Anda di halaman 1dari 4

Nama: Hasyim Nim : 08260022 Semester/Kelas : VII A

1) Jumana shehata melihat bahwa Islam tidak menfikan hak asasi manusia,didalam Islam terdapat ajaran nilai nilai Hak asasi manusia, diamata tuhan tiadak ada hak yang membedakan antara kaum laki laki dengan kaum perempuan mereka mempunyai hak yang sama, hak mengatur masalah sosial; Politik ekonomi hukum dll. Permasalahan yang muncul berikutnya adalah masalah kontruk sosial yang berkaitan dengan norma nilai yang mengakibatkan peran hak kesamaan laki laki dan perempuan menjadi tereduksi dan itu mengakibatkan pengaplikaian hidup menjadi terikut pada masalah budaya dan sistempolitik yang terjadi. Perdebatan hak asasi manusia yang terjadi sebanarnya bukan dalam ajaran Islam sendiri melainkan pada hukum internasionnal dalam menetapkan satandar hak asasi manusia. Sebatas mana orang yang dikatakan melanggar hak asasi manusia dan menurut pertimbangan hukum yang mana, apakah standart hukum itu sudah mewakili dari tujuan semua negara didunia yang mempunyai latar belakang ideologi berbeda beda. Kalau masalah ini selesai mari kita melangkah pada relevansi hak asasi manusia menurut standart Islam. Islam tidak kaku dalam menetapkan hukum hak asasi manusia, jika ada beberapa negara Islam yang tidak memberi hak perempuan untuk menjadi pemimpin negara itu bukan dari nilai islam melainkan itu dari konstruk budaya yang membentuk terhadap hak perempuan. Karena pada hakekatnya perempuan dan laki laki mempunyai level hak asasi manusia yang sama dimata tuhan . Terus sebatas mana pelarangan hak pemimpin perempuan dilarang oleh negara yang diperbolehkan,?. Pada hakekatnya hak asasi manusia terlanggar ketika orang lain merasa haknya dirampas, ketika perempuan dalam hak menjadi pemimpin negara itu diterima dan merasa nyaman itu tidak masalah namun pertanyaanya , adakah hak yang dirampas oleh orang lain tapi merelakanya dan merasa nyaman. 2.) dalam artikel Wamy ada beberapa point penting yang berbicara tentang hak asasi manusia dalam islam. Compleksitas aturan tentang hak asasi mamnusia diatur sepenuhnya oleh islam. Mulai dari maslah hak pribadi terhadap orang lain hingga hak orang lain terhadap pribadi dalam tata cara berinteraksi. Interaksi tersebut mempunyai titik aturan hak yang sama untuk

dijalani. Secara ekplisit hak asasi manusia itu tuhan ciptakan untuk maha semesta alam tidak terpatok oleh tertitorial negara dan geografis. Namun kenapa dalam penerapan hak asasi manusia menurut islam berbeda beda dalam menerapkanya? Jawabanya karena konsep hak asasi manusia menenurut islam menjadi sempit mana kala konsep hak asasi manusia menurut islam dibenturkan dengan sistem piltik yang berlaku pada negara tertentu. Dan Islam menilai itu wajar saja ketika sistem politik yang diterapkan atau hukum yang diterapkan melalui konsensus masyarakat negra itu. Islam mengajarkan bahwa tidak ada paksakan untuk melakuakan sesuatu yang tidak diyakini termasuk dalam meyakini agama Islam. Katika ada aturan hak asasi manusia dalam suatu negara tidak sesuai dengan aturan hak asasi manusia negara orang lain itu tidak boleh dijadikan masalah karena setiap pembut aturan itu bertanggung jawab terhadapa apa yang dibuatnya, tiadak boleh memaksa orang lain untuk mematuhinya aturan yang dibuat sendiri. Tuhan ciptakan hak asasi manusia hanya untuk menajdi rahmat bagi orang lain ketika rahmat itu ( hak asasi manusia) tiadak lagi menjadi rahmat maka butuh penafsiran kembali yang didasarkan pada tujuan hak asasi manusia menurut Islam.

3)syeid Abul Ala Maududi dalam melihat hak asasi manusia menggunakan dua pendekatan, historis dan ontologis ; barat dan Islam. Dia melihat bahwa barat mendominasi didunia ia mencoba untuk menunjukan sesutu hal yang baik dimata barat pada dunia , sehingga konstruk hal yang benar dan baik hanya ada pada peradaban barat saja. Tidak rasional kemudian bila hak asasi manusia yang diskursusnya dinotabene barat mengkalain bahwa islam tidak sesui dengan hak asasi manusia. Hak asasi manusia yang seharusnya memperhatikan hak dan keajiban malah mendiskreditkan Islam yang sudah barang tentu berbeda dari sejarah peradaban hak asasi mausia barat. Abu Ala Maududi melihat sejarah awal munculnya hak asasi manusia dilatar belakangi kepentingan konteks yang berbeda diera sekarang karena munculnya pertama hak asassi manusia Magna Carta of Britain muncul pertama sebagai sebuah aturan kerajaan Britatania kepada parlemen untuk sebagai bahan acuan kontrol mereka. Kemunculannya 600 tahun setelah keberadaan islam. Itupun tidak ada konsep yang pasti tetang hak asasi manusia hingga pada ahir abad kedelapan belas ada yang mengkonsepnya dan kemudian hanya diterapkan pertama kalinya di AS dan Francis.

Secara ontoogis konsep hak asasi manusia yang digagas barat dengan islam jelas berbeda, hak asasi manusia dalam Islam sandaranya bukan karena kepentingan aksidental atau dekadental melainkan itu murni dari perintah tuhan. Manusia tiadak ada yang berhak merubah dan merumuskan kembali sesuai yang mereka ingini. Berbeda dengan hak asasi mansia barat yang dibuat oleh hasil campurtangan manusia sendiri yang dilatar belakangi kepentingan yang berbeda beda. Wajar ketika banyak pelaku yang mengatas namakan

penegak hak asasi manusia melanggar hak asasi manusia yang dibuat sendiri contoh bagaimana meliahat AS terhadap negara timur tengah bukankah itu pelanggaran besar besaran hak asasi manusia. Masalahnya karena standart hak asasi manusia barat dibuat bukan atas keyakinan jadi wajar ketika harus ada yang megikuti dan tidak. Beda dengan islam selama mereka mengatas namakan orang muslim mereka wajib megikuti ajaran yang telah ditetapkan Tuhan. 4). Posisi Islam bila diukur secara kwantitas mempunyai posisi strategis besar dikancah internasional, ini mengacu pada jumlah umat Islam didunia 1,6 miliyar terbyak setelah kristen yang mencapai 2,1 miliyar. Secara jumlah kwantitas islam maih dibawah kristen tetepi secara perkembanganya islam jauh lebih cepat dari pada Kristen karena ada banyak faktor 1. Kebijakan dalam memiliki anak negara islam tidak menagturnya tidak harus memiliki dua seperti yang diatur kebnyakan negara non islam,2. Minat menerapkan agaman, manusia mengalami penurunan drastis disetiap pemeluk agama tetapi umat Kristen lebih banyak bermasalah dari pada Islam. Maka jika peta kekuasaan dunia ini diukur secara kwantitas sudah barang pasti isalam akan memenagkanya. Permasalahanya apakah cukup dengan jumlah kwantitas, dunia ini dikuasai? Isalam mempunyai masalah tersendiri didunia ini untuk merebut kekuasaan di ranah internasional. Karena Islam meninggalkan nalar fikiran sehingga isalam masih dikatakan minim pengetahuan, malah yang tumbuh pesat dalam umat isalam masalah keubudiahan sehingga Islam hanya jalan ditempat tidak mengikuti aturan main yang dimainkan oleh Barat, secara tidak langsung Isalam ditinggalkan oleh lawan mainanya. sejarah besar dalam dunia Islam tidak ada yang secara signifikan Islam berjuang melawan dominasi kekausaan dan pengetahuan didunia barat,meski ada tak sebesar konflik antar umat islam tersendiri contoh Irak Iran, Iran Arab saudi dll. Maka dari itu jangan mimpi islam akan memimpin dunia internasional ini bila budaya berfikir itu tidak diasah lagi.

Anda mungkin juga menyukai