Kontrol Elevasi Aktual Box Girder Untuk Menyesuaikan Vertical Alignment
Kontrol Elevasi Aktual Box Girder Untuk Menyesuaikan Vertical Alignment
1 Kontrol Elevasi Aktual Box Girder untuk menyesuaikan vertical alignment (dengan flexible pavement)
Analisis menggunakan metode dan software yang sama yaitu STAAD Pro V8i 2007 kemudian beda elevasi aktual akibat error pengukuran yang masih dapat ditoleransi dengan elevasi dari koordinat STAAD Pro untuk mendapatnya vertical alignment yang smooth. Baris pertama adalah panjang segmen horisontal kumulatif sebelum mid-closure A9, sedangkan baris kedua adalah laporan elevasi ujung segmen dari kontrol survei lapangan. Baris ketiga menunjukkan nilai lendutan dari software STAAD Pro v8i 2007 akibat berat sendiri dan traveler, dan baris keempat menunjukkan elevasi STAAD Pro v8i 2007.
Gambar berikut menunjukkan elevasi permukaan yang harus di-fill dengan flexible pavement agar memperoleh vertical alignment yang smooth dan nyaman.
1.2 Kontrol besarnya momen apabila urutan pelepasan temporary anchorage diubah
Analisis menggunakan metode yang sama dengan di atas. Struktur dianalisis terhadap beban mati, beban tendon W, B dan T serta beban traveler untuk mengetahui reaksi pada temporary support sebelum mencapai mid closure dan seluruh tegangan yang terjadi dalam box girder untuk mengontrol nilai momen.
1.2.1 Tahap pertama, pada waktu semua mid closure belum distressing TC, B4, B5, B6, B7, B8, B9, semua temporary anchorage masih tetap ada.
Momen Mx
40 39 38 37 36 36
37 38 39 40
Nilai Mx maksimum diperoleh pada elemen 824 dan 825 dalam segmen A 0 ada diafragma tepat di atas support pier 40, senilai Mx= -82.7 kNm/m
824
825
P40
Momen My
40 39 38 36 37
36 37 38 39 40
Nilai My maksimum diperoleh pada elemen 322 dan 323 di atas support pier 37 senilai My=132 kNm/m serta 824 dan 825 dalam segmen A0 ada diafragma tepat di atas support pier 40 senilai My=-131 kNm/m
322 323
P37 824
825
P40
1.2.2 Tahap kedua, setelah mid closure P39 P40 di-stressing TC, B4, B5, B6, B7, B8, B9, (tetapi belum stressing B10, B11, B12, B13, B14), temporary achorage P40 dihilangkan.
Momen Mx
40 39 38 36 37
36 37 38 39 40
Nilai Mx maksimum diperoleh pada elemen 190 dalam segmen A1 pier 37 senilai Mx=28.5 kNm/m serta elemen 774 dalam segmen A0 ada diafragma tepat di atas support pier 40, senilai Mx=-62.1 kNm/m
Momen My
40 39 38 36 37
36 37 38 39 40
Nilai My maksimum diperoleh dalam segmen A0 ada diafragma tepat di atas support pier 38 pada elemen 495 dan 515 senilai My=131 kNm/m serta 646 dan 647 senilai My= -158 kNm/m
495
515
1.2.3 Tahap ketiga, setelah mid closure P38 P39 di-stressing TC, B4, B5, B6, B7, B8, B9, (tetapi belum stressing B10, B11, B12, B13, B14), temporary achorage P39 dihilangkan. Tinggal temporary support P38 dan P37 yang tersisa.
Momen Mx
40 39 38 37 36
36 37 38 39 40
Nilai Mx maksimum diperoleh pada elemen 190 dalam segmen A1 pier 37 senilai Mx=27.6 kNm/m serta elemen 774 dalam segmen A0 ada diafragma tepat di atas support pier 40, senilai Mx=-62.8 kNm/m
190
P37
774 P40
Momen My
40 39 38 36 37
Nilai My maksimum diperoleh dalam segmen A0 ada diafragma tepat di atas support pier 38 pada elemen 353 dan 333 senilai My=130 kNm/m serta 484 dan 485 senilai My= -136 kNm/m
333
353
484 485
P38
1.2.4 Tahap keempat, setelah mid closure P37 P38 di-stressing TC, B4, B5, B6, B7, B8, B9, (tetapi belum stressing B10, B11, B12, B13, B14), temporary achorage P38 dihilangkan. Tinggal temporary support P37 yang tersisa.
Momen Mx
40 39 38 37 36
36 37 38 39 40
Nilai Mx maksimum diperoleh pada elemen 182 dalam segmen A1 pier 37 senilai Mx=86 kNm/m serta elemen 202 dalam segmen A9 ada diafragma tepat di atas support pier 37, senilai Mx= - 86 kNm/m
Momen My
40 39 38 36 37
36 37 38 39 40
Nilai My maksimum diperoleh, dalam segmen A0 di atas support pier 37 pada elemen 171 dan 151 senilai My=128 kNm/m serta elemen 719 senilai My= -112.274 kNm/m dalam segmen A5 antara pier 40 41.
151
179 171
Segmen A5
P37
Kontrol tulangan terpasang untuk menahan momen terbesar, diambil segmen tertipis:
TAHAP I
TAHAP II
TAHAP III
TAHAP IV
Sehingga dimensi segmen A9 memenuhi kapasitas untuk memikul momen yang dihitung: Sx maksimum = -0.040 N/mm2 (digunakan gaya tekan terkecil) Sy maksimum = -0.759 N/mm2 (digunakan gaya tekan terkecil) Mx maksimum = 86.046 kNm/m My maksimum = 158.084 kNm/m