Kasus 11
Seorang pasien anak laki-laki berusia 4 tahun (BB 12 kg) datang dibawa orang tuanya karena BAB cair hingga 5 kali sehari. BAB cair disertai lendir dan darah. Pasien juga demam. Setelah melakukan pemeriksaan dokter memutuskan untuk memberikan antibiotik dan obat penurun panas.
Analisis Superscriptio
Sudah tertuliskan simbol R/ (recipe = harap
Analisis Inscriptio
Spesifikasi sediaan jadi
Metrodinazol merupakan obat generik dan Paracetamol adalah obat paten.
Lanjutan....
Jumlah jenis obat/sediaan
Metrodinazol dibuat sedian puyer, sedangkan Paracetamol dalam bentuk sirup.
Satuan biji/tablet/kapsul/botol
Metrodinazol yang dibuthkan sebanyak 15 , sedangkan Paracetamol sebanyak satu botol.
Lanjutan....
Penggunaan kombinasi obat Farmakokinetika Farmakodinamika Farmasetik
Dosis individual Metrodinazol sudah dituliskan besaran dosisnya sebesar 500 mg tiga kali dalam sehari. Paracetamol tertuliskan 1 Cth
Penggunaan tulisan singkatan Sudah sesuai namun hanya kurang lengkap. Tanda pemisah Penulisan yang sudah
Analisis Subscriptio
Di buat puyer dan dipilih sirup karena masih anak untuk memudahkan meminumnya.
Analisis Signatura
Penggunan simbol S (signatura = tandailah) juga sudah tercantumkan Metrodinazol diminum tiga kali sehari, sedangkan sirup Paracetamol diminum tiga kali dalam sehari. Informasi tambahan yang relevan untuk apoteker tidak dicantumkan oleh dokter