LISTRIK DINAMIS
Daftar isi
1A
A
Mengukur Beda Potensial Listrik
2,5 V
V
Hukum Ohm
1A
2V
Hk. Ohm
V 2 4 6 8 10
V
I 1 2 3 4 5
I =K
K 2 2 2 2 2
Tegangan sebanding dengan kuat arus
Bila tegangan naik maka kuat arus juga naik
Hasil bagi tegangan dengan kuat arus adalah
tetap ( Hk. Ohm)
Persamaan Hk. Ohm
V
= R
I
atau
V=I.R
V = tegangan ( V )
I = Kuat arus (A)
R = Hambatan (Ω)
Contoh
Arus listrik 2A mengalir melalui seutas kawat penghantar ketika beda
potensial 12 V diberikan pada ujung-ujungnya. Tentukan hambatan
listrik pada kawat tersebut
Diketahui: Jawab:
I=2A
V = 12 V V=I.R
Ditanya: 12 = 2 . R
R=…
R=6Ω
Latihan.
1. Beda potensial 15 V harus diberikan pada
ujung-ujung seutas kawat agar arus 2,5 A
mengalir melalui kawat tersebut. Berapa
hambatan listrik kawat?
2. Arus listrik 4 A mengalir melalui sebuah
resistor 10 ohm. Berapa tegangan listrik yang
dibaca oleh voltmeter yang dihubungkan pada
ujung-ujung resistor?
3. Berapa kuat arus listrik yang mengalir
melalui seutas kawat yang memili hambatan
0,4 ohm jika ujung-ujungnya diberi tegangan
200 mV?
Hambatan Kawat Penghantar
Tahukah anda apakah kawat penghantar itu?
Kawat penghantar adalah kawat yang biasa kita
gunakan untuk menghantarkan listrik yang biasa
kita sebut kabel
Mana yang lebih baik, tembaga, besi atau
perak sebagai kawat penghantar?
Yang paling baik sebagai kawat penghantar
adalah perak karena memiliki hambatan paling
kecil.
Mengapa Tembaga?
Diketahui Jawab
R=ρ L
ρ = 0,000 001 Ωm A
L
A = 0,000 000 25 m² 57,6 = 0.000 001 . ____________
0,000 000 25
R = 57,6 Ω
L
57,6 = ________
Ditanya
0,25
L=…
L = 57,6 . 0,25
L = 14,4 m
Latihan
Pernahkah
Mengapa anda kesetrum
ketika kita listrik?
menyentuh kabel
Mengapa ketika kita menyentuh kabel
yang
yang tidak terlindung
terlindung kita kesetrum?
kita tidak kesetrum?
Itu karena kabel terbuat
dari konduktor dan
dilindungi oleh isolator
Konduktor
Isolator : Penghantar Listrik yang
Buruk
Isolator
Super Konduktor
Semi
Selain itu Konduktor
ada juga penghantar
bukan konduktao maupun
Semi
isolator, yaitu
konduktor
Semi konduktor adalah bahan
yang dapat dibuat sebagai
konduktor maupun isolator,
contohnya silikon dan germanium
Hukum Kirchoff
I I2
Jawab
100 = 40 + I1 + 20 I1 + 20 = I2 I2 + 40 = I3
100 = 60 + I1 40 + 20 = I2 40 + 60 = I3
I1 = 40 mA I2 = 60 mA I3 = 100 mA
Rangkaian seri
Rangkaian Seri
R = R1 + R2 + R3
Contoh
R1 R2 R3
Bila R1 = 30 Ohm, R2 = 40 ohm dan R3= 10 ohm,
berapakah hambatan pengganti dari rangkaian di atas?
Jawab :
Karena rangkaian seri, maka
R = R1 + R2 + R3
R = 30 + 40 + 10
R = 80 ohm
Tegangan pada rangkaian seri
V1 V2 V3
V = V1 + V2 + V3
Kuat arus pada rangkaian seri
I1 I2 I3
I = I1 = I2 = I3
Sifat rangkaian seri
Rangkaian Paralel
Rangkaian Paralel
R1
R2
R3
1 1 1 1
R = R1 + R2 + R3
Contoh
R1
Jika R1 = 10 ohm, R2 = 15 ohm
dan R3 = 30 ohm, berapakah R2
hambatan pengganti dari rangkaian
diatas? R3
Jawab
Karena rangkaiannya adalah paralel maka:
1 1 1 1
R = R1 + R2 + R3 R = 30
6
1
= 1 + 1 + 1 R = 5 ohm
R 10 15 30
1 3+2+1
R = 30
= 6
30
Tegangan pada rangkaian paralel
V1
V2
V3
V = V1 = V2 = V3
Kuat arus pada rangkaian paralel
I1
I2
I I3
I = I1 + I 2 + I 3
Sifat rangkaian paralel
Sifat Rangkaian Paralel
Rangkaian campuran
30 Ω
Berapakah hambatan total dari
10 Ω 5Ω rangkaian di samping?
15 Ω jawab
1 1 1
Rp = 30 + 15
10 Ω Rp 5Ω 1+2
=
30
R = 10 + Rp + 5 = 3
30
R= 10 + 10 + 5
30
R = 25 Ω Rp =
3
Rp = 10Ω
Berapakah hambatan
total dari rangkaian di
samping?
8Ω 7Ω Rs2 = 30 ohm
1
= 1 + 1
10 Ω R Rs1 Rs2
20 Ω
1 1
= +
Rs1 15 30
1 + 1
=
30
3
Rs2 = 30
Jawab
Rs1 = 8 + 7 30
R=
Rs1 = 15 ohm 3
R = 10 ohm
Rs2 = 20 + 10
Latihan
Bila semua resistor dalam rangkaian dibawah ini identik dan masing-masing
memiliki hambatan 90 ohm, berapakah hambatan total pada masing-masing
rangkaian?
1. 2.
3. 4.