Anda di halaman 1dari 5

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN SELLA TURSIKA A.Pengkajian 1. Biodata a. Identitas Klien 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

Nama/Nama panggilan Tempat tgl lahir/usia Jenis kelamin Status Agama Pendidikan Pekerjaan Alamat Suku : Ny.RA : 41 tahun : Perempuan : Menikah : Islam :::::::-

10. Tgl masuk 11. Tgl pengkajian 12. Diagnosa medis

b.

Identitas penaggung jawab : 1. 2. 3. 4. 5. 6. Nama Pendidikan Pekerjaan Agama Alamat Hubungan dengan klien ::::::-

2. Riwayat Kesehatan

a. Keluhan utama

sering sakit kepala dan pusing (vertigo), menyatakan pandangannya tidak utuh, tidak mampu melihat kearah samping dengan baik,

b. Riwayat Kesehatan Sekarang Sering terjatuh dari anak tangga di rumah dan kantornya. payudarahnya terasa membesar, agak keras seperti mau menstruasi tetapi tidak ada pengeluaran ASI Pada pemeriksaan didapatkan TD 110/70 mmHg, nadi 76 x/mnt, suhu 36C, RR 20 x/mnt. Dari hasil pemeriksaan fisik: hemianopsia bitemporal, pandangan ke samping hanya mampu melihat + 10 cm, hasil pemeriksaan laboratorium endokrinologi: LH: 1,26 ml/ul, FSH: 1,00 ml/ul, prolaktin 111,9 mg/dl, growth hormone 0,080 mg/dl. Hasil rontagen ditemukan pembesaran dasar sella tursika dan direncanakan operasi removal tumor transsphenoidal c. Riwayat Kesehatan Dahulu Ny RA tidak menstruasi sejak 1 tahun yang lalu dan belum mempunyai anak sejak pernikahannya 13 tahun yang lalu dan pernah menjalani operasi pengangkatan kista d. Riwayat Kesehatan Keluarga *tidak ada data e. Riwayat Psikososial Ny RA menyatakan cemas karena akan menjalani operasi lagi dan takut kepalanya 3. Pemeriksaan Pemeriksaan fisik

a . Amati adanya kesulitan mengunyah dan geligi yang tidak tumbuh dengan baik. b . Pemeriksaan ketajaman penglihatan akibat kompresi saraf optikus, akan dijumpai penurunan visus.

c . Amati perubahan pada persendian di mana klien mengeluh nyeri dan sulit bergerak. Pada pemeriksaan ditemukan mobilitas terbatas. d . Peningkatan perspirasi pada kulit menyebabkan kulit basah karena berkeringat. e . Suara membesar karena hipertropi laring. f . Pada palpasi abdomen, didapat hepatomegali dan splenomegali. g . Hipertensi h . Disfagia akibat lidah membesar. i. Pada perkusi dada dijumpai jantung membesar

Pemeriksaan diagnostic

Kadar prolaktin serum : ACTH, GH Foto tengkorak CT scan otak Angiografi Tes supresi dan dexametason Tes toleransi glukosa

No. 1.

Diagnosa DO: hasil pemeriksaan fisik Hemianopsia bitemporal Pandangan kesamping hanya mampu melihat 10cm DS: klien mengatakan a. Sering terjatuh dari anak tangga dirumah & kantornya b. Sering sakit kepala dan pusing (vertigo) c. Pandagan matanya tidak

Tujuan dan kriteria hasil Tujua: setelah dilakukan tindakan 1x24 jam diharapkan fungsi penglihatan dapat meningkat dengan Kriteria hasil: a. Klien mampu melihat kearah samping dengan baik b. Hemianopsia bitemporal (-)

Intervensi a. Anjurkan keluarga klien dengan membantu klien beraktifitas sehari hari b. Berikan pengaman tempat tidur c. Orientasikan pada klien tentang kondisi lingkungan disekitarnya d. Anjurkan keluarga untuk memberikan

utuh d. Tidak mampu melihat kearah samping dengan baik Dx: Resiko injuri b.d penurunan fungsi penglihatan

c. Pandangan kesamping mampu 10cm d. Klien tidak sering terjatuh dari anak tangga

keamanan bagi klien: lantai tidak licin, bereskan barangbarang yg berserakan dilantai, berikan pencahayaan yang cukup.

2.

DO: hasil pemeriksaan fisik : Hemianopsia bitemporal Pandangan kesamping hanya mampu melihat 10cm Hasil pemeriksaan foto rongen lateral kepala ditemukan tulang kepala baik Tedapat pembesaran sella tursika

DS: pandangan matanya tidak utuh tidak mampu melihat kearah samping dengan baik DX: Gangguan persepsi sensorik b.d gangguan transmisi implus sebagai akibat dari penekanan tumor pada nervus optikus 3. DO: rencana akan dilakukan operasi removal tumor transsphenoidal Hasil pemeriksaan foto rongen lateral kepala

Tujuan: Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 2x24 jam gangguan persepsi sensori dapat teratasi dengan criteria hasil: klien mampu melihat kearah samping dengan baik hemianopsia bitemporal (-) pandangan kesamping mampu 10cm Ketajaman penglihatan dapat meningkat dalam batas situasi individu dapat mengetahui keadaan lingkungan

1. Tentukan ketajaman penglihatan, catat apakah satu atau kedua mata terlibat 2. Orientasikan klien terhadap klien sekitar 3. Observasi tanda dan gejala disorientasi Kolaborasi untuk pembedahan

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x24 jam diharapkan kecemasan dapat diatasi dengan

a. Kaji tingkat kecemasan klien b. Bantu klien untuk mengungkapkan perasaannya

ditemukan tulang kepala baik Tedapat pembesaran sella tursika DS: klien mengatakan Cemas karena akan menjalani operasi Takut kepalanya dibuka Sebelumnya pernah menjalani operasi penganggkatan kista DX: cemas b.d rencana operasi atau prosedur operasi

criteria hasil: Klien mau menjalani operasi Tidak merasa cemas dengan prosedur operasi Tidak takut dengan tindakan operasi Klien mengerti dengan manfaat operasi dan resiko

c. Ajarkan klien untuk mengatasi cemasnya d. Beri dukungan positif bagi kesembuhan klien

Anda mungkin juga menyukai