AGAR TERHINDAR DARI KUMAN HEWAN PIARAAN

Ditanyakan oleh zalianty, sebulan yang lalu | 2 Kunjungan | 0 Jawaban 3 Memiliki hewan peliharaan tentu tak lepas dari aktivitas memeluk, membelai atau menciumnya. Tapi awas Moms binatang kesayangan Anda bisa menyebarkan kuman lho. Memang memiliki hewan peliharaan membuat kita lebih kebal terhadap alergi, tapi ada baiknya menjaga penyebaran kuman bukan? Agar Moms sekeluarga terjaga dari penyebaran kuman dari hewan peliharaan, ada beberapa tips dari Dr. Richard Oehler, spesialis penyakit infeksi dari University of South Florida College, Tampa, AS: 1. Ikuti langkah pencegahan kuman dan bakteri seperti biasa. Cucilah tangan sebelum dan sesudah bermain-main dengan binatang peliharaan. 2. Jangan biarkan hewan kesayangan menjilat muka Anda. Agar terhindar dari penularan kuman, sebisa mungkin hindari binatang menjilati muka terutama daerah mulut dan hidung. 3. Cucilah piring makanan dan minuman di tempat yang berbeda. Jika Anda tak memiliki tempat cuci piring yang berbeda, sterilkan tempat tersebut setelah mencuci peralatan makan hewan kesayangan. 4. Pakaian sarung tangan saat menangani luka terbuka pada hewan dan jika Anda mengalami luka tutuplah luka tersebut dengan perban. 5. Lakukan pemeriksaan teratur pada hewan dengan memeriksakannya ke dokter hewan. Pemeriksaan rutin biasanya dilakukan setiap enam bulan hingga sekali setahun.
http://www.ibudanbalita.com/diskusi/pertanyaan/51899/AGAR-TERHINDAR-DARI-KUMANHEWAN-PIARAAN

Mencuci tangan adalah tindakan yang sering kali kita anggap sepele, namun merupakan hal yang sangat penting dalam menjaga higiene tangan maupun kulit serta salah satu upaya efektif dalam mencegah infeksi nosokomial. Apapun yang anda lakukan dalam memberikan asuhan keperawatan terhadap klien, sebelum dan sesudah kontak dengan klien segera cuci tangan . The centers for disease control and prevention (CDC) mengeluarkan rekomendasi baru untuk menjaga higiene tangan di lingkungan perawatan kesehatan. Higiene tangan adalah istilah yang digunakan unutk mencuci tangan menggunakan antiseptik pencuci tangan. Mencuci tangan dengan menggunakan antiseptik pencuci tangan serta mencuci tangan dengan benar lebih efektif dalam mengurangi infeksi nosokomial dari pada mencuci tangan dengan cara biasa. Mencuci Tangan sebaiknya dilakukan :

Sebelum dan sesudah memeriksa klien. Sebelum dan sesudah memakai sarung tangan. Jika terjadi kontaminasi pada tangan seperti : memegang instrumen dan item lain yang kotor, menyentuh selaput lendir, darah atau cairan tubuh (sekresi dan ekskresi), terjadi kontak lama dan intensif dengan pasien. Sebelum melakukan prosedur invasif nonbedah (memasang infus, mengambil sampel darah, memasang kateter urine, menghisap nasotrakea). Bila berpindah dari bagian tubuh terkontaminasi ke bagian tubuh bersih (luka bedah) selama perawatan klien. Setelah menggunakan kamar mandi. Sebelum makan.

Peralatan Minimal untuk Mencuci Tangan

Di IRD, poliklinik, maupun ruang rawat inap, puskesmas, tempat pelayanan publik seperti kamar mandi umum, perlu disediakan area cuci tangan seperti wastafel, minimal terdapat :

Sabun (batang atau cair, yang antiseptik maupun nonantiseptik) Wadah sabun yang berlubang supaya air bisa terbuang keluar Air mengalir (pipa, atau ember dengan keran), Handuk/lap sekali pakai (tisu, atau kain yang dicuci setelah sekali pakai)

Cara Mencuci Tangan yang Baik dan Benar

Cara Mencuci Tangan yang Baik dan Benar