Anda di halaman 1dari 2

Laporan penelitian kacang panjang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Tanaman merupakan salah satu komponen biotik, di alam lingkungan sebagai suatu kesatuan, ekosistem sehingga dengan demikian kehidupan tanaman tentu saja tergantung dari interaksi faktor lingkungan lainnya. Alam lingkungan yang terdiri dari lingkungan biotik (hidup) dan abiotik (mati) mempunyai peranan yang sama pentingnya terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman. Lingkungan abiotik yang berupa air, temperatur, kelembaban, cahaya dan unsur hara merupakan beberapa contoh unsur abiotik yang membantu pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Adanya ketergantungan tanaman pada lingkungan biotik maupun abiotik beserta semua proses biokimia dan fisiologi tubuh tanaman menunjukkan adanya faktor pembatas dalam pengaturan pertumbuhan dan perkembangan tanaman. 1.2 Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari praktikum ini adalah : 1. Mengetahui pengaruh air terhadap pertumbuhan tanaman kacang panjang 2. Mengetahui pengaruh kadar air terhadap perkecambahan dan pertumbuhan vegetatif tanaman kacang panjang 1.2. Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah dalam praktiukum ini adalah 1. Apakah perlakuan pemberian kadar air yang berbeda beda memberikan pengaruh terhadap perkecambahan biji dan pertumbuhan tanaman kacang panjang? 2. Berapa kadar air yang memberikan pertumbuhan optimal pada tanaman kacang panjang? BAB II TINJAUAN PUSTAKA Peranan Air Air Air memegang peranan terpenting dalam proses perkecambahan biji. Air adalah factor yang menentukan didalam kehidupan tumbuhan. Tanpa adanya air, tumbuhan tidak bisa melakukan berbagai macam proses kehidupan apapun. Kira-kira 70% atau lebih daripada berat protoplasma sel hidup terdiri dari air. Fungsi air dalam perkecambahan : 1. Air yang diserap oleh biji berguna untuk melunakkan kulit biji dan menyebabkan pengembangan embrio dan endosperm. Hal ini mengakibatkan pecah atau robeknya kulit biji 2. Air memberikan fasilitas untuk masuknya oksigen kedalam biji. Dinding sel yang kering hamper tidak permeable untuk gas, tetapi apabila dinding sel diimbibisi oleh air, maka gas akan masuk kedalam sel secara difusi. Apabila dinding sel kulit biji dan embrio menyerap air maka supply oksigen meningkat kepada sel-sel hidup sehingga memungkinkan lebih aktifnya pernafasan. Sebaliknya juiga CO2 yang dihasilkan oleh pernapasan tersebut lebih mudah mendifusi keluar. 3. Air berguna untuk mengencerkan protoplasma sehingga dapat mengaktifkan bermacam-macam fungsinya. Sebagian air didalam protoplasma sel-sel embrio dan bagian hidup lainnya pada biji, hilang sewaktu biji tersebut telah mencapai masak sempurna dan lepas dari induknya (seed are shed) Semenjak saat ini aktifitas protoplasma hamper seluruhnya berhenti sampai perkecambahan dimulai. Sel-sel hidup tidak bias aktif melaksanakan proses-proses yang normal separti pencernaan(digestion) , pernapasan (respiration), asimilasi (assimilation), dan tumbuh (growth), apabila protoplasma tidak mengandung sejumlah air yang cukup. 4. Air berguna sebagai alat transport larutan makanan dan endosperm atau cotyledon kepada titik tumbuh pada embryonic axis, didaerah mana diperlukan untuk membentuk protoplasma baru. Faktor dalam yang mempengaruhi proses perkecambahan A. Tingkat kemasakan benih

B. Ukuran benih C. Dormansi D. Penghambat perkecambahan, beberapa factor penghambat yang dikenal : 1. Larutan dengan tingkat osmotic tinggi, missal larutan mannitol, larutan NaCl. 2. Bahan-bahan yang mengganggu lintasan metabolism, umumnya menghambat respirasi seperti : sianida, dinitrofenol, azide, fluoride, hydroxylamine. 3. Herbisida 4. Coumarin 5. Auxin 6. Bahan-bahan yang terkandung dalam buah, missal : cairan yang melapisi biji tomat dan mentimun. (Anonim, 2009) BAB III METODE PENELITIAN Alat dan Bahan Adapun alat dan bahan yang digunakan adalah : aqua air bersih panggaris tanaman kacang panjang

Prosedur kerja Adapun cara kerja praktikum ini adalah : 1. Diisi tiap polibag dengan tanah dengan perbandingan 1 : 1, dan banyaknya media tiap polibag sama, dan diberi label. 2. Direndam terlebih dahulu biji jagung yang akan ditanam selama satu malam 3. Ditanam biji jagung kedalam polibag yang masing masing polibag diisi 5 biji jagung 4. Disiram tanaman jagung setiap harinya sesuai dengan perlakuan yang diberikan 5. Dibuang gulma yang tumbuh dalam polibag

Anda mungkin juga menyukai