Anda di halaman 1dari 15

PERDAGANGAN MANUSIA (HUMAN TRAFFICKING) DALAM PERSPEKTIF GENDER DAN AGAMA ISLAM

OLEH : ASIH KURNIASIH 106150200111003

LATAR BELAKANG

Trafficking merupakan isu yang aktual dan fenomenal Perhatian terhadap korban trafficking di Indonesia masih sangat langka Tingkat pemahaman masyarakat terhadap modus trafficking ini tidak juga meningkat Human Traficking atau perdagangan manusia merupakan bentuk baru dari sistem perbudakan (neo-perbudakan) Trafficking bertentangan dengan prinsip-prinsip luhur dalam islam Dasar terjadinya trafficking adalah karena adanya Intervensi dan penguasaan sumber-sumber ekonomi Yang selalu jadi korban perdagangan manusia kebanyakan perempuan dan anak-anak

PERDAGANGAN MANUSIA (HUMAN TRAFFICKING)


UU RI No. 21 tahun 2007 tentang PTPPO
Tindakan Perekrutan Pengangkutan Penampungan Pengiriman Pemindahan atau Penerimaan Seseorang Menggunakan salah satu cara ancaman kekerasan, penggunaan kekerasan, penculikan, penyekapan, pemalsuan, penipuan, penyalahgunaan kekuasaan atau posisi rentan, penyeratan uang atau memberi bayaran atau manfaat Untuk tujuan Pelacuran, kerja atau pelayanan paksa, perbudakan atau praktik serupa perbudakan, penindasan, pemerasan, pemanfaatan (fisik, seksual, organ reproduksi) Secara melawan hukum, memindahkan, atau mentransplantasi organ dan atau jaringan tubuh, atau kemampuan seseorangnoleh pihak lain untuk mendapatkan keuntungan materiiil maupun immateriil

POLA-POLA PERDAGANGAN MANUSIA Buruh Migran, Pembantu Rumah Tangga, Perempuan dan Anak yang dilacurkan, dan Pengantin Pesanan (Mail Order Bride)

(1) (2)

(3)

(4)

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA PERDAGANGAN MANUSIA


Kesadaran Kemiskinan Kultur/budaya Lemahnya pencatatan atau dokumentasi administrasi kependudukan

DAMPAK HUMAN TRAFFICKING


Mendanai kejahatan terorganisir Melemahkan potensi sumber daya manusia terutama anak-anak dan perempuan Merusak kesehatan masyarakat Menumbangkan wibawa pemerintah Memakan biaya ekonomi yang sangat besar

UPAYA PENCEGAHAN

Menghapus pariwisata seks (sex tourism) Melakukan pembinaan dan memperketat pengawasan PJTKI yang telah ada dan mengkriminalisasi PJTKI ilegal. Memperketat pengawasan perempuan dan anak-anak yang berpotensi sebagai sasaran korban perdagangan melalui bandara dan pelabuhan. Kerja sama antar negara asal dan tujuan dalam penyaluran tenaga kerja Memerangi praktik-praktik dan adopsi anak secara tradisional yang berujung pada perdagangan anak atau organ tubuh anak. Menyita dana yang digunakan untuk mendukung praktik perdagangan manusia

UPAYA PENCEGAHAN

Menjalin hubungan kerjasama pihak kedutaan untuk berbagi informasi dan penangan kasus-kasus perdagangan orang. Penegakan undang-undang anti perdagangan orang dan anak, disertai dengan pelatihan peningkatan sensitivitas aparat penegak hukum. Perlindungan diplomatik bagi para korban disertai dengan prosedur yang tidak berbelit-belit. Melindungi perempuan dan anak-anak dari jebakan perdagangan manusia melalui dunia pendidikan. Membuka lapangan kerja berpotensi lokal untuk menghindari mobilisasi TKW ke luar negeri. Mengoptimalkan peran tokoh-tokoh informal dalam kegiatan sosialisasi undang-undang pemberantasan perdagangan manusia secara luas di masyarakat melalui medan-medan budaya yang ada.

PERDAGANGAN MANUSIA DALAM PERSPEKTIF GENDER


Mayoritas korban human trafficking adalah perempuan dan kebanyakan masih di bawah umur.

Perempuan dan Anak-anak KELOMPOK RENTAN TERHADAP TRAFFICKING

PERDAGANGAN MANUSIA DALAM PERSPEKTIF AGAMA ISLAM


Islam adalah agama rahmatan lil al-amin Menebarkan nilai-nilai kasih sayang dan kedamaian Hubungan harmonis dalam konteks huquq al-Allah dan huquq al-nas

AGAMA ISLAM MENGATUR DAN MENGHAPUS TENTANG PERBUDAKAN

Anjuran untuk memerdekakan budak sebagai ekspresi kedekatan dengan Tuhan dan mendapat pahala Abi Hurairah ra, ia berkata : Rasulullah saw bersabda : Siapapun orang muslim yang memerdekakan seorang budak muslim, niscaya Allah akan menyelematkan setiap anggota tubuhnya dari api nerakadengan setiap anggota tubuh budak tersebut.

AGAMA ISLAM MENGATUR DAN MENGHAPUS TENTANG PERBUDAKAN

Menetapkan sanksi sebagai pelanggaran hukum dengan cara memerdekakan budak

Dan tidak layak bagi seorang mukmin membunuh seorang mukmin, kecuali karena tersalah, dan barangsiapa membunuh seorang mukmin karena tersalah ia memerdekakan seorang hamba sahaya yang beriman serta membayar diat yang diserahkan kepada keluarganya kecuali jilka mereka bersedekah. Jika ia dari kaum yang ada perjanjian antara mereka dengan kamu, maka membayar diat yang diserahkan kepada keluarganya serta memerdekakan hamba sahaya yang beriman. Barangsiapa yang tidak memperolehnya, maka hendaklah ia berpuasa dua bulan berturut-turut untuk penerimaan taubat dari pada Allah. Dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

ISLAM MENGHARAMKAN PERDAGANGAN MANUSIA Karena Trafficking dikategorikan sebagai kejahatan kemanusiaan karena merampas dan menodai hak-hak dasar manusia, juga mengancam dan merusak tatanan nilai yang dibangun ajaran agama seperti keadilan, kesetaraan, kemaslahatan.

PERAN TOKOH AGAMA DALAM PENYELESAIAN MASALAH PERDAGANGAN MANUSIA

Posisi tokoh agama yang bergulat di tengahtengah kehidupan umat, merupakan sosok yang memahami dengan baik pola komunikasi (dawah bi al-lisan), yang mudah dicerna oleh lingkungan umatnya, sehingga pesan-pesan untuk menghindari kejahatan trafficking mudah difahami oleh objek dakwah untuk misi penghapusan trafficking ini.

SEKIAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai