Anda di halaman 1dari 10

Materi 1 (

RENCANA KESELAMATAN ALLAH YANG SEDERHANA


Apakah Anda sudah diselamatkan?
Ini bukan pertanyaan tentang perbuatan baik Anda, bukan juga apakah Anda anggota gereja, tetapi apakah Anda sudah diselamatkan? Apakah Anda yakin akan masuk surga setelah meninggal dunia. Allah mengatakan bahwa untuk dapat masuk ke surga, Anda harus dilahirkan kembali. Dalam Yohanes 3:7, Yesus berkata kepada Nikodemus, "Kamu harus dilahirkan kembali." Dalam Alkitab, Allah memberikan rencana bagaimana caranya untuk dapat dilahirkan kembali yang berarti diselamatkan. Rencana-Nya sangat sederhana! Anda dapat diselamatkan hari ini juga.

Bagaimana caranya?
Pertama-tama kawanku, Anda harus sadar bahwa Anda adalah orang berdosa. "Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah" (Roma 3:23). Karena Anda adalah orang berdosa, Anda dipastikan akan mengalami maut. "Sebab upah dosa ialah maut" (Roma 6:23).

Ini artinya pemisahan kekal dari Allah di dalam neraka. "... manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi. Tetapi Allah sangat mengasihi Anda, Dia telah memberikan Anak-Nya yang tunggal, Yesus, untuk menanggung dosa Anda dan mati untuk Anda. ". . . Dia (Yesus) yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah" (2 Korintus 5 : 21). Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa" (Roma 5:8). Meskipun kita tidak dapat mengerti bagaimana caranya, Allah berkata bahwa dosa-dosa saya dan Anda telah dibebankan pada Yesus dan Ia mati untuk kita. Dia dijadikan pengganti kita. Ini adalah kebenaran. Allah tidak dapat berbohong, Kawanku, "...sekarang Allah memberitakan kepada manusia, bahwa di mana-mana semua mereka harus bertobat" (Kis 17:30).

Kuasa Firman dalam pertobatan


Terimalah Firman Allah dan dapatkanlah keselamatan daripada-Nya dengan iman. Percayalah, maka Anda akan diselamatkan. Bukan gereja, perkumpulan atau pun perbuatan-perbuatan baik yang menyelamatkan Anda. Ingatlah, hanya Allah yang dapat melakukan karya keselamatan, secara menyeluruh! Rencana keselamatan Allah yang sederhana adalah: Anda orang berdosa.

Tantangan Kehidupan
"Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan keluar, sehingga kamu dapat menanggungnya." (1 Korintus 10:13). Jangan tergantung pada perasaan Anda. Perasaan itu selalu berubah. Berdirilah pada janji-janji Allah. Janji-janji Allah tidak pernah berubah. Setelah Anda selamat, ada tiga hal yang perlu dilakukan setiap hari untuk pertumbuhan iman:

Kenapakah kita memerlukan Rencana Keselamatan Tuhan?


Kita telah berdosa

Ketika Tuhan mula-mula mencipta manusia, Dia menjadikannya mengikut gambarNya dan rupaNya. Kejadian 1:27 27 Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. Adam dan Hawa adalah manusia pertama yang dicipta Tuhan. Mereka hidup di dalam Taman Eden dan tidak berdosa di hadapan Tuhan, iaitu ertinya mereka tidak melanggar sebarang Hukum-hukum Tuhan. Beginilah keadaannya sehinggalah Hawa digoda oleh ular itu untuk memakan buah pohon yang telah dilarang Tuhan.Kejadian Oleh kerana Adam dan Hawa melanggar Hukum Tuhan, mereka telah dihalau keluar dari taman itu dan Tuhan meletakkan kutukan ke atas mereka. Kutukan ini bukan saja untuk Adam dan Hawa. Ia adalah untuk semua orang selepas mereka, sehinggalah kepada kita hari ini. Kutukan ini bermaksud bahawa kita semua akan mendapat kesakitan dan kesusahan dan bahawa kita semua akan mati dan tubuh kita akan kembali menjadi debu. Melalui dosa pertama ini, kematian datang; dan juga menyebabkan anak-anak Adam menjadi anak-anak manusia dan bukan lagi anak-anak Tuhan.

Roma 5:12 12 Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa.

Jika tidak ada rencana keselamatan Tuhan untuk kita, maka kita akan mati dan tiada apa-apa lagi untuk kita. Kita akan hanya kembali kepada debu dan itu sajalah. Namun Tuhan tidak mengingini sesiapapun hilang selamanya.

2Petrus 3:9 9 Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.

Untuk kita hidup, atau tidak mati selamanya, Tuhan telah mendirikan satu rencana keselamatan untuk kita semua, agar kita boleh sekali lagi menjadi sebahagian daripada keluargaNya.

Apakah Rencana Keselamatan Tuhan?


Tuhan tahu bahawa perjanjianNya itu tidak akan berjaya tanpa Roh Kudus di dalam manusia kerana Dia tahu bahawa manusia akan tetap berdosa. Melalui dosa, manusia akan sentiasa terpisah daripada Allah yang Maha Esa. Maka Tuhan menubuatkan tentang bagaimana satu sistem baru di dalam perjanjianNya akan didirikan. Perjanjian yang telah didirikan Tuhan mempunyai banyak perjanjian dan persetujuan sampingan yang terkandung di dalamnya (Lihat karya Perjanjian Tuhan [152]). Sistem baru di bawah Kristus ini yang akan ditubuhkan akan membawa harapan dan keselamatan.

Peran Roh Kudus


Roh Kudus adalah pribadi Allah itu sendiri. Pribadi Allah sebagai Roh sudah dinyatakan sejak penciptaan (Kej 1:2). Perjanjian Baru meneguhkan kembali melalui Injil Yoh 4:24, bahwa Allah itu Roh, barangsiapa menyembah Dia harus menyembah-Nya di dalam roh dan kebenaran. Jika kita sekutukan ketiganya, maka Allah Bapa adalah Allah yang di atas kita (Yes 45:5,22;49:9).

Allah Putra adalah Allah yang beserta dengan kita (Yoh 1:14) dan Allah Roh Kudus adalah Allah yang berdiam di dalam diri kita (1 Kor 3:16). Peranan Roh Kudus di dalam orang percaya tidak lepas dari pribadinya sebagai Allah yang berkuasa memelihara dan memerintah di dalam kita. Kristus membuka jalan untuk karunia Roh Kudus datang kepada umat Tuhan. Roh Kudus merupakan kudrat Tuhan sendiri dan ia adalah suatu karunia atau pemberian yang Dia berikan secara percuma kepada sesiapa yang memohonnya. Kamu dapat membaca lebih banyak mengenai Roh Kudus di dalam karya Apakah Roh Kudus? [CB3].

Kristus, melalui Roh Kudus, adalah bagaimana kita memahami Alkitab dan bagaimana Tuhan menunjukkan kepada kita apakah yang diinginiNya untuk kita lakukan. Tuhan menyatakan kepada kita bahawa Dia telah mendirikan perjanjianNya yang baru, yang disebutNya di dalam Yeremia, di dalam Roma 2:14-15; ini bermaksud bahawa kini Roh Kudus sedang membimbing pemikiran dan perbuatan umatNya.

Apakah kena-mengenanya dengan kita?


Allah mengasihi kita, semua kita. Dia tidak mengingini sesiapapun dari kita binasa, seperti mana yang telah kita pelajari. Namun Dia juga cukup mengasihi kita untuk mengaruniakan anak tunggalNya sebagai korban dosa kita, agar kita sekali lagi dapat menjadi sebahagian daripada keluargaNya. Namun tidak semua orang dapat memahami ini sekarang.

Yohanes 3:16 16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

1Yohanes 3:1-2 1 Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan memang kita adalah anak-anak Allah. Karena itu dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Dia. 2 Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya.

Pembaharuan Hidup
Satu-satunya cara untuk menganggotai keluarga Tuhan adalah percaya padaNya dan AnakNya Yesus Kristus. Kita juga harus menurut perintah-perintahNya, bertaubat atas dosa-dosa kita, dan dibaptiskan apabila kita dewasa. Ini adalah sesuatu yang kita harap-harapkan.

Ingatlah bahawa apa yang diminta Tuhan dari kita hanyalah untuk kita mengasihiNya dan menurutNya. Selagi kita terus melakukan itu, kita akan menjadi sebahagian keluargaNya untuk selamanya. Ulangan 7:9 9 Sebab itu haruslah kauketahui, bahwa TUHAN, Allahmu, Dialah Allah, Allah yang setia, yang memegang perjanjian dan kasih setia-Nya terhadap orang yang kasih kepadaNya dan berpegang pada perintah-Nya, sampai kepada beribu-ribu keturunan,

Jatuhnya Manusia ke Dalam Dosa


Dosa
Biasanya, dosa itu terlihat sangat menarik dan memukau hati sebelum dilakukan, tetapi segera sesudah perbuatan itu dilakukan, datanglah kesadaran yang disertai perasaan kaget. Begitulah Adam dan Hawa. Setelah mereka jatuh ke dalam dosa, terlihatlah oleh mereka bahwa mereka itu telanjang. Lalu timbullah dalam hati mereka perasaan malu; mereka malu terhadap masingmasing, dan merasa diri mereka bersalah. Kedua manusia itu merasa seluruh hidupnya berubah sama sekali dan kesempurnaan yang ada pada mereka telah hilang. Hati mereka gusar dan damai telah hilang; manusia merasa bahwa ia tidak lagi seperti yang dikehendaki Allah.

Sumber Dosa
Alkitab menunjukkan bahwa tidak mungkin Tuhan Allah menjadi sumber dosa, sebab Dia murka terhadap segala dosa. Allah ialah terang yang menghilangkan segala kegelapan. Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa atas godaan Iblis yang menyamar dalam bentuk seekor ular. Dalam hal ini jelas bahwa manusia tidak pernah berada dalam suatu bidang yang netral, tetapi harus berada entah pada pihak Allah atau pada pihak Iblis Iblis mencobai manusia menurut Kejadian 3:1-7 melalui tiga cara: melalui tubuh, melalui jiwa (perasaan), dan melalui roh. Jadi, walaupun manusia pertama (Adam dan Hawa) sempurna adanya, yaitu dapat melakukan kemauan Allah, namun mereka melanggar hukum yang diberikan Allah karena godaan Iblis, membiarkan diri mereka digoda Iblis, dan berpaling dari Allah, sebab dosa ialah pelanggaran kemauan Allah

Sifat Dosa
Sifat dosa selalu menyembunyikan diri di belakang perbuatan-perbuatan yang tampak baik. Itulah sebabnya manusia mudah terpengaruh oleh dosa. Dosa adalah kekeliruan, kebengkokan, penyimpangan, pemberontakan, ketidaksetiaan, dan ketidaktaatan terhadap segala hukum Allah. Sifat dosa bukan hanya tidak percaya, memberontak, serta tidak menaati Tuhan Allah, melainkan seperti Iblis: memusuhi Allah sebab ingin sama dengan Allah dan merebut hak wewenang Allah. Tidak ada sedikit pun di dalamnya sifat Allah yang baik. 1. Dosa yang disadari dan dosa yang tidak disadari. Dalam kitab Bilangan 15:30 dibicarakan tentang berdosa dengan sengaja, atau dengan sadar dalam niat. Ini dibedakan dengan dosa tidak sadar. Dalam Mazmur 19 dibedakan antara dosa yang kita sadari dan dosa yang tersembunyi dari kita sendiri. 2. Dosa perseorangan dan dosa kolektif.

Adapun yang membedakan antara dosa perseorangan dan dosa kolektif adalah adanya kesombongan kolektif yang lebih fanatik dari kesombongan perseorangan. Sedang dosa kolektif adalah dosa perluasan dosa-dosa perseorangan secara besar-besaran. 3. Dosa terhadap Allah dan dosa terhadap sesama manusia. Barangsiapa membenci saudaranya, ia membenci Allah. Tiap-tiap dosa terhadap Allah ialah suatu dosa terhadap sesama manusia, dan setiap dosa terhadap sesama manusia juga adalah dosa terhadap Allah. 4. Menghujat Roh Kudus. Inilah dosa yang tidak dapat diampuni menurut Markus 3:29 dan Lukas 12:10. Dosa ini disebutkan tidak dapat diampuni karena dengan melakukan dosa ini batas antara dosa manusia dengan dosa Iblis telah dilampaui. 5. Dosa warisan. Dunia menyatakan bahwa bayi yang lahir tidak berdosa, bersih seperti kertas yang tidak bertulis pada waktu lahirnya. Namun orang Kristen percaya adanya dosa warisan. Ceritacerita dalam Alkitab mempersaksikan sejak Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa, dosa itu masuk kepada semua keturunannya. Oleh karena itu, semua manusia lahir di dalam dosa. Selain itu masih ada dosa karena perbuatan dan kelalaian, dosa di dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan, serta dosa struktural.

Akibat Dosa Bagi Manusia


1. Terpisah/tertimpa murka Allah. Karena murka Allah, maka hubungan manusia dengan Allah telah terputus. Manusia tidak memiliki hidup kekal dan tidak mencerminkan hidup ilahi. Murka menghilangkan persekutuan antara Allah dan manusia, sehingga manusia akan hidup dalam ketakutan yang tiada arti. "Sesungguhnya tangan Tuhan tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar, tetapi yang menjadi pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu." (Yesaya 59:1-2) 2. Tertawan oleh diri sendiri. Dosa tidak hanya memisahkan kita dari Allah, namun juga memperhamba kita. Kita tertawan olehnya dan menjadi rusak. Yesus menyamakan dosa dengan buah, yang

jenisnya tergantung dari pohonnya. Demikian juga perbuatan kita ditentukan oleh pikiran kita. Yang diucapkan mulut meluap dari hati (Matius 12:33-3). Dosa menyatakan penyakit-penyakit rohani yang menghinggapi hati manusia, Yesus berfirman, "Sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan, perzinahan, keserakahan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan. Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang." (Markus 7:21-23) 3. Bentrokan. Mementingkan diri tidak hanya melawan Allah, tetapi juga melawan sesama manusia. Ada yang cepat tersinggung, cemburu dan tidak mau menerima pendapat atau nasihat orang lain, suka mencela atau tidak hati-hati. Semua hubungan dalam hidup sangat kompleks, orangtua dengan anak-anak, suami dengan istri, buruh dengan majikan. Dosa adalah sebab-musabab segala kemalangan kita, dan ini yang membuat kita saling bertentangan.

Pengampunan dan Kelepasan dari Dosa


1. Hanya oleh iman. Kita percaya bahwa kelepasan dari dosa tidak dapat diperoleh dengan pekerjaan baik atau dengan kekuatan sendiri. Hanyalah karena kemurahan Allah di dalam penebusan Yesus Kristus. Jalan menerimanya ialah kepercayaan (iman) yang dikerjakan oleh Roh Kudus. Hanya dengan iman kita menerima keampunan dosa yang disediakan-Nya dengan kematian-Nya. Iman yang demikianlah yang dipandang Allah menjadi kebenaran dan kelepasan di hadapan-Nya (Yohanes 3:1; 2 Korintus 8:9; Kisah 4:12). 2. Kasih dan anugerah. Kedatangan Yesus ke dunia ini telah membawa penebusan dan pengampunan supaya manusia dapat hidup di dalam pengampunan, iman, dan damai bersama Allah (Roma 5:12). Oleh karena itu, kita menjadi hidup di dalam Kristus dan sekaligus sebagai orang yang diampuni. Oleh pengampunan-Nya kita mengenal dosa kita, dan kita menjadi ahli waris hidup kekal dari kehadiran kerajaan Allah. Manusia menjadi milik Allah kembali dan memunyai kesempatan bertobat. Karena itulah, manusia tidak dapat dikatakan lagi sebagai seorang yang terbelenggu, sakit dan berutang, sebab Allah dalam Yesus Kristus telah memberi kelepasan, kesembuhan, dan pengampunan. Kristus adalah domba Allah yang dipersembahkan mengampuni dosa dunia ini (Yohanes 1:29).

Agar kita selama hidup makin lama makin mengenal watak kita yang berdosa (tabiat kita yang berdosa) dan makin berusaha mendapat pengampunan dosa dan kebenaran di dalam Kristus. (Bdk. Rm 3:20, Gal 3:24, Kis 26:18): Supaya kita dengan tiada henti-hentinya berupaya dan memohon kepada Allah karunia Roh Kudus, agar kita semakin diperbaharui menurut gambar Allah, hingga kelak sesudah hidup ini kita mencapai kesempurnaan yang ditunjukkan kepada kita (Bdk 1 Kor 9:24).

Kalaupun kita jatuh kedalam dosa dan berbuat dosa, Roh Kudus menjamin, menolong dan menghibur kita bahwa kita memiliki seorang Pengantara yang setia dan adil kepada Bapa yaitu Tuhan Yesus Kristus untuk segala dosa kita (Bdk 1 Yoh 2:2, 1 Yoh 2:1, 1 Yoh 1:7-9).Dan Tuhan Yesus adalah pendamaian untuk segala dosa kita. Dan karena kita berada dalam persekutuan gereja Kristen yang kudus dan am dalam kesatuan iman yang benar, suatu jemaat yang terpilih untuk beroleh hidup yang kekal dimana di dalamnya hanya ada pengampunan dosa, kita memiliki jaminan pengampunan dosa yaitu darah Tuhan Yesus yang membasuh dan menyucikan kita dari segala dosa dan kejahatan dan yang telah membayar lunas seluruh hutang dosa-dosa kita kepada Allah, baik dosa turunan (original sin) maupun dosa yang kita buat sendiri (actual sin), ( Bdk 1Kor 6:20, 1 Pet 1:18-19, Mat 26-28, 1 Yoh 1:7-9, Kis 13:48). Coba kita baca dan renungkan ayat Firman Tuhan dibawah ini :

Anda mungkin juga menyukai