Anda di halaman 1dari 3

-Palpasi fundus uteri dan massase dengan perlahan - K a j i i r a m a pernafasan Bersihkan vulva dan perineum dengan air dan

larutan antiseptic- K a j i p r i l a k u k l i e n d a n p e r u b a h a n s ys t e m s a r a f p u s a t -Dapatkan sampel darah tali pusat, kirim ke laboratorium untuk menentukan golongandarah bayi- K o l a b o r a s i p e m b e r i a n c a i r a n p a r e n t e r a l 3. Resiko tinggi terhadap proses keluarga b/d terjadi transisi (perubahan anggota keluarga)Intervensi: Fasilitas interaksi antara klien atau pasangan dengan bayi baru lahir Beri klien dan ayah kesempatan untuk menggendong bayi Diskusi proses normal dari persalinan tahap III Diskusi rutinitas periode pemulihan selama 4 jam pertamaEvaluasi: Klien akan mendemonstrasikan perilaku yang menandakan kesiapan untuk berpartisipasisecara aktif dalam proses mengedan4. Nyeri akut b/d trauma jaringan setelah melahirkan ditandai dengan penggunaan, pengungkapan, perubahan tonus otot dan gelisahIntervensi: Bantu penggunaan teknik pernapasan Berikan kompres es pada perineum setelah melahirkan Ganti pakaian dan liner basah Berikan selimut penghangat Kolaborasi perbaikan episiotomyD . K a l a I V Pengkajiana). AktivitasDapat tampak berenergi atau kelelahan b). Sirkulasi Nadi biasanya lambat (sampai 5070 x/mnt). Tekanan darah bervariasi mungkin lebihrendah selama persalinan 400-500 ml untuk kelahiran pervaginam 600-800 ml untuk sectioncaesariac). Integritas EgoKecewa, rasa takut mengenai kondisi bayi, bahagiad). EliminasiHaemoroid, kandung kemih teraba di atas simfisis pubise). Makanan/cairanMengeluh haus, lapar atau mualf). NeurosensoriSensasi dan gerakan ekstremitas bawah menurun pada adanya anastesi spinalg). Nyeri/ketidaknyamananMelaporkan nyeri, missal oleh karena trauma jaringan atau perbaikan episiotomy,kandung kemih penuh, perasaan dingin atau otot tremor h). KeamananPeningkatan suhu tubuhi). SeksualitasFundus keras terkontraksi pada garis tengah terletak setinggi umbilicus, perineum bebasdan kemerahan, edema, ekimosis, striae mungkin pada abdomen, paha dan payudara.Diagnosa Dan Intervensi Keperawatan1.Perubahan ikatan proses keluarga b/d transisi atau peningkatan anggota keluarga Intervensi: -

Anjurkan klien untuk menggendong, menyentuh bayi Anjurkan ayah untk menggendong bayi Observasi dan catat interaksi bayi Anjurkan dan bantu pemberian ASI, tergantung pada pilihan klien2.Risiko tinggi kekurangan volume cairan b/d kelelahan/ ketegangan mioma uteri dari mekanisme homeostaticIntervensi: Tempatkan klien pada posisi rekumben Kaji hal yang memperberat kejadian intrapartal Perhatikan jenis persalinan dan anastesi, kehilangan daripada persalinan Kaji tekanan darah dan nadi setiap 15 menit Dengan perlahan massase fundus bila lunak Kaji jumlah, warna dan sifat aliran lokhea 3.Nyeri akut b/d efek hormon, trauma mekanis/ edem a jaringan, kelelahan fisik dengan psikologis ansietasIntervensi: Kaji sifat dan derajat ketidaknyamanan Beri informasi yang tepat tentang perawatan selama periode pascapartum Lakukan tindakan kenyamanan Anjurkan penggunaan teknik relaksasi Beri analgesic sesuai kemampuanDAFTAR PUSTAKAMochtar, Rustam. 1998. Sinopsis Obstetri Jilid I Edisi 2. Jakarta: EGCManuaba, IB. 2001. Konsep Obstetri dan Ginekologi Sosial Indonesia. Jakarta: EGCWiknjosostro hanita. 2002. Ilmu Kebidanan Edisi III. Jakarta: Yayasan Bima pustakaSarwana Prawirohardjo. Nyeri akut b/d efek hormon, trauma mekanis/ edema jaringan, kelelahan fisik dengan psikologis ansietasIntervensi: Kaji sifat dan derajat ketidaknyamanan Beri informasi yang tepat tentang perawatan selama periode pascapartum Lakukan tindakan kenyamanan -

Anjurkan penggunaan teknik relaksasi Beri analgesic sesuai kemampuanDAFTAR PUSTAKAMochtar, Rustam. 1998. Sinopsis Obstetri Jilid I Edisi 2. Jakarta: EGCManuaba, IB. 2001. Konsep Obstetri dan Ginekologi Sosial Indonesia. Jakarta: EGCWiknjosostro hanita. 2002. Ilmu Kebidanan Edisi III. Jakarta: Yayasan Bima pustakaSarwana Prawirohardjo.

Anda mungkin juga menyukai