PERMOHONAN BANTUAN PERALATAN KANTOR LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (LPM) KELURAHAN GUNUNG LENGKUAS

LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (LPM) KELURAHAN GUNUNG LENGKUAS KECAMATAN BINTAN TIMUR KABUPATEN BINTAN (KEPRI)

ANGGARAN BIAYA PENGADAAN PERALATAN KOMPUTERISASI KANTOR LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (LPM) DAN PERANGKAT LAINNYA
NO
1

NAMA BARANG/
Komputer : Processor INTEL Dual Core 2,8 gHz Mainboard Asrock Memory DDR2 1GB Optical DVD RW Hard Disk 160 Gb SATA Monitor LCD 18.5 " Keyboard+ Mouse Optik Cassing Transparan Speaker Meja Komputer Aztec Meja Kantor Olympic Kursi Kantor Hegen Biaya Renovasi Plafon Kantor Karpet Kantor Kipas Angin Pembelian Kunci Pintu Kantor Penghijauan Pekarangan Kantor

VOL

SATUAN

JUMLAH

RP. 5.000.000,-

RP. 25.000.000,-

2 3 4 5 6 7 8 9

5 5 5 3 3 60 Btg

RP. 800.000,RP. 500.000,RP. 400.000,RP. 5.000.000,RP. 1000.000,RP. 500.000,RP. 200.000,RP. 1.500.000,-

RP. 4.000.000,RP. 2.500.000,RP. 2000.000,RP. 5.000.000,RP. 1000.000,RP. 1.500.000,RP. 600.000,RP. 1.500.000,RP.43.000.000,-

TOTAL BIAYA YANG DIBUTUHKAN

KETERANGAN GAMBAR

1. Komputer

Spesifikasi : Processor INTEL Dual Core 2,8 gHz Mainboard Asrock Memory DDR2 1GB Optical DVD RW Hard Disk 160 Gb SATA Monitor LCD 15.6 " Keyboard+ Mouse Optik Cassing Transparan Speaker

2. Meja Tulis Kantor

3. Kursi Kantor

4. Computer Desk / Meja Komputer

Latar Belakang 1. Kebijakan Pemerintah mengenai Pemberdayaan Masyarakat secara tegas dirumuskan di dalam Tap MPR NO.IV/MPR/1999 Tentang GBHN dan Undang-Undang NO. 22 Tahun 1999 Tentang Pemerintahan Desa. 2. Rumusan kebijakan tersebut menegaskan bahwa antara kebijakan pemberdayaan masyarakat dan penyelenggara pemerintah desa dan lembaga kemasyarakatan desa. 3. Undang-Undang No. 22 Tahun 1999 secara eksplisit mengatur ketentuan penyelenggaraan pemerintah desa dan lembaga kemasyarakatan. 4. Dalam penjelasana Pasal 108 UU dimaksud dinyatakan bahwa di desa dengan dibentuk lembaga lainnya sesuai dengan kebutuhan desa dan ditetapkan dengan peraturan desa. Lembaga dimaksud merupakan mitra pemerintah desa dalam rangka pemberdayaan masyarakat desa. 5. Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 49A Tahun 2001 Tentang Penataan Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa atau sebutan lain. Dalam salah satu pasalnya antara lain menyebutkan bahwa : Penggunaan nama LKMD atau sebutan lain ditetapkan oleh masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan kondisi sosial budaya masyarakat. 6. Dalam temu LKMD Tingkat Nasional telah di deklarasikan nama Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD) menjadi Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM).

Landasan Hukum 1. Undang-Undang No. 22 Tahun 1999 Tentang Pemerintahan Desa 2. Undang-Undang No. 25 Tahun 1999 Tentang Perimbangan Keuangan antara Puasat dan Daerah. 3. Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 49 Tahun 2001 Tentang Penataan Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa atau sebutan lain. 4. Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 64 Tahun 1999 Tentang Pedoman Pengaturan Mengenai Desa 5. Perda Kabupaten Ciamis No. 15 Tahun 2000 Tentang Lembaga Kemasyarakatan di Desa.