Anda di halaman 1dari 3

VERA MARINA 110110090089 TUGAS HPWI

CONTOH KASUS PERKAWINAN KASUS PERNIKAHAN HUBUNGAN SEDARAH (INCEST)

Kisah menggegerkan ini terjadi di Australia, terbongkarnya kasus ini pada April 2008. Adalah Jhon Earnest Deaves (61) dan Jennifer (Jenny) Anne Deaves (39), ayah dan anak yang menjalin hubungan cinta dan akhirnya hidup bersama sebagai suami istri. Dari hidup bersama ini, lahir dua anak, namun anak pertama meninggal karena kelainan jantung. Kasus ini pun bergulir sampai pengadilan, Pengadilan Negeri Australia akhirnya memutus mereka bersalah. Tapi keduanya dibebaskan (tidak dipenjara) karena telah mengakui kesalahannya, dan berjanji tidak berhubungan seks lagi. Jika mereka melanggar, mereka akan dijebloskan ke penjara. Yang menarik, mereka tak malu muncul di televisi untuk menceritakan kisah cinta tak wajar mereka. Bahkan di televisi mereka juga membawa anak hasil hubungan itu, seorang bocah perempuan lucu berusia 9 bulan, namanya, Celeste. Bagaimana kisah cinta ini terjadi? Ini berawal dari perceraian John dan istrinya, Joan, Jenny ketika itu baru berusia 1 tahun. Pengakuan Jenny, setelah perceraian orangtuanya, 30 tahun lalu, mereka (ia dan John, ayahnya) tak pernah bertemu. Baru tahun 2000, mereka bertemu kembali. Ketika itu ia berusia 31 tahun. Aneh, pertemuan ayah dan anak itu, justru membuat keduanya saling jatuh cinta dan tertarik secara seksual. Dua minggu setelah pertemuan itu, keduanya melakukan hubungan seks. Setelah itu, keduanya memilih meninggalkan pasangan masing-masing, hidup bersama sebagai suami istri. Keterangan Jenny ini dibantah oleh mantan istri John, Dorothy, yang dinikahi John setelah bercerai dengan ibu Jenny. Menurut Dorothy, 69 tahun, tidak benar kalau mereka baru bertemu lagi tahun 2000, atau tidak bertemu selama 30 tahun. Saat usia 15 tahun, kata

Dorothy, Jenny, sempat menginap di rumahnya selama seminggu. Ketika itu John dan dirinya masih suami istri. Malah seingat Dorothy, Jenny sempat empat kali menginap di rumah mereka. Tahun 2000, keduanya melakukan tur bersama. Dalam acara televise 60 Menit, Jenny mengaku, hubungan dirinya dan John, adalah hubungan orang dewasa. Sementara John mengaku, pada awalnya, merasa bersalah karena memikirkan seks dengan anak sendiri, tapi setelah melakukannya, dia merasa sangat fantastis. Emosi telah mengambil alih semua. Saya tahu ini illegal, trus bagaimana? Pasangan ini tinggal bersama di Mount Gambier, Australia Selatan. Meski begitu mereka berjanji tidak lagi melakukan hubungan seks karena khawatir di penjara. Bersama mereka juga tinggal Celeste (9 bulan), anak John dan Jenny, serta dua anak lainnya hasil pernikahan Jenny sebelumnya. Kami akan terus hidup bersama sebagai keluarga normal, keluarga bahagia, kata mereka. Polisi mengatakan, mereka akan terus memonitor tingkah laku keduanya, setidaknya selama tiga tahun ini mereka harus berkelakuan baik jika tidak ingin dijebloskan ke penjara.

KOMENTAR: Pernikahan sedarah banyak terjadi biasanya si pasangan baru sadar setelah merunut garis keluarganya. Salah satu bahaya yang bisa timbul dari pernikahan sedarah adalah sulit untuk mencegah terjadinya penyakit yang terkait dengan gen buruk orangtua pada anakanaknya kelak. Hal inilah yang membahayakan pernikahan sedarah atau memiliki hubungan kekeluargaan yang dekat, karena risiko penyakit atau kondisi genetik tertentu menjadi lebih besar. Maka dari itu, agama Islam melarang pernikahan dengan hubungan darah yang dekat atau sedarah antara seorang pria dan seorang wanita. Untuk menghindari terjadinya incest yang baik disertai atapun tidak disertai kekerasan seksual, perlu dilakukan tindakan, yaitu memperkuat keimanan dengan menjalankan ajaran agama secara benar. Bukan hanya mengutamakan ritual, tetapi terutama menghayati nilai-nilai yang diajarkan sehingga menjadi bagian integral dari diri sendiri. penting bagi orang yang akan menikah untuk melakukan pemeriksaan genetik terlebih dahulu agar bisa mencegah dampak yang mungkin terjadi pada anak-anaknya. Cara ini merupakan penyaringan selektif yang jauh lebih efektif.

Anda mungkin juga menyukai