Anda di halaman 1dari 16

STUDI KASUS PASIEN TB PARU RELAPS PADA PASIEN DEWASA DENGAN PENDEKATAN KEDOKTERAN KELUARGA DI PUSKESMAS KECAMATAN SENEN,

1 AGUSTUS 12 AGUSTUS 2011

Disusun Oleh Akbar Wibriansyah 1102006016

PEMBIMBING Rifqatussaadah, SKM,M.Kes

KEPANITERAAN KEDOKTERAN KELUARGA BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI JAKARTA 2011

LEMBAR PERSETUJUAN
Laporan Studi Kasus Pasien mengenai, TB PARU RELAPS PADA PASIEN DEWASA DENGAN PENDEKATAN KEDOKTERAN KELUARGA DI PUSKESMAS KECAMATAN SENEN 1 AGUSTUS -12 AGUSTUS 2011, telah disetujui oleh pembimbing untuk dipresentasikan dalam rangka melengkapi tugas kepaniteraan Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.

Jakarta, Agustus 2011

Rifqatussa`adah, SKM, M. Kes Pembimbing

KATA PENGANTAR Assalamua`alaikum, Wr. Wb Alhamdulillah, Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT dengan terselesaikan Laporan Studi Kasus Pasien mengenai, TB PARU RELAPS PADA PASIEN DEWASA DENGAN PENDEKATAN KEDOKTERAN KELUARGA DI PUSKESMAS KECAMATAN SENEN 1 AGUSTUS -12 AGUSTUS 2011 Tujuan kami menyusun laporan ini adalah dalam rangka memenuhi tugas kepaniteraan bagian Ilmu Kedokteran Keluarga Fakultas Kedokteran Universitas YARSI periode 1 Agustus 2011 -26 Agustus 2011. Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar- besarnya kepada : 1. 2. 3. 4.
5.

Rifqatussa`adah, SKM, M. Kes selaku dosen pembimbing dan, IKM dan staf pengajar IKM. DR. Dr. Artha Budi Susila Duarsa, Mkes sebagai Kepala Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi. Rifda Wulansari, SP, M.Kes, Sebagai Koordinator Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi Dr. Citra Dewi, M.Kes Sebagai Sekretaris Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi Dr H. Sumedi Sudarsono, MPH, Dr. Sugma Agung P, MARS, Kholis Ernawati, S.Si., M.Kes, Dr. Fathul Jannah, M. Si, DR. Dian Mardiyah, M.KK, Kholis selaku staf pengajar Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi.

6.

Seluruh tenaga kesehatan yang terkait di Puskesmas kecamatan Senen, Jakarta Pusat Seluruh Rekan Sejawat yang telah memberikan motivasi dan kerjasam sehingga tersusun laporan ini. Semoga laporan ini dapat berguna bagi semua pihak yang terkait.

7.

Wassalamu`alaikum, Wr. Wb Jakarta, Agustus 2011

Penulis
3

BERKAS PASIEN A. IDENTITAS PASIEN Nama Jenis Kelamin Usia Pekerjaan Pendidikan Agama Alamat No. CM Tanggal Berobat : Tn. Rusli : Laki-Laki : 31 tahun : Karyawan : SMA : Islam : Kel Paseban RT 15/7 : 3597/10 : 3 Agustus 2011

B. ANAMNESA (Autoanamnesa) 1. Keluhan Utama: Sesak napas sejak 3 hari sebelum datang ke puskesmas 2. Keluhan Tambahan Demam, batuk berdahak, berkeringat terutama malam hari, penurunan berat badan, nafsu makan menurun 3. Riwayat Penyakit Sekarang: Pasien datang ke Puskesmas Kecamatan Senen pada tanggal 3 Agustus 2011 dengan keluhan sesak nafas yang dirasakan sejak 3 hari sebelum datang ke puskesmas. Sesak dirasakan terutama pada saat batuk dan tidur terlentang sehingga pasien tidur harus agak duduk. sesak nafas disertai dengan rasa nyeri terutama disebelah kanan yang bertambah terutama jika sedang batuk tapi nyeri yang dirasakan tidak menjalar. Pasien sering terbangun pada malam hari karena sesak nafas, sehingga pasien mengeluhkan sulit tidur. Sejak 1 bulan yang lalu Pasien juga mengeluhkan batuk , batuk berdahak dengan dahak berwarna hijau, dan ada bercak bercak hitam yang keluar ketika pasien batuk. Pasien juga mengeluhkan sering berkeringat pada malam hari, sehingga pada malam hari pasien biasa sampai 3 kali ganti baju. Pasien mengeluhkan nafsu makan menurun sejak kurang lebih 2 minggu yang lalu, selama sakit ini pasien turun berat badan sekitar 4 kg. 8 Bulan sebelum pasien mengalami keluhan ini, pasien telah menjalani pengobatan selama
4

6 bulan dan dinyatakan sembuh, Keluhan mual, muntah, nyeri perut, dan nyeri dada kiri disangkal oleh pasien. 4. Penyakit Dahulu (Tahun) Pasien pernah menderita TB paru dan telah diyatakan sembuh. Riwayat Asma, DM, Hipertensi, Alergi disangkal oleh pasien 5. Riwayat Keluarga Saat ini anak pasien yang berusia 11 bulan sedang menjalani pengobatan TB paru dan sudah masuk bulan ke 2. Riwayat Asma, DM, Hipertensi, Alergi disangkal oleh pasien 6. Riwayat sosial ekonomi Pasien adalah seorang seorang karyawan swasta berumur 31 tahun, dengan penghasilan 1.750.000,- per bulan. Sosial ekonomi keluarga ini termasuk keluarga dengan sosial ekonomi menengah kebawah 7. Riwayat kebiasaan Merokok Alkohol : Disangkal : Disangkal

C. PEMERIKSAAN FISIK KEADAAN UMUM KESADARAN TANDA VITAL


: Tampak sakit sedang : Compos Mentis : : 120/70 mmHg : 72x/menit : 24x/menit : afebris
: 163 cm : 52 kg

Tekanan darah Frekuensi nadi Pernafasan Suhu


TB BB

STATUS GENERALIS KEPALA Bentuk : Normocephal Rambut : Rambut lurus, tidak beruban, tidak mudah dicabut, nyeri tekan (-) KULIT Warna Suhu Raba MATA Exopthalmus/Enopthalmus Kelopak Konjungtiva Sclera Kornea Pupil TELINGA Lubang Cairan : Lubang telinga lapang, Simetris, tidak tampak kelainan : Cairan (-/-) : Dalam batas normal : Tidak ada kelainan : Conjungtiva Anemis -/-, hiperemis -/: Sklera Ikterik -/-, Hiperemis -/: Jernih pada kedua mata kanan dan kiri : Isokor, refleks cahaya +/+ : Coklat : Hangat

Nyeri Tekan : Nyeri tekan (-/-) MULUT Bibir Gigi Geligi Gusi Faring Lidah LEHER KGB : Pembesaran KGB (-) Kelj. Gondok : Tidak ada pembesaran
6

: Merah : Tidak dilakukan pemeriksaan : Gusi berdarah (+) : Tidak hiperemis : Lidah tidak kotor.

Trachea Kaku kuduk Tumor DADA Bentuk Buah Dada JANTUNG Inspeksi Palpasi Perkusi

: Letak ditengah, tidak ada deviasi. : Tidak ada kaku kuduk : Tidak ada

Tekanan Vena : Tidak ada peningkatan

: Datar, Simetris, tidak ada kelainan : Tidak ada kelainan

Pemb. Darah : Tidak ada kelainan

: Iktus kordis tidak terlihat : Iktus kordis tidak teraba. : Batas pinggang jantung Batas kanan Batas kiri : Sela iga 2 garis parasternal kiri. : Sela iga 4 garis parasternal kanan. : Sela iga 5 garis Midclavicula kiri.

Auskultasi PARU-PARU Inspeksi Palpasi Perkusi

: Bunyi jantung I II murni reguler, murmur (-), gallop (-).

: Pergerakan hemithorax kiri dan kanan simetris dalam keadaan statis dan dinamis : Fremitus Taktil dan Vokal simetris dalam keadaan statis dan dinamis : Perkusi redup pada lapang paru kanan dan sonor pada lapang paru kiri lapang paru kiri, wheezing -/-. Rhonki +/-.

Auskultasi : Suara nafas vesikular menurun pada lapang paru kanan dan normal pada

ABDOMEN Inspeksi Palpasi Perkusi Auskultasi : Perut datar, simetris, sikatriks (-) : Lemas, nyeri tekan epigastrium (-) : Tympani, Nyeri ketuk (-) : Bising usus (+) normal
7

Hepar Lien

: Tidak teraba pembesaran : Tidak teraba pembesaran

EXTREMITAS Superior Inferior : Akral hangat, edema -/-, sianosis -/: Akral hangat, edema -/-, sianosis -/-

D. PEMERIKSAAN PENUNJANG 1. Pemeriksaan Sputum 2. Darah rutin 3. Rontgen thorax 4. Pemeriksaan faal paru dengan spirometer 5. Analisa gas darah BERKAS KELUARGA A.Profil Keluarga 1. Karakteristik Keluarga a. Identitas Kepala keluarga b. Identitas Pasangan : Tn. Rusli berusia 31th : Ny. Siti berusia 23th

c. Struktur Komposisi Keluarga : The Extended Family

Tabel 1. Anggota keluarga yang tinggal serumah

N O 1

Kedudukan Nama Rusli dalam keluarga bapak pria 31 thn SMA Gender Umur Pendidikan

Pekerjaa n Karyawa n swasta

Keterangan Tambahan

2 3

Siti Ani

Ibu Anak

Wanita Wanita

23 thn 11 bulan

SMP SMA

Ajis

Mertua

Pria

58 thn

SMP

Supir Angkot

Ayah dari Ny Siti dan pemilik rumah Ibu dari Ny Siti Kakak dari Ny Siti

5 6

Soleha

Mertua

Wanita Pria

52 thn 26 thn

SD SMA

Buruh Pabrik

Sulaiman Kakak ipar

Fadil

Kakak ipar

Pria

29 thn

SMA

Menjaga Counter

Kakak dari Ny Siti

2. Penilaian Status Sosial dan Kesejahteraan Hidup a. Lingkungan tempat tinggal Tabel 2. Lingkungan tempat tinggal Status kepemilikan rumah: milik sendiri Daerah perumahan: padat bersih Karakteristik rumah dan lingkungan Luas rumah : 7 x 7 M Jumlah penghuni dalam satu rumah : 7 orang Bertingkat/ tidak bertingkat: Tidak bertingkat Lantai rumah dari : kereamik Dinding rumah dari : Tembok Jamban keluarga: ada Penerangan listrik : 450 watt Ketersediaan air bersih: ada Tempat pembuangan sampah: ada Kesimpulan Pasien tinggal di rumah yang

sederhana,

dilingkungan padat dan cukup sehat dengan jumlah penghuni tujuh orang. Rumah tediri dari satu lantai dengan lantai keramik, dinding tembok, terdapat jamban didalam rumah, ketersediaan air bersih ada, dan terdapat tempat pembuangan sampah Kesan : Kesehatan lingkungan tempat tinggal pasien baik.

b. Kepemilikan barang barang berharga :


Satu buah sepeda motor Satu buah TV Satu buah lemari es Satu buah kompor gas Dua buah kipas angin Beberapa buah piring kaca dan gelas serta peralatan memasak dan makan lain nya.

3. Penilaian Perilaku Kesehatan Keluarga


10

a. Sebutkan jenis tempat berobat b. Balita c. Asuransi / Jaminan Kesehatan

: Puskesmas : KMS (+) : Jamsostek

4. Sarana Pelayanan Kesehatan (Puskesmas) Tabel 3. Pelayanan Kesehatan (Puskesmas) Faktor Keterangan Cara mencapai pusat Keluarga pelayanan kesehatan Kesimpulan menggunakan Pasien jika sakit berobat ke

Kendaraan pribadi berupa motor Puskesmas Kec. Senen. Karena atau naik angkutan umum untuk biaya yang murah (yaitu 2000 rupiah dan pasien merupakan anggota Jamsostek) dan jarak yang tidak terlalu jauh dari rumah, sehingga dapat ditempuh dengan naik Dan angkot motor pasien atau menuju juga menggunakan puskesmas.

Tarif kesehatan

menuju ke puskesmas pelayanan Menurut keluarga biaya pelayanan kesehatan dapat cukup murah

Kualitas kesehatan

pelayanan Memuaskan

merasa puas dengan pelayanan kesehatan yang ada di puskesmas. 5. Pola Konsumsi Makanan Keluarga
a. Kebiasaan makan

: Keluarga Tn. Rusli makan dengan pola makan tidak teratur.

Anggota keluarga makan 2 sampai 3 kali sehari dengan menu makanan sehari-hari yang tidak menentu namun jarang makan sayur dan buah-buahan, namun minimal setiap satu kali seminggu keluarga Tn. Rusli selalu membeli buah buahan untuk dikonsumsi
b. Menerapkan pola gizi seimbang : Keluarga Tn. Rusli tidak memperhatikan pola gizi

seimbang dari yang mereka makan. Mereka cenderung banyak memakan karbohidrat dimana didapatkan hampir 80% dari total makanan yang mereka makan,kemudian porsi protein adalah 10% dan lemak 10%. Untuk An Ani, masih mengkonsumsi ASI dan bubur SUN sebagai makanan tambahan.

6. Pola Dukungan Keluarga


11

a. Faktor pendukung terselesaikannya masalah dalam keluarga: Pasien sadar akan penyakit yang diderita sehingga setiap hari pasien selalu menggunakan masker agar tidak ada anggota keluarganya yang tertular penyakit yang sama. Pihak keluarga juga tidak berkeberatan dengan biaya pengobatan yang masih terjangkau, sehingga selalu mendukung agar Tn Rusli dapat segera sembuh b. Faktor penghambat terselesaikannya masalah dalam keluarga: Keluarga tidak menjaga kebersihan rumah dengan baik dan ventilasi yang kurang sehingga pertukaran udara kurang maksimal yang menyebabkan kemungkinan adanya penyebaran penyakit ini di dalam rumah B. Genogram 1. Bentuk keluarga : Bentuk keluarga ini adalah keluarga extended. Yang terdiri dari Tn. Rusli sebagai kepala keluarga, Ny. Siti adalah seorang istri, satu orang anak perempuan bernama Ani yang masih masih berusia sebelas bulan. Selain itu juga ada Tn. Ajis yang merupakan ayah dari Ny siti beserta istrinya Ny Soleha, Tn Sulaiman dan Tn. Fadil adalah kakak dari Ny Siti dan merupakan anak dari Tn. Ajis dan Ny Soleha. Seluruh anggota keluarga ini tinggal dalam satu rumah.

2. Tahapan siklus keluarga: Keluarga ini termasuk keluarga dengan stage II

3. Family map (gambar)


12

C. Identifikasi permasalahan yang didapat dalam keluarga

Kebersihan dan ventilasi rumah yang kurang baik Hampir semua anggota keluarga jarang olahraga Tidak menerapkan pola makan dengan gizi seimbang Pendidikan yang kurang, sehingga kurang begitu memahami penyakit yang diderita anggota keluarga.

D. Diagnosis Holistik
13

1.Aspek personal : (alasan kedatangan, harapan, kekhawatiran)


Alasan kedatangan: keinginan diri sendiri karena keluhan sesak nafas dan batuk lama

yang mengganggu
Harapan: Dapat segera sembuh sesegera mungkin.

Kekhawatiran: Penyakitnya memburuk dan menambah beban keluarga Persepsi terhadap sakit yang diderita: TB paru adalah penyakit yang menular melalui batuk dan harus berobat berbulan bulan. 2.Aspek klinik :

Diagnosis Kerja: TB Paru Relaps 3. Aspek risiko internal : (faktor internal yang mempengaruhi masalah kesehatan pasien)

Gaya hidup: Kurang melakukan aktifitas fisik, pasien tidak menerapkan pola makan dengan gizi seimbang. Motivasi: Pasien memiliki motivasi yang kuat untuk sembuh seperti rajin berobat ke puskesmas. Spiritual: Pasien pasrah dan sabar serta menganggap penyakit yang diseritanya adalah suatu cobaan dari Allah SWT dan tidak perlu disesali.

4.Aspek psikososial keluarga : (faktor eksternal yang mempengaruhi masalah kesehatan ) Kurangnya pengetahuan keluarga pasien tentang penyakit yang diderita oleh pasien menyebabkan kurangnya dukungan dari keluarga untuk kesembuhan pasien. 5.Aspek fungsional: (tingkat kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari baik di Dalam maupun di luar rumah fisik maupun mental) Pasien mampu melakukan aktivitas fisik dengan baik didalam maupun diluar rumah, walaupun ruang gerak pasien sedikit terbatas karena pasien takut menularkan penyakitnya ke orang lain.

14

Aspek Aspek personal

Kegiatan Menjelaskan bahwa

Sasaran Pasien

Waktu Pada saat di puskesmas (setiap hari)

Hasil diharapkan Pemahaman pasien tentang penyakit yang dideritanya dan pasien mau terus berobat Pasien mampu meminum obat TB paru secara teratur minimal selama 6 bulan. Pasien melakukan aktivitas fisik secara rutin dan memakan makanan bergizi seimbang Keluarga memberi perhatian lebih kepada pasien Kualitas hidup pasien meningkat

Biaya 7 kali kunjungan dikali 2000 setiap kunjungan = Rp 14. 000 (Menggunakan asuransi) 7 kali kunjungan dikali 2000 setiap kunjungan = Rp 14. 000 (Menggunakan asuransi) 7 kali kunjungan dikali 2000 setiap kunjungan = Rp 14. 000 (Menggunakan asuransi)

TB Paru adalah penyakit kronik


yang membutuhkan pengobatan yang berkelanjutan & memerlukan ketekunan berobat TB paru merupakan penyakit yang dapat disembuhkan Memberikan obat TB paru secara rutin selama minimal 6 bulan baik yang IV maupun obat oral

Aspek klinik

Pasien

Pada saat di puskesmas (setiap hari)

Obat TB : 2RHZES /4RH Vit.B complex


Aspek risiko internal Menganjurkan untuk menerapkan pola hidup sehat dengan selalu berolahraga dan memakan makanan bergizi seimbang. Pasien Pada saat di puskesmas (setiap hari)

Aspek psiko sosial keluarga Aspek fungsional

Menganjurkan keluarga memberi dukungan kepada pasien agar selalu menjaga kesehatannya

Pasien dan keluarga

Pada saat kunjungan ke rumah (1x 1 minggu) Pada saat kunjungan ke rumah (1x 1 minggu)

Rp 10.000 (Menggunakan asuransi)

Menyarankan pasien untuk latihan jasmani

Pasien

Rp 10.000 (Menggunakan asuransi)

Total
E.Rencana Pelaksanaan

Rp 62.000

F.

Prognosis
15

1.Ad vitam 3.Ad fungsional

: Ad bonam : Ad bonam

2.Ad Sanasionam : Ad bonam

16

Anda mungkin juga menyukai