Ketidak wajaran yang tinggi harga pasar, untuk misalnya sebagai akibat dari deregulasi industri atau bahan

baku yang tidak sah substitusi yang dapat menciptakan sebuah rantai lebih bawah produksi masalah line, sehingga divisi tertransfer menghukum bahkan lebih setelah pengisian mereka yang tinggi harga pasar. Harga transfer harus disesuaikan ke bawah dengan perbedaan terjaring dari 60 ditambah biaya lain yang disebabkan ke divisi pengalihan dari menggunakan bahan baku murah. Sebuah perjanjian tertulis akan membantu memusatkan pikiran pada istirahat dan mengurangi beberapa kerugian psikologis disebabkan.

Undang-undang etika lengan panjang dan tindakan otoritas pajak

Sikap keras yang diadopsi oleh Internal Pendapatan Jasa di U.S.A. sejak akhir 1980 berbicara banyak tentang jenis perilaku lengan panjang dan diperlukan kepatuhan perusahaan untuk menghentikan mereka karen menyebabkan kerugian terhadap keuangan TP. Pedoman OECD (organisasi pembantu pengembangan ekonomi) juga telah mendorong pemerintah di seluruh dunia untuk merevisi undang-undang mereka yang ada atau membuat yang baru untuk melindungi kepentingan nasional mereka. Seperti halnya di Negara Uni Eropa, Australia, Selandia Baru, Argentina, Korea dan Rusia. Undang-undang baru telah mengambil efek dalam U.K. untuk akuntansi periode yang berakhir pada atau setelah 1999. Penguatan dan sentralisasi U. K. Inland Pendapatan kekuasaan untuk menyelidiki TNC hanya dapat mengakibatkan pengawasan lebih intensif praktek TP. Sejak tahun 1996, TNC di denda risiko Prancis jika mereka gagal untuk menyediakan informasi spesifik yang diperlukan oleh TP prosedur baru yang ketat. Pentingnya TP untuk otoritas pajak Belanda telah menyebabkan penciptaan Kelompok Transfer Pricing Koordinasimengawasi isu-isu TP mulai Maret 1998. Ekspor perusahaan di Kazakhstan yang dicurigai melebih-lebihkan biaya dan pendapatan mengecilkan biaya untuk menyembunyikan keuntungan TP (Financial Times, Juni 1999). Ini adalah hanya beberapa contoh dari "tatanan dunia TP" baru yang menempatkan dengan tanggung jawab pada TNC untuk kepatuhan tanpa syarat dengan hukum TP. Dalam orde baru, perusahaan tertangkap dalam tindakan mengutak-atik TP telah pajak mereka kembali direvisi ke atas secara substansial dan dihukum dengan denda besar dan kuat, efektif mengubah "Ilusi keuntungan booming" menjadi nyata "arus kas patung ". Namun, tidak semua perusahaan mengalami probe pajak memanipulasi

harga transfer mereka untuk menggambarkan keuntungan mereka. Kekuatan terbatas otoritas pajak harus meneliti dan menghukum perusahaan TP praktek dapat menyebabkan ekses sebagai perusahaan dengan mudah dapat menjadi sasaran empuk petugas pajak, terutama karena tidak ada peraturan pelaporan keuangan pada TP yet.13 Bahkan jika perusahaan masuk ke dalam apa yang disebut harga kesepakatan terlebih dahulu (atau APA) ada ada jaminan bahwa tidak akan diselidiki untuk tahun sebelum APA. Probe Pajak dapat menangkap perusahaan tidak sadar dan bisa sangat mengganggu dan mahal. Keuangan dan biaya lainnya untuk perusahaan dapat berjalan ke dalam $ jutaan karena panjang investigasi, hukuman, harga transfer penyesuaian, pembayaran pajak kembali dan denda dipaksakan oleh otoritas pajak. Sementara perlindungan kepentingan nasional adalah klaim yang sah, interpretasi dan penegakan yang selalu berubah dan kompleks undang-undang TP dapat merata dan terkadang terlalu berprasangka dan Machiavellian. Sebagai contoh, Buckley dan Hughes (1998) berpendapat bahwa prinsip panjang lengan adalah budaya bias terhadap perusahaan-perusahaan Jepang sebagai mereka telah menjadi lebih mudah diduga TP penipuan. Tidak heran kemudian bahwa TNC telah di masa lalu diperebutkan kedua prosedur investigasi dan hukuman yang dikenakan pada mereka oleh pajak berwenang. Kehilangan kontes untuk pajak otoritas telah lebih dari norma pengecualian (misalnya, beberapa tahun yang lalu Glaxo- Wellcome hilang di Pengadilan Tinggi untuk Inland Pendapatan atas prosedur penyelidikan). Para A.S. Pengadilan Pajak memenangkan TNCs banyak (Seperti Ciba-Geigy pada tahun 1985; Baush & Lomb di 1989; dan Texaco tahun 1996) ketika menjadi jelas bahwa Komisaris dari Internal Revenue Layanan menyalahgunakan kekuasaan mereka di bawah kekuasaan 482 dengan realokasi sewenang-wenang dan tidak masuk akal penghasilan. Kepatuhan dengan undang-undang baru penyebab keprihatinan banyak perusahaan-perusahaan transnasional (Elliot, 1998). Oleh karena itu tidak hanya sah untuk jujur perusahaan untuk kontes ekses orang pajak itu, tetapi mereka juga harus dikompensasi ketika korban. Demi keadilan, kode etik dan badan arbitrase independen dapat menjadi sebuah must.14 Tanggung jawab pemerintah rumah TNC dalam penyalahgunaan TP juga harus ditetapkan ketika menangani etika. Sejauh ini hanya perusahaan telah menjadi subyek dari undang-undang TP internasional dan pajak probe. Jika file TNC penduduk abnormal tinggi keuntungan kepada otoritas pajak rumah, itu harus jelas bagi kedua bahwa keuntungan pasti ilegal dipulangkan dan yang satu atau lebih dari negara tuan rumah TNC mungkin telah hilang melalui penyalahgunaan TP. Pajak berwenang di banyak negara sekarang relatif lebih baik dilengkapi untuk mendeteksi

anomali tersebut. Dalam etika dunia otoritas pajak di negara rumah TNC tidak seharusnya menerima pajak penghasilan atas ditangguhkan keuntungan. Melainkan harus bekerja sama dengan pajak berwenang di negara tuan rumah TNC dan kembali bagian dari keuntungan yang dipulangkan melalui manipulasi harga transfer. Eksternal auditor dapat memainkan peran aktif dalam menyeimbangka buku seperti yang dijelaskan di bawah ini.

Siapa yang meniup peluit?

Dengan mengandalkan undang-undang yang ketat beban perusahaan dengan kepatuhan lengan panjang dokumentasi dan membuat mereka rentan terhadap pajak panjang probe dapat dengan sendirinya mendorong TNC ke kegiatan yang tidak etis baru. Tidak peduli seberapa baik otoritas pajak dilengkapi adalah, kemungkinan bahwa TNC setiap akan diselidiki karena penggelapan pajak adalah jauh. Alasan utama untuk ini adalah bahwa antar perusahaan perdagangan sebagian besar tunduk pada keputusan internal, tidak kekuatan pasar. Oleh karena itu, pengungkapan rahasia melibatkan manajer divisi dan eksternal auditor dapat memainkan berguna pencegahan atau ex-ante peran. Pada saat ini, laporan keuangan konsolidasi tidak melaporkan transaksi intraperusahaan, hanya transaksi dengan pihak eksternal yang akan ditampilkan. Ketika rekening keuangan yang dimasukkan ke dalam pertanyaan karena diduga kekeliruan TP dan penggelapan pajak, auditor tersebut meskipun peran mereka dalam memeriksa dan memvalidasi mereka. Dengan membuat TP merupakan bagian integral dari audit rencana, auditor dapat menetapkan validitas da keandalan harga transfer TNC. Eksternal auditor rekening keuangan harus diberdayakan untuk meniup peluit jika mereka mencurigai TP penyimpangan, sehingga menghilangkan kebutuhan untuk panjang ex-post penyelidikan oleh otoritas pajak. Ini hanya bisa terjadi jika ada keuangan yang jelas pelaporan pedoman untuk memungkinkan auditor untuk mengumpulkan informasi yang dapat digunakan sebagai bukti audit praktek TP. Dengan tidak adanya pedoman tersebut, otoritas pajak akan terus menjadi satu-satunya auditor rekening TP. Sebuah kode etik TP dapat memainkan peran konstruktif peran dalam pengaturan diri intraperusahaan bisnis dengan menetapkan standar kesempurnaan terhadap yang manajer dapat menilai kebugaran moral TP kebijakan dan praktek. Pengenalan dan bertahap pelaksanaan kode tersebut akan menciptakan kesadaran dengan mendidik para manajer tentang TP-terkait etika, menyebabkan pemantauan bersama, dan bertindak sebagai perlindungan terhadap perilaku yang

tidak diinginkan. Sebuah TNC etis berkomitmen akan terus divisi operasi di bawah cek dan juga mempertimbangkan etika pada tahap desain sistem TP untuk menghindari kegiatan yang tidak etis dari terjadi. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa komitmen etis perusahaan menunjukkan kinerja keuangan yang lebih baik (Lihat misalnya Verschoor, 1997). Oleh karena itu, prosedur pengungkapan rahasia yang tepat dapat menghentikan konflik internal atas intra-perusahaan perdagangan dan harga dan mencegah sub-optimal perilaku dan pemborosan sumber daya tetapi jika perusahaan tidak memiliki prosedur untuk melindungi whistleblower perusahaan, TP kode etik tidak akan bekerja. Power dan politik dalam TNC dapat mencegah pihak terlibat langsung dalam perdagangan intra-perusahaan- yang transferors dan transferees - dari meniup apapun peluit, terutama jika laba manajemen adalah fungsi utama sistem TP perusahaan. Jika iklim etika umum perusahaan membuat pengungkapan rahasia bahaya profesional (Badaracco dan Webb, 1995), tidak ada manajer divisi yang terlibat intra-perusahaan perdagangan akan whistleblow penyimpangan TP. Kepatuhan etika kemudian menjadi satu-satunya tanggung jawab manajemen senior yang akhirnya harus menjawab setidaknya pajak berwenang untuk penyimpangan TP saat ini ditemukan.

Implikasi untuk penelitian Analisis di atas telah menyoroti banyak isu-isu terkait etika dalam intra-perusahaan perdagangan dan harga bahwa penelitian masa depan dapat alamat dalam suatu empiris pengaturan. Secara khusus, penelitian harus memeriksa: 1. Hubungan antara FDI dan antar perusahaan perdagangan. 2. Para eksternalisasi biaya melalui intra-perusahaan perdagangan dan harga. 3. Sejauh mana pusat dan anak perusahaan manajer merasakan etika intraperusahaan perdagangan dan harga dan penalaran moral kriteria daripadanya. 4. Sejauh mana lokus kontrol dalam TNC desentralisasi mempengaruhi persepsi dan reaksi terhadap bahaya TP.

5. Bagaimana mengukur bahaya TP dan kompensasi untuk itu dalam mentransfer penyesuaian harga. 6. Bagaimana untuk merumuskan kode etik TP (misalnya akan menulis TP perusahaan mereka sendiri buku etika? atau mereka akan berkolaborasi dengan otoritas pajak?) 7. Kewajiban keuangan pribadi dari manajer ketika non-kepatuhan hasil dalam keuangan kerusakan pada pemegang saham (misalnya denda dikenakan untuk manipulasi TP). 8. Bagaimana mengukur biaya TP etika sehingga yang dapat diatur prioritas dan fokus tindakan yang diambil untuk mengurangi / menghilangkan etis TP perilaku.

Dalam rangka untuk fokus pada intra-perusahaan yang khas transaksi, isu yang diangkat di atas lebih setuju untuk kasus penelitian berbasis, mungkin pengujian proposisi seperti yang disarankan di bawah ini.

Proposisi 1: Sebuah harga transfer kode etik memberikan manajer divisi kontrol yang lebih baik intra-perusahaan kegiatan dan mengurangi disfungsiona perilaku. Proposisi 2: Sebuah harga transfer kode etik cenderung membuat lebih positif nilai bagi perusahaan dan pemegang saham dan meningkatkan hasil keuangan, terutama ketika divisi manajer memiliki kontrol lebih atas keputusan-keputusan TP.

Proposisi 3: Ulasan pusat periodik kepatuhan terhadap kode etik mengurangi risiko litigasi pajak lebih dari transfer pricing.

Proposisi 4: Tidak akan pajak lebih murah litigasi jika auditor eksternal pukulan itu harga transfer peluit selama audit proses.

kesimpulan

Transfer pricing adalah manajemen yang kompleks masalah dan rentan terhadap perilaku yang tidak etis. Ini membantu mengisi kekosongan kertas di kedua bisnis etika dan literatur transfer pricing dan membuka jalan untuk penelitian masa depan pada etika intra-perusahaan perdagangan dan harga. TP tidak etis perilaku merusak kedua perusahaan dan ekonomi pemerintah tuan rumah. Lengan Panjang undang-undang seperti saat ini tidak cukup dipaham karena hanya berfokus pada pendapatan pajak internasional koleksi. Mengatur diri sendiri kode etik yang diperlukan untuk membuat tanggung jawab pribadi manajemen senior ketika nonkepatuhan terjadi. Namun manajemen, senior dan perusahaan kredo bisa menjadi batu sandungan utama bagi menetapkan norma-norma etika suara untuk intra-perusahaan perdagangan dan harga. Ketika TNC melihat salib-perbatasa untuk kekayaan secara cepat dan penyalahgunaan sistem mereka TP untuk tujuan ini, ini menciptakan dilema etis bagi etis manajer divisi berpikiran tetapi yang dibuat tidak efektif oleh mendikte perusahaan. Untuk TP kode etik untuk menjadi efektif, manajer senior harus memimpin dengan contoh. Auditor eksternal dapat diberdayakan untuk memainkan peran yang menentukan pengungkapan rahasia yang dapat meminimalkan kebutuhan untuk panjang dan mahal pajak investigasi dan pada saat yang sama menghindari membuat perusahaan rentan terhadap mungkin ekses dari otoritas pajak. Akhirnya, isu yang diangkat dalam makalah ini perlu studi lebih lanjut untuk menjelaskan lebih lanjut tentang penting tetapi banyak diteliti aspek intra-perusahaan perdagangan dan harga.