Anda di halaman 1dari 2

Tentir Dokmus Pemicu 1 ( hukum wudhu pada herpes ) Sebenarnya pada orang yang menderita cacar air atau

herpes zoster. Bisa melaksanakan wudlu bahkan mandipun bisa dengan air bersih dengan catatan langsung di keringkan dan hindarkan dari kelembaban.adapun menurut islam adalah jika memang tidak boleh kena air maka ia harus bertayammum karena ALLAH SWT menghendaki yang mudah bagi hambanya.diantara syarat2 dibolehkannya bertayammum adalah : Tidak ada air Sakit yang tidak boleh kena air

Firman Allah, Lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmatNya bagimu, supaya kamu bersyukur. (Al-Maidah: 6). Dan firman ALLAH juga dalam surat al-baqarah : 185 yang artinya : ALLAH menghendaki kemudahan bagimu dan ALLAH tidak menghendaki kesulitan bagimu(QS:Albaqarah:185) Nah , kalo bagian yg sakit itu sedikit saja misal pada ibu jari itu tidak boleh kena air karena sakit maka ia tetap harus berwudhu tanpa membasuh bagian ibu jari yang saki tersebut. Pemicu 2 ( Kebersihan itu penting ) ALLAH itu menyukai yang suci dan bersih,oleh karena itu kita harus menjaga kebersihan dan mengedukasi pasien kita untuk hidup bersih karena kebersihan itu dicintai oleh ALLAH SWT. Artinya : Diriwayatkan dari Saad bin Abi Waqas dari bapaknya, dari Rasulullah saw. : Sesungguhnya Allah SWT itu suci yang menyukai hal-hal yang suci, Dia Maha Bersih yang menyukai kebersihan, Dia Mahamulia yang menyukai kemuliaan, Dia Maha Indah yang menyukai keindahan, karena itu bersihkanlah tempat-tempatmu (HR. Tirmizi) Dan ada juga hadits Rosulullah SAW yang sangat terkenal yaitu : Ath-thuhuru syathrul iman ( kebersihan adalah sebagian dari iman) (HR:muslim)

Pemicu 4 Kusta( Sakit adalah ujian dari ALLAH ) Kita harus menyadari bahwa semua kenikmatan dan kesusahan merupan ujian dari ALLAH , misalnya sakit , ini merupakan ujian dari ALLAH agar hambanya ingat dan sadar akan mahalnya waktu sehat.karena belum dikatakan beriman seseorang itu sebelum ia diuji oleh ALLAH SWT , sebagaimana friman ALLAH SWT :

Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya, Bilakah datangnya pertolongan Allah? Ingatlah sesungguhnya pertolongan Allah ini amat dekat. (Al-Baqarah: 214) Dan ALLAH pun tidak pilih kasih terhadap hambanya , nabi pun diuji,baik dengan kekayaan maupun dengan sakit.seperti nabi ayyub alaihissalam ketika diuji oleh ALLAH dengan kekayaan ia tetap taat kepada ALLAH , lalu ALLAH mengujinya dengan sakit(penyakit kusta) namun ia tetap sabar dan tetap mendekatkan diri kepada ALLAH SWT. Sebagaimana yang dikisahkan didalam alquran : dan (ingatlah kisah) Ayub, ketika ia menyeru Tuhannya: (Ya Tuhanku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang.(al-anbiya :83) (Qs:Shaad:41-42.) Dan ingatlah akan hamba Kami Ayyub ketika ia menyeru Tuhan-nya: Sesungguhnya aku diganggu syaitan dengan kepayahan dan siksaan. (Allah berfirman): Hantamkanlah kakimu; inilah air yang sejuk untuk mandi dan untuk minum. Dari ayat diatas dapat diambil kesimpulan bahwa : Allah menguji hambanya karena ia mencintai hambaNYA Harus sabar dengan ujian dari ALLAH Semua penyakit ada obatnya Tetap bersyukur kepada ALLAH SWT

Pemicu 5 ( hukum zina, rokok dan alkohol )

Kulyah dokmus

Anda mungkin juga menyukai