Anda di halaman 1dari 7

Mollusca

Oleh kelompok : -Dewi indah sari -Nurul Mushlihah -Muhammad Fadel asikin

Filum Mollusca (Latin, molluscus berati lunak) merupakan hewan triplobastik selomata yang bertubuh lunak. Nama Mollusca berasal dari kata molluscus yang berarti lunak.Mollusca merupakan filum terbesar kedua dalam kerajaan binatang, setelah filum Arthropoda. Saat ini diperkirakan ada 75 ribu jenis, serta 35 ribu jenis dalam bentuk fosil. Mollusca hidup di laut, air tawar, payau, dan darat, dari palung, benua, laut, sampai pegunungan yang tinggi, bahkan mudah saja ditemukan di sekitar rumah kita.

Ukuran dan bentuk tubuh Mollusca sangat bervariasi.

Misalnya, siput yang panjangnya hanya beberapa milimeter dengan bentuk bulat telur. Namun, ada juga cumi-cumi raksasa dengan bentuk torpedo bersayap yang panjangnya lebih dari 18 m. Tubuh Mollusca lunak dan tidak beruas-ruas, merupakan binatang triplobastik selomata. Apabila dipotong menjadi dua bagian, bersifat simetri bilateral. Tubuh Mollusca terdiri atas tiga bagian utama, yaitu kaki, massa viseral, dan mantel, dapat berupa cangkang/cangkok namun ada juga yang tidak. Sistem saraf Mollusca terdiri atas cincin saraf, memiliki esofagus dengan serabut saraf yang menyebar. Sistem pencernaan Mollusca lengkap terdiri atas mulut, esofagus, lambung, usus, dan anus.

Mollusca ini juga termasuk hewan hermaprodit, yaitu mempunyai alat kelamin jantan dan betina dalam satu individu (berumah satu), tetapi ada juga yang alat kelaminnya terpisah (berumah dua). Oleh sebab itu, cara reproduksinya dengan cara fertilisasi internal ada pula yang eksternal.

1. Aplacophora ; tidak memiliki cangkang, tetapi

memiliki kalkareus dan spikula sebagai pengganti cangkang. Contohnya Neomenia Carinata. 2. Monoplacophora ; memiliki satu cangkang, simetri bilateral, dan memiliki 3 pasang otot retractor kaki. Contohnya Neopilina 3. Polyplacophora ; hidup melekat di dasar laut, punggung ditutupi 8 keping cangkang yang tumpang tindih. Contohnya Chiton. 4. Schapopoda ; bersifat penggali, memiliki cangkang berbentuk tabung silinder seperti gading gajah, yang kedua ujungnya terbuka. Contohnya Dentalium vulgare.

5. Gastropoda ; bergerak dengan kaki perut dan memiliki

2 otot retraktor kaki. Contohnya Achatina fulica (bekicot), lymnaea (Siput sawah). Kedua jenis gastropoda ini merupakan hama pertanian. 6. Palecypoda (Bivalvia/lamellibranchiata) ; memiliki 2 cangkang yang setangkup. Contohnya pinctada margatirifera (tiram mutiara, sebagai perhiasan) dan anadonta (kijing, merupakan makanan berprotein tinggi). 7. Cephalopoda ; bergerak dengan kepala (kepala sebagai alat gerak/kaki). Contohnya octopus sp. (gurita) dan loligo indica (cumi-cumi). Kedua jenis cephalopoda ini merupakan sumber makanan.

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai