contoh CPO diolah menjadi biodisel dan bahan baku kosmetika serta obat-obatan , karet diolah menjadi ban kapal terbang atau ban radial bermutu tinggi, biji kakao diolah menjadi makanan olahan, the diolah menjadi katekin / obat kanker, dan kedelai diolah menjadi nata de soya. Karakteristik agroindustri dalam agribisnis memiliki kelebihan dibandingkan dengan industri-industri lainnya seperti otomotif, elektronika dan industri dirgantara. Berikut ini beberapa karakteristik agroindustri : - Memiliki keterkaitan yang kuat , baik dengan industri hulu maupun industri hilir. - Menggunakan sumber daya alam yang ada dan dapat diperbarui serta lebih banyak tenaga kerja yang dilibatkan, baik yang berpendidikan maupun yang tidak kurang berpendidikan. Hal ini menjadi penting dalam kerangka pelestarian sumber daya alam dan daya dukung lingkungan terhadap kehidupan. Penggunaan sumber daya yang dapat diperbarui menunjukkna bahwa agroindustri dapat dikembangkan dalam jangka panjang dan kapasitas produksinya dapat ditingkatkan seiring dengan perkembangan teknologi pengelolaan sumberdayanya. - Mampu memiliki keunggulan komparatif dan kompetitif, baik dipasr domestic maupun dipasr internasional, khususnya pertanian tropika. - Dapat menampung tenaga kerja dalam jumlah besar. Hal ini dibuktikan setidaknya dalam masa krisis ekonomi tahun 1997, yaitu ketika setor pertanian mampu menampung tenaga kerja yang terkena pemutusan hubungan kerja dari sector industri manufaktur. Produk agroindustri pada umumnya bersifat cukup elastis sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat yang berdampak semakin luasnya pasar, khususnya pasar domestic.
0 KOMENTAR:
Poskan Komentar