Anda di halaman 1dari 14

KEKERASAN BERBASIS GENDER

KEKERASAN :
setiap sikap/perbuatan yang berakibat atau

dapat berakibat kesengsaraan atau penderitaan (fisik, emosional/psikologis, ekonomi, seksual) pada objek Termasuk ancaman pada objek

Arti diskriminasi terhadap perempuan (Pasal 1 Konvensi Wanita) :


Setiap pembedaan, pengucilan dan pembatasan Yang dibuat atas perbedaan jenis kelamin Yang mempunyai pengaruh atau tujuan untuk

mengurangi atau menghapuskan Pengakuan, penikmatan atau penggunaan hak asasi manusia dan kebebasan-kebebasan pokok, Di bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, sipil, atau apapun lainnya oleh wanita Terlepas dari status perkawinan mereka; Atas dasar persamaan antara pria dan wanita

Rekomendasi umum nomor. 19 ttg Kekerasan Terhadap Perempuan (hasil sidang ke 11 tahun 1992, Komite Penghapusan Kekerasan terhadap Perempuan)

Kekerasan berbasis gender adalah suatu bentuk

diskriminasi yang secara serius menghalangi kesempatan perempuan untuk menikmati hak dan kebebasannya atas dasar persamaan antara laki-laki dan perempuan

Deklarasi PBB ttg Penghapusan Kekerasan Terhadap Perempuan tahun 1993 pasal 1 :

Setiap tindakan berdasarkan jenis kelamin yang

berakibat atau mungkin berakibat kesengsaraan atau penderitaan perempuan secara fisik, seksual dan psikologis termasuk ancaman tindakan tertentu, pemaksaan atau perampasan kemerdekaan secara sewenang-wenang baik yang terjadi di ranah publik atau kehidupan pribadi

Bentuk bentuk kekerasan


Kekerasan psikis 2. Kekerasan fisik 3. Kekerasan seksual 4. Kekerasan ekonomi
1.

Kekerasan fisik :
perbuatan yang mengakibatkan rasa sakit, jatuh

sakit atau luka berat (pukul, tendang, diludahi, dicakar, dipotong bagian tubuh dll)

Kekerasan psikis :
perbuatan yang mengakibatkan ketakutan,

hilangnya rasa percaya diri, hilang kemampuan untuk bertindak, rasa tidak berdaya. (menakutnakuti, membuat gelisah/curiga. Membuat orang terhina, memaki, membentak, dll)

Kekerasan seksual
Pemaksaan hubungan seksual yg dilakukan orang yg

menetap dlm lingkup RT Pemaksaan hubungan seksual terhadap salah seorang dlm lingkup RT dg orang lain untuk tujuan komersial (perkosaan, incest, pelecehan seksual, sunat pd perempuan, traffikking, pemaksaan KB, pemaksaan hamil dll)

Kekerasan ekonomi :
Setiap orang dilarang menelantarakan orang dlm lingkup

Rtnya, padahal menurut hukum yang berlaku baginya atau karena persetujuan atau perjanjian ia wajib memberikan kehidupan, perawatan dan pemeliharaan tdh orang tsb. Penelantaran sebagaimana dimaksud juga berlaku bagi setiap orang yang mengakibatkan ketergantungan ekonomi dengan cara membatasi dan atau melarang untuk bekerja yang layak di dalam atau di luar rumah sehingga korban berada di bawah kendali orang tsb. (diskriminasi upah, menunda pembayaran upah, menghilangkan nafkah, mengkaryakan istri dll)

Relasi kekuasaan yang tidak seimbang merupakan

potensi adanya kekerasan : - Relasi kelas - Relasi gender

Perempuan rentan terhadap kekerasan karena :


Konstruksi sosial seksual itas perempuan dan peran

konstruksi dalam hirarki sosial yang berlaku Relasi perempuan dan laki-laki yang menempatkan perempuan sbg property Kelompok sosial pada masa perang, pembrontakan atau kekerasan lain

Lintas kekerasan : (fisik, psikis, ekonomi, seksual)


Kekerasan psikis

Kekerasan fisik

Kekerasan ekonomi

Kekerasn seksual

Wilayah terjadinya kekerasan terhadap perempuan :


Masyarakat keluarga Negara

Kekerasan terhadap perempuan

Anda mungkin juga menyukai