Gebrakan baru telah muncul. Kini telah hadir kegiatan ekstrakulikuler di PGSD.

Ekstrakulikuler ini diselenggarakan oleh HIMA PGSD UNS sebagai palaksanaan program kerja tahun 2011/2012. Ekstrakulikuler ini terdiri dari berbagai macam kegiatan, seperti ekskul karawitan, seni tari, seni musik, badminton, dan voli. Kegiatan ini diselenggarakan sebagai salah satu wadah ekspresi dan penyaluran bakat serta minat mahasiswa PGSD, yang nantinya memang dituntut untuk menjadi seorang guru yang multi talenta. Kini kuliah di PGSD menjadi tidak hanya kuliah saja. Bisa dibilang, kuliah di PGSD ini adalah kuliah plus-plus. Karena sekarang ada berbagai ekstrakulikuler yang dapat dipilih dan bebas diikuti oleh semua mahasiswa. Pada awalnya peminat ektrakulikuler ini sangat banyak, hingga ada ekskul yang harus dibagi menjadi beberapa kloter. Namun dalam pelaksanaan terjadi beberapa kerancuan yang sangat mengganggu jalannya ekstrakuliler. Diantaranya adalah masalah administratif yang masih belum jelas. Kegiatan ekstrakurikuler ini memang baru pertama kali dilaksanakan, jadi memang belum ada petunjuk atau aturan yang baku dalam hal administrasi kegiatan ekstrakulikuler ini. Hal yang masih membingungkan salah satunya adalah mengenai pelatih. Misalnya saja ekskul seni tari yang pelatihnya merupakan salah satu dosen PG PAUD. Permasalahannya terletak pada pengeluaran surat tugas yang masih belum sinkron. Pelatih ekskul seni tari meminta surat tugas dari Kaprodi PGSD, namun kenyataannya Kaprodi tidak bisa mengeluarkan surat tugas tersebut karena pelatih memang bukan merupakan dosen PGSD. Masalah lain yang timbul adalah ketidakkonsistenan peserta. Pada awal penyebaran angket dan pendaftaran minat mahasiswa sangat tinggi. Namun,