BUDIDAYAKACANGHIJAU
I. Syarat Tumbuha. Tanah
-
Tekstur : liat berlempung banyak mengandung bahan organic,aerasi dan drainase yang baik.
-
Struktur tanah gembur
-
pH 5,8-7,0 optimal 6,7b. Iklim
-
Curah hujan optimal 50-200 mm/bln
-
Temperatur 250-270 C, dengan kelembaban udara 50-80% dancukup mendapat sinar matahariII. Teknologi Budidayaa. BenihVarietas unggul nasional seperti No:129, Merak, Betet, Walet,Gelatik, Murai, dll. Kebutuhan benih 15-20 kg/ha. Syarat benih bebashama, seragam bebas kotoran dan berumur pendek.b. Pengolahan tanah
-
Pada lahan sawah bekas tanaman padi tidak dilakukanpengolahan tanah (TOT) penyiapan lahan yang baik dilakukansebelum tanam.
-
Pada tanah bertekstur ringan tidak perlu dilakukan pengolahantanah.
-
Pada lahan kering (tegalan) pengolahan tanah dilakukan intensif dibersihkan dari rumput, dicangkul hingga gembur (untuk tanahtegalan yang berat pembajakan dilakukan sedalam 15-20 cm),dibuat petakan 3-4 meter.
-
Tanah tegalan bekas tanaman jagung, kedelai atau padi gogoperlu pengolahan tanah minimal.
-
Pemberian mulsa jerami sekitar 5 ton/ha agar dapat menekaserangan lalat bibit, menekan pertumbuhan gulma, mencegahpenguapan air dan perbaikan struktur tanah.III. Penanaman
-
Waktu tanamPada lahan sawah, tanaman kacang hijau ditanam pada musimkemarau setelah padi. Sedangkan di lahan tegalan dilaukan padaawal sampai musim hujan.
-
Cara tanamBenih ditanam dengan cara ditugal, dengan jarak 40 cm x 10 cm atau40 cm x 15 cm, tiap lubang diisi 2 biji.IV. Pemupukan
-
Pada lahan sawah bekas tanaman padi tidak perlu dilakukanpemupukan
-
Pada lahan kering diperlukan pemupukan dengan NPK
-
Pada tanah yang kurang subur dilakukan pemupukan 45 kg urea+45-90 kg TSP + 50 kg KCl/ha
-
Penambahan pupuk organic seperti pupuk kompos, pupuk kandangdapat meningkatkan kapasitas menahan air di dalam tanah.V. PengairanTanaman kacang hijau relative tahan kering, namun tetap memerlukanpengairan terutama pada periode kritis yaitu pada waktuperkecambahan, menjelang berbunga dan pembentukan polong.VI. PenyianganPenyiangan dilakukan seawall mungkin karena kacang hijau tidak tahanbersaing dengan gulma. Penyiangan dilakukan 2 kali pada umur 2&4minggu.VII. Pengendalian Hama dan Penyakita. Hama
-
Hama yang sering menyerang adalah agromyza phaseolli (lalatkacang), maruca testualitis, spidoptera sp, Plusia chalsites (ulat)dan kutu trips.
-
Pengendalian hama dilakukan dengan menggunakan varietasunggul yang tahan hama penyakit.
-
Penggunaan pestisida dilakukan apabila serangan hama dapatdikendalikan dengan cara bilogis.b. Penyakit
-
Penyakit kacang hijau yang sering ditemui antara lain Sclerotiumrolfsii, Cercospora canescens (bercak daun)
-
Pengendalian dilakukan dengan menanam varietas yang tahanpenyakit atau dengan menggunakan pestisida.VIII. Panen dan Pasca Panena. PanenKacang hijau dipanen sesuai umur varietas. Tanda-tanda lain bahwakacang hijau telah siap untuk dipanen adalah berubahnya warna polongdari hijau menjadi hitam atau coklat dan kering. Keterlambatan panendapat mengakibatkan polong pecah saat di lapangan. Panen dilakukandengan cara dipetik. Panen dapat dilakukan satu,b. Pasca panen
Puaskan Keingintahuan Anda
Segala yang ingin Anda baca.
Kapan pun. Di mana pun. Perangkat apa pun.
Tanpa Komitmen. Batalkan kapan saja.