Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayahnya sehingga laporan ini bisa penulis selesaikan walau dengan banyak kekurangan yang
ada.
Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Rasulullah SAW, parqa sahabat, dan
semoga kita termasuk umat yang mendapat syafaatnya di hari kiamat nanti.
Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih, atas segenap partisipasinya,
yaitu:
1. Ir. Sudjadi, MT selaku ketua jurusan Teknik Elektro UNDIP.
2. Dr. Ir. Hermawan, DEA selaku ketua laboratorium konversi energi listrik dan sistem
tenaga teknik elektro UNDIP
3. Ir Tedjo Sukmadi, MT selaku pengampu mata kuliah Pengemudian Mesin Listrik
4. Sdr. Hafidz Rahman selaku koordinator praktikum PML
5. Rekan-rekan asisten praktikum PML
6. Rekan rekan praktikan PML angkatan 2008
Semoga laporan ini bisa manjadi manfaat untuk penulis khususnya dan pihak lain pada
umumnya,
Penulis,
iii
DAFTAR ISI
.............................................................................................. iv
BAB I
.............................................................................................. xii
PENDAHULUAN
..................................................................................... 1
3.5
BAB IX PENUTUP
9.1. Kesimpulan ......................................................................................................... 78
9.2. Saran .................................................................................................................. 79
vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kondisi awal rangkaian metode DOL (Direct On Line) ...................... 3
Gambar 2.2 Kondisi awal rangkaian metode maju mundur manual ........................ 3
Gambar 2.3 Kondisi awal rangkaian metode maju mundur otomatis ...................... 4
Gambar 2.4 Kondisi awal rangkaian metode bintang delta manual ........................ 4
Gambar 2.5 Kondisi awal rangkaian metode bintang delta otomatis ...................... 4
Gambar 2.6 Kondisi awal rangkaian metode DOL (Direct On Line) ...................... 6
Gambar 2.7 Rangkaian metode DOL (Direct On Line) saat Z1 ditekan ................. 6
Gambar 2.8 Rangkaian metode DOL (Direct On Line) saat Z2 ditekan .................. 6
Gambar 2.9 Kondisi awal rangkaian metode maju mundur manual ........................ 7
Gambar 2.10 Rangkaian metode maju mundur manual saat Z1 ditekan ................... 7
Gambar 2.11 Rangkaian metode maju mundur manual saat Z2 ditekan ................... 7
Gambar 2.12 Rangkaian metode maju mundur manual saat Z3 ditekan ................... 8
Gambar 2.13 Rangkaian metode maju mundur otomatis saat Z1 ditekan ................. 8
Gambar 2.14 Rangkaian metode maju mundur otomatis saat Z1 ditekan posisi 2 ... 9
Gambar 2.15 Rangkaian metode maju mundur otomatis saat Z2 ditekan ................ 9
Gambar 2.16 Rangkaian metode maju mundur otomatis saat Z3 ditekan ................ 10
Gambar 2.17 Rangkaian metode maju mundur otomatis saat Z3 ditekan posisi 2 ... 10
Gambar 2.18 Rangkaian metode bintang delta manual saat Z1 ditekan ................... 11
Gambar 2.19 Rangkaian metode bintang delta manual saat Z2 ditekan ................... 11
Gambar 2.20 Rangkaian metode bintang delta manual saat Z3 ditekan ................... 11
Gambar 2.21 Rangkaian metode bintang delta otomatis saat Z1 ditekan ................. 12
Gambar 2.22 Rangkaian metode bintang delta otomatis saat Z3 ditekan ................. 12
Gambar 2.23 Rangkaian DOL motor induksi ........................................................... 13
Gambar 2.24 Diagram Ladder starting motor DOL.................................................. 13
Gambar 2.25 Diagram Ladder starting motor maju mundur manual........................ 14
Gambar 2.26 Diagram Ladder starting motor maju mundur otomatis...................... 15
Gambar 2.27 Diagram Ladder bintang delta manual ............................................... 16
Gambar 2.28 Diagram Ladder bintang delta otomatis .............................................. 17
vii
Gambar 3.1 Kondisi awal rangkaian starting motor dc dengan 3 resistor .............. 19
Gambar 3.2 Kondisi awal rangkaian starting motor dc dengan 3 resistor .............. 19
Gambar 3.3 Kondisi awal rangkaian pengereman motor dc dengan 3 resistor ...... 20
Gambar 3.4 Kondisi awal rangkaian starting motor dc dengan 3 resistor .............. 22
Gambar 3.5 Rangkaian starting motor dc dengan 3 resistor saat Z2 ditekan
Posisi 1 ............................................................................................. 22
Gambar 3.6
Gambar 3.7
Gambar 3.8
Gambar 3.9
Gambar 3.19
Gambar 5.1
Gambar 5.2
Gambar 5.3
Gambar 5.4
Gambar 5.5
Gambar 5.6
Gambar 6.1 Rangkaian Pengaturan Motor Induksi dengan Direct Torque Control 53
Gambar 6.2 Gelombang Output Pengaturan motor induksi dengan Direct Torque
Control Pada kondisi 1 ........................................................................ 54
Gambar 6.3 Gelombang Output Pengaturan motor induksi dengan Direct Torque
Control Pada kondisi 2 ........................................................................ 55
Gambar 6.4 Fluks Stator dan Fluks rotor pada vector ruang .................................... 58
Gambar 6.5 Ayunan Gelombang arus stator ............................................................. 59
xi
Abstrak
Motor-motor listrik, baik itu jenis induksi ataupun DC membutuhkan pengontrolan. Motor
induksi dapat diatur kecepatannya dengan inverter, dengan teknik pemicuan salah satunya adalah
Pulse Width Modulation (PWM) dan pengaturan motor induksi dengan Direct Torque Control
(DTC). Motor DC dapat diatur kecepatannya dengan pengaturan duty cycle menggunakan DC
Chopper,. Kecepatan putar motor induksi maupun motor DC dapat dibalik arah putarnya. Juga
teknik pengereman maupun starting dari mesin listrik.
Mahasiswa teknik elektro konsentrasi tenaga listrik wajib memahami prinsip pengereman mesin
listrik, sebagai pengetahuan yang mana mesin listrik banyak diaplikasikan untuk mendukung
produksi pada industri.
Tujuan praktikum Pengemudian Mesin Listrik ini adalah sebagai bukti pemahaman materi ini
telah dikuasai baik praktis maupun analitis hasil praktis, dalam bentuk tulisan yang disusun secara
sistematik. Dan diharapkan seluruh praktikan dapat mengetahui dengan baik mengenai system
pengendalian mesin listrik.
Kata kunci : motor, pengendalian, system pengendalian, pemahaman
xii