Gambaran Tentang Bab Hanya dengan penelitian dan pemahaman akan kebutuhan, keputusan, kepercayaan, sikap serta perilaku tertentu dari target adopter dimana social marketer dapat membuat keputusan mengenai rencana program yang memang akan mempengaruhi perubahan Dalam proses pengembangan program social marketing, seorang perencana akan dihadapkan pada keputusan penting di hamper setiap tahapnya. Seperti yang diilustrasikan pada kasus ABC, penelitian adalah hal yang instrumental dalam memilih target pasar, mengidentiIikasi hambatan yang dirasakan dan keuntungan dari perilaku yang diinginkan dan mengembangkan strategi program. Kapan Riset Digunakan dalam Proses Perencanaan ? Riset digunakan untuk membantu membuat keputusan dan karenadapat diaplikasikan di setiap tahap perencanaan. Menjawab pertanyaan diidentiIikasi dalam setiap tahap yang mungkin ditemukan sebelum riset atau dialami dari kampanye yang sama sebelumnya. Apa Tipe Utama Riset yang Digunakan ? Social Marketer dapat menggambarkan aturan teknik riset yang bervariasi yang sesuai dengan keputusan yang ingin dibuat. Tiga cara yang bermanIaat untuk mengkonseptualisasi aktiIitas riset diantaranya adalah Pendekatan pertama, kelompokkan aktiIitas riset yang sesuai dengan dimana mereka menyesuaikan proses perencanaan, kedua apakah inIormasi riset yang diinginkan sudah tersedia, dan yang ketiga dengan teknik yang digunakan untuk mengumpulkan inIormasi atau menjalankan riset. Riset Ditandai dengan Tahap dalam Prosesnya Social Marketer sering manandai aktiIitas penelitian mereka berdasarkan tahapan dalam proses perencenaan yang strategis dimana riset ini ditujukan. Andreasen mengidentiIikasi tipe yang dijelaskan dibawah : O Riset Formative, dilaksanakan untuk membantu menganalisa lingkungan pemasaran, memilih target pasar, dan mengembangkan pendahuluan untuk menuju pasar yang dipilih O Riset Pretest, untuk mengevaluasi daItar pendek dari strategi dan taktik alternative, Memastikan strategi dan taktik yang dipilih tidak memmiliki kekurangan yang menonjol dan menyempurnakan pendekatan yang memungkinkan sehingga mereka berbicara kepada taget audiens dengan cara yang eIektiI O Riset Monitoring dan Evaluasi digunakan untuk menemukan bagaimana program dilakukan sehingga dapat disempurnakan untuk mengembangkan eIektiIitas dan eIisiensi. Evaluasi secara khusus menuju pada tujuan utama penilaian dari suatu program. Riset Ditandai dengan adanya Sumber Riset Primer digunakan untuk mendeskripsikan penelitian yang tidak dijalankan sebelumnya dan didesain dengan peprtanyaan tertentu dan keputusan menghadapi perencana kampanye. Riset Sekunder menuju pada inIormasi dan data riset yang telah tersedia sebelumnya yang telah dikumpulkan untuk tujuan lain. Untuk menghemat uang dan waktu, social marketer secara kuat mendorong untuk mengeksplor sumber dari riset sekunder. Tipe pertanyaan yang ditanyakan rekan bertanggung jawab untuk isu yang sama dan usaha termasuk dibawah ini : O Target audiens mana yang dipilih ? Kenapa ? Apakah kamu punya data dan riset yang ditemukan proIile tersebut merupakan audiens ? O Apa perilaku yang ingin dipromosikan ? Apakah kamu memiliki inIormasi mengenai keuntungan, biaya, dan hambatan yang target audiensmu rasakan ? Apakah kamu mengeksplore persepsi mereka terkait tandingan perilaku alternative ? O Apa strategi (4P) yang kamu gunakan ? O Apa Hasilnya ? O Apa strategi yang bekerja dengan baik ? O Apa yang akan kamu lakukan secara berbeda ? O Apakah elemen dari kampanye yang kita bisa pertimbangkan untuk digunakan pada program kita ? Apakah ada larangan atau batasan tertentu ? Riset Ditindai dengan Teknik Pendekatakn yang paling umum adalah mengklasiIikasikan riset sesuai dengan teknik atau instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan inIormasi atau menjalankan riset. Teknik penelitian primer lebih lanjut dikatogerikan apakah selcara alami mereka kualitatiI atau kuantitatiI O Riset KualitatiI menuju pada riset yang utamanya mengandalkan eksplorasi, mencari untuk mengidentiIikasi dan mengklariIikasi isu. Ukuran sample biasanya kecil dan pencarian tidak sesuai dengan pengukuran atau proyeksi populasi yang lebih besar O Riset KuantitatiI menuju pada riset yang dijalankan dalam rangka untuk mengandalkan proIil market, memprediksi sebab dan akibat, dan menemukan program. Ukuran sampel biasanya luas dan survey digunakan untuk mengontrol dan mengorganisir lingkungan. Tahap Apa Saja yang Termasuk dalam Mendesain Program Riset ? Andreasen merekomendasikan bahwa kita memulai dengan pemikiran akhir. Langkah tradisional yang dilibatkan dalam program riset termasuk dalam langkah berikut : 1. Tujuan, keputusan apa yang membantu kita akan dibuat ? Pertanyaan apa yang membantu kita untuk menjawab ? 2. Tujuan InIormasional, InIormasi khusus apa yang perlu untuk membuat keputusan ini menjawab pertanyaan ? 3. Audiens, Dari siapa kita membutuhkan inIormasi ? 4. Teknik, Cara apa yang paling eIektiI dan eIisien untuk mengumpulkan inIormasi ? 5. Ukuran Sampel, Sumber dan Penyeleksian, Berapa banyak responden yang akan disurvey, diberikan statistic tingkat kepercayaan diri yang diinginkan ? dari mana kita mendapatkan namanya ? bagaimana kita memilih sampel sehingga data kita merepresentasikan target market ? 6. Prestest dan Terjun ke Lapangan, Siapa yang yang akan menjalankan riset dan kapan ? 7. Analisa, Bagaimana data akan dianalisa dan oleh siapa, untuk memnuhi kebutuhan perencana ? 8. Laporan, InIormasi apa yang akan dimasukkan dalam laporan, dan Iormat apa yang akan dilaporkan ?