FRANSISCA SUDARGO
KTI pada dasarnya merupakan laporan tertulis tentang hasil suatu kegiatan ilmiah Bagaimana bentuk KTI? 1. Laporan Penelitian 2. Tulisan Ilmiah Populer 3. Buku (diterbitkan) 4. Diktat
1.
Permasalahan Berada pada kawasan pengetahuan kelimuan 2. Kebenaran isinya mengacu pada kebenaran ilmiah 3. Kerangka sajiannya mencerminkan penerapan metode ilmiah 4. Tampilan fisiknya sesuai dengan tata cara penulisan karya ilmiah
PENGAWAS
1. Membuat KTI 2. Menemukan teknologi tepat guna 3. Menciptakan karya seni 4. Menyusun Pedoman Pelaksanaan pengawasan 5. Menyusun petunjuk teknis pelaksanaan pengawasan sekolah
CIRI ILMU PENGETAHUAN Rasional Konsisten Sistematis Dapat teruji kebenarannya Perolehan ilmu berkaitan erat dengan akal dan indera mengacu pada dunia rasional (diperoleh dari akal dan pikiran) dan dunia empirik( melalui indera).
Cara Berpikir Analitik (Deduksi): berangkat dari pengetahuan yang berlaku umum untuk menyimpulkan masalah-masalah khusus Cara berpikir sintetik (Induksi): berangkat dari pengetahuan yang bersifat khusus (fakta-fakta) untuk memperoleh pengetahuan yang bersifat umum. Kebenaran penyimpulannya tergantung pada kebenaran hasil pengamatan secara empirik.
Fakta Empirik
Uji Hipotesis
Kesimpulan
Penelitian di bidang pembelajaran ditandai oleh adanya permasalahan dalam proses belajar mengajar Ciri khas penelitian pembelajaran adalah adanya kajian tentang: Penerapan rancangan Sajian dan evaluasi pembelajaran Tujuannya : mencapai hasil belajar serta situasi dan kondisi pembelajaran yang lebih baik Syaratnya: MEMENUHI KRITERIA APIK (Asli, Perlu, Ilmiah,
Konsisten)
BAGAIMANA CIRI KTI YANG TIDAK ASLI? Ada bagian yang menunjukkan bahwa karya tulis merupakan skripsi atau karya tulis orang lain (nama tempelan, ketikan yang tidak sama) Lokasi dan subjek yang tidak konsisten Tanggal pembuatan yang tidak konsisten, tidak akurat Data tidak konsisten Waktu pelaksanaan pembuatan yanmg tidak logis (dalam tahun yang sama ada banyak KTI yang dibuat) Ada kesamaan format, isi dan gaya penulisan