Marni Punk

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 6

BAB 1 PENDAHUALUAN

A. LATAR BELAKANG
Penggunaan situs jaringan pertemanan tidak hanya menimbulkan pengaruh dan dampak secara langsung pada orang yang sedang menggunakan fasilitas ini, tetapi juga secara tidak laain dan lingkungan

Sama dengan hal lainnya, penggunaan Facebook tidak akan menimbulkan dampak yang buruk jika digunakan sebagaimana mestinya, normal, dan tidak berlebihan. Namun, jika terlalu sering menggunakan fasilitas ini, dikhawatirkan akan terjadi ketergantungan yang tidak sehat, serta penyalahgunaan fasilitas yang tidak benar.

B.PERUMUSAN MASAALAH
Dari penjelasan bab 1 di atas maka penulis merumuskan masaalah 1.dapat mengetahui dampak facebook di kalangan remaj 2.faktor-faktor facebook di gemari oleh masarakat 3.contoh-contoh penyalagunaan facebook

C.TUJUAN PENULISAN
Tujuan dari penulisan karya tulis agar penulis dapat mengetahui dampak dari facebook di kalangan remaja

BAB II PEMBAHASAN
1. Sejarah Facebook

Facebook adalah sebuah situs jaringan sosial yang didirikan oleh Mark Zuckerberg pada tanggal 4 Februari 2004. Pada awalnya, Facebook dengan situs www.facebook.com yang sebelumnya bernama thefacebook dengan situs www.thefacebook.com digunakan untuk komunikasi antar mahasiswa Universitas Harvard. Namun setelah beberapa waktu, target pengguna adalah seluruh mahasiswa dan masyarakat umum.

2. Faktor-faktor yang menyebabkan Facebook digemari oleh masyarakat

Situs pertemanan Facebook memungkinkan seseorang untuk menemukan teman lama, menemukan teman baru, menjalin pertemanan, bergabung dalam komunitas seperti kota, kerja, sekolah, dan daerah untuk melakukan koneksi dan berinteraksi dengan orang lain, mengirimkan pesan dan komentar. Selain fasilitas-fasilitas yang lain

ini jumlah facebooker Indonesia jauh melebihi pengguna di Singapura dan Malaysia. Padahal Facebook hingga pertengahan 2007 nyaris tak dilirik pengguna Internet di sini. Tapi, memasuki pertengahan tahun lalu, jumlah akses ke situs ini melonjak tajam dan menempatkannya sebagai situs ranking kelima yang paling banyak diakses di Indonesia. Bahkan Indonesia tercatat dalam sepuluh besar negara pemakai situs yang mulai dibuka untuk umum pada tahun 2006, yaitu 150 juta orangsekitar 700 ribu orang berasal dari Indonesia. Tidak ada situs jejaring sosial lain yang mampu menandingi daya tarik Facebook terhadap user. Pada tahun 2007, terdapat penambahan 200 ribu account baru perharinya Lebih dari 25 juta user aktif menggunakan Facebook setiap harinya.

Memasuki tahun 2009 Indonesia saat ini telah menjadi the Republic of the Facebook (Putra, 2009). Itulah headlines yang ditulis oleh Budi Putra mantan editor Harian Tempo yang dirilis oleh CNET Asia portal IT terkemuka di Asia pada awal bulan Januari 2009 lalu (Linkedin.com; 2009). Ungkapan ini terinspirasi oleh perkembangan penggunaan Facebook oleh masyarakat Indonesia yang mencapai

pertumbuhan 645% pada tahun 2008. Prestasi ini menjadikan Indonesia sebagai the fastest growing country on Facebook in Southeast Asia. Bahkan, angka ini mengalahkan pertumbuhan pengguna Facebook di China dan India yang merupakan peringkat teratas populasi penduduk di dunia (Sahana, 2008).

3. Pengaruh Facebook

Beberapa pengaruh penggunaan dan penyalahgunaan Facebook di kalangan anak remaja adalah

1 . Kurangnya waktu untuk belajar dan mengerjakan tugas 2.Kurangnya waktu untuk bersosialisasi dan berinteraksi secara langsung dengan orang lain dan lingkungan 3.Membuat lupa waktu sehingga pola hidup tidak teratur 4.remaja terbiasa melalukan hal-hal yang tidak baik, sehingga tidak termotivasi untuk melakukan hal-hal yang praktis 5.Pola finansial yang terkesan membuang-buang uang.

4. Contoh contoh penyalahgunaan Facebook

(1. Penyebaran foto-foto yang tidak sopan. (2. Perceraian, karena dapat berteman dan berkomunikasi secara bebas, situs pertemanan seperti Facebook dapat menimbulkan kecemburuan dan perselingkuhan. 3. Menyebabkan seseorang mengalami kesulitan untuk membedakan hal nyata dan tidak nyata, yaitu gejala penyakit neurotik skizofrenia. 4. Membuat seseorang menjadi ingin tahu urusan orang lain. 5. Beredar banyak kata-kata kasar. 6. Pamer.

7. Sering dijadikan ajang untuk membicarakan narkoba dan seks. Dari sebuah studi yang dilakukan oleh ilmuwan asal University of Washington, terungkap kalau 54 persen remaja yang tergabung di Facebook dan Myspace, sering membicarakan hal yang sensitif seperti narkoba dan seks di forum ini.(8.

8.Menyebabkan gejala kenarsisan. Para peneliti mengatakan bahwa jumlah pesan dan postingan di halaman 130 pengguna Facebook sangat berkorelasi dengan seberapa narsisnya mereka. Pimpinan studi Laura Buffardi Ph.D, mengatakan bahwa ini setara dengan seberapa narsisnya mereka di dunia nyata. Orang yang narsis di Facebook bisa ditandai dengan tampilan yang glamour pada foto diri utama mereka. Di studi terdulu, ilmuwan menemukan bahwa halaman personal Web sangat popular di kalangan kaum narsis, namun bukan berarti semua pengguna Facebook adalah narsis. Ditemukan, bahwa orang narsis bisa jadi terlihat sangat menarik, narsis bisa diarahkan ke hal yang positif jika ditujukan kepada kegiatan dan hal-hal yang positif, biasanya orang-orang ini tergolong kreatif

BAB III PENUTUP A.kesimpulan


Dari pembahasan diatas penulis dapat menarik kesimpulan bahwa. 1.facebook merupakan media komunikasi yang tidak langsung tetapi mempunyai dampak yang negative 2.facebook mempunyai pengaruh yang sangat besar jika di salah gunakan.

B.SARAN
Penulis menyadari kekeurangan dari karya tulis ini belum sempurna maka dari itu Penulis sagat megharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak demi kesempurnaan karya tulis ini ke depanya nanti

bahasa Indonesia karya tulis

Anda mungkin juga menyukai