Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN HASIL PELAKSANAAN PENYULUHAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL DI SMP NEGERI 4 MEDAN

DISUSUN OLEH KELOMPOK 1

NUR AIDAR, S.Kep WAHYU NINGSIH LASE, S.Kep WASLIFOUR GLORYA DAELI, S.Kep VERA TRI ASTUTI, S.Kep NOVA WINDA SARAGIH, S.Kep AMRI GAJA PUTRA, S.Kep ISTIK LAILA SARI, S.Kep NOVRIANI HARAHAP, S.Kep PRATIWI SIMANUNGKALIT, S.Kep LELOISA N. D. MANGUNSONG , S.Kep MARLIYANI LUBIS, S.Kep

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN, 2011

LAPORAN HASIL PELAKSANAAN PENYULUHAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL DI SMP NEGERI 4 MEDAN

A. Persiapan Dalam mempersiapkan kegiatan penyuluhan keperawatan maternitas tentang Infeksi Menular Seksual pada hari Selasa, 01 November 2011, mahasiswa profesi Ners F.Kep USU pertama sekali meminta izin kepada Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Medan dan Wakil Kepala Sekolah bagian Kesiswaan dengan membawa surat pengantar dari Fakultas Keperawatan, kemudian mengkonfirmasi dengan ketua UKS SMP Negeri 4 Medan untuk mengundang siswa-siswi kelas IX sebagai peserta penyuluhan. Pada hari Senin, 1 November 2011 mahasiswa mempersiapkan materi dan media yang akan digunakan pada penyuluhan. Media yang digunakan adalah leaflet, dan pengeras suara. Mahasiswa mengkonfirmasi kepada pihak sekolah untuk menggunakan LCD milik sekolah. Pihak sekolah memberi izin menggunakan LCD sekolah untuk penyuluhan. Dalam mempersiapkan materi penyuluhan mahasiswa terlebih dahulu mengkonsulkan proposal penyuluhan kepada dosen yang bersangkutan. Materi yang telah disusun dalam pre planning yaitu menjelaskan defenisi perkembangan reproduksi remaja dan penyakit kelamin, anatomi dan fisiologi alat kelamin pria dan wanita, macam-macam penyakit kelamin dan penyebabnya, faktor risiko penyebab penyakit kelamin pada remaja, tanda dan gejala infeksi kelamin serta pencegahan penyakit kelamin.

B. Pelaksanaan Kegiatan penyuluhan ini dilakukan pada hari Selasa, 01 November 2011, pukul 16.00-17.30 WIB, bertempat di Jl. Jati Medan. Adapun Penyuluh dalam penyuluhan ini, yaitu: Waslifour Glorya Daeli, S.Kep. Fasilitator ada lima orang, yaitu: Amri Gaja Putra, S.Kep; Novriani Harahap,S.Kep; Marliyani Lubis, S.Kep; Istik Laila Sari, S.Kep; Nur Aidar, S.kep. Observer empat orang yaitu Pratiwi Simanungkalit, S.Kep; Wahyu Ningsih Lase, S.Kep; Nova Winda Saragih,

S.Kep; Leloisa N.D.M, S.Kep dan moderator Vera Tri Astuti, S.Kep.

Pelaksanaan

penyuluhan

kesehatan

jiwa

remaja

diawali

dengan

mengumpulkan para siswa kelas IX di salah satu ruangan belajar SMP Negeri 4 Medan. Pelaksanaan penyuluhan Infeksi Menular Seksual oleh mahasiswa program profesi Ners Keperawatan USU berlangsung dengan lancar. Peserta penyuluhan pun mengikuti dengan antusia. Jumlah peserta penyuluhan melebihi dari target awal karena ketertarikan dokter remaja mengikuti penyuluhan dimana target awal jumlah peserta 30 orang namun saat penyuluhan berlangsung jumlah peserta ada 60 orang. Semau peserta mengikuti dengan baik dan antusias. Pak Adi selaku guru pengawas UKS SMA Negeri 13 Medan juga mengikuti penyuluhan hingga akhir. Kegiatan ini memberikan respon yang positif bagi dokter remaja SMA Negeri 13 Medan untuk selalu menjaga kesehatan jiwa remaja sejak dini. Selama kegiatan penyuluhan berlangsung peserta mengikuti dan memperhatikan penyuluhan dengan baik. Dalam kegiatan ini dilakukan 3 sesi yaitu pendahuluan, penyajian materi dan penutup. Materi disampaikan dengan baik dan pertanyaan dari peserta dijawab siswa dengan baik.

C. Evaluasi Kegiatan penyuluhan ini berlangsung dengan baik dan lancar. Hal ini dibuktikan dengan peserta penyuluhan mengikuti dengan antusias memperhatikan penyuluhan dari mahasiswa program profesi Ners Keperawatan USU. Beberapa siswa kelas IX mengajukan pertanyaaan diakhir penyuluhan dan ketika penyuluh memberi pertanyaan peserta menjawab dengan baik.

1. Evaluasi Struktur Kegiatan dilaksanakan dilakukan di ruangan tertutup yaitu ruangan belajar, tepatnya di laboratorium fisika SMP Negeri 4 Medan. Kegiatan dimulai pukul 16.00 wib dan diakhiri pukul 17.30 wib. Semua alat yang dibutuhkan tersedia dan tidak ada kendala. Pembukaan berlangsung selama 10 menit, penyampaian materi selama 30 menit dan penutup selama 10 menit. Peserta penyuluhan yang mengikuti ada 60 orang yang terdiri dari para siswa kelas IX. Media yang digunakan berupa LCD, leaflet dan pengeras suara.

2. Evaluasi Proses Semua peserta penyuluhan mengikuti dengan antusias, hal ini terlihat saat di awal penyuluhan semua peserta mengikuti arahan dari penyuluh. Saat penyuluh diberi pertanyaan, beberapa siswa kelas IX mencoba menjawab dengan baik. Saat penyuluhan ada 80% peserta (orang) siap menerima penyuluhan, 70% peserta (orang) memberi respon, 20% peserta (9 orang) mengajukan pertanyaan tentang Infeksi Menular Seksual.

3. Evaluasi Hasil Diakhir penyuluhan 80% peserta (51 orang) dapat menjelaskan kembali tentang materi yang telah disampaikan yaitu defenisi perkembangan reproduksi remaja dan penyakit kelamin, anatomi dan fisiologi alat kelamin pria dan wanita, macam-macam penyakit kelamin dan penyebabnya, faktor risiko penyebab penyakit kelamin pada remaja, tanda dan gejala infeksi kelamin serta pencegahan penyakit kelamin.

D. KESIMPULAN DAN SARAN 1. Kesimpulan Infeksi Menular Seksual adalah penyakit yang ditularkan melalui hubungan kelamin atau hubungan seksual, tetapi juga dapat ditularkan melalui jarum suntik yang dipakai secara bergantian, darah dan cairan/lendir tubuh. Penyuluhan merupakan suatu bentuk pendidikan berupa ceramah, diskusi dan demonstrasi berupa pengetahuan dalam bentuk informasi yang diterima. Dengan demikian melalui penyuluhan ini remaja SMP Negeri4 Medan yang dapat meningkatkan pengetahuannya tentang Infeksi Menular Seksual sejak dini. Kegiatan penyuluhan berlangsung dengan baik. Hal ini dibuktikan dari respon positif, antusias dan ketertarikan para siswa kelas IX di SMP Negeri 4 Medan mendengar penyuluhan Infeksi Menular Seksual. 2. Saran Bagi penyuluhan berikutnya disarankan agar mengadakan penyuluhan tentang Infeksi Menular Seksual yang prevalensi pengetahuan remajanya akan Infeksi Menular Seksual masih minim.

Anda mungkin juga menyukai