o
Maka dalam distribusi statistik yang digunakan terdapat dua daerah
kritis masing-masing pada ujung distribusi. Luas daerah kritis pada
tiap ujung adalah o. Karena adanya dua daerah penolakan ini,
maka pengujian hipotesis dinamakan uji dua pihak
Jika alternatif A yang mempunyai perumusan
lebih besar
Kriteria yang didapat : tolak H jika statistik yang dihitung berdasarkan
sampel tidak kurang dari d dalam hal lainnya terima H
Daerah penolakan H
(daerah kritis)
Daerah penerimaan
H
d
Luas =
o
Maka dalam distribusi statistik yang digunakan terdapat satu daerah
yang letaknya diujung sebelah kanan. Luas daerah kritis adalah o.
Karena adanya satu daerah penolakan ini, maka pengujian hipotesis
dinamakan uji satu pihak yaitu pihak kanan
Untuk alternatif A yang mempunyai perumusan
lebih kecil
Kriteria yang digunakan : terima H jika statistik yang dihitung
berdasarkan penelitian lebih besar dari d sedangkan dalam hal
lainnya ditolak
Daerah penerimaan
H
d
Daerah penolakan H
(daerah kritis)
o
Luas =
o
Maka dalam distribusi statistik yang digunakan terdapat satu daerah
yang letaknya diujung sebelah kiri. Luas daerah kritis adalah o.
Karena adanya satu daerah penolakan ini, maka pengujian hipotesis
dinamakan uji satu pihak yaitu pihak kiri
1. DIKETAHUI
Untuk Hipotesis : H : =
0
A :
0
RUMUS :
Ho diterima jika z
1/2(1-)
< z < z
1/2(1-)
Ho ditolak dalam hal lainnya
n
o x
Z
o
=
Gambar kurva
H
diterima
d1= - Z (1-
) d2 = Z (1-
)
o o
Contoh
Pengusaha pakan menyatakan bahwa pakannya
tahan simpan sekitar 800 jam. Akhir-akhir ini timbul
dugaan bahwa masa simpan pakan tersebut telah
berubah. Untuk menentukan itu dilakukan
penelitian dengan jalan menguji 50 karung pakan.
Ternyata rata-ratanya 792. dari pengalaman,
diketahui bahwa simpangan baku masa simpan
pakan 60 jam. Selidiki dengan taraf nyata 0,025
apakah kualitas pakan sudah berubah atau belum
Penyelesaian
H : = 800 jam
A : 800 jam
= 60 jam
X = 792 jam
n = 50
Dari daftar normal baku untuk
uji dua pihak dengan = 0.025
yang memberikan z
0.025
= -1.96
94 . 0
50 / 60
800 792
=
= Z
Daerah penerimaan
H
d
-1.96
d
1.96
Daerah penolakan H
( daerah kritis )
Daerah penolakan H
( daerah kritis )
Luas = 0.025
?
Terima H jika z hitung terletak antara -1.96
dan 1.96. Dalam hal lainnya Ho ditolak
Dari penelitian sadah didapat z = -0.94 dan
terletak di daerah penerimaan H
Jadi H diterima, kesimpulan masa simpan
pakan belum berubah masih sekitar 800 jam
2. TIDAK DIKETAHUI
Untuk Hipotesis : H : =
0
A :
0
RUMUS :
n
s
o x
t
=
Contoh
Seperti soal sebelumnya, Dimisalkan
simpangan baku populasi tidak diketahui,
tetapi dari sampel diketahui simpangan baku s
= 55 jam
Jawab:
s = 55 jam
X = 792 jam
= 800 jam
n = 50
029 . 1
50 / 55
800 792
=
= t
Dari daftar distribusi student dengan =
0.025 dan dk = 49 untuk uji dua pihak
diperoleh t = 2.01.
Kriteria pengujian : Terima H jika t hitung
terletak antara -2.01 dan 2.01. Diluar itu H
ditolak
Dari penelitian didapat t = -1.029 dan terletak
di daerah penerimaan H
Jadi Ho diterima, kesimpulan masa simpan
pakan belum berubah masih sekitar 800 jam
Gambar kurva
Daerah penerimaan
H
- 2,01 2,01
0,025
0,025
Distribusi student
k = 49
A. UJI PIHAK KANAN
1. DIKETAHUI
RUMUS UMUM : H :
0
A : >
0
KRITERIA :Tolak H jika Z Z
0,05-
Terima H jika sebaliknya
Contoh:
Pada suatu pabrik pakan dihasilkan rata-rata 15.7 ton sekali
produksi. Hasil produksi mempunyai simpangan baku = 1.51
ton. Metode produksi baru, diusulkan untuk mengganti yang
lama, jika rata-rata per sekali produksi menghasilkan paling
sedikit 16 ton. Untuk menentukan apakah metode yang lama
diganti atau tidak, metode pemberian pakan yang baru dicoba
20 kali dan ternyata rata-rata per sekali produksi
menghasilkan 16.9 ton. Pemilik bermaksud mengambil resiko
5% untuk menggunakan metode baru apabila metode ini rata-
rata menghasilkan lebih dari 16 ton. Bagaimana
keputusannya
Penyelesaian
H : 16, berarti rata-rata hasil metode baru
paling tinggi 16 ton, maka metode lama
dipertahankan
A : 16, berarti rata-rata hasil metode baru
lebih dari 16 ton, maka metode lama dapat
diganti
X = 16.9 ton
N = 20
= 1.51
o = 16
Dari daftar normal standart dengan = 0.05
diperoleh z = 1.64
Kriteria pengujian : Tolak H jika z hitung lebih
besar atau sama dengan 1.64. Jika
sebaliknya H diterima
Dari penelitian didapat z = 2.65, maka H
ditolak
Kesimpulan metode baru dapat digunakan
65 . 2
20
1.51/
16 9 . 16
= =
z
Gambar kurva
Daerah penerimaan
H
1,64
0,05
DISTRIBUSI NORMAL
BAKU
2. TIDAK DIKETAHUI
RUMUS UMUM : H :
0
A : >
0
KRITERIA : Tolak H jika t t
0.05-
Terima H jika sebaliknya
Contoh:
Dengan suntikan hormon tertentu pada ayam/ikan akan
menambah berat badannya rata-rata 4.5 ton per kelompok.
Sampel acak yang terdiri atas 31 kelompok ayam/ikan yang
telah diberi suntikan hormon memberikan rata-rata 4.9 ton
dan simpangan baku = 0.8 ton. Apakah pernyataan tersebut
diterima? Bahwa pertambahan rata-rata paling sedikit 4.5 ton
Penyelesaian
H : 4.5, berarti penyuntikan hormon pada ayam/ikan
tidak menyebabkan bertambahnya rata-rata berat badan
dengan 4.5 ton
A : > 4.5, berarti penyuntikan hormon pada ayam/ikan
menyebabkan bertambahnya rata-rata berat badan paling
sedikit dengan 4.5
X = 4.9 ton
N = 31
S = 0.8 ton
o = 4.5 ton
78 . 2
31 / 8 . 0
5 . 4 9 . 4
=
= t
Dengan mengambil o = 0.01, dk = 30 didapat t =
2.46
Kriteria tolak hipotesis H jika t hitung lebih besar
atau sama dengan 2.46 dan terima H jika
sebaliknya
Penelitian memberi hasil t = 2.78
Hipotesis H ditolak
Kesimpulan : Penyuntikan hormon terhadap
ayam/ikan dapat menambah berat badan rata-
rata paling sedikit dengan 4.5 ton
78 . 2
31 / 8 . 0
5 . 4 9 . 4
=
= t
Gambar kurva
Daerah penerimaan
H
2,46
Distribusi student
k = 30
B. UJI PIHAK KIRI
1. DIKETAHUI
RUMUS UMUM : H :
0
A : <
0
KRITERIA : Tolak H jika Z - Z
0,05-
Terima H jika Z > - Z
0,05-
2. TIDAK DIKETAHUI
RUMUS UMUM : H :
0
A : >
0
KRITERIA : Tolak H jika t t
0.05-
Terima H jika sebaliknya
RUMUS UMUM : H : =
0
A :
0
RUMUS STATISTIK :
KRITERIA : Terima H jika Z
1/2(1- )
<Z<Z
1/2(1- )
Tolak H jika sebaliknya
n
n
x
Z
) 1 ( o o
o
H H
H
=
A. UJI PIHAK KANAN
RUMUS UMUM : H :
0
A : >
0
KRITERIA : Tolak H jika Z Z
0,5-
Terima H jika Z < Z
0,5-
B. UJI PIHAK KIRI
RUMUS UMUM : H :
0
A : <
0
KRITERIA : Tolak H jika Z - Z
0,5-
Terima H jika Z > - Z
0,5-
RUMUS UMUM : H :
2
=
0
2
A :
2
0
2
RUMUS STATISTIK :
KRITERIA : Terima H jika X
2
1/2
< X
2
< X
2
1-1/2
Tolak H jika sebaliknya
2
0
2
2
) 1 (
o
s n
X
=
A. UJI PIHAK KANAN
RUMUS UMUM : H :
2
0
2
A :
2
>
0
2
KRITERIA : Tolak H jika X
2
X
2
1-
Terima H jika X
2
< X
2
1-
B. UJI PIHAK KIRI
RUMUS UMUM : H :
2
0
2
A :
2
<
0
2
KRITERIA : Tolak H jika X
2
X
2
Terima H jika X
2
> X
2
RUMUS UMUM : H :
1
=
2
A :
1
2
A. 1 = 2 = dan diketahui
RUMUS STATISTIK :
KRITERIA : Terima H jika Z
1/2(1- )
<Z<Z
1/2(1- )
Tolak H jika sebaliknya
2 1
2 1
1 1
n n
x x
Z
+
=
o
B. 1 = 2 = tetapi tidak diketahui
RUMUS STATISTIK :
KRITERIA : Terima H jika - t
1-1/2
< t
< t
1-1/2
Tolak H jika sebaliknya
2 1
2 1
1 1
n n
s
x x
t
+
=
C. 1 2 dan kedua-duanya tidak diketahui
RUMUS STATISTIK :
KRITERIA : Terima H jika
Tolak H jika sebaliknya
) ( ) (
2
2
2
1
2
1
2 1
1
n
s
n
s
x x
t
+
=
2 1
2 2 1 1 1
2 1
2 2 1 1
w w
t w t w
t
w w
t w t w +
( (
+
+
d. Observasi berpasangan
RUMUS UMUM : H :
B
= 0
A :
B
0
RUMUS STATISTIK :
KRITERIA : Terima H jika - t
1-1/2
< t
< t
1-1/2
Tolak H jika sebaliknya
n
S
B
t
B
=
a. Rumus umum untuk UJI PIHAK KANAN
Bila 1 = 2, maka
rumus H :
1
=
2
A :
1
2
Kriteria terima H jika t
< t
1-
tolak H jika t
t
1-
Bila 1 2, maka
Kriteria tolak H jika
terima H jika sebaliknya
2 1
2 2 1 1 1
w w
t w t w
t
+
+
)
b. Rumus umum untuk UJI PIHAK
KIRI
Bila 1 = 2, maka
rumus H :
1
2
A :
1
<
2
Kriteria tolak H jika t
- t
1-
terima H jika t
> - t
1-
Bila 1 2, maka
Kriteria tolak H jika
terima H jika sebaliknya
2 1
2 2 1 1 1
) (
w w
t w t w
t
+
+
(
A. UJI PIHAK KANAN
RUMUS UMUM : H :
1
2
A :
1
>
2
KRITERIA : Tolak H jika Z Z
0,5-
Terima H jika Z < Z
0,5-
B. UJI PIHAK KIRI
RUMUS UMUM : H :
1
2
A :
1
<
2
KRITERIA : Tolak H jika Z - Z
0,05-
Terima H jika Z > - Z
0,05-
RUMUS UMUM : H :
1
2
=
2
2
A :
1
2
2
2
RUMUS STATISTIK :
KRITERIA :
Terima H jika
Tolak H jika sebaliknya
BY SINCHAN
2
2
2
1
S
S
F =
) 1 , 1 )(
2
1
1 ( ) 2 , 1 )(
2
1
1 (
2 1 2 1
( ( n n F F n n F o o
A. UJI PIHAK KANAN
RUMUS UMUM : H :
1
2
2
2
A :
1
2
>
2
2
KRITERIA : tolak H jika F F (n
1
-1)(n
2
-1)
terima H jika F < F (n
1
-1)(n
2
-1)
B. UJI PIHAK KIRI
RUMUS UMUM : H :
1
2
2
2
A :
1
2
<
2
2
KRITERIA : tolak H jika F F(1-) (n
1
-1)(n
2
-1)
terima H jika F> F(1-) (n
1
-1)(n
2
-1)
71
TERIMA KASIH
WASSALAAMU ALAIKUM
WARAKHMATULLAAHI WABAROKAATUH