Anda di halaman 1dari 3

KETIDAKSEIMBANGAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT Ketidakseimbangan isotonis - perubahan volume cairan extracell yang disertai dengan perubahan elektrolit

secara proporsional isotonic Tidak terjadi sel edema / keriputdengan cairan intracell Penyebab : Peningkatan - >>> infus nacl 0,9 %, hypersekresi aldosteron; peningkatan volume cairan keseimbangan peningkatan dengan jumlah natrium Penurunan - kehilangan cairan yg mengandung natrium secara proporsional - perdarahan, >>> respirasi drainage luka Ketidakseimbangan Natrium : Terjadi oleh karena : Peningkatan/penurunan natrium, volume cairan tetap. Natrium tetap, penurunan/penungkatan volume cairan Hyponatremi Oleh karena : Penurunan ointake natrium Peningkatan output natrium >> cairan hypotonis Enema dengan air kran Penurunan output cairan Sekresi adh oleh karena stress, cancer, cerebral disorder, pain, trauma surgical, penggunaan morphin/obat anestesi. Konsentrasi Na extracell menurun Cairan extracell intracell -cell edema Edema cell otak - neural symptom Twitching Hyper irritable Disorientasi Convulsi Coma Edema tempat lain -lemah, anorexia, nausea, vomiting, abdominal cramp, diarhe. Hypernatremi Oleh karena : Peningkatan intake natrium Penurunan volume darah - sulit menelan,gangguan rasa haus, penurunan air di lingkungan, diabetes insipidus, >> perpitasi. Konsentrasi cairan extracell meningkat Cairan intracell - extracell - cell keriput, rasa haus. Keriput sel otak - tampak ketakutan, gelisah, koma. Keriput sel lain - kulit kering,mukosa membran kering, mata cekung, lidah beralur jelas.

Tanda dan gejala lain pada : Hyponatremi Hypernatremi - tergantung pada penyebab. Hypokalemia Penurunan kalium extracell oleh karena : Penurunan intake kalium Peningkatan output kalium : gastrointestinal losses diare, >>> urine, peningkatan sekresi aldosteron, alkalosis. Penurunan respon otot terhadap rangsang saraf Gangguan pada otot polos git - distensi abdomen, vomiting, illeus paralitic. Penurunan tonus vaskuler - hypotensi Gangguan pada otot rangka - pernafasan dangkal, kelemahan otot-otot. Gangguan pada otot jantung - arrytmia - heart block, perubahan ekg ( st segment depresi) flattenea t wave,.peningkatan sensitivitas terhadap digitalis. Alkalosis Hyperkalemia > 6 mg Peningkatan k extracell oleh karena : Peningkatan intake k : >> infus, transfsi. Penurunan output k : renal failure, addisons disease, aldosteron inhibiting drugs (aldactone). Shift of K Out of intracell : asidosis, luka bakar, crushing injuries, hypoxia selluler. Peningkatan respon otot terhadap rangsang saraf Penurunan kekuatan kontraksi otot. Gangguan pada otot rangka - kelemahan otot pernafasan dangkal Gangguan pada otot jantung : penurunan kekuatan kontraksi, - dilatasi dan flaccidity penurunan rate jantung / stop, peningkatan respon terhadap rangsang saraf - arrytmia ( ventrikel fibrilasi ) Hypokalsemia - penurunan ca extracell Oleh karena : Penurunan absorbsi ca pada git: defisiensi vitamin d, defisiensi nutrisi, penurunan sekresi pth, penyakit liver, empedu, pancreas. >> deposit ca pada tulang, peningkatan exkresi ca, alkalosis Peningkatan permiabilitas dan irritabilitas jaringan saraf dan otot Pada otot rangka : twitching, carpopedal spasm, tetany, spasmus larink,epilepsy - like seizure. Pada otot pembuluh darah : numbress, tingling pada jari Neuromuskuler : troulsean tes +, chvostexs sign +. Pada otot jantung : arrytmia Hypercalcemia peningkatan ca extrecell Oleh karena :

Peningkatan absorsi ca git - >> diet Peningkatan pemecahan ca dari tulang : peningkatan sekresi pth, immobilisasi >>>, kanker tulang Penurunan exkresi ca pada renal asidosis Penurunan permiabilitas dan irritabilitas jaringan saraf dan otot Penurunan aktivitas otot dan saraf - penurunan tonus otot Otot polos git - distensi abdomen, kembung, konstipasi, nausea, vomiting. Penurunan fungsi saraf : lethargy, kelemahan, penurunan reflex normal > Kecuali pada otot jantung - peningkatan rangsang jantung - peningkatan cardiac output & bp jika >>> - arrytmia. Penurunan pompa jantung - penurunan BP.

Anda mungkin juga menyukai