga dari masa pengasingan di gua Hira, Allah berkehendak untuk melimpahkan rahmat-Nya kepada penghuni bumi, memuliakan beliau dengan nubuwwah dan menurunkan Malaikat Jibril kepada beliau sambil membawa ayat-ayat Al Quran (Al Alaq: 1- 5).5 Kemudian turunlah wahyu Ilahi yang memuat pesan-pesan untuk melaksanakan Dakwah kepada Allah SWT, seperti dalam surat Al Muddatstsir ayat 1-7.

pkr't oOJ9$# O%$ Rr's y7/uur i9s3s y7t/ $uOur dgss t_9$#ur fd$ $s wur `YJs? Y3tGn@ h/t9ur 9$$s
1. Hai orang yang berkemul (berselimut), 2. bangunlah, lalu berilah peringatan ! 3. dan Tuhanmu agungkanlah! 4. dan pakaianmu bersihkanlah, 5. dan perbuatan dosa tinggalkanlah, 6. dan jangan kamu memberi (dengan maksud) memperoleh (balasan) yang lebih banyak. 7. dan untuk (memenuhi perintah) Tuhanmu, bersabarlah.

Sungguh dalam makna ayat ini. Berisi peringatan agar tidak melanggar apa yang telah diperintahkan oleh Allah

H. MASOED ABIDIN

SWT, sebab akan berakibat ditimpa azab yang sangat pedih dan dahsyat. Di dalamnya terdapat perintah mengagungkan Rabb, Allah SWT Yang Maha Agung. Juga mengingatkan agar menjauhi sikap sombong yang dapat menyeret ke dalam kehancuran dan murka Allah. Wahyu Allah ini mengandung perintah untuk membersihkan pakaian dan meninggalkan perbuatan dosa, agar kesucian lahir batin benar-benar tercapai, sehingga mendapatkan pancaran cahaya Ilahi yang penuh dengan hidayah Allah SWT. Muhammad SAW diperintahkan untuk menggerakkan Dakwah Islamiyah dengan sabar dan tabah, memulainya dari keluarganya terdekat (wa andzir asyiratakal aqrabiin), dengan meminta pertolongan dan perlindungan hidayah, taufiq dan ridho Allah semata. Setelah mendapatkan perintah ini, Muhammad Rasulullah SAW bangkit mendakwahkan tauhid. Selama dua puluh lima tahun beliau tidak pernah berdiam diri. Beliau tidak pernah mengeluh berputus asa dalam melaksanakan misi dakwah ini. Diajaknya umat dengan lembut dan penuh perhatian serta penuh hikmah. Dihadapinya persoalan keumatan dengan bersama menghidupkan alika bil jamaah , kebersamaan dan sinerji (silaturahim).

WAFATNYA RASULULLAH SAW.


Pada detik-detik terakhir dari hidup Rasulullah SAW, 7

MENGAMBIL HIKMAH DARI SEJARAH HIDUP NABI NUHAMMAD SAW

beliau

masih

sempat

bersiwak

yang

dilakukan

oleh

Abdurrahman bin Abu Bakar. Di dekat pembaringan beliau tersedia bejana berisi air. Beliau celupkan kedua tangan kedalam bejana berisi air lalu mengusapkan ke wajah sambil bersabda, Tiada Tuhan selain Allah. Sungguh kematian

itu ada sekaratnya.


Beliau mengangkat tangan, mengarah pandangan ke langit-langit rumah dan bibir beliau bergerak. Sayyidah Aisyah masih sempat mendengar sabda beliau, bersama

orang yang Engkau beri nikmat atas mereka para Nabi, Shiddiqin, Syuhada dan Sholihin. Ya Allah, ampunilah dosaku, dan rahmatilah aku. Pertemukan aku dengan kekasih Yang Maha Tinggi, Ya Allah, kekasih Yang Maha Tinggi.
Kalimat yang terakhir ini diulangi hingga tiga kali yang disusul dengan tangan beliau yang melemah. Inna Lillahi wa

Inna Ilaihi Rajiuun.


Beliau telah berpulang kepada kekasih Yang Maha Tinggi. Hal ini terjadi selagi waktu dhuha sudah terasa panas, pada hari Senin tanggal 12 Rabiul Awwal 11 H, dalam usia enam puluh tiga tahun lebih empat hari.

TRADISI PERINGATAN MAULID NABI SAW


Tradisi perayaan Mulid yang diselenggarakan di hampir

H. MASOED ABIDIN

semua masyarakat muslim sekarang ini bukan satu warisan dari Nabi Muhammad SAW sejak masa hayatnya. Peringatan ini, keputusan bijak ditetapkan Sultan Shalahuddin al

Ayyubi yang memerintah Mesir dan Syiria pada tahun-tahun


564 589 M/1169-1193 H. Berbagai pendapat telah berkembang tentang kebolehan, keutamaan, dan hikmah, bahkan penolakan, terhadap diadakannya peringatan Maulid Nabi SAW ini.6 Ada hal terpenting dalam peringatan Maulid Nabi, di antaranya memperkokoh keimanan kepada Allah dan Rasul SAW, melalui menanamkan pada diri generasi kecintaan kepada Nabi SAW, yang melahirkan ketaatan kepada Allah dan Rasulullah dengan mengikuti Sunnah Rasulullah SAW. Sehingga suri tauladan kehidupan (uswah hasanah) Muhammad SAW dapat diserap dalam pikiran dan perilaku mereka. Rasulullah SAW telah berpesan bahwa dua pusaka abadi yang beliau wariskan kepada ummatnya adalah Al

Quran dan Sunnah Rasulullah SAW.


Tradisi memperingati Maulid Nabi semestinya dirakit menjadi sebuah tradisi Islami yang bermanfaat bagi kaum muslimin dan menghayati suri tauladan kehidupan Rasulullah, menelusuri pekerti agung seorang terpilih. Jelas nasabnya, jujur, amanah, baik pekertinya, penyantun dan pemaaf7, sebagai uswah hasanah (suri teladan baik), 9

MENGAMBIL HIKMAH DARI SEJARAH HIDUP NABI NUHAMMAD SAW

bagi setiap mukmin yang percaya kepada Allah dan hari akhir,

s)9 tb%x. N3s9 Aq u !$# ouq& puZ|ym `yJj9 tb%x. (#q_ t !$# .tPqu 9$#ur tzFy$# tx.sur !$# #Z Vx
Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah.

(QS.33,al-Ahzab:21).

Beliau diutus menjadi rahmat bagi seluruh alam,

tBur

oY=yr&

w) ZptHqy$! Jn=y=j9

dan Tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam. (QS.21, Anbiya:107).

Muhammad SAW, adalah seorang yang istimewa. Dia adalah Rasul Allah, pilihan di antara banyak rasul sebelumnya,

tBur JptC w) Aqu s% Mn=yz$ `B &#7s% @ 9$# 4 '*sr& |N$B rr& @F% L6n=s)R$# #n?t N36s)r& 4 `tBur ==s)Zt 4n?t mt6)t `n=s t !$# $\x 3 fuyur !$# t69$#
Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa orang rasul.8 Apakah jika Dia wafat atau dibunuh kamu berbalik ke belakang (murtad)? Barangsiapa yang berbalik ke belakang, Maka ia tidak dapat mendatangkan mudharat kepada Allah sedikitpun, dan Allah akan memberi Balasan kepada

10

H. MASOED ABIDIN

orang-orang yang bersyukur. (QS.3,Ali Imran:144).

Bahkan, menjadi penutup Nabi-Nabi,

B tb%x. JptC !$t/r& 7tnr& `iB$ N39%y`h `3s9ur tAq !$# zOs?$yzur z`h;Y9$# 3 tb%x.ur !$# e@3/ >x $VJ=t
Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu9, tetapi Dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. dan adalah Allah Maha mengetahui segala sesuatu. (QS.33,al-

Ahzab:40).

Maka

dengan

mendalami

Sejarah

Kehidupan

Nabi

Muhammad SAW bukan sekedar seremonial keagamaan semata, namun hendaklah ditujukan kearah intropeksi total diri sendiri, guna meningkatkan kualitas hidup beragama, beribadah, dan bermasyarakat.

REFLEKSI PERINGATAN MAULID, MENELADANI RASULULLAH SAW


Salah satu refleksi menelusuri Sejarah Nabi Muhammad SAW adalah mengambil keteladanan sehingga mengeluarkan ummat manusia dan lembah kemiskinan harta, kemiskinan

ilmu,

kemelaratan

mental (akhlak), spritual (hakekat

uluhiyah dan rububiyah), kemiskinan komunikasi (ukhuwah). Muhammad SAW mengentaskan ummat dari kemiskinan harta dengan memacu kepada usaha individu dengan memberi bibit untuk ditanam bukan menyediakan nasi untuk

11

MENGAMBIL HIKMAH DARI SEJARAH HIDUP NABI NUHAMMAD SAW

dimakan. Petunjuk yang tersirat dalam beberapa sabda Rasulullah SAW. Di antaranya:
Bekerjalah kamu untuk duniamu seakan-akan-akan hidup selamanya dan berusahalah kamu untuk akhiratmu seakan-akan kamu akan mati esok hari. (H.R. Ibnu Asakir).

Dalam kehidupannya Rasulullah telah memberi contoh, tidak pernah menolak pengemis yang datang ke rumahnya. Bahkan sering para pengemis diberi bibit kurma untuk ditanam sehingga sang pengemis dapat memberi makan anak cucunya. Rasulullah SAW sangat menghargai makna sebuah kerja. Etos kerja Islam merupakan manifestasi kepercayaan
muslim yang memiliki kaitan dengan tujuan hidup yang hakiki, yaitu ridha Allah SWT dalam meraih prestasi di Dunia dan Akhirat.

Nabi Muhammad SAW mendorong ummat agar tidak miskin ilmu. Beberapa pesan Rasulullah SAW mengingatkan, "Barangsiapa yang menginginkan dunia haruslah
dengan ilmu, dan barang siapa yajig menginginkan akhirat haruslah dengan ilmu, dan barang siapa yang menginginkan kedua-keduanya haruslah dengan ilmu". (H.R. Muttafaqun
Alaih). Dengan ilmu kebahagiaan di dunia akhirat dapat di

raih. Nabi Muhammad Saw mendorong agar manusia tidak menjadi miskin mental. Apabila jiwa atau mental sehat, memancar bayangan kesehatan itu pada perilaku kehidupan 12

H. MASOED ABIDIN

sehari-hari. Risalah Islamiyah adalah suatu anugerah bagi ummat manusia. Nabi Muhammad SAW telah berhasil membawa masyarakat jahiliyah yang miskin mental menjadi masyarakat yang luhur, berakhlak, memiliki sopan santun dan tata krama dalam pergaulan dan peradaban, dengan menghidupkan empat sikap utama ; (1). Syajaah artinya berani pada kebenaran dan takut pada kesalahan dan dosa. (2). Iffah artinya pandai menjaga kehormatan diri lahiriah dan batiniyah. (3). Hikmah artinya tahu rahasia diri dan pengalaman hidup. (4). Adalah artinya adil walaupun pada diri sendiri. Muhammad SAW adalah figur teladan yang setiap langkahnya selalu dibawah kontrol Ilahi. Tindakan dan ucapannya adalah mutiara berharga, menjadi landasan pemebentukan akhlak ummatnya dalam berbuat dan menjadi hukum yang ditaati. Keperibadiannya menjadi contoh teladan dalam segala hal. Keteladanan Muhammad SAW mampu mereformasi sistem dan tatanan yang ada, ke arah yang lebih baik dan tujuan yang mulia, yakni

baldatun

thayyibatun wa rabbun ghafuur (negeri yanq makmur dan


penuh ampunan Tuhan). Nilai-nilai keteladanan tersebut hendaknya menjadi warisan yang paling berharga bagi kita ummat manusia, tanpa terkecuali. Setiap langkah yang kita ayunkan, setiap

13

MENGAMBIL HIKMAH DARI SEJARAH HIDUP NABI NUHAMMAD SAW

nawaitu yang kita bulatkan, setiap pernyataan yang kita


ikrarkan dan setiap perbuatan yang kita lakukan merupakan cerminan dan keteladanan Rasulullah SAW mesti diterapkan dalam kehidupan. Maka dalam upaya mengikuti ajaran beliau, semestinya sifat beliau menjadi jatidiri seorang muslim. Di antara sifat mulia yang beliau miliki adalah sifat shiddiq, sehingga Rasulullah SAW. diberi gelar Al Amin (orang yang dapat dipercaya). Shidiq (as shidqu) artinya benar atau jujur, lawan dan dusta atau bohong (al kidzbu). Seorang muslim dituntut memiliki sifat shidiq lahir maupun batin. Sifat shidiq yang utama adalah Shidqul qalb, yaitu benar hati atau kejujuran hati nurani jika hati dihiasi dengan iman kepada Allah SWT dan bersih dan segala macam penyakit hati. Sifat ini akan mencapai kematangan bila didukung dengan sifat ihsan. Selanjutnya

Shidqul hadits, yaitu benar atau jujur dalam ucapan dan


perkataan. perkataan Seseorang apabila dapat dikatakan sesuai jujur dalam Di ucapannya perbuatannya.

samping itu perlu ada Shidqul amal, yaitu benar perbuatan atau beramal shaleh sesuai dengan syariat Islam.

Sifat shidiq mengantarkan seseorang ke pintu gerbang


kebahagiaan baik di dunia maupun di akhirat, sesuai firman Allah 14

H. MASOED ABIDIN

9 99$# br& (#q9uq? N3ydq_r{ @t6% -yJ9$# >yJ9$#ur `3s9ur 99$# `tB z`tB#u !$$/ Qqu9$#ur zFy$# px6n=yJ9$#ur =tG39$#ur z`h;Z9$#ur tA#uur tA$yJ9$# 4n?t mm6m rs 4n1)9$# 4yJtGu9$#ur t3|yJ9$#ur t$#ur @69$# t,#!$ 9$#ur ur U$s%h9$# uQ$s%r&ur no4qn= 9$# tA#uur no4q29$# cqqJ9$#ur Ndgy/ #s) (#rygt ( t99$#ur !$y't79$# !#9$#ur tnur 't79$# 3 y7s9'r& t%!$# (#q%y| ( y7s9'r&ur Nd tbq)GJ9$#
Bukanlah suatu kebajikan hanya menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat. Akan tetapi sebenarnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari Kemudian, malaikat-malaikat, kitabkitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta, dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka Itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka Itulah orang-orang yang bertakwa. (QS.2,

Al Baqarah ayat 177).


saw

Rasulullah

bersabda:

"Hendaklah

kamu

semua

bersikap jujur, karena kejujuran membawa kepada kebaikan dan kebaikan membawa ke surga. Seseorang sang telah jujur dan mencari kejujuran akan ditulis oleh Allah sebaqai seorarig

15

MENGAMBIL HIKMAH DARI SEJARAH HIDUP NABI NUHAMMAD SAW

yang

jujur

(shidiq). membawa

Dan

jauhilah

sifat

bohong, dan

karena

kebohongan

kepada

kejahatan,

kejahatan

membawa ke neraka. Oranq yang se1a1u berbohonq dan mencari-cari kebohongan, akan ditulis oleh Allah sebaqai pembohonq (kadzdzab)". (HR. Bukhari)

Sifat

shidiq

adalah

tambang

emas

dalam

diri

seseorang yang sangat berharga. Dan sifat inilah yang dijadikan standar kepercayaan orang lain kepadanya. Apabila seseorang telah kehilangan sifat shidiq, maka hilanglah arti dirinya, karena tiada lagi yang mau mempercayainya. Perubahan yang dibawa Rasulullah SAW, berdasar bimbingan Wahyu Allah SWT, menuntun manusia kepada fithrah menjadi ummat bertuhan (tauhidic weltanschaung) dan berakhlaq

budi

pekerti.10 Perilaku manusia yang

terbimbing wahyu Allah dan sunnah Rasul pasti terjauh dari pertentangan dalam kehidupan manusia. Perubahan berdasar Sunnah Rasulullah SAW, bermuara kepada syariat Islam. Berintikan perbaikan berbentuk tajdid (pemurnian)11, Ishlah (penyempurnaan dan penyelesaian) dan taghyir (perubahan sikap)12, telah mengeluarkan manusia dari kegelapan perilaku kehidupan jahiliyah menjadi beradab. (1). Risalah Rasulullah SAW diterima karena kejujuran pembawanya (pribadi Muhammad Al-Amin). (2). Keutamaan Wahyu Allah mampu merombak tata

16

H. MASOED ABIDIN

perilaku kehidupan masyarakat secara kaffah (menyeluruh). (3). Keteguhan ummat dengan tingkat konsistensi (istiqamah) yang tinggi dalam kerangka jihad fii sabilillah. (4). Teguh keyakinan (istiqamah) kepada kehidupan ukhrawi, bahwa hidup tidak semata materil fisik. (5). Kecerdasan ummat mengamalkan Islam jadi konsep hidup terbaik. Kelima faktor ini yang menjadi pembangkit utama

harakah Islam sebagai kekuatan alternatif masa datang.13


Ummat Islam hari ini di tuntut berperan aktif sebagai pengisi konsep, pelaku penggerak kehidupan duniawi berkeadilan. Agama Islam tidak hanya ibadah dalam arti sempit (puasa, shalat, zikir dan doa), tetapi menata amalan nyata yang shalih dalam membentuk kualitas hidup hasanah di dunia dan di akhirat. Dalam rangka ini kita pelajari Sejarah Kehidupan dan dakwah Rasulullah SAW.
Padang, 26 Rabiul Awwal 1431 H/ 12 Maret 2010 M.

17

* atatan :
*

Makalah Buya H. Masoed Abidin, pada Pengajian Korpri Kantor Gubernur Prov.Sumbar, di Padang, 26 Rabiul Awwal 1431 H /12 Maret 2010 M. di Masjid Kantor Gubernur Provinsi Sumatera Barat, Jln Sudirman, Padang. http://www.masoedabidin.multiply.com

1 Yang dimaksud dengan tentara bergajah ialah tentara yang dipimpin oleh Abrahah Gubernur Yaman yang hendak menghancurkan Ka'bah. sebelum masuk ke kota Mekah tentara tersebut diserang burung-burung yang melemparinya dengan batu-batu kecil sehingga mereka musnah. 2 Pentahkikan yang dilakukan para ahli astronomi dan ulama falak, seperti Syeikh Mahmud Fasya al Falaky, Muhammad Sulaiman Al Manshurfury dan Mahmud Basya. Untuk lebih lanjut ada baiknya dilihat juga Kitab Ar Rahiq Al Makhtum karya Syaikh Shafiyyurrahman Al Mubarakfury dan buku Kelengkapan Tarikh Nabi Muhammad SAW, yang ditulis oleh K.H. Moenawar Chalil. 3 Ibnu Hisyam, I :1,2Talqihu Fuhami Ahlil Atsar, 5 dan 6 : Rahmatan lil Alamien, II, 11,13,14,52. 4 Al Allamah Muhammad Sulaiman al Manshurfury, di dalam Rahmatan lil Alamien, II, 14 17.

5 Hal ini juga disebutkan oleh Imam Ibnu Hajar Al Asqalani dalam kitabnya Fathul Bary. 6 Di antara yang menolak, terdapat pada kitab Al-Bida Al-Hauliyah wa Fatwa Tataallaq bil Maulid an-Nabawi, Darul Fadhilah, Riyadh, 1421H - 2000M, yang ditulis oleh Abdullah bin Abdul Azis at-Tuwaijiry dan Dakhilullah bin Bakhil Al-Mathrafi. Buku ini telah terbit dalam edisi Indonesia berjudul, Adakah Maulid Nabi SAW , Darul Falah, Jakarta, Cet-1, Syawal 1426 H/Nopember 2005 M. Di dalam buku kecil 172 halaman ini, dilengkapi dengan Fatwa-fatwa Syaikh Muhammad bin Ibrahim Aalu-Asysyaikh,Syakh Abdul Azis bin Abdullah bin Baaz, Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin, Syaikh Abdullah bin Abdurrahman Al-Jibrin, Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan, dan pendapat dari AlLajnah Ad-Daaimah Saudi Arabia masa ini. Menurut buku kecil ini, peringatan Maulid SAW dikategorikan suatu bidah. Mula sekali yang mengadakan bidah ini, adalah Bani Ubaid Al-Qadah dari kelompok

Fathimiyah, sebagaimana juga ditulis di dalam kitab Ahsan Al-Kalam hal.44, Al-Ittida, hal.251, Taarkh Al-Ihtifal Al-Maulid An-Nabi, hal.62, dan kitab lainnya. Wallahualamu bis-shawaab. 7 Pengakuan Jafar bin Abi Thalib dihadapan Raja Najasyi. 8 Nabi Muhammad s.a.w. ialah seorang manusia yang diangkat Allah menjadi rasul. Rasul-rasul sebelumnya telah wafat. ada yang wafat karena terbunuh ada pula yang karena sakit biasa. karena itu Nabi Muhammad s.a.w. juga akan wafat seperti halnya Rasul-rasul yang terdahulu itu. Abu Bakar R.A. mengemukakan ayat ini di mana terjadi pula kegelisahan di kalangan Para sahabat di hari wafatnya Nabi Muhammad s.a.w. untuk menenteramkan Umar Ibnul Khaththab r.a. dan sahabat-sahabat yang tidak percaya tentang kewafatan Nabi itu. (Sahih Bukhari bab Ketakwaan Sahabat). 9 Nabi Muhammad s.a.w. bukanlah ayah dari salah seorang sahabat, karena itu janda Zaid dapat dikawini oleh Rasulullah s.a.w. 10 Innama buist-tu li utammima makaruimul akhlaq (al Hadist), artinya Hanya aku di utus bagi menyempurnakan akhlaq yang mulia. 11Jaddiduu imanakum (Al Hadist), yang mengarahkan mukmin kepada pemurnian sikap, tindakan, kedisiplinan, atas dasar iman kepada Allah, Laa ilaaha illa Allah. 12 QS.Ar-Rad,13:11,(innallaha laa yughayyiru maa biqaumin hatta yughayyiruu maa bi-anfusihim = Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum, sehingga mereka mengubakh keadaan yang ada pada diri mereka sendiri). Artinya, sebelum mengubah keadaan (kualita dan kuantita materi, maka ter lebih dahulu harus dibentuk kualitas watak (SDM) . 13 QS.Ali-Imran 3 :19 (innad-dina indallahil-Islam = sesungguhnya agama di sis Allah adalah Islam), dan QS. 3 : 85 (waman yabtaghi ghayral Islami dinan falan yuqbala minhu..= siapapun yang mencari selain Islam agama, maka itu tidak akan dikabulkan.).

Anda mungkin juga menyukai