Anda di halaman 1dari 10

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Aromatherapy telah dikenal manusia pada zaman dahulu yang memang menggunakan bahan dari alam untuk memenuhi kebutuhan hidupnya ataupun sebagai penggunaan untuk obat-obatan herbal. Aromatherpy juga telah di pakai pada peradaban mesir kuno, aromatherapy ini digunakan sebagai upacara keagamaan dengan membakar dupa untuk menghormati dewa-dewa mereka dan juga aromatherapy di gunakan utuk pijat dan akupresur. Usaha Aromatherapy sebagai bagian dari bentuk usaha Agribisnis dengan memanfaatkan bahan-bahan dari alam khususnya bahanbahan pertanian seperti daun mint, aroma kayu-kayuan, ataupun dari bermacam-macam bunga. Usaha aromateraphy ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang menggunakan aromatherapy ini untuk mereklasasikan body, mind, and soul. Ataupun memenuhi kebutuhan suatu usaha lain akan pemenuhan minyak essensial dari aromatherapy itu sendiri dan di sisipi unsur estetika sehingga menambah daya jual dari produk aromatherapy tersebut. Dalam laporan magang kali ini kami akan menguraikan beberapa hasil studi komparatif kami yang telah didapatkan dari tempat magang sebelumnya. Dimana tempat magang kami adalah sebuah rumah lulur yang salah satu kegiatannya atau produk dan jasa yang ditawarkan adalah menggunakan aromatherapy untuk kebutuhan kegiatannya. Yang dimana tujuannya adalah memang untuk merelaksasikan tubuh dari segala kepenatan atau aktivitas yang ada, melalui media air yang digunakan konsumen dapat merasakan manfaat dari aromatherapy tersebut. Lebih jelasnya kami akan menjelaskan secara umum tentang laporan hasil magang kami di bagian selanjutnya dari laporan magang ini. 1.2 Tujuan Secara umum Pelaksanan Praktek Kerja Lapangan (PKL) bertujuan memenuhi salah satu tugas mata kuliah BEDP 2 (Business and Enabling Environment Development Program) dan juga agar mahasiswa mendapat pengalaman yang berkaitan dengan cara pengelolaan usaha serta sekaligus menjalin kerjasama dengan perusahaan. Selanjutnya diharapkan mahasiswa dapat mengimplementasikan usaha yang akan dirintisnya. Selain itu PKL juga mempunyai tujuan khusus yaitu agar mahasiswa :

1. Memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam bidang produksi

yang berkaitan

dengan pengadaan sarana/prasarana dan proses produksi.


2. Memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam bidang pemasaran baik pemasaran,

penjualan produk dan promosi.


3. Memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam bidang pengelolaan keuangan

perusahaan dan pengembangan usaha.


4. Memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam manajemen sumberdaya manusia (

karyawan) dan keagenan. 1.3 Sistematika Penulisan 1. Kata Pengantar 2. BAB I Pendahuluan 3. BAB II Tinjauan Pustaka 4. BAB III Pembahasan 5. BAB IV Kesimpulan & Saran 6. Lampiran

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Aromaterapi pada awalnya merupakan bentuk dari pengobatan alternatif yang menggunakan bahan-bahan tanaman yang mudah menguap, namun saat ini aromaterapi dikenal tidak hanya berguna bagi kesehatan tetapi juga memiliki nilai estetika. Dan mempunyai fungsi sama yaitu mengubah seseorang pikiran, mood, fungsi kognitif atau kesehatan. Aromaterapi bertujuan untuk mempengaruhi suasana hati atau kesehatan seseorang, yang sering digabungkan dengan praktik pengobatan alternatif. Mulanya aromaterapi dari senyawa aromatik yang berupa minyak esensial, dan lainnya yang dapat menguap. Tetapi dewasa ini mengalami transformasi dalam segi kegunaan hingga wujud seperti pada sabun aromaterapi, lilin, dan lulur.

Potensi Bisnis Perkembangan Aromaterapi Seiring dengan pertambahan penduduk Indonesia yang semakin tinggi menjadikan bisnis aromaterapi ini memiliki potensi pasar yang cukup besar. Aromaterapi tidak hanya dipakai sebagai obat herbal saja dan diintegrasikan sebagai nilai tambah bagi nilai estetika seperti untuk pengharum ruangan, pajangan melainkan ada pula untuk perawatan kecantikan, yaitu creambath, pijat dan lulur aromaterapi. Selain dari tersedianya pasar (konsumen yang cukup besar) hal itu juga didukung ketersediaan bahan baku dari aromaterapi yang memang berasal dari bahan-bahan pertanian (alami) cukup untuk memenuhi permintaan pasar. Selain itu didukung oleh perkembangan dari industri yg mngolah bahan-bahan dari alam tersebut sehingga dapat menjadi bahan baku essensial untuk aromaterapi. Sekarang ini, aromaterapi banyak diminati dalam hal perawatan tubuh seperti lulur diantaranya. lulur adalah aktivitas menghilangkan kotoran, minyak atau kulit mati yang dilakukan dengan pijatan di seluruh badan. Lulur telah menjadi kegiatan rutin bagi para wanita dan pria aktif yang tinggal di perkotaan. Hal itu ditunjang dengan tingkat polusi yang semakin tinggi di perkotaan, seperti polusi udara, penggunaan AC dalam ruang yang menyebabkan kulit mengering, dan munculnya flek-flek hitam pada kulit bahkan kulit keriput. Untuk mengatasi keluhan tersebut lulur merupakan salah satu solusi yang efektif, karena lulur dapat membantu regenerasi sel-sel kulit dan memberikan nutrisi yang membantu mengembalikan kondisi kulit menjadi lebih segar dan kenyal. Sejalan dengan meningkatnya kesadaran masyarakat perkotaan

akan kesehatan kulit untuk menunjang penampilan mereka, kegiatan lulur menjadi rutinitas kebersihan selain mandi, cuci rambut dan kebersihan mulut.

Kegiatan lulur sendiri merupakan sebuah warisan budaya dari nenek moyang kita, Salah satu manfaat utama dari lulur adalah untuk membantu regenerasi kulit kita, menjaga kelembaban kulit sehingga akan tampak semakin bersinar, terutama di era jaman modern sekarang, penampilan telah menjadi komoditas yang harus diperhitungkan. Namun selain manfaat umum yang ada di produk lulur, setiap bahan utama yang terkandung didalamnya juga dapat memberikan manfaat tambahan, diantaranya adalah: Lulur Bengkoang. Terbuat dari ekstrak buah bengkoang. Khasiat: Cocok untuk mengatasi kulit kusam, karena dapat mengangkat kulit mati. Selain itu, lulur bengkoang bisa menghilangkan bau badan, memberi nutrisi pada kulit, memperbaiki sirkulasi oksigen dan peredaran darah, serta menjaga kulit agar tidak keriput. Lulur Cokelat. Mengandung lemak cokelat atau cocoa butter . Khasiat: melembutkan dan menghaluskan kulit. Juga mengandung katekin ( catechin ) yang merupakan antioksidan untuk mencegah penuaan dini, melindungi kulit dari polusi dan kaya pelembab. Cocok untuk mereka yang bekerja di ruang ber-AC. Lulur Kopi. Khasiat : akan untuk mengangkat kulit mati, menghaluskan kulit, dna membuat kulit lebih cerah. Lulur kopi juga bisa menghilangkan rasa lelah dan meratakan tampilan selulit pada permukaan kulit. Lulur Susu. Susu dikenal sebagai substansi yang dapat mempertahankan kulit agar tetap putih berseri. Khasiat: menghaluskan, meremajakan kulit, mempertahankan kulit tetap kenyal. Lulur Stroberi. Stroberi yang mengandung asam salisat, silica dan vitamin B, C, E dan K.Khasiat : manfaat lulur stroberi antara lain untuk mengencangkan kulit, menyehatkan dan meremajakan kulit. Lulur Pepaya. Lulur pepaya kaya akan enzim dan vitamin. Khasiat: menghaluskan kulit, sebagai antioksidan, menutrisi serta mempertahankan elastisitas kulit. Lulur Alpukat. Khasiat : melembabkan kulit, mencerahkan kulit dan meratakan warna kulit.

Lulur Rumput Laut (Seaweed). Khasiat : Memberikan nutrisi pada kulit, menghaluskan kulit dan menghilangkan bau badan. Lulur Lavender. Khasiat: menutrisi kulit dan menghaluskan kulit. Aromanya mampu menenangkan pikiran. Lulur Mawar. Khasiat : menghaluskan kulit, memberikan nutrisi pada kulit, dan menjadikan kulit menjadi halus.

BAB III PEMBAHASAN

3.1 Keadaan Perusahaan 3.2 Pengelolaan Produksi 3.3 Pengelolaan Pemasaran Dalam pemasarannya, nadhira rumah lulur melakukan 3.4 Pengelolaan Keuangan 3.5 Pengelolaan SDM 3.5.1 Recruitmet Pegawai Baru Untuk recruitment karyawan yang baik adalah karyawan yang memang bukan kerabat atau orang yang dikenal dalam hal ini dengan sistem fair. Dalam Rumah Lulur Nadhira ini calon pegawai diutamakan yang belum menikah dan masih muda antara 18-22 tahun dan good personality, muslim, karena pertimbangan tenaga yang akan dikeluarkan dan masalah-masalah lain. Untuk sistem kerjanya adalah sistem kontrak selama satu tahun. Namun apabila karyawan tersebut keluar sebelum kontrak selesai maka dia harus membayar setengah dari gaji pokok yang belum dibayarkan. Dan harus mematuhi aturan kepegawaian seperti memakai seragam, gaya rambutnya, dll yang telah ditetapkan oleh perusahaan. 3.5.6 Training Pegawai Training karyawan baru prosesnya adalah si pelamar tersebut di bagi menjadi 2 kelompok dimana berpengalaman dan belum berpengalaman. Berpengalaman disini adalah pelamar yang memang pernah bekerja di tempat lain yang sejenis dan lulusan SMK bidang kecantikan. Dan yang belum berpengalaman disini adalah yang memang fresh graduate atau baru lulusan SMA., yang relefansinya akan berbeda dengan gaji pokok namun untuk insentif tetap sama. Dalam tahap penerimaan karyawan yang baru, pertama dilakukan wawancara awal, , tes skill, kemudian di buat rangking antar pelamar tersebut. Dan bila dilihat yang memang berkompetensi di panggil terlebih dahulu untuk wawancara kedua yang selanjutnya akan dijelaskan tentang nadhira secara umum dan aturan main atau kontrak kerja. Kemudian minggu ketiga dimulai training lulur,

facial, totok, creambath, meni-pedi di training selama 5 hari dan hari sabtu minggu si calon pegawai ini harus bisa melayani sekitar 4-5 orang pelanggan, namun pelanggan di sini adalah orang yang memang ahli dan tahu tentang training tersebut. Dan memasuki bulan berikutnya, dia mendapat training facial, dan untuk mendapat totok atau meni pedi si calon karyawan ini harus menunggu selama 4 bulan berikutnya. Nadhira ini tidak memberikan semua training kepada calon pegawai tersebut karena meminimalisasikan resiko apabila karyawan tersebut pindah atau keluar dari Nadhira tersebut. 3.6 Pengembangan Usaha Awalnya Rumah Lulur Nadhira ini membuka usahanya di calengka raya, bentuknya adalah rumah dan karyawan awalnya adalah 3 orang. Sistem kerjanya adalah rotasi untuk yang senior. Kemudian pindah ke jalan indramayu karyawannya bertambah menjadi 4 orang. Karena respon konsumen yang cukup baik terhadap Rumah Lulur Nadhira ini, pihak pengelola kemudian membuka cabang baru di Jl. Bekamin no 15 Bandung, namun di cabang bekamin ini pangsa pasarnya sebagian besar adalah mahasiswa dan tempatnya juga agak lebih kecil di bandingkan dengan Nadhira cabang metro tersebut untuk jumlah pegawai di Nadhira cabang Bekamin ini sekitar 2 orang. Kemudian Pengelola membuka cabang kembali di Jl. Venus Raya, disini pangsa pasarnya sudah berbeda kelas dari konsumen Nadhira yang ada di Cabang antapani dan Cabang bekamin. Dan tempatnya juga lebih besar dibandingkan dengan sebelumnya, pada cabang metro ini terdapat sekitar 6 pegawai . Seiring dengan peningkatan konsumen yang dilator belakangi karena banyaknya konsumen yang tertolak pada hari sabtu dan minggu karena kekurangan tenaga kerja, Rumah lulur Nadhira ini berencana untuk menambah karyawan baru yang diharapkan dengan adanya penambahan karyawan baru ini bisa diberlakukan dengan sistem shif yang memang pembagian jam kerjanya sudah jelas, namun untuk penambahan karyawan baru tersebut tidaklah mudah, karena hal tersebut akan menambah biaya training bagi karyawan baru dan jangka waktu untuk training ini cukup lama dan pertimbangan lain adalah konsumen yang sudah cukup nyaman kepada karyawan rumah lulur Nadhira yang memang sudah ahli. Pada awalnya Rumah Lulur Nadhira ini membuka usahanya di Antapani Jl. Indramayu no 56. Namun seiiring dengan permintaan konsumen yang terus meningkat

Bekamin jumlah karyawanya hanya 2 dan pangsa pasarnya adalah mahasiswa, antapani 4 orang, dan metro 6 orang. Dan metro perkembanganya pesat dan pangsa pasarnya lain. Namun untuk antapani ini perkembangannya stabil, perlahan-lahan dengan step by step tidak langsung turun drastis

BAB IV KESIMPULAN & SARAN

4.1 Kesimpulan 4.2 Saran

Modal awal Biaya Produksi Biaya Tenaga Kerja

Uang masuk setiap hari kalo ada pengeluaran yang sifatnya kecil, biasanya ada yg sifat incidental dan biaya tetap seperti biaya sewa, gaji pegawai, bayar telepon, air listrik, makan pegawai. Kalo kosmetik ada pembelanjaan awal dan pertengahan bulan termasuk pembelanjaan incidental.

Pegawai: gaji pokok, insentif Budget kosmetik sekitar 20% dari omset Pendapatan: infak, insentif untuk gaji pegawai, dan biaya depresiasi

Anda mungkin juga menyukai