Anda di halaman 1dari 15

Nama : I Gusti Putu Sila Adnyana NIM : H1A108043

Pada bagian ini dijelaskan teknik penulisan untuk proposal Skripsi/Tugas Akhir dan Skripsi/Tugas Akhir. Teknik penulisan yang diuraikan mencakup: a) bahan dan ukuran kertas yang dipakai, b) cara pengetikan, cara penomoran, d) cara penulisan tabel dan gambar, e) penggunaan bahasa dan tanda baca, dan f) cara penulisan daftar rujukan. a). Bahan dan Ukuran Kertas Bahan dan ukuran kertas yang digunakan dalam penulisan proposal Skripsi/Tugas Akhir dan Skripsi/Tugas Akhir mencakup tentang sampul, warna sampul, dan pencetakan naskah.

Sampul dan warna sampul Sampul proposal Skripsi/Tugas Akhir dibuat dari kertas HVS berwama biru, distaples, dan tidak perlu dilaminating. Sampul Skripsi/Tugas Akhir dibuat dari bahan yang keras dan dilapisi kertas Buffalo atau sejenis berwarna biru tua, dijilid hard cover menerus, dan dilaminating. Pada bagian samping sampul Skripsi/Tugas Akhir dicantumkan keterangan kata 'Skripsi/Tugas Akhir dan tahun, judul Skripsi/Tugas Akhir, dan nama dan NIM. Percetakan naskah Naskah asli dicetak di atas kertas HVS ukuran A4 dengan ukuran panjang dan lebar kertas masing-masing 21 cm dan 29,7 cm pada satu sisi. Berat kertaas A4 yang digunakan adalah 80 gram/m2. Naskah hasil penggandaan dapat menggunakan kertas A4 dengan berat 70 gram/m2. b). Pengetikan Teknik penulisan pada bagian pengetikan membahas tentang jenis huruf, bilangan dan satuan, jarak baris, batas pengetikan, alinea baru dan permulaan kalimat, judul dan subbab, perincian ke bawah, dan letak simetris.

Jenis huruf Untuk keseluruhan naskah, jenis huruf yang digunakan adalah Times New Roman 12 atau Arial 11 dan digunakan secara konsisten dalam pengetikan.Penggunaan huruf miring tidak diperkenankan kecuali untuk alasan khusus, seperti istilah asing atau untuk memberikan penekanan. Lambang atau huruf yang tidak terdapat dalam mesin ketik atau komputer, harus ditulis dengan rapi menggunakan tinta hitam.

Bilangan dan satuan Bilangan diketik dengan angka kecuali pada permulaan kalimat. Bilangan desimal dinyatakan dengan tanda koma, bukan dengan titik. Satuan dinyatakan dengan singkatan resminya tanpa disertai titik, kecuali jika terietak pada akhir kalimat.

Jarak baris Jarak antara dua baris dibuat 1,5 spasi, kecuali abstrak (abstract), ringkasan (summary), sumber table/gambar, judul tabel cdan gambar yang lebih satu baris. dan daftar rujukan atau daftar pustaka, diketik dengan jarak 1 spasi.

Batas pengetikan Untuk seluruh naskah, batas pengetikan yang ditinjau dan tepi kertas diatur sebagai berikut. Batas pengetikan merupakan margii pada page set up di komputer. Jarak dari tepi atas Jarak dari tepi bawah Jarak dari tepi kiri Jarak dari tepi kanan : 4 cm. : 3 cm. : 4 cm. : 3 cm.

Alinea baru dan permulaan kalimat Alinea pertama dibawah subbab, anak subbab, bagian, dan anak bagian dimulai dari batas tepi kiri menggunakan inden 1,0 cm. Untuk paragraf selanjutnya menggunakan inden yang sama. Permulaan kalimat yang dimulai oleh bilangan, lambang, atau rumus kimia harus dieja. Penulisan persamaan dianggap sebagai alinea baru.

Judul bagian dan subbagian untuk proposal Skripsi/Tugas Akhir Pengetikan judul bagian dan subbagian untuk proposal Skripsi/Tugas Akhir diatur dengan pedoman sebagai berikut. Nomor bagian diketik menggunakan angka Romawi. Nomor dan judul bagian pada proposal Skripsi/Tugas Akhir harus ditulis dengan huruf kapital cetak tebal (bold) dan diatur simetris terhadap batas pengetikan tanpa diakhiri titik. Judul bagian diletakkan setelah nomor bagian. Nomor subbagian diketik menggunakan angka Arab. judul subbagian pada proposal Skrips/Tugas Akhir ditulis dengan huruf kapital pada awal kata,

sedangkan huruf yang lain menggunakan huruf biasa. Nomor dan judul subbagian ditulis menggunakan cetak tebal (bold) dan diletakkan pada posisi batas kiri area pengetikan. Kalimat pertama seteiah subbagian merupakan alinea pertama.

Judul bab dan subbab untuk Skripsi/Tugas Akhir Pengetikan judul dari subbab untuk Skripsi/Tugas Akhir diatur dengan pedoman sebagai berikut. Nomor bab diketik menggunakan angka Romawi. Judul bab pada Skripsi/Tugas Akhir harus ditulis dengan huruf kapital cetak tebal (bold), dan diatur simetris terhadap batas pengetikan tanpa diakhiri titik. Judul bab diletakkan di bawah nomor bab. Nomor pada subbab diketik menggunakan angka Arab. Judul subbab pada Skripsi/tugas Akhir ditulis dengan huruf kapital pada awal kata, sedangkan huruf yang lain menggunakan huruf biasa. Nomor dan judul subbab ditulis menggunakan cetak tebal (bold) dan diletakkan pada posisi batas kiri area pengetikan. Kalimat pertama setelah subbab merupakan alinea pertama. Nomor pada anak subbab diketik menggunakan angka Arab. Judul anak subbab pada Skripsi/tugas Akhir ditulis dengan huruf kapital pada huruf pertama saja, sedangkan huruf yang lain menggunakan huruf biasa. Nomor dan judul anak subbab ditulis menggunakan cetak tebal, dan diletakkan pada posisi batas kiri area pengetikan. Kalimat pertama setelah anak subbab merupakan alinea pertama.

Perincian ke bawah Jika pada penulisan naskah tardapat r-incian yang harus disusun ke bawah, gunakanlah urutan penomoran dengan angka atau huruf. Jadi dalam kese!uruhan naskah tidak diperkenankan menggunakan tanda penghubung (-).

Letak simetris Letak simetris pengetikan digunakan untuk penulisan pada lernbar sampul, halaman judul, penempatan logo UNLAM, penulisan nomor dan nama bab, penulisan nomor dan nama bagian, pernulisan nomor halaman bagian awal Skripsi/Tugas Akhir, penempatan table dan penempatan gambar. c). Penomoran Unsur-unsur yang dibahas dalam penomoran adalah penomoran halaman, penomoran bab, penomoran tabel dan gambar, dan penomoran persamaan. Contoh penomoran bab dan subbab dapat d!

lihat pada Lampiran C7. Penomoran halaman Penomoran halaman untuk seluruh naskah diatur sebagai berikut. Bagian awal proposal Skripsi/Tugas Akhir tidak diberi nomor halaman. Bagian awal Skripsi/Tugas Akhir diberi nomor halaman menggunakan angka Romawi. Penomoran halaman ditempatkan pada jarak 2 cm dari bawah pada posisi tengah area pengetikan. Nomor halaman pada halaman judul Skripsi/Tugas Akhir dihilangkan, tapi tetap diperhitungkan sebagai nomor halaman. Bagian utama dan bagian akhir usulan penelitian Skripsi/Tugas Akhir, diberi nomor menggunakan angka Arab. Nomor halaman ditempatkan pada jarak 2 cm dari bawah kertas pada posisi rata kanan. Bagian utama dan bagian akhir Skripsi/Tugas Akhir diberi nomor menggunakan angka Arab. Nomor halaman ditempatkan pada jarak 3 cm dari atas kertas pada posisi rata kanan. Jika pada halaman yang bersangkutan terdapat judul bab, maka nomor halaman dihilangkan tapi tetap diperhitungkan sebagai nomor halaman. Penomoran bagian dan penomoran bab Penomoran bagian utama proposal Skripsi/Tugas Akhir dan ponomoran bab untuk Skripsi/Tugas akhir menggunakan angka Arab. Untuk proposal dan Skripsi/Tugas Akhir, nomor bagian atau bab diietakkan simetris terhadap area pengetikan. Penomoran subbab pada Skripsi/Tugas Akhir mengikuti angka pada bab yang bersangkutan. Sebagai contoh 3.1 artinya subbab pertama pada bab III.

Penomoran tabel dan gambar Nomor tabel dan gambar yang terdapat dalam naskah ditulis menggunakan huruf Arab. Pada proposal Skripsi/Tugas Akhir, nomor tabel dan gambar digunakan angka Arab sesuai urutan kemunculannya. Pada Skripsi/Tugas Akhir, tabel gambar diberi nomor sesuai urutan kemunculannya pada bab yang bersangkutan. Sebagai contoh Gambar 4.2 mempunyai arti gambar yang muncul urutan kedua pada bab IV. Termasuk dalam ketegori gambar adalah sketsa, peta, diagram, grafik, dan foto.

Penomoran persamaan Persamaan matematika atau persamaan reaksi kimia diberi nomor menggunakan angka Arab. Pada proposal Skripsi/Tugas Akhir, nomor persamaan

digunakan angka Arab sesuai urutan kemunculannya. Pada Skripsi/Tugas Akhir, persamaan diberi nomor, sesuai urutan kemunculannya pada bab yang bersangkutan. Sebagai contoh persamaan 2.3 mempunyai arti persamaan yang muncul urutan ketiga pada bab 11. Nomor persamaan diletakkan pada posisi rata kanan dan diberi tanda kurung. Tulisan persamaan dianggap sebagai alinea baru.

d). Tabel dan Gambar Pedoman pengetikan tabel dan gambar dalam naskah menggunakan aturan sebagai berikut. Contoh penulisan tabel dan gambar dapat dilihat pada Lampiran C9 dan Lampiran C10. Tabel Tabel diletakkan pada posisi simertis terhadap area pengetikan. Nomor tabel yang diikuti dengan nama tabel diletakkan di atas tabel pada posisi rata kiri tabel. Untuk nama tabel yang lebih panjang dari !umlah kolom tabel, diketik satu spasi dan diletakkan sama panjang dengan kolom tabel. Tabel tidak boleh dipenggal. Jika tabel tidak memungkinkan ditulis dalam satu halaman, pada halaman setanjutnya diberi nomor tabel yang sama dan kata lanjutan dalam tanda kurung, tanpa nama tabel. Tabel yang Iebih dari dua halaman diletakkan pada lampiran. Jika tabel lebih lebar dari ukuran lebar kertas, maka posisi atas tabel diletakkan pada sisi kiri kertas. Pembahasan tabel tidak boleh menggunakan kata tabel di atas atau tabel di bawah, tapi menyebutkan nomor tabelnya. Jika tabel merupakan hasil karya orang lain dan dirujuk dalam naskah, maka sumber perujukan dan tahunnya dicantumkan di bawah tabel dalam tanda kurung. Nama tabel ditulis menggunakan huruf kapital pada setiap permulaan kata.

Gambar Yang termasuk dalam kriteria gambar adalah: gambar, sketsa, grafik, diagram alir, foto, peta, lukisan, dan lain-lain. Gambar diletakkan pada posisi simetris terhadap area pengetikan. Nomor gambar yang diikuti dengan nama gambar diletakkan di bawah gambar pada posisi simetris gambar. Untuk nama gambar yang lebih panjang dan lebar gambar, diketik satu spasi dan diletakkan sama panjang dengan lebar gambar.

Keterangan tentang gambar harus diletakkan dalam bagian yang kosong pada gambar, tidak boleh diletakkan di bawah nornor dan nama gambar. Gambar tidak boleh dipenggal. Penempat-an gambar dalam naskah har-us proporsional dan sewajarnya. Gambar yang tercetak dalam naskal dapat menggunakan tinta hitam atau tinta berwarna. Skala pada grafik harus dibuat untuk memudahkan dalam membuat interpolasi atau ekstrapolasi. Jika gambar melebar pada posisi sepanjang tinggi kertas, maka sebaiknya bagian atas gambar ditempatkan pada bagian kiri kertas. Pembahasan gambar tidak boleh menggunakan kata gambar di atas atau gambar di bawah, tapi menyebutkan nomor gambarnya. Jika gambar merupakan hasil karya orang lain yang dirujuk dalam naskah, maka sumber perujukan dan tahunnya dicantumkan pada akhir kalimat nama gambar, dalam tanda kurung.

e). Bahasa dan Tanda Baca Bahasa Bahasa yang digunakan dalam proposal Skripsi/Tugas Akhir, Skripsi/Tugas Akhir, dan artikel ilmiah adalah bahasa Indonesia yang baku. Ciri dari bahasa Indonesia baku ditandakan kalimat yang dibentuk harus mempunyai subjek dan predikat; supaya Iebih sempurna dapat dltambahkan objek dan keterangan. Kalimat yang dibuat tidak boleh menampilkan orang pertama dan orang kedua. Jika terpaksa dapat menggunakan kata penulis tapi jangan sering. Dalam pembuatan kalimat sebaiknya menghindarkan diri dari penulisan banyak anak kalimat. Hal tersebut akan membingungkan pembaca tentang pokok pikiran dalam kalimat tersebut. Buatlah kalimat-kalimat pendek yang mudah dimengerti. Istilah yang dipakai dalam karya tulis ilmiah adalah istilah Indonesia atau istilah yang sudah diindonesiakan. Jika tepaksa menggunakan istilah asing, gunakan catak mir in g untuk is tilah itu.

Tanda baca Pedoman yang dijadikan acuan dalam penulisan tanda baca adalah pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan, Pedoman Pembentukkan Istilan, dan Kamus. Pedoman tersebut berdasarkan keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 0543a/V/487 tanggal 9 September 1987. Pada bagian di bawah disajikan

beberapa tanda baca panting yang sering dipakai dalam pembuatan karya ilmiah. Tandaa baca yang lain masih banyak, yang dapat dilihat dalam buku pedoman di atas. Pada contoh disajikan bentuk baku dan tidak baku dan penggunaan tanda baca tersebut.

Penggunaan tanda titik (.); tanda koma (,); titik dua (:); tanda tanya (?); tandaseru(!)dantandaparsen(%). Baku Tidak baku

Analisa data menggunakan teori

Analisis data menggunakan teori

statistik. Stabilitas dinding ditinjau terhadap geser, guling, penurunan, dan daya dukung. .......yaitu: ....dengan asumsi; kemudian..... Dari mana sampel diperoleh? Mari mulai menulis ! Kenaikan permintaan adalah 20%. statistik .

Stabilitas dinding ditinjau terhadap geser, guling , penurunan,dan daya dukung. .......yaitu : ....dengan asumsi ; kemudian Dari mana sampel diperoleh ?. Mari mulai menulis ! Kenaikan permintaan adalah 20 %.

Penggunaan tanda kutip ("..............") dan tanda kurung ( ) Baku Perilaku 'menyimpang*, diperlihatkan pada sampel 3. Sampel diuji dengan metode geser langsung (direct shear method). Tidak baku Perilaku menyimpang diperlihatkan pada sampel 3. Sampel diuji dengan metode geser langsung ( direct shear ,method ).

Penggunaan tanda hubung (-), tanda pisah (), dan garis miring (/) Baku ...... dan lain-lain. Pedoman laporan penelitian yang digunakan saat ini untuk penelitian kualitatif dan keantitatifperlu direvisi. Uji Anava belurri/tidak digunakan dalam laporan awal Tidak baku dan lain - lain. pedoman laporan penelitien yang digunakan saat ini untuk penelitian kualitatif dan kuantitatif perlu direvisi. Uji Anava belurn / tidak diigunakan cialam laporan awal.

Penggunaan tanda sama dengan (=), lebih besar (>),leblh kecil, (<) kurang (-), tambah (+), bagi (:), dan kali. Baku Q=12ig A> 12,5 A<12,5 A - B = 13 A+B=13 A: B =45 AxB=99 Tidak baku Q=12 kg A>12,5 A<12,5 A-B=13 A+B = 13 A:B = 45 AxB = 99

Pemenggalan kata Baku Sampel parlu diuji lagi meriggunakan metode terbaru. Benda uji tidak boleh terganggu se __ lamamasapenyimpanan. Penggunaan ke, di, adalah, dan merupakan Baku Pulang ke rumah. Pengujian dilakukan dilaboratorium. Hasil penelitiaan ini merupakan penegasan hasil penelitian Tidak baku Pulang kerumah. Pengujian dilakukan dilaboratorium. Hasil peneiltian ini adalah merupakan penegasan hasil Benda uji tidak boieh tergangggu se lama masa penyimpanan. Tidak baku Sampel periu diuji lagi mengguna Kanmetodeterbaru.

sebelumnya.

penelitian sebelumnya.

5.6 Penulisan Daftar Rujukan Pengertian daftar rujukan tidak sama dengan daftar pustaka. Daftar rujukan berisi buku, artikel, majalah, atau sumber bacaan lain yang dikutip secara langsung atau tidak langsung dan ditulis dalam bagian utama Skripsi/Tugas Akhir, proposal, atau artikel ilmiah. Dengan kata lain, bahan-bahan yang dibaca tetapi tidak dikutip dalam bagian utama, tidak dicantumkan dalam daftar rujukan. Daftar pustaka berisi buku, artikel, majalah, atau sumber bacaan lain yang menjadi sumber bacaan dalam penyusunan bagian utama. Dengan kalimat lain, bahan-bahan yang dibaca, walaupun tidak dikutip dalam bagian utama, boleh dicantmkan dalam daftar pustaka. Secara umum, unsur-unsur yang ditulis dalam daftar rujukan atau daftar pustaka meliputi a) nama penulis. b) tahun penerbitan tulisan, c) judul, d) penerbit, dan a) kata tempet penerbit. Pada contoh berikut diberlakukan cara penulisan data: rujukan atau daftar pustaka dari berbagai sumber bahan bacaan. Untuk memisahkan keempat unsur tersebut dapat cligunakan tanda titik atau tanda koma. Penggunaan tanda titik atau koma harus konsisten.

Rujukan dad buku Anton, 1-i. (1995). Calculus with Geometric Analityc. PWS Publisning. Boston Das, S.M. (2001). Principles in Geotechnical Engineering. McGraw Hill. Londor. Rujukan earl buku yang diterbItIcan tembaga Direktorat Pembinaan Penelitian dan Pertgabdan Kepada Masyarakat (1994). Pogangan Gaya Penulisan, Penyuntingan, clan Fenertgan Karya llmiah. Direktorat Jenderat Pendidikan Tiriggi DEPDIKNAS. Jakarta Universitas Negeri Malang. (2000). Pedoman Penulisan Karya hmiap. Edisi keempat Penerbit Universitas N2ped Malang (UM Press) Malang

Rujukan dart skripsi, SkrlpsUlugas Akhlr, Skripsi, atau Mena&

Hutagamissufardal. (2000). Perilaku Pondasi Cakar Ayam Akibat Beban Terpusat. Tesis Program Pascasatjana Program Studi Teknik Sipil. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta Arsyad, M. (2002). Penentuan Kapasitas Optimum Angkutan Kota Berdasackan Demand Fluktuatif. Sicripsiffugas Akhir Program Pascasatjana Teknik Sipil. Institut Teknologl Sepuluh November. Surabaya Sasongko, B. (1998). Perilaku Dinding Penahan Tanah Dipeckuat Dengan Geosintetik. Dengan Kemiringan Permukaan 65 Akibat Pembe6anal Skripsi Jurusan Teknik Sipi Fakultas Teknik Uaiversitas Gadjah Mada. Yogyakacta

Rujukan dad buku laporan penelitian Hutagamissufardal. (2002). Pemanfaatan Kacbon Aktif Tanah Gambut Sebagai Filter Untuk Menghasilkan Air Bersih. Laporan penelitian dosen muda DP3M DEPD1KNAS. Lembaga Penelitian Universitas Lamt)ung Mangkvrat. Banjarmasin

Rujukan dad artikel dalam jumal atau prosiding Tjitradi, D. (2001). Analisa Peribahan Kurva Tegangan-Regangan Beton Mutu Tinggi Yang Terkekang Menjadi Blok l egangan Segiempat Ekivalen. INFO-TEKN1K Jumal Kellmuan dan Aplikasi Teknik Fakultas Teknik UNLAM. Vol. 2 No. 2 Dasember 2001. Hal 1-8 Boulanger, R.W. Richard A. Louis F. H. Jr. Raise A T. and Michael W D.. (199S). Dynamic Properties of Shecman Island Peat. Jcumal of Geotechnical and GeoenVrontmental Engineering ASCE. Vol. 124 No. 1 January, 1998. pp 12-20

Rujukati dad artikel dalam majalah atm: konn Budhi, S. (2005). In Mernociarr. ZA Maulani. Koran Barjannasin Post_ Terbitan Sabtu, 23 April 2005. Hal 7

Rujukan dad artikel dalam majalah atau Loran tanpa penuils Banjarmasin Post. (2005). Pemprov Bantu Korban Banjir. Koran Banjarmasin Post. Tecbitan Sabtu, 23 April 2005. Hat 17

Rujukan dad makalah yang disajikan dalam seminar, penataran, atau lokakarya Muchtar, I.S. (2004). Penulsan Karya Ilmiah dan Penyusunan Proposal Penelitian. Mated Patatihan Metode Penetitiaa Pada Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat tanggal 14-15 App.' 2004 di Banjarmasin. Jurusan Teknik Fakuttas Teknik dan Perericanaan Institut Teknologl Sepuluh November. Surabaya

Basuki, I.A. (2004). Pengembangan dan Pembahasan Gagasan Artikel Ilmlah. Mated Seminar Lokakarya Nasional Penulisan Ara& Pada Jumal Nasional dan Intemasional, tanggal 22-25 Juli 2004 di Batu, Malang. Universitas Negeri Malang (UM Press). Malang

Rujukan dart artikel dalam Pima! dl hamlet Giroud, J.P anB Jie H. (2004). Design Method foc Geogrid-ReinforceB Unpaved Roads I. Development of Design Method. Journal of Geotechnical and Geoenvirontmental Engineering ASCE. Vol 130 No e, August, 2004. pp 775-786 (http://asce.edu.deo.enq, Biakses tanggal 15 April 2006)

Rujukan dad karya terjemahan Marlock, E.K (1985). Pengarlar Teknik dan Perencanaan Transportasi. Terjemahan oleh Johan K. Haini. Penerbit Ectangga. Jakarta

Anda mungkin juga menyukai