Anda di halaman 1dari 26

BAB I PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang Magang Universitas Brawijaya (UB) terdiri dari beberapa Fakultas salah satunya adalah Fakultas ilmu administrasi publik (FIA), dimana di Fakultas tersebut membahas tentang struktur kinerja badan ekskutif dan legislatif dan juga membahas realita sosial sehari-hari yang dihadapai masyarakat, yang mana setiap lulusan membutuhkan pengalaman kerja yang siap pakai atau dengan kata lain dunia kerja membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkompeten dalam bidangnya dan mampu bersikap professional dalam pekerjaannya. Persaingan dalam dunia kerja saat ini memang semakin ketat dan tidak jarang banyak lulusan mahasiswa yang menganggur. Seperti yang kita ketahui bahwa ilmu-ilmu yang didapat di bangku perkuliahan masih kurang optimal karena hanya bersifat teori sedangkan dalam prakteknnya pun masih kurang memuaskan karena masih dalam ruang lingkup kampus. Dari Kronologi yang ada diatas maka perlu adanya alternatif yang menghubungkan antara mahasiswa dan dunia kerja sebagai acuan dan pengalaman bagi mahasiswa. Sebagai alternatifnya maka pusat Universitas Brawijaya Malang memberikan solusi dengan adanya Program KKN Magang yang memberikan kesempatan pada mahasiswanya untuk terjun langsung dalam dunia kerja. Kami berharap Instansi atau Lembaga yang ada di wilayah KOTA MALANG dapat memberikan kesempatan kepada mahasiswa dan ikut berpartisipasi dalam menyiapkan tempat KKN magang tersebut demi suksesnya pelaksanaan program magang mahasiswa.

B.

Tujuan Magang 1. Tujuan Umum Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengetahui dan melaksanakan praktek dan latihan kerja lapangan yang relevan dengan bidang keilmuan. 2. Tujuan Khusus a. Mahasiswa diharapkan dapat berinteraksi dengan dunia kerja dan lingkungan kerja sejak dini, sehingga setelah lulus nantinya menjadi sumber daya manusia yang benar-benar siap pakai, siap ditempatkan pada bidang kerja sesuai dengan ilmu yang diperolehnya serta pempunyai profesionalisme yang tinggi tehadap pekerjaannya. b. Mahasiswa dituntut dapat berinovasi dan berkreatifitas terhadap pekerjaan yang dibebankan kepada mahasiswa untuk mengatur dan memecahkan persoalan serta tantangan dalam pekerjaan. c. Membandingkan antara teori yang didapat selama kegiatan perkuliahan dengan praktek kerja di lapangan. d. Meningkatkan pengetahuan mahasiswa dalam ilmu administrasi. e. Meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam mengidentifikasikan masalah ilmu administrasi. f. Meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam menyusun rencana pemecahan masalah. g. Meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam melakukan analisis situasi dan evaluasi terhadap Tata kerja di lokasi tempat KKN/Magang.

C.

Manfaat Kegiatan KKN/ Magang 1. Bagi Mahasiswa a. Memperluas wawasan, pengetahuan dan pengalaman sebelum terjun ke bidang kerja yang sesungguhnya. b. Untuk menguji kemampuan mahasiswa dalam menerapkan ilmu yang diperoleh selama masa belajar di bangku kuliah.

c. Melatih agar mahasiswa peka dan tanggap dalam menghadapi permasalahan, serta melatih kemampuan bersosialisasi dalam lingkungan kerja. 2. Bagi Fakultas a. Sebagai masukan untuk mengevaluasi sampai sejauh kesesuaian kurikulum pendidikan yang telah diterapkan dengan kebutuhan tenaga kerja yang terampil di bidangnya. b. Mencetak tenaga kerja yang terampil dan jujur dalam menghadapi tugas dan pekerjaan. c. Menjalin hubungan kerjasama antara instansi dengan lembaga pendidikan. 3. Bagi Instansi atau Lembaga a. Membantu menyelesaikan tugas dan pekerjaan sehari-hari di instansi tempat KKN/Magang. b. Memberikan sumbangan atau masukan bagi instansi tempat magang dalam rangka meningkatkan kinerja instansi atau lembaga.

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI Gambaran umum mengenai lokasi pelaksanaan kegiatan KKN/Magang di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) kota Malang akan dijelaskan sebagai berikut :

A.

Struktur Organisasi

B.

Visi dan Misi a. Visi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Malang Mewujudkan Perencanaan Pembangunan yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat. b. Misi : 1. Meningkatkan lingkungan ; 2. Meningkatkan pertumbuhan perekonomian Kota Malang yang merata sebagai motor penggerak pertumbuhan perekonomian kawasan sekitarnya ; 3. Mengembangkan perencanaan pembangunan kota melalui perencanaan pembangunan yang berwawasan

penyusunan Rencana Pembangunan Kota melalui penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah maupun

penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah lainnya dan penyusunan rencana tata ruang wilayah merujuk pada hasil penelitian maupun database potensi wilayah. 4. Mewujudkan pelayanan Publik yang prima.

C.

Tujuan Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi. Secara kolektif, tujuan organisasi menggambarkan arah strategis organisasi dan perbaikan-perbaikan yang ingin diciptakan sesuai dengan tugas dan fungsi organisasi. Tujuan organisasi mempertajam fokus pelaksanaan misi organisasi tersebut yaitu dengan meletakkan prioritas untuk memfokuskan arah semua program dan kegiatan organisasi dalam melaksanakan perumusan misi organisasi. Tujuan akan mengarahkan dan kegiatan kepada untuk

sasaran,

kebijaksanaan,

program

merealisasikan misi. Sebab itu, tujuan itu harus dapat menyediakan dasar yang kuat untuk menetapkan indikator kinerja. Untuk memenuhi kebutuhan akan adanya perencanaan strategis sebagai acuan dalam penyusunan rencana kegiatan sesuai dengan UU no.32

tahun 2004, Dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah disusun perencanaan pembangunan daerah sebagai satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional. Perencanaan pembangunan daerah sebagaimana dimaksud disusun oleh pemerintahan daerah provinsi, kabupaten/kota sesuai dengan kewenangannya yang dilaksanakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. Perencanaan pembangunan daerah sebagaimana dimaksud disusun untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi pengawasan. Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) mengacu pada visi misi yang didasarkan pada isu-isu dan analisis strategik antara lain: 1. Meningkatnya kualitas pelayanan pemerintah yang ditandai dengan semakin meningkatnya kepuasan masyarakat. 2. Terwujudnya kesadaran dan tertib hukum masyarakat yang ditandai dengan semakin menurunnya kasus hukum dan pelanggaran HAM. 3. Terwujudnya kondisi masyarakat yang aman, tertib, dan damai yang ditandai dengan semakin menurunnya kasus kriminal dan semakin terjaminnya keamanan dan ketertiban masyarakat. 4. Meningkatnya infrastruktur ketersediaan, kuantitas maupun kualitas antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan

kebinamargaan,

pengairan,dan

keciptakaryaan/permukiman serta energi untuk mendukung aktivitas ekonomi, sosial dan budaya. 5. Meningkatnya kualitas dan produktivitas sumber daya manusia yang ditandai dengan semakin meningkatnya Indeks

Pembangunan Manusia (IPM) dan Indeks Pembangunan Gender (IPG). 6. Meningkatnya kesejahteraan masyarakat yang lebih merata hingga perdesaan yang ditandai dengan semakin meningkatnya

pertumbuhan ekonomi (PDRB, inflasi, pendapatan perkapita) dan menurunnya angka pengangguran dan kemiskinan. 7. Meningkatnya kualitas fungsi lingkungan hidup dan pengelolaan sumber daya alam yang ditandai dengan semakin menurunnya kasus pelanggaran lingkungan, menigkatnya luas lahan yang dihutankan kembali dan penghijauan serta meningkatnya sumber daya alam yang terkelola.

D.

Sasaran Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan organisasi yang ingin dicapai dalam jangka waktu yang relatif pendek, yaitu semesteran dan triwulanan. Sasaran dikatakan efektif bila mampu menggambarkan hasil spesifik yang diinginkan dan dapat diukur serta dapat digunakan untuk memastikan apa dan kapan pencapaianya. Dalam rangka mewujudkan visi dan misi serta tujuan sebagaimana dipaparkan dimuka, maka dapat ditetapkan sasaran Badan Perncanaan Pembangunan Daearah kota malang dengan target pencapaian sebagai berikut: 1. Semakin kuatnya kelembagaan SKPD dalam penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi pelayanan kepada masyarakat. 2. Terbangunnya sistim informasi dan komunikasi public serta terlaksananya sosialisasi dan deseminasi produk hukum. 3. Terciptanya sistem pengmanan swakarsa dan kerjasama pengamanan dengan aparat keamanan. 4. Terbangunnya dan terpeliharanya infrastruktur kebinamargaan, pengairan, mendorong kemiskinan 5. Semakin mudahnya masyarakat mengakses layanan pendidikan dan kesehatan yang bermutu. keciptakaryaan/permukiman, perekonomian pariwisata energi dan untuk

pengentasan

6.

Meningkatnya pertumbuhan sektor pertanian dalam arti luas sebagai basis peningkatan industri, perdagangan dan jasa-jasa, serta meningkatnya pertumbuhan sektor potensi pariwisata, pertambangan dan jasa peran konstruksi/bangunan UMKM dan koperasi yang serta

mengarusutamakan

pengentasan kemiskinan. 7. Semakin terkendalinya perencanaan dan pemanfaatan tata ruang dan pemberian ijin industry yang rentan pencemaran serta semakin meningkatnya pengelolaan sumber daya alam.

E.

Tugas Pokok dan Fungsi (TUPOKSI) 1. Kepala Badan Kepala Badan mempunyai tugas menyelenggarakantugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, mengkoordinasikan dan melakukan pengawasan melekat terhadap unit kerja di bawahnya serta melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya. 2. Sekretariat Sekretariat melaksanakan tugas pokok pengelolaanadministrasi umum meliputi penyusunan program, ketatalaksanaan, ketatausahaan, keuangan, kepegawaian, urusan rumah tangga, perlengkapan, kehumasan dan kepustakaan serta kearsipan.Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Sekretariat mempunyai fungsi : Penyusunan rencana strategis (Renstra) dan RencanaKerja (Renja); Pelaksanaan penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA); penyusunan dan pelaksanaan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA); Penyusunan Penetapan Kinerja (PK);

Pelaksanaan dan pembinaan ketatausahaan, ketatalaksanaan dan kearsipan; Pengelolaan urusan kehumasan, keprotokolan dan kepustakaan; Pelaksanaan administrasi dan pembinaan kepegawaian; Pengelolaananggaran dan barang; Pelaksanaanadministrasikeuangan dan pembayarangajipegawai; Pelaksanaan keuangan; Pengelolaan urusan rumah tangga dan perlengkapan; Pengkoordinasian pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM); Penyusunan dan pelaksanaan Standar Pelayanan Publik (SPP); Pelaksanaan fasilitasi pengukuran indeks kepuasan masyarakat (IKM) dan/atau pelaksanaan pengumpulan pendapat pelanggan secara periodi yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas layanan; Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP); Pengelolaan pengaduan masyarakat di bidang perencanaan pembangunan; Penyampaian data hasil pembangunan dan informasi lainnya terkait layanan publik secara berkala melalui web site Pemerintah Daerah; Pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi; Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai tugas dan fungsinya. verifikasi Surat Pertanggungjawaban (SPJ)

Sekretariat, terdiri dari Subbagian, Masing-masing Subbagian dipimpin oleh Kepala Subbagian yang dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris, antara lain : a. Subbagian Penyusunan Program; Subbagian Penyusunan Program melaksanakan tugas pokok penyusunan program, evaluasi dan pelaporan. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Subbagian Penyusunan Program mempunyai fungsi : Penyusunan rencana strategis (Renstra) dan RencanaKerja (Renja); Penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA); Penyusunan Penetapan Kinerja (PK); Penyusunan laporan dan dokumentasi pelaksanaan program dan kegiatan; Pengkoordinasian pelaksanaan Standart Pelayanan Minimal (SPM); Penyusunan dan pelaksanaan Standar Pelayanan Publik (SPP); Pelaksanaan fasilitasi pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dan/atau pelaksanaan pengumpulan pendapat pelanggan secara periodik yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas layanan; Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP); Penyampaian data hasil pembangunan dan informasi lainnya terkait layanan publik secara berkala melalui web site Pemerintah Daerah; Pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi;

Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai tugas dan fungsinya. b. Subbagian Keuangan Subbagian Keuangan melaksanakan tugas pokok pengelolaan anggaran dan administrasi keuangan. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Subbagian Keuangan mempunyai fungsi : Pengkoordinasian dan pelaksanaan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA); Pelaksanakan penatausahaan keuangan; Pelaksanaan keuangan; Penyusunan dan penyampaian laporan penggunaan anggaran; Penyusunan dan penyampaian laporan keuangan semesteran dan akhir tahun; Penyusunan administrasi dan pelaksanaan pembayaran gaji pegawai; Pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi; Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai tugas dan fungsinya. c. Subbagian Umum Subbagian Umum melaksanakan tugas pokok pengelolaan administrasi umum meliputi ketatalaksanaan, ketatausahaan, verifikasi Surat Pertanggungjawaban (SPJ)

kepegawaian, urusan rumah tangga, perlengkapan, kehumasan dan kepustakaan serta kearsipan.Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Subbagian Umum mempunyai fungsi : Pelaksanaan ketatausahaan, ketatalaksanaan dan kearsipan; Pelaksanaan administrasi dan pembinaan kepegawaian;

Pelaksanaan kehumasan, keprotokolan dan kepustakaan; Pelaksanaan urusan rumah tangga dan perlengkapan; Pengelolaan pengaduan masyarakat di bidang perencanaan pembangunan; Pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi; Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai tugas dan fungsinya. 3. Bidang Penelitian dan Pengembangan Bidang Penelitian dan Pengembangan melaksanakan tugas pokok penelitian dan pengembangan dalam rangka perumusan kebijakan Kepala Daerah.Untuk melaksanakan tugas pokoks ebagaimana dimaksud, Bidang Penelitian dan Pengembangan mempunyai fungsi : Penyusunan program dan kegiatanpenelitian dan pengembangan pembangunan Daerah; Pelaksanaan penelitian dan pengembangan kajian di bidang Pemerintahan, Keuangan Pemberdayaan Masyarakat, Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat; Pengembangan hasil penelitian dalam rangka perumusan kebijakan pembangunan; Pelaksanaan pembinaan dan pengkoordinasian kegiatan

penelitian dan pengembangan pada Perangkat Daerah; Pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait kegiatan penelitian dan pengembangan; Pelaksanaan sosialisasi hasil penelitian dan pengembangan; Pendokumentasian hasil penelitian dan pengembangannya; Pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM) di bidang Penelitian dan Pengembangan; Pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi;

Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai tugas dan fungsinya.

Bidang Penelitian dan Pengembangan terdiri dari subbagian, masing-masing Subbidang dipimpin oleh Kepala Subbidang yang dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang, antara lain : a. Subbidang Penelitian; Pelaporan perencanaan pembangunan. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Subbidang Penelitian mempunyai fungsi: Pelaksanaan penelitian dibidang pemerintahan, Keuangan, pemberdayaan masyarakat, kesatuan bangsa, politik dan perlindungan masyarakat; Penyiapan bahan dan pengembangan hasil penelitian dalam rangka perumusan kebijakan pembangunan; Penyiapan pembinaan dan pengkoordinasian kegiatan penelitian dan perangkat daerah; Penyiapan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait kegiatan penelitian; Pelaksanaan Standart Pelayanan Minimal (SPM) di bidang penelitian dan pengembangan; Penyusunan program dan kegiatan penelitian dan

pengembangan pembangunan; Pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi; Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai tugas dan fungsinya. b. Subbidang Publikasi dan Dokumentasi Subbidang Penelitian melaksanakan tugas pokokpengumpulan, analisa, Subbidang Publikasi dan Dokumentasi melaksanakan tugas

pokokpublikasi dan dokumentasi data perencanaan pembangunan. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud,

Subbidang Publikasi dan Dokumentasi mempunyai fungsi: Pelaksanaan Pelaksanaan dokumentasi kegiatan penelitian dan

pengembangan pemerintah daerah; publikasi hasil kegiatan penelitian dan

pengembangan pemerintah daerah; Pelaksanaan sosialisasi hasil penelitian dan pengembangan ; Penyusunan dan penyajian publikasi kegiatan hasil penelitian dan pengembangan Penyiapan bahan pelaksanaan sosialisasi hasil penelitian; Pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi; Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang sesuai tugas dan fungsinya.

4.

Bidang Ekonomi, Sosial dan Budaya Bidang Ekonomi, Sosial dan Budaya melaksanakan tugas pokok perencanaan pembangunan di bidang ekonomi, sosial dan budaya. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Bidang Ekonomi, Sosial dan Budaya mempunyai fungsi : Penetapan petunjuk pelaksanaan pengembangan pembangunan perwilayahan skala kota; pelaksanaan pedoman dan standar pengembangan

pembangunan perwilayahan skala kota; pelaksanaan konsultasi perencanaan dan pengendalian

pembangunan daerah skala kota; pelaksanaan bimbingan, supervisi dan konsultasi pengelolaan kawasan dan lingkungan perkotaan di daerah kecamatan /kelurahan;

pelaksanaan konsultasi keserasian pengembangan perkotaan dan pedesaan skala kota; pelaksanaan bimbingan, supervisi dan konsultasi keserasian pengembangan perkotaan dan pedesaan di kecamatan / kelurahan; pelaksanaan pengukuran Indeks Pembangunan Manusia (IPM); pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM) di bidang Ekonomi, Sosial dan Budaya; pelaksanaan Pedoman dan Standar pelayanan Perkotaan skala kota; pelaksanaan petunjuk pelaksanaan pelayanan perkotaan skala kota; pelaksanaan konsultasi pelayanaan perkotaan skala kota; pelaksanaan bimbingan, supervisi dan konsultasi pelayanan perkotaan di kecamatan / kelurahan; penetapan keserasian pengembangan perkotaan dan pedesaan skala kota; pelaksaan petunjuk pelaksanan keserasian pengembangan perkotaan dan kawasan pedesaan skala kota; penetapan petunjuk pelaksaan manajemen dan kelembangan pengembangan wilayah dan skala kota pelaksanaan pedoman dan standar pelayanan pekotaan skala kota; pelaksanaan petunjuk pelaksanaan pelayanan perkotaan skala kota; penetapan petunjuk pelaksanaan pengembangan

pembangunaanperwilayahan skala kota; pelaksanaan pedoman dan standar pengembangan

pembangunanperwilayahan skala kota; pelaksanaan konsultasi perencanaan dan pengendalian

pembangunan daerah skala kota; pelaksanaan kerja sama pembangunan antar daerah dan antara daerah dengan swasta dalam dan luar negeri skala kota; pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi;

pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Bidang Ekonomi, Sosial dan Budaya terdiri dari Subbagian, masing-masing Subbidang dipimpin oleh Kepala Subbidang yang dalam melakukan tugas pokok dan fungsinya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang, antara lain : a. Subbidang Ekonomi; Subbidang Ekonomi melaksanakan tugas pokok perencanaan pembangunan pertanian, industri, pertambangan dan energi,

perdagangan dan koperasi,

pengembangan dunia usaha dan usaha

ekonomi lainnya. Untuk melaksanakan tugaspokok sebagaimana dimaksud, Subbidang Ekonomi mempunyai fungsi : Penetapan keserasian pengembangan perkotaan skala kota; Pelaksaan petunjuk pelaksanan keserasian pengembangan

perkotaan skala kota; Penetapan petunjuk pelaksaan manajemen dan kelembangan pengembangan wilayah skala kota; Pelaksanaan pedoman dan standar pelayanan pekotaan skala kota; Pelaksanaan petunjuk pelaksanaan pelayanan perkotaan skala kota; Penetapan petunjuk pelaksanaan pengembangan

pembangunaan perwilayahan skala kota; Pelaksanaan pedoman dan standar pengembangan

pembangunan perwilayahan skala kota; Pelaksanaan konsultasi perencanaan dan pengendalian

pembangunan daerah skala kota; Pelaksanaan kerja sama pembangunan antar daerah dan antara daerah dengan swasta . dalam dan luar negeri skala kota; Pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi;

Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai tugas dan fungsinya.

b. Subbidang Sosial dan Budaya. Subbidang Sosial dan Budaya melaksanakan tugas pokok perencanaan pembanguan pendidikan, mental spiritual, pemerintahan, kesejahteraan rakyat, informasi komunikasi, kependudukan dan bidang sosial budaya lainnya. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Bidang Sosial dan Budaya mempunyai fungsi : Penetapan petunjuk pelaksanaan pengembangan pembangunan perwilayahan skala kota; Pelaksanaan pedoman dan standar pengembangan

pembangunan perwilayahan skala kota; Pelaksanaan konsultasi perencanaan dan pengendalian

pembangunan daerah skala kota; Pelaksanaan bimbingan, supervisi dan konsultasi pengelolaan kawasan /kelurahan; Pelaksanaan konsultasi keserasian pengembangan perkotaan skala kota; Pelaksanaan bimbingan, supervisi dan konsultasi keserasian pengembangan perkotaan di kecamatan/kelurahan; Penyiapan pengukuran Indeks Pembangunan Manusia (IPM); Pelaksanaan Pedoman dan Standar pelayanan Perkotaan skala kota; Pelaksanaan petunjuk pelaksanaan pelayanan perkotaan skala kota; Pelaksanaan konsultasi pelayanaan perkotaan skala kota; Pelaksanaan bimbingan, supervisi dan konsultasi pelayanan perkotaan di kecamatan/ kerlurahan; Pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi; Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya. dan lingkuangan perkotaan didaerah kecamatan

5.

Bidang Tata Kota Bidang Tata Kota melaksanakan tugas pokok perencanaan tata kota. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada, Bidang Tata Kota mempunyai fungsi : Penetapan petunjuk pelaksanaan pengelolaan kawasan dan lingkungan perkotaan skala kota; Pelaksanaan petunjuk pelaksanaan pengelolaan kawasan dan lingkungan perkotaan skala kota; Penetapan keserasian pengembangan perkotaan skala kota; Pelaksanaan petunjuk perkotaan skala kota; Penetapan petunjuk pelaksanaan manajemen dan kelembagaan pengembangan wilayah dan kawasan skala kota; Pelaksanaan pedoman dan standar pelayanan perkotaan skala kota; Pelaksanaan petunjuk pelaksanaan pelayanan perkotaan skala kota; Penetapan petunjuk pelaksanaan pengembangan pembangunan pelaksanaan keserasian pengembangan

perwilayahan skala kota; Pelaksanaan pedoman dan standar pengembangan pembangunan perwilayahan skala kota; Pengembangan kawasan prioritas, cepat tumbuh, dan andalan skala kota; Pelaksanaan konsultasi perencanaan dan pengendalian

pembangunan daerah skala kota; Pelaksanaan konsultasi pengelolaan kawasan dan lingkungan perkotaan skala kota; Pelaksanaan bimbingan, supervisi dan konsultasi pengelolaan kawasan dan lingkungan perkotaan di daerah kecamatan/kelurahan; Pelaksanaan konsultasi pelayanan perkotaan skala kota;

Pelaksanaan bimbingan, supervisi dan konsultasi pelayanan perkotaan di kecamatan/kelurahan; Pelaksanaan konsultasi keserasian pengembangan perkotaan skala kota; Pelaksanaan bimbingan, supervisi dan konsultasi keserasian pengembangan perkotaan di kecamatan/kelurahan; Pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM) di bidang Tata Kota; Pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi; Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Bidang Tata Kota, terdiri dari Subbagian, masing-masing Subbidang dipimpin oleh Kepala Subbidang yang dalam melakukan tugas pokok dan fungsinya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang, antara lain : a. Subbidang Sarana dan Prasarana; Subbidang Prasarana dan Sarana melaksanakan tugas pokok perencanaan pembangunan sarana dan prasarana perkotaan. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Subbidang Prasarana dan Sarana mempunyai fungsi : Penetapan keserasian pengembangan perkotaan skala kota; Pelaksanaan petunjuk perkotaan skala kota; Pelaksanaan pedoman dan standar pelayanan perkotaan skala kota; Pelaksanaan petunjuk pelaksanaan pelayanan perkotaan skala kota; Pengembangan kawasan prioritas,cepat tumbuh dan andalan skala kota; Pelaksanaan konsultasi pelayanan perkotaan skala kota; pelaksanaan keserasian pengembangan

Pelaksanaan bimbingan, supervisi dan konsultasi pelayanan perkotaan di kecamatan/kelurahan; Pelaksanaan konsultasi keserasian pengembangan perkotaan skala kota; Pelaksanaan bimbingan, supervisi dan konsultasi keserasian pengembangan perkotaan di kecamatan/kelurahan; Pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi; Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya.

b.

Subbidang Tata Ruang Subbidang Tata Ruang melaksanakan tugas pokok perencanaan tataruang. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Subbidang Tata Ruang mempunyai fungsi: Penetapan petunjuk pelaksanaan pengelolaan kawasan dan lingkungan perkotaan skala kota; Pelaksanaan petunjuk pelaksanaan pengelolaan kawasan dan lingkungan perkotaan skala kota; Penetapan petunjuk pelaksanaan manajemen dan kelembagaan pengembangan wilayah dan kawasan skala kota; Penetapan petunjuk pelaksanaan pengembangan pembangunan

perwilayahan skala kota; Pelaksanaan pedoman dan standar pengembangan pembangunan perwilayahan skala kota; Pelaksanaan konsultasi perencanaan dan pengendalian

pembangunan daerah skala kota; Pelaksanaan konsultasi pengelolaan kawasan dan lingkungan perkotaan skala kota.; Pelaksanaan bimbingan, supervisi dan konsultasi pengelolaan kawasan dan lingkungan perkotaan di daerah kecamatan/kelurahan; Pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi;

Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya.

6.

Bidang Pendataan dan Evaluasi Bidang Pendataan dan Evaluasi melaksanakan tugas pokok pendataan, monitoring, dan evaluasi.Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Bidang Pendataan dan Evaluasi mempunyai fungsi : pelaksanaan perencanaan dan pengendalian pembangunan daerah pada skala kota; penyiapan dan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah, Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD); penyusunan pedoman dan standar perencanaan pembangunan daerah kecamatan/kelurahan; pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM) di bidang Pendataan dan Evaluasi; penyusunan Standar Pelayanan Minimal (SPM) skala kota; pelaksanaan pengelolaan data dan informasi pembangunan daerah skala kota; pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan daerah skala kecamatan/ kelurahan; penyusunan KUA PPAS pelaksanaan kerja sama antar lembaga untuk mengembangkan statistik pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan daerah skala kota; pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya.

BidangPendataandanEvaluasi

terdiridari

Subbidang,

masing-

masing Subbidang dipimpin oleh Kepala Subbidang yang dalam melakukan tugas pokok dan fungsinya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang, antara lain : a. Subbidang Pendataan dan Pelaporan; Subbidang Pendataan dan Pelaporan melaksanakan tugas pokok pencarian data dan pelaporan.Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Subbidang Pendataan dan Pelaporan

mempunyai fungsi: Pelaksanaan perencanaan dan pengendalian pembangunan daerah pada skala kota; Pelaksanaan penyiapan dan penyusunan Kebijakan Umum APBD (KUA) dan PPAS Pelaksanaan penyiapan dan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah, Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD); Penyusunan Standar Pelayanan Minimal (SPM); Penyusunan pedoman dan standar perencanaan pembangunan daerah kecamatan/kelurahan; Pelaksanaan pengelolaan data dan informasi pembangunan daerah skala kota; Pelaksanaan kerja sama antar lembaga untuk mengembangkan statistik; Pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi; Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai tugas dan fungsinya. b. Subbidang Monitoring dan Evaluasi Subbidang Monitoring dan Evaluasi melaksanakan tugas pokok monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan. Untuk

melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Subbidang Monitoring dan Evaluasi mempunyai fungsi: Pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan daerah skala kota; Pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan daerah kecamatan/ kelurahan; Pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi; Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya.

BAB III RENCANA KERJA

A.

Jumlah Peserta Kegiatan KKN/Magang Peserta Kegiatan KKN/Magang di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Batu berjumlah 5 (lima) orang mahasiswa, yang terdiri atas : 1. 2. 3. 4. 5. Reginal adiyatman kanasta Ramdan syah hasiban Firman setiadi D Muhammad hosnan Yoga murlianto

Prosedur Pelaksanaan KKN/Magang


Sebelum kegiatan KKN/Magang dilakukan, ada beberapa ketentuan dan peraturan yang berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan KKN/Magang yang disampaikan oleh kepala dan sekertaris Pelayanan Pelanggan kepada calon pelaksana KKN/Magang. Hal tersebut dimaksudkan agar dalam pelaksanaan KKN/Magang calon pelaksana KKN/Magang dapat menjalankan tugas masing-masing dengan baik dan dapat dipertanggung jawabkan. Beberapa tata tertib dan peraturan dari BAPPEDA kota Malang untuk calon pelaksana KKN/Magang dalam pelaksanaan Kuliah KKN/Magang adalah sebagai berikut : 1. 2. 3. Datang tepat waktu sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Berperilaku sopan dan santun terhadap seluruh karyawan/karyawati. Memberitahukan kepada Sub bagian Umum apabila berhalangan untuk hadir atau meninggalkan tempat KKN/Magang. 4. Bertanggung jawab atas setiap apa yang menjadi tugasnya, kreatif, jujur, dan berinisiatif terhadap tugas yang diberikan dalam pelaksanaan kegiatan

KKN/Magang. 5. 6. 7. Mampu bersikap profesional dalam menghadapi pelanggan. Menjaga kebersihan selama berada di kantor. Berpakaian sopan dengan memakai pakaian atau seragam yang rapi dan bersih.

8.

Apabila dalam pelaksanaan kegiatan KKN/Magang pelaksana KKN/Magang mengalami kesulitan, diharapkan untuk dapat bertanya kepada staf yang bersangkutan.

B. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kegiatan KKN/Magang Tempat pelaksanaan Kegiatan KKN/Magang pada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Batu Jl. Bukit Berbunga No. 13 Kota Batu, Telp. (0341) 512230. Waktu pelaksanaan Kegiatan KKN/Magang pada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Batu, dimulai pada tanggal 11 Juli sampai dengan 19 Agustus 2011 yaitu 30 hari kerja. Jadwal masuk kerja bagi mahasiswa KKN/Magang disesuaikan dengan jadwal masuk kerja pegawai BKD Kota Batu yaitu hari senin sampai hari jumat. Kegiatan kantor dimulai pukul 07.30 dan diakhiri pukul 15.30 sedangkan pada hari jumat jam kerja diakhiri pukul 15.00.

C. Metode Pelaksanaan Metode pelaksanaan Kegiatan KKN/Magang pada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Batu, menggunakan metode : Terjun langsung ke lapangan untuk melaksanakan pekerjaan riil. Dokumentasi

Tabel 1 : Rencana Kerja No. 1. Minggu Ke I Program Sosialisasi Penjelasan Pengenalan dan Penyesuaian

dengan Lingkungan. 2. II Pelaksanaan kegiatan Pembagian Kerja. Mempelajari Tupoksi. Ikut serta dan Membantu

pegawai BKD Kota Batu dalam melaksanakan pekerjaan kantor.

3.

III

Pelaksanaan kegiatan

Ikut serta

dan

Membantu

pegawai BKD Kota Batu dalam melaksanakan pekerjaan kantor.

4.

IV

Evaluasi kegiatan

Ikut serta

dan

Membantu

pegawai BKD Kota Batu dalam melaksanakan pekerjaan kantor. Pengajuan dan penerimaan nilai KKN/Magang. Perpisahan dengan seluruh

pegawai BKD Kota Batu.

Anda mungkin juga menyukai